PT Pupuk Indonesia Persero Tanam 5.500 Pohon di Jakarta dan Bekasi

Dalam rangka memperingati hari pohon sedunia, PT Pupuk Indonesia Persero bersama dengan LindungiHutan mengadakan kegiatan penanaman 5.500 bibit mangrove dalam program CollaboraTree. Kerjasama yang terjalin antara perusahaan dan LindungiHutan sebagai dukungan terhadap pembangunan berkelanjutan atau SDG’s, utamanya terkait dengan penangan perubahan iklim dan menjaga ekosistem darat.

Direktur SDM, TK, dan Manajemen Risiko Pupuk Indonesia, Winardi mengatakan bahwa penanaman bibit mangrove dilakukan oleh seluruh pegawai Pupuk Indonesia dan dikemas ke dalam kegiatan DonaTree Viral Challenge dan Virtual Running Walking & Cycling.

Sebelum melakukan penanaman pohon mangrove, terlebih dahulu dilakukan kegiatan VIRAL Challenge selama periode yang ditentukan.

Kegiatan ini dilaksanakan demi membiasakan pola hidup sehat dan membiasakan para pegawai Pupuk Indonesia berolahraga lari, jalan, maupun bersepeda setiap hari. Total kilometer yang berhasil dicatatkan kemudian dikonversi menjadi jumlah bantuan pohon mangrove. Setiap 20 bibit setara dengan 50 km aktivitas running dan walking, sedangkan cycling sejauh 100 km.

“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai aksi nyata memerangi pemanasan global,” tutur Bapak Winardi.

Sekilas Tentang PT Pupuk Indonesia (Persero)

PT Pupuk Indonesia Persero adalah perusahaan induk untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam bidang pupuk di Indonesia. Awalnya, perusahaan ini bernama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dan berbasis di Palembang, Sumatra Selatan. Kemudian, dilakukan perubahan nama berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-17695.AH.01.02. Tahun 2012.

Selama melakukan kegiatan industrinya, PT Pupuk Indonesia senantiasa bersinergi dengan program peningkatan kualitas lingkungan. Upaya tersebut dilakukan melalui beberapa hal seperti mengutamakan prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle), memilih teknologi proses yang ramah lingkungan dan hemat energi, serta menyediakan peralatan pengendali limbah (built in).

Tidak berhenti di situ, demi menjaga keselarasan dan keselamatan bumi, selama tahun 2015 Pupuk Indonesia turut serta berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan lewat beberapa program, salah satunya yaitu program penghijauan.

Peringati Hari Pohon, Pupuk Indonesia Menanam 5.500 Mangrove di Jakarta dan Bekasi

Program penghijauan tersebut mengacu kepada metode yang sesuai dengan kondisi anak perusahaan seperti penghijauan melalui program hutan kota, penanaman pohon langka, penanaman mangrove, penanaman pohon bambu sepanjang tepi sungai musi, dan juga pembibitan tanaman khas daerah.

Kontribusi nyata yang telah dilakukan Pupuk Indonesia terhadap kelestarian alam tak lantas membuat puas diri. Buktinya, Pupuk Indonesia melalui program CSR berkolaborasi dengan LindungiHutan guna melakukan penanaman 500 mangrove di kawasan ekowisata hutan mangrove Pondok Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara dan juga 5.000 bibit mangrove di kawasan pesisir Pantai Bahagia, Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat.

Pemilihan kedua lokasi tersebut tentu bukan tanpa alasan. Pantai Indah Kapuk (PIK) dipilih sebab posisinya yang penting sebagai benteng abrasi dan erosi di Jakarta.

PIK memiliki kawasan wisata hutan Mangrove dengan luas mencapai 99 hektare dan 40% lahan di kawasan hutan tersebut digunakan untuk konservasi hutan bakau yang asri dan alami. Namun ternyata, luas tersebut tetap membuat Jakarta sebagai wilayah rawan banjir karena penyerapan air yang buruk dan naiknya permukaan air laut.

Kondisi yang hampir serupa juga terjadi di Pantai Bahagia, Muara Gembong, Bekasi. Pantai tersebut menjadi langganan banjir luapan air laut dan juga mengalami abrasi hingga 10-20 meter per tahun.

Akibatnya, garis pantai berkurang dan penduduk yang bermukim di sekitar pantai harus kehilangan tempat tinggalnya. Padahal, