8 Manfaat Minyak Atsiri, Si Pemilik Aromaterapi yang Mendunia

Pengobatan alami makin populer di mana-mana. Minyak atsiri muncul sebagai pilihan yang menonjol dan serbaguna untuk membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan dan kebugaran.

Minyak atsiri adalah hasil ekstraksi dari tanaman. Minyak ampuh ini dihargai dan diminati karena sifat aromatiknya dan banyak manfaat terapeutiknya.

Dari relaksasi dan pereda stres hingga perawatan kulit dan dukungan pernapasan, minyak esensial telah menjadi obat herbal mujarab di rumah, tempat spa, hingga berbagai macam praktik penyembuhan.

Apa Itu Minyak Atsiri?

Minyak ini dikenal juga dengan nama minyak eteris (aetheric oil), minyak esensial (essential oil), minyak aromatik (aromatic oil) atau minyak terbang (volatile oil) yang dihasilkan oleh tanaman.

Minyak atsiri terbuat dari ekstrak beberapa bagian tumbuhan seperti daun, buah, biji, bunga, akar, rimpang, hingga kulit kayu.

Lebih lanjut, minyak ini merupakan salah satu hasil sisa proses metabolisme dalam tanaman, yang terbentuk karena reaksi antara berbagai persenyawaan kimia dengan adanya air. 

Minyak tersebut merupakan hasil sintesa dalam sel kelenjar pada jaringan tanaman dan ada juga yang terbentuk dalam pembuluh resin. Contoh minyak atsiri yang terbentuk dalam pembuluh resin yaitu minyak terpentin dan pohon pinus.

Atsiri memiliki sifat yang mudah menguap pada suhu ruangan tanpa mengalami dekomposisi, memiliki rasa getir, berbau wangi sesuai dengan bau tanaman penghasilnya.

Tanaman yang mengandung minyak atsiri hanya memiliki dua macam senyawa yaitu oleoptena dan stereopten. Beberapa tipe senyawa organik mungkin terkandung dalam minyak seperti hidrokarbon, alkohol, oksida, ester, aldehida, dan eter (Indriyanti, 2013).

Baca juga: Kenalan dengan Pohon Gaharu, Harum Kayunya Luar Biasa Nilainya

Apa Saja Kegunaan Dari Minyak Atsiri?

Atsiri memiliki berbagai manfaat mulai dari khasiatnya yang dapat meredakan stres hingga manfaatnya dalam perawatan kulit. Berikut ini manfaat minyak atsiri selengkapnya!

1. Aromaterapi dan Relaksasi

Minyak atsiri dikenal luas karena efeknya yang menenangkan dan dapat mengurangi stres. Menghirup aroma yang menenangkan seperti lavender atau bahkan kamomil dapat meningkatkan relaksasi (Gunawan, 2009).

Selain itu, aroma yang dihasilkan juga dapat meredakan kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur.

2. Mendukung Kekebalan Tubuh

Atsiri yang berasal dari tanaman tertentu memiliki sifat anti antimikroba alami yang dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh.

Contoh minyak atsiri yang memiliki kemampuan dalam memerangi bakteri seperti pohon teh, oregano, dan lemon.

3. Manfaat Minyak Atsiri untuk Perawatan Kulit dan Kecantikan

Minyak atsiri menawarkan pendekatan alami dan aromatik untuk perawatan kulit. Minyak geranium contohnya, sangat umum digunakan dalam kosmetik dan parfum (Julianto, 2016).

Selain itu, kandungan minyak geranium juga sering ditemukan pada produk perawatan anti-aging karena berfungsi dalam mengencangkan kulit sehingga mampu memudarkan tampilan kerutan di wajah.

Jika diencerkan pada tingkat yang tepat, atsiri dapat menutrisi kulit, mengurangi munculnya noda, dan membuat kulit bercahaya.

4. Membantu Melancarkan Pernapasan

Minyak atsiri eukaliptus dan peppermint merupakan pilihan yang populer yang sering digunakan kebanyakan masyarakat untuk membantu mengatasi sesak napas dan hidung tersumbat (Jati, 2022).

Aroma khas yang dihasilkan oleh minyak esensial ini juga dapat menyegarkan dan mengurangi rasa tidak nyaman akibat penyakit sinusitis.

5. Mengatasi Nyeri

Kandungan anti-inflamasi dan analgesik yang ada dalam minyak dapat membantu meringankan rasa sakit dan nyeri ringan. Minyak atsiri seperti jahe, marjoram, dan rosermary sering digunakan sebagai minyak pijat untuk mengatasi nyeri otot dan persendian.

6. Bahan Pembersih Alami

Beberapa jenis minyak esensial seperti minyak dari pohon teh dan lemon memiliki sifat antimikroba yang menjadikannya sebagai alternatif alami untuk membersihkan dan mendesinfeksi permukaan perabotan yang ada di rumah (Rusli, 2010).

7. Kegunaan Minyak Atsiri sebagai Penyegar Ruangan

Minyak esensial dapat digunakan sebagai penyegar alami ruangan untuk menciptakan suasana yang nyaman. Menyebarkan minyak ini atau menyemprotkannya dapat membantu menghilangkan bau dan memberikan aroma yang menyegarkan (Rusli, 2010).

8. Perawatan Rambut

Contoh minyak atsiri seperti rosemary, lavender, dan peppermint dapat digunakan dalam produk perawatan rambut atau sebagai perawatan rambut untuk meningkatkan kesehatan rambut, merangsang pertumbuhan rambut, dan memberikan pijatan kulit kepala yang menenangkan.

Baca juga: Pohon Kenanga, Bunganya Wangi dengan Banyak Kegunaan

Bagaimana Cara Membuatnya?

Pembuatan minyak atsiri di rumah bisa menjadi proses yang menyenangkan dan bermanfaat. Namun, perlu diperhatikan bahwa kualitas dan kemurnian minyak yang dihasilkan mungkin tidak cocok dengan atsiri yang tersedia secara komersial karena proses ekstrasinya yang sederhana (Rusli, 2010).

Berikut merupakan panduan dasar untuk membuat minyak atsiri menggunakan metode yang paling umum yakni penyulingan uap:

Bahan yang diperlukan meliputi:

• Bahan tanaman aromatik segar (bunga, daun, atau bagian tanaman lainnya)
• Peralatan destilasi sederhana
• Panci atau wadah besar
• Air
• Alat pendingin
• Botol penyimpanan minyak

Langkah:

• Panen bahan tanaman aromatik yang akan dipanen minyaknya. Sebaiknya dilakukan di pagi hari saat kandungan minyak atsiri paling tinggi.
• Bilas bahan tanaman hingga bersih
• Hancurkan bahan tanaman untuk memicu ekstraksi minyak atsiri
• Persiapan distilasi dilakukan dengan menempatkan bahan tanaman yang telah dihancurkan di dalam peralatan distilasi. Tambahkan air suling secukupnya dan jangan terendam seluruhnya.
• Panaskan hingga terbentuk uap air
• Kondensasi untuk mengambil minyak dan uap masuk ke corong pemisah
• Pendinginan untuk memisahkan air dan minyak karena massa jenisnya berbeda
• Pengumpulan minyak atsiri

FAQ

Penulis: Bilal Adijaya