Connect with us

Hutanpedia

10+ Manfaat Pohon Ulin (Kayu Besi)

Published

on

Ada banyak manfaat pohon ulin untuk lingkungan dan masyarakat luas.

Mungkin banyak dari kita yang mengetahui manfaat pohon ulin sebatas pada kayunya yang kuat dan awet sehingga banyak dipakai untuk konstruksi bangunan. Lebih dari itu, pohon ulin (Eusideroxylon zwageri Teijsm et Binn) juga menyimpan banyak manfaat lain untuk lingkungan ataupun masyarakat luas.

Pohon ulin biasanya tumbuh subur pada daerah dataran rendah hingga ketinggian 400 mdpl. Pohon ini dapat tumbuh di kawasan tanah berjenis clay foam dan berkapur dengan drainase yang baik. Ulin menyebar secara kelompok dalam hutan campuran, tetapi sangat jarang dijumpai di habitat rawa.

Ciri-Ciri Pohon Ulin

Pohon ulin mampu mencapai tinggi 50 m dengan diameter hingga 2,2 m. Batangnya memiliki warna kulit kayu merah atau abu-abu sampai cokelat dan mempunyai retakan yang ringan/tipis. Bentuk daunnya elips sampai bulat telur dan tersusun spiral. Bunganya berwarna kehijauan, kuning, atau keunguan, sedangkan buahnya berbentuk bulat telur. Ketika matang buah ulin akan berwarna hitam mengkilat dan mengandung 1 biji.

Keberadaan Pohon Ulin Makin Langka

Mengingat, tingginya minat terhadap kayu ulin menjadikannya salah satu jenis favorit untuk perdagangan lokal maupun ekspor. Sayangnya, hal tersebut membawa dampak buruk berupa kegiatan eksploitasi yang berlebihan sehingga menyebabkan penurunan populasi. Apalagi, ulin adalah jenis pohon yang berkembang sangat lambat, hanya tumbuh rata-rata 0,00058 dm per tahunnya. Maka dari itu, pohon ini seharusnya dilindungi dan dirawat dengan baik agar populasinya makin hari tidak terus berkurang.

Baca juga: 10+ Manfaat Pohon Sengon

Serba-serbi pohon ulin.
Infografis tentang pohon ulin oleh LindungiHutan.

Manfaat Pohon Ulin (Kayu Besi)

Selain terkenal akan kekuatan kayunya yang kokoh, pohon ulin juga menyimpan segudang manfaat lainnya yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Manfaat tersebut baik untuk lingkungan, manusia, ataupun masyarakat pada umumnya. Berikut ini 11 manfaat pohon ulin (kayu besi)

1. Manfaat Pohon Ulin sebagai Habitat Orangutan

Orangutan adalah satu-satunya kera besar yang hidup di Asia. Orangutan memiliki warna rambut cokelat tua sampai kehitaman. Ukuran tubuh jantan dewasa dua kali lebih besar dari pada betina, yaitu sekitar 125-150 kg, sedangkan orangutan betina beratnya sekitar 125-150 kg.

Adapun orangutan dalam memilih jenis pohon sarang dipengaruhi oleh posisi dengan pakan dan juga kemudahan dalam mengamati keadaan sekitar. Hal ini juga terjadi pada orangutan liar di mana sarang yang dibuat orangutan akan memiliki area pandang yang luas sehingga dapat mengetahui bahaya yang setiap saat bisa muncul.

Salah satu jenis pohon yang kerap kali digunakan oleh orangutan sebagai sarangnya adalah pohon ulin. Sarang pada pohon ulin dibuat karena pohon tersebut lebih kuat dan juga dapat digunakan untuk waktu yang lama.

Dalam memilih sarang, orangutan akan mempertimbangkan beberapa aspek yaitu berat dan besar orangutan. Orangutan yang besar memiliki berat badan yang berat pula. Maka dari itu, dipilihlah cabang utama yang diperkirakan mampu dan nyaman menyangga tubuh orangutan. Sementara itu, pohon ulin memiliki cabang-cabang utama yang kuat. Alhasil, orangutan akan memanfaatkan pohon ulin sebagai sarangnya

Selain itu, orangutan juga memanfaatkan daun-daun pohon ulin sebagai makanan. Jadi, dalam memilih pohon sarang, orangutan juga mempertimbangkan letak pakan.

2. Memberikan Manfaat Ekologis

Manfaat pohon ulin selanjutnya adalah dampak baiknya terhadap kelestarian alam dan lingkungan. Pohon ulin memiliki usia yang relatif panjang bahkan menjadi salah satu pohon tertua di dunia. Tercatat di Kalimantan Timur, terdapat pohon ulin dengan umur lebih dari 1000 tahun. Di samping umurnya yang panjang, pohon ulin juga mampu mempertahankan manfaat air tanah, menahan air dan tanah itu sendiri, sehingga mencegah tanah dari erosi dan longsor.

Batang pohon ulin yang kuat berfungsi menahan air lebih lama melalui aliran batang. Sedangkan akarnya yang kuat dan kokoh bertugas menahan air serta tanah agar tidak kehilangan unsur hara-nya.

Selanjutnya, manfaat pohon ulin juga ada pada daun hijaunya yang tentu merupakan penghasil oksigen dan penyerap karbondioksida. Alhasil, udara tetap bersih dan terhindar dari polusi. Dalam skala kecil, pohon ulin mampu mengatur iklim agar tetap stabil dan bahkan mengurangi efek buruk dari pemanasan global. Daun-daunnya pun ikut menyerap dan menyimpan cadangan dari air hujan.

3. Biji Ulin Digunakan untuk Pembersih Rambut

Manfaat pohon ulin juga ada pada bijinya yang biasa digunakan oleh masyarakat Suku Dayak sebagai bahan alami pembersih rambut. Faktanya, biji ulin mengandung vitamin dan mineral yang dapat dijadikan minyak untuk menghitamkan rambut dan mencegah kerontokan.

Proses pengolahan biji ulin menjadi pembersih rambut juga cukup sederhana. Biji ulin diambil lalu direndam dengan minyak makan atau minyak kelapa sampai beberapa hari. Setelah itu, minyak rendaman dioleskan ke kepala selayaknya menggunakan sampo.

Selain dengan cara tersebut, ada juga yang mengolahnya secara langsung. Setelah biji ulin ditumbuk lalu diberi minyak makan, kemudian langsung dioleskan ke kepala. Hal ini dipercaya oleh masyarakat Suku Dayak sebagai obat alami penuaan guna mencegah tumbuhnya uban.

4. Mempunyai Nilai Magis Tersendiri bagi Suku Dayak

Masyarakat adat Suku Dayak percaya bahwa manfaat pohon ulin yaitu pada kayunya mempunyai nilai magis sendiri karena tingkat ketahanan kayu ulin yang melebihi kayu lainnya. Akibatnya, masyarakat Suku Dayak tersugesti apabila menggunakan kayu ulin akan melindungi dan memberikan kekuatan yang lebih.

Biasanya, kayu ulin digunakan untuk membuat ukiran, patung-patung pada upacara adat, dan juga benda-benda pendukung upacara adat lainnya. Kayu ulin juga dimanfaatkan sebagai gagang Mandau (senjata khas Suku Dayak) atau untuk bahan bakar memanasi besi (sanaman) mandau karena kayu ulin menghasilkan panas lebih tinggi ketimbang jenis kayu lainnya.

Di Kalimantan Tengah, bangunan untuk menyimpan tulang belulang nenek moyang Suku Dayak Kalimantan Tengah menggunakan kayu ulin karena tahan di tempat terbuka dan dipercaya mempunyai nilai supranatural lebih tinggi dari pohon lain.

