Connect with us

Mitra Hijau

PT Sinar Lediane Indonesia Tanam 1.000+ Mangrove di Kabupaten Demak

Published

on

PT Sinar Lediane Indonesia

PT Sinar Lediane Indonesia merupakan perusahaan dengan fokus usaha yang bergerak di bidang ritel pakaian dan busana. Produk/layanan yang dihadirkan oleh PT Sinar Lediane Indonesia adalah pakaian renang yang berkelanjutan untuk semua orang.

Dalam menjalankan praktik dan proses bisnisnya, PT Sinar Lediane Indonesia senantiasa berkomitmen untuk memprioritaskan perlindungan dan pelestarian lingkungan serta memberikan manfaat kepada masyarakat.

Sudah menjadi komitmen yang terwujud dalam kebijakan dan nilai PT Sinar Lediane Indonesia untuk turut serta mengendalikan dampak lingkungan secara signifikan yang terkait dengan kegiatannya.

Dalam Kampanye Alam “Mangrove for Desa Bedono”, PT Sinar Lediane Indonesia Berhasil Menanam 1.018 Mangrove di Desa Bedono

Penanaman mangrove lediane
Penanaman mangrove PT Sinar Lediane Indonesia dibantu dengan Mak Jah dan 2 mitra petani lainnya. (Dok: Business Development/LindungiHutan).

Komitmen PT Sinar Lediane Indonesia dalam mewujudkan lingkungan yang lestari diwujudkan dalam aksi penghijauan. Bersama LindungiHutan, PT Sinar Lediane Indonesia menginisiasi kampanye alam bertajuk “Mangrove for Desa Bedono” sebagai bentuk kontribusi nyata pelestarian alam.

Melalui kampanye alam tersebut, 1.018 mangrove sukses ditanam di Desa Bedono, Kabupaten Demak pada tanggal 5 Januari 2023. Penanaman berlangsung dengan lancar dan dibantu oleh Ihwanudin.

Upaya yang dilakukan oleh PT Sinar Lediane Indonesia untuk turut serta #BersamaMenghijaukanIndonesia sudah semestinya kita apresiasi bersama.

PT Sinar Lediane Indonesia tak lupa akan peran dan tanggung jawabnya untuk bersama-sama ikut menjaga dan melestarikan bumi. Harapannya, inisiasi kampanye alam ini dapat memberikan manfaat baik bagi lingkungan dan juga masyarakat setempat.

Terlebih, kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam perlu ditanamkan dan dipraktikkan oleh banyak orang serta berbagai pihak. Kami percaya, makin banyak ‘tangan’ yang terlibat maka semakin banyak pula mereka yang turut menjaga.

Baca juga: PT Idemitsu Energy Indonesia Wujudkan CSR Penghijauan Tanam 300 Mangrove di Jakarta Utara

Sekilas Informasi Mengenai Lokasi Penanaman Desa Bedono

Penanaman mangrove lediane di Demak
Kondisi penanaman mangrove di Bedono. (Dok: Business Development/LindungiHutan).

Pemilihan Desa Bedono sebagai lokasi penanaman tentu bukan tanpa pertimbangan, mengingat terdapat beberapa persoalan lingkungan yang melingkupinya.

Desa Bedono terletak di tiga kilometer arah utara dari pusat Kecamatan Sayung dengan luas wilayah mencapai 7,39 Km2 (10% dari luas Kecamatan Sayung). Kabupaten Demak sendiri memiliki panjang pantai 34. 10 km dan panjang garis pantai 72,14 km yang membentang dari Kecamatan Sayung sampai Kecamatan Wedung. Kondisi ini membuat banyak masyarakatnya melakukan budidaya perikanan darat atau tambak.

Namun sayang, banjir rob melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Demak salah satunya Kecamatan Sayung dimana Desa Bedono berada. Salah satu faktor penyebabnya yaitu berkurangnya kawasan hutan mangrove. Imbasnya, 200 rumah penduduk tenggelam akibat abrasi. Warga terpaksa kehilangan mata pencaharian sebagai nelayan sehingga mereka melakukan relokasi tempat tinggal.

Namun Mak Jah memilih untuk tinggal dan menolak kampungnya lenyap ditelan air laut. Sejak terkena dampak abrasi, Mak Jah bersama keluarganya memilih bertahan sebagai petani bibit mangrove dan melakukan penanaman pohon. Bersama LindungiHutan, semua orang kini bisa membantu Mak Jah menjaga kawasan hutan mangrove di Desa Bedono, Demak.

Berkaca kepada kondisi lingkungan di daerah Desa Bedono, LindungiHutan bersama PT Sinar Lediane Indonesia mengambil inisiasi penanaman 1.018 pohon mangrove sebagai langkah konservasi dan restorasi lingkungan.

