Mitra Hijau
PT Siemens Indonesia Tanam 1000 Mangrove di Pantai Bahagia Kabupaten Bekasi
PT Siemens Indonesia adalah salah satu perusahaan teknologi energi terkemuka di Indonesia. Pada tahun 1920, perusahaan terdaftar dengan nama AUTOMOBIEL MAATSCHAPPIJ TWIJSEL kemudian berganti nama pada tahun 1973 menjadi PT Siemens Indonesia.
PT Siemens Indonesia merupakan perusahaan dengan fokus usaha yang bergerak pada sektor industri, infrastruktur, dan energi. Khususnya, membantu dalam hal yang berkaitan dengan listrik, otomatisasi, dan digitalisasi terkait infrastruktur di Indonesia.
Lebih dari 165 tahun Siemens telah menjadi bagian dari pertumbuhan perekonomian masyarakat Indonesia. Perusahaan ini juga berkomitmen menjadi perusahaan teknologi pilihan di Indonesia. Serta, akan terus memberikan kontribusinya pada sektor ekonomi, sosial, dan lingkungan yang berkelanjutan untuk masyarakat.
Komitmen tersebut diwujudkan oleh PT Siemens Indonesia dengan ikut serta mengendalikan dampak lingkungan secara signifikan. Komitmen itu pula diwujudkan dengan menjalin kerja sama bersama LindungiHutan, sebuah startup lokal yang bergerak di bidang konservasi hutan dan alam.
Daftar Isi
Kampanye Penghijauan PT Siemens Indonesia Sukses Melakukan Penghijauan di Pantai Bahagia
Kolaborasi antara PT Siemens Indonesia bersama LindungiHutan dalam mewujudkan lingkungan yang lestari diwujudkan dalam aksi penghijauan.
PT Siemens Indonesia menghadirkan sebuah inisiasi kampanye alam bertajuk “Growing a Greener Tomorrow: 1000 Mangroves”, sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap kelestarian alam.
Melalui kampanye tersebut, PT Siemens Indonesia berhasil menanam 1000 mangrove di Pantai Bahagia pada 3 Agustus 2023. Penanaman 1000 mangrove ini merupakan bukti nyata dari tanggung jawab perusahaan terhadap keadaan sosial dan lingkungan masyarakat sekitar.
Proses penanaman yang dilakukan oleh PT Siemens Indonesia berjalan dengan baik dan lancar. Selain itu, kontribusi juga diberikan oleh Sonhaji sebagai mitra penggerak di lokasi penanaman.
Upaya penghijauan PT Siemens Indonesia di Pantai Bahagia seharusnya kita apresiasi bersama. Besar harapan, kegiatan ini dapat memberikan manfaat baik kepada lingkungan dan masyarakat setempat.
Baca juga: Green Action CMA CGM Tanam 1000 Mangrove di Pulau Pari Kepulauan Seribu
Harapan Menyelamatkan Pantai Bahagia Dibalik Persoalan Lingkungan yang Terjadi
Secara administratif kecamatan Muaragembong terdiri dari beberapa desa, salah satunya Desa Pantai Bahagia. Kecamatan ini memiliki tingkat kesesuaian lahan yang tinggi sehingga dimanfaatkan sebagai budidaya rumput laut yang dilakukan oleh masyarakat.
Selain budidaya rumput laut, kawasan ini juga memiliki potensi ekosistem mangrove yang cukup luas.
Seiring berjalannya waktu, ekosistem mangrove di Muaragembong banyak mengalami perubahan. Mulanya sebagai habitat untuk mangrove kemudian berubah menjadi kawasan tambak, pemukiman, sawah, ladang, dan peruntukan lainnya.
Luasan mangrove di Muara gembong pada awalnya mencapai 10.481.15 ha, namun tersisa 1.028,64 ha pada tahun 2020. Sisa luasan mangrove yang hanya 9,91% itu menyebabkan pendapatan masyarakat setempat mengalami penurunan karena berkurangnya hasil tangkapan ikan.
Selain itu, dampak dari sedikitnya kawasan hutan mangrove saat ini mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan, abrasi, banjir rob, dan lainya.
Permasalahan lain adalah ketidakjelasan dan adanya tumpang tindih kewenangan. Sehingga, terjadinya perbedaan pemanfaatan area mengakibatkan degradasi lahan terus terjadi sampai saat ini.
Untuk memperbaiki kawasan hutan mangrove di Pantai Bahagia, membutuhkan kolaborasi banyak pihak. Masyarakat setempat yang menggantungkan kehidupannya pada kondisi alam di sana, melakukan langkah penghijauan untuk keberlangsungan hidup mereka.
Hadirnya LindungiHutan di tengah masyarakat Desa Pantai Bahagia, mengajak kita semua untuk memperbaiki kondisi lingkungan dengan penghijauan. Berkaca dari permasalahan tersebut, ada upaya yang dilakukan PT Siemens Indonesia guna membantu masyarakat. Sekaligus untuk memulihkan kembali ekosistem di Desa Pantai Bahagia.
Baca juga: Qualita Company Dukung Aksi Penghijauan Tanam 1.600+ Mangrove di Kota Semarang
Gabung Bersama LindungiHutan dalam Upaya Pelestarian Lingkungan
Mari bergabung dalam perjalanan pelestarian lingkungan bersama LindungiHutan! Mari berkontribusi bersama melalui program CSR yang bernama Impact CSR.
Dalam program Impact CSR, perusahaan dapat memberikan manfaat dari segi lingkungan, sosial, dan ekonomi masyarakat sekitar hutan atau masyarakat setempat. Perusahaan juga berkontribusi dalam peningkatan pertumbuhan perekonomian di area tersebut.
Dengan tindakan bersama, mari ciptakan dampak yang berkelanjutan!
Baca juga: PT Nissin Transport Indonesia Tanam 300 Mangrove Sukseskan Penghijauan di Jakarta Utara
