Connect with us

Hutanpedia

10+ Manfaat Kayu Ular, Obat Berbagai Penyakit Dari Tanah Papua

Published

on

Manfaat kayu ular

Di Papua, masyarakat sedari dulu mengenal salah satu tumbuhan anti malaria yakni Kayu Ular (Strychnos ligustrina). Masyarakat umum lebih sering menyebutnya dengan nama Bidara atau Bidara Laut.

Kayu ular Papua terkenal karena khasiatnya yang dapat menjadi obat penyembuhan bagi penyakit malaria. Dari cerita-cerita masyarakat yang beredar, penggunaan kayu ini efektif mengatasi malaria dengan cukup merebus dan meminum airnya. 

Namun, berdasarkan studi lanjutan ternyata ada banyak manfaat selain untuk mengobati malaria. Apa saja? Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Asal Kayu Ular

Kayu ular berasal dari pohon bidara, masyarakat menyebutnya dengan berbagai macam nama yakni bidara putih, bidara laut, bidara gunung, bidara pahit, dan lain-lain. Kayu ini berasal dari Papua dan tumbuh di daerah kering dan bebatuan di sekitar pantai. Biasanya ditemukan di ketinggian 0 hingga 500 meter di atas permukaan laut.

Gambar pohon bidara.
Gambar pohon bidara

Seperti Apa Pohon Kayu Ular?

Kayu ular merupakan kayu dari tanaman bidara yang dapat tumbuh hingga ketinggian 15 meter dari permukaan tanah. Batangnya memiliki tekstur yang keras dan kuat berwarna kuning pucat tidak berbau.

Memiliki daun berjenis tunggal, duduk daunnya berseling, berbentuk oval, tepi rata, ujung daun berbentuk runcing, pangkal daun berbentuk runcing. Panjang daunnya berkisar antara 6-12 cm.

Gambar kayu ular.
Gambar kayu ular

Salah satu ciri khas lainnya dari kayu ular adalah bunganya. Bunganya tumbuh dan mengarah keluar dari ujung tangkai (terminal). Bunganya berbentuk bulat berwarna putih seperti telur dengan diameter kurang lebih 4 cm.

Baca juga: Pohon Sungkai, Dari Kayunya yang Artistik hingga Beragam Manfaat bagi Kesehatan

Apa Manfaat Kayu Ular?

Manfaat kayu ular
Berbagai khasiat kayu ular

Kayu ular Papua selain efektif menyembuhkan malaria nyatanya juga banyak manfaat lainnya. Berikut ini 10 khasiat pohon ular yang perlu kamu ketahui!

1. Menurunkan Kadar Gula Darah

Kayu ular mengandung saponin (steroid dan triterpenoid) yang dapat menurunkan kadar gula darah dengan salah satu mekanismenya yaitu menghambat pelepasan enzim alpha-glukosidase yang berasal dari pankreas. 

Khasiat kayu ular dalam menurunkan gula darah dalam tubuh dapat melalui dua mekanisme, yaitu secara intra pankreatik yakni dengan memperbaiki sel pankreas yang rusak, melindungi sel beta dari kerusakan serta merangsang pelepasan insulin (Saputra, 2018).

Secara ekstra pankreatik yakni berlangsung melalui kandungan alkaloid pada kayu yang akan menurunkan gula darah dengan cara mengabsorbsi glukosa di usus, meningkatkan transportasi glukosa di dalam darah dengan merangsang sintesis glikogen, dan menghambat sintesis glukosa (Saputra, 2018).

2. Mencegah Penggumpalan Darah

Jenis kayu ini memiliki kandungan antikoagulan di dalamnya. Antikoagulan merupakan suatu zat yang digunakan untuk mencegah pembekuan darah dengan cara mengikat kalsium atau dengan menghambat pembentukan trombin yang berperan dalam mengkonversi fibrinogen menjadi fibrin dalam proses pembekuan darah (Rosmiati dan Gan, 1995; Gunawan dkk, 2022).

Berdasarkan studi Gunawan dkk (2022), ekstrak etanol batang kayu ular yang diamati secara in vitro pada semua golongan darah (A, AB, B, dan O) memiliki aktivitas antikoagulan yang ditandai dengan sel-sel darah yang masih utuh dan tidak saling berkaitan satu sama lain.

