Connect with us

Mitra Hijau

Dear, Klairs Indonesia Tanam 500+ Mangrove di Pesisir Kota Semarang

Published

on

Dear, Klairs Sukses Tanam 500+ Pohon Mangrove di Pesisir Tambakrejo, Semarang.

Dear, Klairs adalah salah satu produk perawatan kulit dari Korea yang ramah lingkungan, vegan-friendly, cruelty free, dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Sadar atau tidak, terdapat banyak produk perawatan kulit yang sering diuji coba pada hewan.

Memang, hal ini bisa mencegah berbagai efek negatif dari berbagai bahan kimia masuk ke dalam produk. Akan tetapi, hewan tidak memiliki struktur biologis dan reaksi yang sama dengan manusia. Hal ini berarti apa yang aman bagi manusia bisa saja mematikan bagi hewan, begitu juga sebaliknya.

Maka dari itu untuk mewujudkan komitmen cruelty free, seluruh produk Dear, Klairs telah mendapatkan sertifikasi dari People for the Ethical Treatment of Animal (PETA).

Tak berhenti di situ, sebagai bentuk konsen terhadap lingkungan, brand yang mengusung tagline simple but Enough, Basic buta Ultimate, and Mild but Powerful ini memperkenalkan kampanye koleksi botol kosong USE WELL, RE-USE WELL yang diluncurkan Klairs pada April 2022. Kampanye tersebut bertujuan untuk mengumpulkan botol kosong dan mencari alternatif untuk penggunaannya kembali.

Gerakan tersebut muncul atas kesadaran Dear, Klairs bahwa botol kosmetik terbuat dari berbagai bahan seperti plastik yang mana sulit untuk didaur ulang. Guna menyiasati hal tersebut, Dear Klairs kemudian menggagas gerakan mengumpulkan botol-botol skincare milik pengguna yang kosong untuk didaur ulang.

Dear, Klairs Indonesia bersama LindungiHutan Inisiasi Kampanye Alam “Toner for Tons of Mangrove”

Nyatanya, partisipasi untuk ikut menjaga keseimbangan ekosistem bumi masih terus berlanjut. Kali ini Dear, Klairs memutuskan untuk ikut serta dalam usaha pelestarian lingkungan. Hal ini sebagai wujud kepedulian dan rasa tanggung jawab untuk melindungi alam yang kian lama kian rusak.

Dear, Klairs melihat bahwa terdapat banyak produk kecantikan yang telah mencemari alam melalui produksi dan limbahnya. Oleh karena itu, bersama LindungiHutan, Dear, Klairs menginisiasi kampanye alam dengan tajuk “Toner for Tons of Mangroves”. Jadi, setiap pembelian produk Daily Skin Water dari Dear, Klairs, akan didonasikan satu pohon mangrove.

Baca juga: 1 Bundle = 1 Tree TISSO Ajak Kita Hijaukan Indonesia

Melalui kampanye alam tersebut, sukses terkumpulkan 502 pohon Mangrove Rhizophora dan telah ditanam di Pesisir Tambakrejo, Kota Semarang pada tanggal 29 Agustus 2021. Proses penanaman berjalan lancar dengan bantuan Kelompok Camar.

Sejalan dengan visi dan misi untuk menciptakan produk skincare yang vegan-friendly, cruelty-free, serta dalam rangka menuju brand yang eco-friendly, Dear, Klairs Indonesia sangat peduli dan bersedia mendukung program kelestarian lingkungan.

Untuk itu, aksi nyata yang telah dilakukan Dear, Klairs Indonesia dalam upaya pelestarian lingkungan patut kita apresiasi bersama. Harapannya ini akan menjadi inspirasi bagi banyak pihak, sehingga akan makin banyak ‘tangan-tangan’ yang turut serta menjaga hutan dan alam kita.

Baca juga: Exacoat x LindungiHutan Menanam 3.500 Mangrove di Kota Semarang, Jawa Tengah

Dear, Klairs Indonesia Menanam 502 Pohon Mangrove di Pesisir Utara Kota Semarang, Jawa Tengah

Perwakilan Dear, Klairs Indonesia ikut kegiatan penanaman pohon di pesisir utara Kota Semarang.
Proes penanaman pohon Mangrove hasil kerjasama Dear, Klairs Indonesia dan LindungiHutan di Kota Semarang (Dok: Business Development/LindungiHutan).

Tambakrejo adalah dusun paling utara di Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang yang dikenal sebagai desa nelayan. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar warganya berprofesi sebagai nelayan. Berbagai hasil tangkapan laut diperoleh para nelayan Tambakrejo untuk dijual langsung dalam keadaan segar maupun diolah terlebih dahulu.

Namun, kondisi saat ini justru bagai dua sisi mata uang yang berlainan. Laut yang selama ini menjadi tumpuan nelayan Tambakrejo untuk menghidupi keluarganya, kini mulai mengancam masa depan. Ombak Laut Jawa secara perlahan mengikis daratan Tambakrejo dan mengancam tempat tinggal mereka karena jarak pantai yang makin dekat.

Bukan hanya itu, sampah juga menjadi masalah berikutnya bagi warga Tambakrejo. Sampah yang terus menumpuk menyebabkan pencemaran air, udara, dan tanah. Hal tersebut juga sebagai sumber penyakit seperti diare, demam berdarah, and lainnya.

Ada banyak solusi yang dapat dilakukan untuk mengurangi dan mengatasi permasalahan tersebut salah satunya dengan melakukan penanaman mangrove. Maka dari itu, Dear, Klairs Indonesia bersama LindungiHutan menanam 502 pohon Mangrove Rhizophora sebagai bentuk tindakan restorasi lingkungan.

Seperti kita ketahui, hutan mangrove memiliki banyak manfaat seperti:

  • Menjaga garis pantai agar tetap stabil,
  • Melindungi proses penimbunan lumpur,
  • Menjaga wilayah penyangga dan menyaring air laut menjadi air tawar di daratan,
  • Mengolah limbah beracun, menghasilkan oksigen, dan menyerap Karbon Dioksida,
  • Tempat memijah dan berkembang biak ikan, kerang, kepiting, dan udang,
  • Tempat berlindung, bersarang, dan berkembang biak burung atau satwa lain,
  • Sumber plasma nutfah dan sumber genetic serta menjadi habitat alami bagi berbagai jenis biota.

Baca juga: AXA Mandiri dan MAGI Menanam 100 Mangrove di Pulau Pari Kepulauan Seribu

Semoga pohon mangrove yang ditanam di Pesisir Tambakrejo akan memberikan manfaat bagi lingkungan maupun masyarakat setempat.

Muhamad Iqbal adalah SEO content writer di LindungiHutan dengan fokus pada tulisan-tulisan lingkungan, kehutanan dan sosial.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *