Connect with us

Hutanpedia

10+ Manfaat Pohon Bambu bagi Lingkungan, Manusia, dan Kesehatan

Published

on

Manfaat menanam pohon bambu

Pohon bambu termasuk ke dalam salah satu jenis tanaman yang memiliki kecepatan tumbuh yang tinggi. Sebab, bambu mempunyai sistem rhizoma dependen yang unik. Saat ini, ada sekitar 1250-1350 spesies bambu yang ada di dunia. Diperkirakan 157 jenisnya ada di Indonesia.

Banyaknya jenis pohon bambu yang ada di Indonesia, seharusnya membawa kabar baik bagi kita semua. Karena, ada banyak sekali manfaat pohon bambu yang bahkan mungkin belum kita ketahui. Bambu dapat digunakan sebagai bahan makanan, obat-obatan, bumbu bahkan kerajinan.

Ciri-Ciri Morfologi Pohon Bambu

Untuk mengenali pohon bambu bisa dibilang sangatlah mudah. Bentuknya yang berlainan daripada pohon lain membuat siapa pun mudah mengenalinya.

Struktur bambu memiliki bentuk yang unik. Mulai dari percabangan akarnya yang rimpang berbentuk lebar pada bagian ujung dibanding pada bagian pangkal. Lalu, batang bambu berbentuk silinder beruas-ruan dengan rongga di dalamnya. Batang bambu tumbuh dari akar-akar rimpang ketika tanaman mulai menuai. Sifatnya lentur dan terdiri dari serat-serat yang kuat. Sementara itu, daun bambu ujungnya berbentuk rungcing, rata pada bagian tepi, berbentuk lanset, dan teksturknya mirip kertas.

Pohon bambu berkembang biak dengan cara vegetatif atau disebut juga tanpa melalui perkawinan. Bambu berkembang biak dengan menggunakan tunas yang akan keluar pada pangkal batang tumbuhan. Tunas bambu yang muncul dari dasar rumpun disebut dengan rebung. Rebung inilah yang biasanya dimanfaatkan sebagai olahan makanan.

Habitat Pohon Bambu

Pohon bambu biasanya tumbuh di sepanjang Asia Timur mulai dari 500 Lintang Utara di Sakhalin hingga ke Australia bagian utara dan di bagian barat India sampai Himalaya.

Bambu akan lebih cepat tumbuh ketika berada di tempat-tempat yang memiliki cuaca dingin dan juga lembab. Lokasi tersebut seperti sungai, tebing, maupun pinggir danau.

Di Indonesia, bambu hampir tumbuh di semua daerah. Beberapa wilayah bahkan mempunyai tanaman bambu endemik yang hanya bisa tumbuh di daerah tersebut.

Manfaat Pohon Bambu

Bambu adalah tanaman yang mempunyai segudang manfaat, baik untuk lingkungan, industri, maupun manusia. Mengutip dari laman databoks.katadata.co.id, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), bambu menjadi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang paling banyak diproduksi, yaitu 17,1 miliar batang pada 2019. Lantas, apa saja manfaat tanaman bambu?

1. Meningkatkan Volume Air

Manfaat pohon bambu ternyata bisa meningkatkan volume air loh!
Pepohonan rata-rata menyerap hanya 35-40% air hujan, sedang bambu mampu menyerap hingga 90%.

Manfaat pohon bambu yang pertama adalah mampu meningkatkan volume air. Hal ini berdasar kepada laporan Environment Bamboo Foundation (EBF), yang menyatakan bahwa debit air meningkat setelah beberapa tahun ditanami bambu. Bahkan, di beberapa kasus keberadaan bambu dapat memunculkan mata air baru.

Hal tersebut sangatlah mungkin terjadi, mengingat pepohonan rata-rata menyerap hanya 35-40% air hujan, sedangkan bambu dapat menyerap hingga 90%. Ini disebabkan oleh tanaman bambu yang memiliki akar rimpang sangat kuat. Struktur akar ini menjadikan bambu dapat mengikat tanah dan air dengan baik.

Sementara itu, di India dan China telah memanfaatkan bamboo sebagai tanaman konservasi air dan tanah. Di Kolombia, orang-orang akan mengatakan ‘menanam air’ apabila sedang menanam bambu.

Baca juga: Hutan Bambu: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Manfaat Bambu (2022)

2. Manfaat Pohon Bambu bagi Lingkungan yaitu Mencegah Erosi

Manfaat pohon bambu selanjutnya adalah mampu mencegah erosi.
Bambu mampu menjaga sistem hidrologis air dan tanah, sehingga bisa mencegah kekeringan.