Bahkan bagi komunitas masyarakat Suku Dayak di Paser (Kalimantan Timur), menanam pohon ulin merupakan bagian dari kehidupan yang tidak terpisahkan. Sebab, kayu ulin memang banyak digunakan sebagai perlengkapan upacara ritual pada masyarakat. Maka dari itu, menanam pohon ulin sudah menjadi semacam kewajiban bagi masyarakat Dayak di Paser.

5. Manfaat Pohon Ulin sebagai Obat-Obatan

Masyarakat Kalimantan juga memanfaatkan pohon ulin sebagai sumber obat-obatan tradisional untuk beberapa penyakit seperti rematik dan diabetes. Bagian pohon ulin yang sering digunakan yaitu biji ulin yang jatuh dari pohon. Biji tersebut akan direbus dan air rebusannya diminum oleh penderita penyakit tersebut.

Selain itu, masyarakat Dayak Uud Danum yang tinggal di sekitar Sungai Ambalau, Kalimantan Barat juga mengambil manfaat pohon ulin yaitu berupa daunnya sebagai obat tradisional. Daun pohon ulin dipercaya mampu untuk mengobati penyakit demam, penguat badan (tonik), sakit perut, alergi, dan perawatan setelah melahirkan.

6. Pewarna Alami

Salah satu manfaat pohon ulin ternyata juga bisa diolah menjadi pewarna alami. Sebab, kayu ulin bila direndam ke dalam air akan menghasilkan warna merah kecoklatan. Zat warna tersebut merupakan hasil dari kulit kayu dan kayu ulin sendiri.

Mengutip dari e-Proceeding of Art & Design: Vol 8 Universitas Telkom Bandung (2021), pewarna alami kayu ulin ini dapat digunakan untuk mewarnai kain Sasirangan. Kain Sasirangan sendiri adalah kain khas daerah Kalimantan Selatan yang diproduksi oleh masyarakat Banjar dalam skala industri rumah tangga. Sedangkan, pemanfaatan pewarna alami terhadap kain Sasirangan belum banyak diterapkan oleh pengrajin di Kalimantan Selatan.

Oleh sebab itu, pemanfaatan limbah kayu ulin sebagai pewarna alami diharapkan mampu membantu pengrajin dalam menghasilkan warna dan motif kain yang menarik.

7. Manfaat Pohon Ulin, Kulit Kayunya untuk Bahan Pembuatan Sepatu

Kulit kayu adalah bagian terluar dari kayu. Biasanya kulit kayu ini tidak digunakan karena dianggap tidak berguna. Padahal, kulit kayu jika diolah bisa disulap menjadi lembaran kain untuk membuat pakaian. Seiring perkembangan zaman, lembar kulit kayu juga dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan tas, dompet, kotak pensil, hingga topi.

Dalam konteks ini, kulit kayu ulin juga berpotensi untuk dibuat menjadi produk tas, dompet, hingga sepatu. Kulit kayu ulin digunakan sebagai material utama produk sepatu kasual pria karena pada proses pembuatan sepatu tersebut perlu melakukan penyesuaian pada material.

Meskipun, kayu ulin mempunyai sifat yang kuat, tetapi tetap harus diberi bahan pendukung lain, Sebab, serat kayu ulin jika ditarik akan melar dan berongga, sehingga harus diberi material pendukung agar lebih kuat ketika ada penarikan. Selain itu, sepatu berbahan kulit kayu ulin juga memiliki permukaan yang kasar dan mudah berjamur. Maka dari itu, masih membutuhkan pengembangan lebih lanjut.

8. Membuat Briket dari Manfaat Pohon Ulin

Manfaat pohon ulin bahkan juga ada pada limbah kayunya untuk membuat briket arang. Briket arang adalah arang kayu yang diubah bentuk, ukuran, dan kerapatannya dengan cara mencampur serbuk dengan bahan perekat. Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan briket adalah kayu yang berukuran kecil yang diperoleh dari limbah industri kayu.

