Bersama LindungiHutan, Everyday Tanam 100 Mangrove di Tangerang

Everyday merupakan brand fashion terkemuka di Indonesia berhasil melakukan program penanaman mangrove bersama LindungiHutan yang dilaksanakan di Desa Sukawali, Kabupaten tangerang.

Didirikan pada tahun 2021, Everyday membuat desain pakaian yang cocok untuk digunakan sehari-hari sebagai pakaian yang praktis dan tak lekang oleh waktu. Brand ini kerap menghadirkan sesuatu yang otentik untuk konsumennya.

Brand Everyday juga mengedukasi para pembacanya melalui website akan pentingnya membuat fashion lebih berkelanjutan. Pada tahun 2022, brand ini menerima pakaian bekas milik konsumen dan akan diperbaiki sehingga menciptakan koleksi yang unik. Dengan begitu, konsumen akan merasakan seperti memiliki pakaian baru lagi.

Dengan prinsip sustainability yang menjadi komitmen brand hingga saat ini, Everyday  dengan bangga menggunakan bahan ramah lingkungan namun tetap diproduksi dengan kualitas tinggi. Selain itu, brand ini juga memperhatikan kelestarian lingkungan dengan melakukan aksi nyata bersama LindungiHutan dalam upaya penghijauan di Kabupaten Tangerang.

Penanaman Mangrove Everyday Sebagai Tanggung Jawab Brand Kepada Lingkungan

Penanaman mangrove di Desa Sukawali merupakan bagian dari inisiatif dari Everyday untuk mengatasi permasalahan lingkungan dan perubahan iklim di Indonesia. Penanaman ini mencerminkan komitmen keberlanjutan brand yang dilaksanakan dengan menggandeng LindungiHutan sebagai mitranya.

Acara penanaman ini juga dilakukan karena kekhawatiran rekan-rekan Everyday akan polusi udara di Kota Jakarta yang semakin memburuk dan memprihatinkan yang membuat brand mempunyai rasa tanggung jawab dan ikut serta mengatasi permasalahan-permasalahan diatas melalui penanaman pohon.

Melalui kampanye alam bertajuk #everydayGreenSplash movement, brand ini berhasil mengumpulkan 100 bibit mangrove yang ditanam di Desa Sukawali, Kabupaten Tangerang pada 19 Desember 2023.

Acara penanaman ini melibatkan Kelompok Tani Remaja Tanjung Burung yang dipimpin oleh Abdul Gopur. 

Besar harapan dengan adanya penanaman 100 mangrove ini dapat menumbuhkan inisiator lainnya yang peduli lingkungan. Sehingga, alam Indonesia akan tetap terjaga dan lestari untuk generasi yang akan datang.

Baca juga: Capai Perbankan Berkelanjutan, Bank Bumi Arta Tanam 500 Mangrove di PIK

Ada Apa dengan Desa Sukawali?

Desa Sukawali terletak di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten. Lokasi tersebut merupakan titik bermuaranya Sungai Cisadane ke Laut Jawa. Daerah ini merupakan daerah pesisir yang memiliki beberapa pulau kecil hasil dari endapan sungai.

Muara Cisadane dulunya merupakan hutan mangrove yang memiliki manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Namun, beberapa tahun kemudian beberapa orang mengubah luas area tersebut menjadi pertambakan, pemukiman, dan lainnya yang merusak ekosistem mangrove di sana.

Mangrove dinilai menjadi tanaman yang cocok di Desa Sukawali. Akarnya yang kuat mampu menahan sedimentasi dan abrasi yang merusak di lokasi tersebut. Mangrove juga dapat dimanfaatkan sebagai habitat bagi ikan, kepiting, dan beberapa jenis lainnya yang dapat digunakan nelayan untuk membiayai kebutuhan sehari-harinya.

Oleh karena itu, penanaman mangrove yang dilakukan oleh Everyday menjadi langkah yang tepat untuk mendukung kelestarian di sana.

Baca juga: PT Behn Meyer Tanam 1.000 Mangrove di Surabaya

Tanam Mangrove Bersama LindungiHutan di Desa Sukawali

Program penanaman mangrove ini selain bermanfaat untuk lingkungan juga berdampak bagi masyarakat. LindungiHutan telah menanam lebih dari 786.900 ribu pohon di 47+ lokasi penghijauan termasuk Desa Sukawali.

Ingin mengikuti jejak Everyday dalam menghijaukan pesisir Indonesia? Silakan isi form di bawah ini!

Baca juga: Berikan Aksi Cinta Untuk Bumi, Rebellion Rose Tanam 1.010 Mangrove di Demak