Manfaat pohon bambu selanjutnya yaitu mampu mencegah terjadinya erosi. Terbukti bila akar tanaman bambu memiliki peran penting sebagai penahan erosi yang mengakibatkan bahaya kebanjiran. Salah satu tanaman yang cocok untuk mengatasi masalah tersebut adalah bambu.

Sebab, bambu mampu menjaga sistem hidrologis air dan tanah. Tanaman bambu yang berumpun rapat dapat mengikat tanah pada daerah lereng sehingga cocok untuk mengurangi potensi erosi. Keuntungan bambu lainnya adalah umurnya yang panjang karena bongkol akar dan akan dapat membentuk  tunas yang baru.

Selain itu, sistem perakaran yang padat membuat tanaman bambu sangat ideal untuk melindungi hutan tropika. Rumput “Vetiver” (Panicium virgatum L.) terbukti lebih efisien dalam menahan sedimen dibandingkan rumpun eulalia (Miscanthus sinensis). Karena, rumput “Vertiver” memiliki daun yang kuat, berdiri tegak dan batang beruas layaknya bambu tetapi kecil.

3. Menyerap Karbon Dioksida dengan Baik

Siapa sangka jika ternyata manfaat pohon bambu juga efektif menyerap karbon dengan baik.
Bambu adalah salah satu kelompok tumbuhan yang mampu menyerap CO2 dalam konsentrasi tinggi.

Siapa sangka, bambu ternyata juga tanaman penyerap karbon yang baik. Bambu memiliki peran penting dalam penyerapan emisi gas rumah kaca dan sebaliknya memproduksi oksigen segar untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Bambu adalah salah satu kelompok tumbuhan yang mampu menyerap CO2 dalam konsentrasi tinggi, karena jumlah stomata pada daun bambu relatif lebih rapat dan banyak yaitu lebih dari 500 stomata per mm2. Maka dari itu, bambu dapat dijadikan tumbuhan bioakumulator yang efektif untuk mengurangi peningkatan emisi karbon di atmosfer.

Namun, perlu diketahui jika bambu yang dikelola dan dirawat dapat menyimpan karbon lebih banyak ketimbang bambu yang tidak dirawat. Penelitian menunjukkan, bahwa tegakan bambu yang dikelola dapat menyerap Karbon Dioksida (CO2) lebih tinggi dibanding dengan bambu yang tumbuh secara alami tanpa dikelola atau dengan penanaman jenis pohon yang cepat tumbuh atau disebut Fast growing.

Bambu jika dibiarkan begitu saja tanpa dikelola maka pengikatan karbonnya akan mengalami stagnasi atau kemandegan. Makin intensif pemanenan dan pemanfaatannya, maka serapan karbonnya makin tinggi pula.

4. Manfaat Pohon Bambu Sebagai Bahan Baku Industri

Manfaat pohon bambu berikutnya adalah sebagai bahan baku industri.
Bambu banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku industri , seperti pembuatan wood pallet, inti kayu lapis, hingga pulp dan kertas.

Dewasa ini bambu juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku industri , antara lain pembuatan wood pallet, inti kayu lapis, hingga pulp dan kertas. Tentu dalam proses pengolahan membutuhkan teknologi yang memadai.

Bambu digunakan sebagai wood pallet karena mengandung lignoselulosa (komponen utama penyusun dinding sel tumbuhan). Selain itu, bambu juga memiliki sifat-sifat yang menunjang untuk kebutuhan industri dalam hal ini wood pallet yaitu kuat, ulet, mudah dibelah, mudah dibentuk, dan juga mudah pengerjaannya. Di samping itu, bambu juga lebih murah dibandingkan kayu, apalagi waktu pemanenannya lebih cepat.

Bambu juga bisa dikembangkan, dibudidayakan, serta dijadikan bahan baku pengolahan pulp dan kertas. Terlebih, saat ini harga kayu relative mahal sehingga tanaman bambu bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pulp dan kertas. Bambu mempunyai keunggulan jika digunakan sebagai bahan baku kertas karena cepat pertumbuhannya dan mudah diputihkan setelah diolah menjadi pulp menggunakan proses kraft.

5. Dimanfaatkan untuk Arang Bambu

Manfaat pohon bambu berikutnya adalah digunakan untuk pembuatan arang.
Arang bambu ini nyatanya menyimpan banyak manfaat loh!

Manfaat pohon bambu berikutnya adalah digunakan untuk pembuatan arang. Arang bambu ini nyatanya menyimpan banyak manfaat. Manfaat tersebut antara lain untuk perawatan kulit, penjernih air, menambah aroma dan mineral dalam memasak nasi, menjaga air dalam akuarium agar tetap bersih dan sehat, serta digunakan pula sebagai media tanaman Bunga.

