Connect with us

Mitra Hijau

Penerbit Haru Tanam 149 Pohon di Kendal, Jawa Tengah

Published

on

Penerbit Haru dan LindungiHutan berkolaborasi untuk menanam 149 pohon cemara laut di Jawa Tengah.

Penerbit Haru adalah penerbit buku terjemahan Asia yang bukan hanya menerbitkan buku, tetapi juga ingin mengajak pembaca untuk belajar mendiskusikan isu-isu dalam sebuah buku. Tahun 2011 adalah tahun yang mengawali perjalanan Penerbit Haru sebagai sebuah penerbit di Indonesia.

Pada tahun tersebut, Lia Indra Andriana yang sebelumnya sudah dikenal sebagai penulis novel, memutuskan untuk mendirikan sebuah penerbitan. Sebenarnya, daripada disebut ‘mendirikan penerbitan’ saat itu Lia Indra Andriana lebih ingin menerbitkan bukunya sendiri. Lia mengaku takjub setelah melihat temannya yang bisa menerbitkan buku sendiri, tanpa penerbit mayor.

Terbitan pertama Penerbit Haru adalah novel Lia Indra Andriana sendiri yang berjudul SeoulMate. Novel tersebut bercerita tentang seorang gadis dengan kemampuan berkomunikasi dengan hantu yang bekerja untuk organisasi ‘penyalur hantu’ bernama SoulMate.

Selain karena ingin menerbitkan buku karya sendiri, alasan lain mengapa Lia Indra Adriana ingin mendirikan Penerbit Haru adalah karena dia sangat menggemari budaya hidup dan drama Korea. Saat itu, budaya pop Korea sudah mulai masuk ke Indonesia. Sayangnya, meski drama Korea mudah ditemui, novel-novel terjemahan Korea sangat sulit didapatkan.

Berbekal keinginan untuk bisa membaca novel-novel Korea. ‘yang isinya diyakini tidak jauh berbeda dengan drama Korea’, Lia memutuskan untuk membeli sendiri lisensi novel Korea dan menerjemahkannya untuk diterbitkan oleh Penerbit Haru. Keinginan awal yang sederhana inilah yang nantinya membuat Penerbit Haru dikenal sebagai penerbit buku-buku terjemahan Asia.

Kini, Penerbit Haru sudah memiliki tiga imprint lainnya, yaitu Penerbit Spring, Penerbit Inari, dan Penerbit Koru. Penerbit yang lahir di Kota Ponorogo ini pun sekarang sudah memiliki kantor cabang sekaligus toko buku bernama Haru Book Store (@harubookstore) di Kota Tangerang.

Hingga di titik ini, Penerbit Haru dikenal sebagai penerbit berjiwa muda yang menerbitkan buku-buku terjemahan Asia yang memiliki isu-isu untuk dibahas terus-menerus.

Dengan motto ‘Creating an unforgettable day for you’ Penerbit Haru berupaya menyuguhkan konten-konten dalam berbagai bentuk, selain untuk mengedukasi juga untuk menghibur, sehingga menjadi kenangan yang tidak mudah untuk dilupakan.

Baca juga: Scarlett Whitening Menanam 3.000 Pohon di 4 Daerah Rayakan Hari Sejuta Pohon

Penerbit Haru Menanam Ratusan Pohon Cemara Laut di Pantai Karang Malang

Di usianya yang ke-11 ini, Penerbit Haru ingin terus mengajak pembaca mendiskusikan berbagai isu melalui buku yang diterbitkan salah satunya adalah isu lingkungan.

Selain itu, Penerbit Haru juga ingin berkontribusi langsung pada lingkungan dan hutan, sebagai bentuk tanggung jawab dari sebuah perusahaan penerbitan yang kegiatan usahanya berjalan beriringan dengan sumber daya yang bersumber dari hutan.

Bersama LindungiHutan, Penerbit Haru menginisiasi kampanye alam bertajuk “Rayakan bersama Alam!” sebagai wujud komitmennya terhadap upaya pelestarian lingkungan.

Melalui kampanye alam tersebut, Penerbit Haru sukses mengumpulkan 149 pohon Cemara Laut yang ditanam di Pantai Karang Malang, Kabupaten Kendal pada tanggal 29 Mei 2022. Proses penanaman berjalan dengan lancar dan dibantu oleh Pusat Pemberdayaan dan Pelayanan Masyarakat Pesisir (P3MP).