Selain dari sisi ekologi, partisipasi penanaman pohon ini juga telah mendukung poin-poin program Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan:

  • Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG’s 15)
  • Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG’s 15)
  • Meningkatkan area tutupan hijau (SDG’s 15)
  • Membantu pengurangan emisi karbon (SDG’s 13)
  • Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG’s 1)
  • Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG’s 8)

Baca juga: Tanam Mangrove! Mencegah Tenggelamnya Desa Bedono Demak Jawa Tengah! (2022)

Potensi dan Manfaat Mangrove Rhizophora Bagi Lingkungan

Rhizophora mucronata merupakan tanaman bakau yang paling sering ditemukan di ekosistem mangrove Indonesia. Berdasarkan hasil penilaian kesesuaian lahan, Rhizophora mucronata sangat cocok untuk ditanam di Desa Bedono, Demak. Pohon ini memiliki ciri-ciri:

  1. Daun berkulit dengan bentuk elips melebar hingga bulat memanjang dan ujungnya meruncing. Ukuran daun berkisar antara 11-23 cm x 5-13 cm. Gagang daun berwarna hijau dengan panjang 2,5-5,5 cm.
  2. Buah berbentuk lonjong/panjang seperti telur, berukuran 5-7 cm, dan berwarna hijau kecoklatan. Kulit buah seringkali kasar di bagian pangkal. Buah tersebut memiliki biji tunggal (monokotil).
  3. Batang dapat mencapai tinggi 27 m dengan diameter hingga 70 cm. Kulit kayunya berwarna coklat gelap hingga hitam. Akar berbentuk tunjang.
  4. Akar ini tumbuh dari percabangan bagian bawah sehingga muncul di udara.
  5. Bunga menempel pada gagang, berkelompok 4-8 buah. Dauh mahkota setiap bunga berjumlah 4, berwarna putih, dan berambut. Kelopak bunga berwarna kuning pucat dan berjumlah 4 helai.

Adapun, manfaat ekologi dari Rhizophora mucronata antara lain:

  • Menghasilkan O2 dan menyerap emisi CO2
  • Akarnya memperkuat struktur tanah di daerah pesisir sehingga mencegah penurunan muka tanah dan eros
  • Memecah ombak, mengurangi abrasi, dan mengurangi dampak tsunami
  • Buahnya menjadi sumber makanan bagi hewan mangrove seperti monyet, bekantan, kepiting bakau, dan burung
  • Formasi pohon menjadi habitat tempat berlindung hewan air seperti kepiting bakau, udang, burung, dan ikan

Sementara itu, potensi manfaat ekonominya seperti:

  • Kayu digunakan untuk kayu bakar dan mebel,
  • Tanin dari kayu dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami,
  • Daun dapat diolah menjadi keripik,
  • Memperbaiki ekosistem tambak udang dan ikan dengan menghasilkan fitoplankton dan zooplankton.

CollaboraTree: Wujudkan Aksi Nyata Peduli Lingkungan Brand Anda Bersama LindungiHutan

Penanaman mangrove lediane dan mitra petani
Melalui skema CollaboraTree, PT Sinar Lediane Indonesia gerakkan penghijauan bersama LindungiHutan. (Dok: Business Development/LindungiHutan).

Melaksanakan program kebaikan dan peduli lingkungan brand Anda tidak perlu menyita waktu dan tenaga. Melalui CollaboraTree, LindungiHutan bantu wujudkan aksi nyata brand peduli lingkungan untuk kelestarian hutan.

Sederhanannya, CollaboraTree merupakan sebuah program untuk brand peduli lingkungan agar dapat merealisasikan kepeduliannya menjadi bentuk nyata dengan aksi penghijauan bersama LindungiHutan.

Berikut ini 5 alasan brand/perusahaan Anda perlu menjalin kerja sama dengan LindungiHutan yaitu:

1.   Mudah dan berkelanjutan, LindungiHutan menjalin kerja sama dengan Penggerak penghijauan dan petani hutan untuk mempermudah proses penanaman dan memberikan manfaat ekonomi dan sosial kepada masyarakat sekitar hutan.

2.   Meningkatkan citra baik brand/perusahaan di mata publik.

3.   Menumbuhkan kredibilitas bisnis dan kepercayaan konsumen, karyawan, mitra usaha, vendor atau auditor terhadap komitmen brand/perusahaan untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan dan publik.

4.   Menaikan penilaian investor dan pemegang saham perusahaan.

5.   Skema kerja sama, biaya, dan lokasi kegiatan dapat diatur dan dibicarakan.

Baca juga: BCA Life Tanam 1.999 Mangrove Untuk CSR Penghijauan di Kota Semarang

Rawat Bumi LindungiHutan