Umumnya, bambu yang digunakan adalah yang memiliki daging bambu cukup tebal. Proses pembuatan arang bambu dilakukan dengan cara memotong bambu yang masih segar. Sebelumnya perlu dilakukan proses karbonisasi atau pengarangan. Adapun panjangnya disesuaikan dengan besar dan tingginya alat atau bisa menggunakan cara timbun.

Cara timbun ini dilakukan dengan menggali tanah guna melakukan pembakaran selama 5 sampai 6 jam. Setelah itu, arang dibongkar dan selanjutnya dilakukan proses pendinginan. Tak berhenti di situ, perlu dilakukan juga pengujian sesuai dengan ketentuan standar yang telah ditentukan.

6. Manfaat Pohon Bambu untuk Konstruksi Bangunan

Masyarakat kerap kali mengambil manfaat pohon bambu sebagai konstruksi bangunan.
Konstruksi rumah acap kali menggunakan bambu sebagai konstruksi bangunannya.

Masyarakat acap kali memakai bambu dalam konstruksi bangunan, baik itu sebagai komponen utama ataupun komponen pendukung. Hal ini dikarenakan bambu dikenal oleh masyarakat memiliki sifat-sifat yang baik untuk dimanfaatkan, seperti batangnya yang kuat, ulet, lurus, rata, keras, mudah dibelah, mudah dibentuk, dan mudah dikerjakan serta ringan bila diangkut.

Bambu juga boleh dibilang murah harganya bila dibandingkan dengan bahan bangunan lainnya. Selain itu, keberadaannya mudah ditemukan oleh masyarakat pedesaan. Bambu juga merupakan material yang kuat tetapi ringan, dan dapat digunakan tanpa harus dilakukan pengolahan lebih lanjut. Konstruksi bambu mudah untuk membangun, tahan terhadap gaya gempa, dan mudah diperbaiki bila terjadi kerusakan.

7. Dimanfaatkan Sebagai Makanan

Masyarakat juga kerap mengambil manfaat pohon bambu berupa tunasnya atau rebung untuk dimasak.
Rebung biasanya dimanfaatkan sebagai bahan sayuran segar yang dikemas dan diawetkan sebagai sayuran kaleng .

Bambu juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai makanan yaitu berupa sayur rebung. Rebung bambu adalah tunas bambu muda yang muncul dari dalam tanah yang tumbuh dari rimpang/rhizoma bambu, umumnya rebung masih diselubungi oleh pelepah daun yang ditutupi bulu-bulu halus berwarna kehitaman.

Bentuk rebung ada yang ramping dan juga agak membulat dengan tinggi mencapai 30 cm. Rebung biasanya dimanfaatkan sebagai bahan sayuran segar yang dikemas dan diawetkan sebagai sayuran kaleng. Selain dimanfaatkan sebagai sayur juga bisa diolah menjadi keripik dan juga tepung. Jenis rebung bambu yang enak dikonsumsi adalah jenis bambu Ater dan bambu Betung.

8. Obat

Masyarakat Cina mengambil manfaat pohon bambu untuk obat penurun kolesterol, pendukung diet, dan penambah nafsu makan.
Bambu juga digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional di China.

Manfaat pohon bambu bagi kesehatan juga tak kalah menarik untuk dibahas, sebab terdapat kandungan yang baik untuk tubuh kita. Mengutip dari laman doktersehat.com, bambu juga digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional di China, beberapa manfaat bambu bagi kesehatan antara lain, menambah nafsu makan, menurunkan kolesterol, mendukung diet rendah karbohidrat, mengandung efek antiinflamasi, memiliki efek antimikroba, meningkatkan sistem imun, serta memiliki efek Antivenomous

Bukan hanya itu, bambu juga mengandung banyak nutrisi seperti, protein, mineral, serat, karbohidrat, rendah lemak, rendah gula, rendah kalori, sodium, kalium, kalsium, mangan, seng, fosfor dan lain sebagainya.

9. Manfaat Pohon Bambu Digunakan untuk Produk Rumah Tangga, Kesenian, dan Budaya

Manfaat pohon bambu yang juga kerap dijumpai yaitu digunakan sebagai perabot rumah tangga.
Bambu oleh masyarakat juga dimanfaatkan untuk membuat alat musik angklung.

Banyaknya masyarakat yang menggunakan bambu dalam berbagai aktivitas kehidupan membuat bambu dapat dikategorikan sebagai multipurpose tree species (MPTS=jenis pohon yang serbaguna).

Berbagai macam kebutuhan keluarga hingga kerajinan banyak yang dibuat secara tradisional memanfaatkan pohon bambu. Mulai dari, alat masak, peralatan makan, hingga perabotan rumah tangga. Biasanya bambu yang diperdagangkan adalah jenis bambu dengan diameter besar dan berdinding tebal. Jenis-jenis tersebut seperti Bambusa, Dendrocalamus, dan Gigantochloa.