Mari Berkolaborasi untuk Penghijauan dengan Mudah dan Berkelanjutan

Penerbit Haru merupakan salah mitra hijau yang percaya dengan LindungiHutan untuk menjalankan program penghijauan. Kami menjalin kemitraan dengan petani bibit dan masyarakat lokal di 30+ daerah se-Indonesia untuk memberikan manfaat kebaikan bagi ekologi dan sosial.

Baca juga: Control Zero Menanam 403 Pohon di Demak, Jawa Tengah

Mengenal Pantai Karang Malang dan Manfaat Pohon Cemara Laut

Mitra petani dan tim LindungiHutan berfoto bersama sebelum acara penanaman dimulai.
Foto bersama perwakilan tim LindungiHutan, mitra petani bibit dan peserta gabung aksi di pantai Karang Malang, Karangmalang Wetan, Kangkung, Kendal sebelum kegiatan penghijauan dilaksanakan (Dok: Business Development/LindungiHutan).

Pantai Karang Malang terletak di Desa Karangmalang Wetan, kec. Kangkung, kab. Kendal, Jawa Tengah yang potensi wilayahnya belum dikenal banyak orang. Pantai ini memiliki pemandangan alam yang indah dan terdapat ketela kisik yang unik, tetapi akses ke lokasi pantai belum begitu memadai.

Sejak tahun 2009, abrasi melanda Pantai Karang Malang dan mengikis pesisir lebih dari 30 hektare. Tragedi ini menyebabkan rusaknya mata pencaharian warga setempat bahkan menenggelamkan beberapa rumah masyarakat pesisir. Oleh sebab itu, Lindungi Hutan melalui kampanye alam akan melakukan penanaman pohon Cemara Laut yang dapat mencegah abrasi pantai karena pohon tersebut memiliki banyak manfaat.

Proses penanaman bibit cemara laut hasil kerjasama Penerbit Haru dan LindungiHutan.
Masyarakat dan pemuda-pemudi di sekitar pantai Karangmalang, Kendal turut hadir membantu kegiatan penanaman pohon hasil kerjasama Penerbit Haru dan LindungiHutan (Dok: Business Development/LindungiHutan).

Adapun, manfaat pohon Cemara Laut antara lain:

  • Cemara Laut menjadi salah satu jenis tanaman yang sangat potensial untuk rehabilitasi lahan dan konservasi tanah (RLKT) wilayah pantai berpasir,
  • Ketahanan pohon Cemara Laut akan terpaan angin laut dan uap air laut yang mengandung garam sehingga dapat melindungi pertumbuhan tanaman lain,
  • Simbiosis yang dilakukan antara cemar pohon bakteri frankia dapat membantu dalam meningkatkan dan memperbaiki unsur hara yang ada di sekitar tegakan Cemara Laut. Walhasil membantu pertumbuhan tanaman lain dan kelestarian hutan di sekitar pesisir pantai,
  • Penanaman cemara laut di sepanjang pesisir pantai dan membentuk lapisan cemara laut dapat berfungsi sebagai pelindung dari tsunami, gelombaang tinggi, dan abrasi pantai,
  • Cemara laut juga berfungsi untuk mengurangi dan mengubah kecepatan angin, sehingga dapat mengurangi laju angin ke wilayah sekitar laut,
  • Cemara Laut memiliki banyak nilai ekonomis salah satunya adalah pemanfaatan buah Cemara Laut untuk dapat diolah dan dikonsumsi. Hal tersebut karena buah dari Cemara  Laut mengandung vitamin C, dan dikonsumsi. Hal tersebut karena buah dari Cemara Laut mengandung Vitamin C, dan menurut penelitian memiliki banyak khasiat salah satunya adalah mencerahkan kulit, karena kandungan antioksidan yang terdapat dalam buah mampu melawan berbagai penyakit berbahaya.

Semoga 149 pohon Cemara Laut yang ditanam oleh Penerbit Haru akan memberikan dampak baik untuk lingkungan maupun masyarakat setempat.

Baca juga: UNICEF U-Report Menanam Ratusan Pohon di 6 Daerah

Muhamad Iqbal adalah SEO content writer di LindungiHutan dengan fokus pada tulisan-tulisan lingkungan, kehutanan dan sosial.

Sedekah Pohon LindungiHutan