3. Manfaat Kayu Ular Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh

Kandungan alkaloid dengan sifat basa serta memiliki sifat antioksidan dan anti radang nyatanya bermanfaat bagi kesehatan.

Kandungan alkaloid memiliki khasiat dalam membantu menjaga sistem kekebalan tubuh. Bahkan, kandungan alkaloid juga dapat meningkatkan kebugaran tubuh.

4. Menurunkan Demam

Seperti yang disebutkan sebelumnya, kayu ular terkenal karena khasiatnya dalam mengatasi penyakit malaria. Demam menjadi salah satu gejala yang ditimbulkan akibat penyakit ini. Dengan mengonsumsi secara teratur, demam dapat diatasi secara signifikan.

5. Mencegah Kanker

Khasiat kayu ular lainnya yaitu memiliki manfaat yang sangat efektif untuk menghambat sel pembentuk kanker. Hal ini karena adanya aktivitas antikanker yang ada di dalamnya.

6. Menurunkan Kadar Asam Lambung, Salah Satu Manfaat Kayu Ular

Asam lambung merupakan salah satu penyakit yang mengganggu sistem pencernaan. Penyakit ini dapat membuat penderitanya merasa terbakar di bagian dada dan lambung.

Kayu ular memiliki kandungan antimikroba, kloroform, dan etanol yang berfungsi untuk melancarkan dan mengobati penyakit pencernaan seperti asam lambung.

7. Mengobati Gatal

Gatal-gatal pada kulit dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada penderitanya dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Dalam kayu ular terdapat kandungan zat galat dan tanin yang dapat mengobati peradangan pada kulit` akibat gatal-gatal. Selain itu, kandungan antibakteri dapat berfungsi membunuh kuman penyebab gatal.

8. Menangkal Radikal Bebas

Kandungan antioksidan yang ada dalam kayu ular Papua dapat berfungsi untuk menangkal radikal bebas yang didapatkan tubuh setelah melakukan aktivitas sehari-hari di luar ruangan.

9. Khasiat Kayu Ular untuk Menjaga Kesehatan Pencernaan

Kandungan kloroform dan etanol dalam kayu ular berfungsi baik sebagai antibakteri. Hal ini berarti juga bahwa mengonsumsinya dapat membunuh bakteri Salmonella typhi dan Staphylococcus aureus yang merupakan biang dari masalah pencernaan manusia.

10. Menambah Stamina

Kandungan zat saponin dan alkaloid dalam kayu ular dapat dimanfaatkan sebagai penambah stamina dalam tubuh, Kandungan tersebut juga dapat mengatasi disfungsi ereksi.

Baca juga: 10+ Manfaat Pohon Ulin (Kayu Besi)

Efek Samping Kayu Ular

Walaupun kayu ular dinilai memiliki banyak manfaat terutama bagi kesehatan. Namun, mengonsumsinya juga memiliki efek samping. Karena rasanya yang pahit, mengonsumsinya dapat berpotensi menyebabkan mual dan muntah.

FAQ

Manfaat kayu ular untuk penyakit apa?

Kayu ular terkenal untuk mengatasi penyakit malaria, tetapi juga berfungsi untuk mengatasi berbagai penyakit lain seperti jantung, pencernaan, hingga antikanker.

Berapa harga kayu ular?

Harganya bervariasi tergantung dengan berat tiap kemasan, tetapi harga kayu ular mulai dari Rp20.000,00 sampai dengan Rp70.000,00-an.

Bagaimana cara menggunakan kayu ular?

Dipotong bagian kayunya kemudian direbus dan air rebusannya diminum. Bisa ditambahkan madu karena rasa aslinya yang pahit.

Tingkatkan Citra Perusahaan dan Bisnis dengan Berkontribusi pada Kelestarian Hutan

LindungiHutan telah dipercaya ratusan mitra perusahaan, ribuan masyarakat, dan puluhan penggerak penghijauan di berbagai daerah di Indonesia. Mari jalin kolaborasi bersama LindungiHutan untuk memperoleh beragam manfaat dan ikut berperan dalam langkah nyata menghijaukan Indonesia

Continue Reading
1 Comment

1 Comment

  1. Rehoboth

    15/08/2023 at 19:44

    Nice post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rawat Bumi LindungiHutan