Selain itu, dalam kehidupan sosial budaya, masyarakat juga acap kali menggunakan bambu sebagai salah satu kelengkapan dalam upacara adat, misalnya perkawinan, hajatan keluarga, hingga bahan baku alat musik khas komunitas tertentu.

Banyak daerah di Indonesia yang memanfaatkan bambu untuk alat musik seperti angklung dan seruling. Di Indonesia bagian timur, misalnya, alat musik tiup berbahan bambu telah berkembang menyerupai terompet sehingga bisa dimainkan sebagai orkestra. Bahkan, ada kompetisi orchestra di Gorontalo yang cukup sering diselenggarakan.

Sedangkan di Banyumas, terdapat satu perangkat gamelan tradisional guna mengiringi tarian Lengger. Uniknya, gong yang digunakan terbuat dari bambu besar yang dibunyikan dengan cara ditiup.

Baca juga: 10+ Manfaat Reboisasi dan Penghijauan untuk Manusia dan Alam

10. Fesyen

Manfaat pohon bambu juga ada pada sektor busana yaitu digunakan sebagai bahan pembuatan pakaian.
Kini, ada banyak pakaian yang menggunakan serat bambu sebagai bahan pembuatanya.

Kini, manfaat pohon bambu tidak hanya ditemui pada produk interior atau cendera mata, tetapi sudah mulai memasuki produk-produk fesyen yang beragam. Pemanfaatan tumbuhan bambu pada produk fesyen di antaranya dengan memanfaatkan serat bambu untuk pembuatan bahan tekstil pada busana serta aksesoris busana.

Serat bambu mulai dilirik karena kualitasnya yang anti bakteri, anti jamur, dan anti bau tak sedap. Kini, serat bambu tidak hanya berupa kain. Sudah banyak pakaian siap pakai pria dan wanita, pakaian dalam, hingga kaos kaki dari serat bambu  yang dipasarkan.

Memanfaatkan bambu sebagai serat kain merupakan peluang yang menjanjikan. Pasalnya, penanaman tanaman bambu berdampak baik pula terhadap lingkungan. Bambu juga tidak termasuk ke dalam jenis tanaman yang rawan terserang hama. Alhasil, tidak membutuhkan pestisida dalam perawatannya sehingga menghasilkan kain yang minim bahan kimia pula. Selain itu, dalam pengolahannya, serat bambu juga tidak membutuhkan banyak pewarna layaknya kapas.

11. Manfaat Pohon sebagai Tempat Wisata

Masyarakat juga bisa menikmati manfaat pohon bambu sebagai tempat berwisata.
Selain bermanfaat untuk lingkungan maupun industri, bambu juga menyimpan potensi pariwisata.

Manfaat pohon bambu yang terakhir adalah digunakan sebagai obyek wisata. Selain bermanfaat untuk lingkungan maupun industri, bambu juga menyimpan potensi pariwisata yang sayang jika disia-siakan. Terlebih adanya sektor pariwisata memberikan dampak positif bagi pemerintah maupun masyarakat. Sektor pariwisata juga secara konsisten selalu menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar negara. Pajak yang dihasilkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta meningkatkan kesempatan kerja masyarakat sekitar.

Kondisi ini tentu akan sangat menguntungkan, apalagi jika kita melihat tren wisata masa kini yang mana telah terjadi pergeseran dari wisata konvensional ke wisata minat khusus. Pada wisata minat khusus, masyarakat cenderung menyukai produk wisata alam yang ramah lingkungan serta menampilkan kebudayaan dan sosial asli daerah tersebut.

Di Indonesia ada beberapa tempat wisata hutan bambu yang menarik untuk dikunjungi antara lain:

  • Hutan Bambu Sumbermujur (Lumajang)
  • Kampung Bambu Klatakan (Magelang)
  • Hutan Bambu Penglipuran (Bali)
  • Hutan Bambu Mligi (Mojokerto)
  • Hutan Bambu Bekasi (Bekasi)

Itulah 11 manfaat pohon bambu yang perlu kamu tahu. Mungkin kamu juga baru sadar jika bambu menyimpan banyak sekali manfaat. Well, semoga artikel ini bisa menambah wawasanmu ya!

Menanam Adalah Melawan! Melawan Perubahan Iklim yang Sedang Terjadi!

Bersama LindungiHutan, setiap orang dapat ikut berperan untuk menghijaukan Indonesia melalui handphone. Tanam pohon secara online dan berkolaborasi untuk kelestarian hutan mulai 10 ribu/pohon di 30+ daerah se-Indonesia.

Muhamad Iqbal adalah SEO content writer di LindungiHutan dengan fokus pada tulisan-tulisan lingkungan, kehutanan dan sosial.

Sedekah Pohon LindungiHutan