Jenis kayu yang bisa digunakan salah satunya adalah kayu ulin. Penggunaan limbah kayu ulin sebagai bahan baku pembuatan briket arang karena pemanfaatannya yang belum optimal. Selain itu, kayu ulin juga dikenal mempunyai berat jenis dan sifat kekuatan yang tinggi, sehingga harapannya dapat menghasilkan nilai kalor atau tingkat kenapanasan yang tinggi.

9.  Manfaat Pohon Ulin, Kayunya Sangatlah Kuat Berjuluk Kayu Besi

Sebagaimana namanya, ulin atau kayu besi adalah pohon berkayu yang mempunyai tingkat kekuatan dan kekokohan yang tinggi. Kayu ulin acap kali dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, mulai dari konstruksi rumah, jembatan, dermaga, tiang listrik, hingga perkapalan.

Mengutip dari laman rumah.com, berikut ini merupakan karakteristik kayu ulin:

  •          Bertekstur kasar, kuat, dan sangat keras,
  •          Mempunyai aroma khas,
  •          Tahan terhadap serangan rayap,
  •          Tahan terhadap perubahan suhu.

Sementara itu, harga kayu ulin bisa dibilang bervariasi. Biasanya kayu ulin dijual dengan satuan per meter persegi. Mengutip dari laman epropertytrack.com, harga kayu ulin saat ini berada di angka  Rp375.000 untuk ukuran 17 x 80 x 1.200 mm hingga Rp750.000 untuk ukuran 20 x 10 x 1.200 mm.

Baca juga: 10+ Manfaat Pohon Akasia untuk Lingkungan, Sosial, dan Kesehatan

10.  Bahan Pembuatan Kendi

Manfaat pohon ulin oleh Suku Dayak dijadikan sebagai kendi guna menyimpan bahan makanan seperti santan ataupun bahan makanan lainnya yang rentan basi. Selayaknya kulkas, kendi ini berfungsi agar bahan makanan yang disimpan tidak cepat busuk.

Buktinya, makanan maupun bahan makanan yang diletakkan di kendi tersebut mampu bertahan dalam waktu yang lama dibandingkan jika diletakkan di luar kendi. Hal ini sangat mungkin terjadi, sebab pori-pori ulin sangatlah rapat sehingga menjaga kondisi di dalam kendi tersebut nyaris mendekati keadaan kedap udara.

11.  Manfaat Pohon Ulin untuk Bahan Kerajinan

Terakhir, manfaat pohon ulin kayunya bagus untuk membuat kerajinan tangan. Tekstur dan juga guratan pada kayu ulin nampak eksotis sehingga membuat aksesoris berbahan kayu ulin terlihat lebih menawan. Bukan hanya itu, aroma yang dikeluarkan kayu ulin juga menjadi daya pikat tersendiri dan pastinya merupakan nilai tambah sebuah kerajinan tangan.

Beberapa contoh aksesoris berbahan kayu ulin seperti, gelang, kalung, hiasan dinding, pajangan, dan ukiran kayu.

Demikian penjelasan serta manfaat pohon ulin untuk lingkungan dan juga masyarakat luas. Meskipun pohon ulin menyimpan banyak manfaat, jangan sampai kita malah melakukan eksploitasi. Mari tetap jaga pohon ulin agar terus lestari sepanjang masa!

Dengan Menanam Pohon Kamu Telah Ikut Berkontribusi Menyelamatkan Bumi!

Bersama LindungiHutan, semua orang bisa menanam pohon dengan gampang bahkan hanya lewat handphone sekalipun. Cukup dengan Rp10.000 per pohonnya, kita semua bisa ikut merawat bumi!

   

Muhamad Iqbal adalah SEO content writer di LindungiHutan dengan fokus pada tulisan-tulisan lingkungan, kehutanan dan sosial.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sedekah Pohon LindungiHutan