5 Brand Pakaian Upayakan Penghijauan Bersama LindungiHutan

Inovasi dan transformasi di dunia fashion memang berkembang begitu pesat. Berbagai brand pakaian lokal maupun internasional tumbuh seiring dengan berkembangnya tren pakaian saat ini.

Begitu pula, kesadaran untuk menjaga lingkungan demi masa depan. Beberapa brand pakaian seperti Hafizah Ghazali, Larusso, Wardrobe and Storie, Magani, dan Sisa Benang mengambil langkah dengan menginisiasi sebuah gerakan penghijauan bersama LindungiHutan. Tentunya, aksi tersebut patut kita apresiasi bersama.

Mereka tidak hanya berfokus dalam hal gaya dan kualitas produknya, tetapi juga ikut berperan dalam memajukan industri ini untuk masa depan yang berkelanjutan.

Daftar Brand Pakaian Gerakkan Penghijauan di Berbagai Kota

Bersama LindungiHutan, 5 brand pakaian di bawah ini lakukan penanaman pohon mangrove untuk mencegah abrasi di wilayah pesisir Indonesia.

1. Hafizah Ghazali: Brand Pakaian Terkenal Indonesia Selamatkan Kawasan Pesisir dari Abrasi

Hafizah Ghazali merupakan brand pakaian wanita yang menerapkan konsep slow fashion dalam setiap produksinya. Didirikan pada tahun 2015, Hafizah Ghazali menciptakan desain fashion ramah lingkungan. 

Barang yang diproduksi Hafizah Ghazali menggunakan bahan baku dan proses produksi yang berkelanjutan. Mereka juga memberdayakan komunitas penjahit lokal  dalam menciptakan sebuah karya untuk para konsumennya.

Hafizah Ghazali juga ikut berkontribusi dalam Pembangunan Berkelanjutan pada aspek kegiatan konsumsi dan produksi berkelanjutan dengan tidak menggunakan bahan plastik dalam bentuk apapun.

Selain itu, brand ini juga turut dalam mengatasi perubahan iklim dunia dengan menanam pohon bersama LindungiHutan. 

Kolaborasi penghijauan Hafizah Ghazali bersama LindungiHutan menghasilkan 4 kampanye alam yang bertajuk Hafizah Ghazali for Sustainability Semarang City, Hafizah Ghazali for Sustainability Bekasi, Hafizah Ghazali for Sustainability Semarang City #2, dan Hafizah Ghazali for Sustainability Bekasi #2.

Melalui kampanye alam tersebut, sebanyak 2.280 mangrove ditanam pada 8 Agustus 2021 dan 2.750 mangrove ditanam pada 29 Agustus 2022 di Pesisir Trimulyo, Kota Semarang. Sementara itu, 4.370 mangrove ditanam pada 15 Agustus 2021 dan 2.750 mangrove ditanam pada  17 September 2022 di Pantai Bahagia, Kabupaten Bekasi.

2. Larusso Group Indonesia: Dukungan Aksi Penghijauan dari Larusso, Tanam 1.000 Mangrove untuk Kota Surabaya

Larusso Group adalah brand pakaian pria yang berdiri di Surabaya sejak 1980. Kesuksesan bisnis Larusso terbukti dengan adanya 200 lokasi penjualan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kepedulian Larusso Group dengan kondisi lingkungan ditunjukkan melalui kampanye “Mindful Thread”. Larusso juga mengajak konsumennya turut berdonasi untuk kegiatan penghijauan tersebut.

Setiap pembelian produk Larusso x TENCEL Two-Way Collar, konsumen turut menyumbangkan 1 pohon kepada LindungiHutan.

Larusso berhasil menanam 1.000 pohon mangrove di Ekowisata Mangrove Wonorejo pada 16 Januari 2023.

3. Wardrobe and Storie: 500+ Pohon Mangrove untuk Pesisir Tambakrejo

Wardrobe and Storie merupakan brand pakaian lokal asal Bandung yang didirikan sejak tahun 2020.

Brand ini memiliki misi mengurangi limbah tekstil yang dihasilkan garmen dengan mengolah kembali menjadi pakaian layak pakai. Para konsumen tidak perlu khawatir, sebab limbah garmen yang digunakan telah diseleksi untuk memastikan kain tersebut masih dalam keadaan baik.

Selain limbah kain yang digunakan, Wardrobe and Storie juga menggunakan bahan natural fiber seperti cotton BCI, organic cotton, dan tencel agar ramah lingkungan.

Wardrobe and Storie juga berkomitmen menjalin kerja sama dengan komunitas peduli lingkungan untuk penghijauan yaitu LindungiHutan.

Pada tahun 2021, merek pakaian ini menjalin kolaborasi penghijauan dengan LindungiHutan dalam penanaman 487 pohon mangrove untuk Pesisir Tambakrejo melalui kampanye “#WearitEARTHway Together with LindungiHutan”.

Tahun 2022, Wardrobe and Storie kembali melakukan aksi penghijauan di Kawasan Hutan Mangrove Caplok Barong Kabupaten Cirebon dalam kampanye alam bertajuk “Dress to Impact Together with Lindungihutan”.

Pada kampanye tersebut, Wardrobe and Storie berhasil menanam 246 pohon mangrove.

4. Magani Nosweat: Tanam 500+ Mangrove di Pantai Kartika Jaya

Magani Nosweat adalah brand pakaian pria asli Indonesia. Salah satu produk unggulan Magani Nosweat adalah batik.

Penggabungan antara produk etnik Indonesia dengan inovasi terbaru dalam bahan pakaian kerja, produk ini mengutamakan kenyamanan, fungsi, dan gaya setiap pemakainya.

Magani memulai langkah kecil yang berkesinambungan untuk menyelamatkan alam bersama LindungiHutan. Magani Nosweat turut serta melakukan kegiatan penghijauan di wilayah pesisir. 

Kolaborasi tersebut menghadirkan sebuah inisiasi kampanye alam yang berjudul “Magani Give Back to Nature”. Magani berhasil mengumpulkan 503 bibit mangrove untuk Pantai Kartika Jaya dalam mengatasi abrasi yang kian parah.

5. Sisa Benang: Brand Pakaian Lokal Berikan Kontribusi untuk Kelestarian Lingkungan

Sama seperti Wardrobe and Storie, Sisa benang juga termasuk kedalam brand pakaian lokal yang mendukung keberlanjutan dengan mengurangi limbah fashion saat ini.

Sisa benang adalah brand fashion yang memproduksi pakaian dengan memanfaatkan sisa kain dari pabrik berkualitas. Sebagai salah satu brand slow fashion di Indonesia, Sisa Benang hanya membuat pakaian dengan jumlah terbatas yang dijahit oleh penjahit lokal berpengalaman.

Upaya Sisa Benang dalam menjaga kelestarian lingkungan juga diwujudkan dengan menjalin kerja sama bersama LindungiHutan. Kerja sama tersebut menghasilkan kampanye alam bertajuk “Tanam Satu Tumbuh Seribu”. Pada kampanye tersebut telah ditanam 725 bibit mangrove untuk Desa Bedono.

Ikuti langkah dari brand–brand pakaian di atas dalam kegiatan konservasi hutan untuk masa depan yang berkelanjutan. Mulai dengan menjalin kerja sama dengan LindungiHutan, lakukan aksi yang berdampak melalui form di bawah ini!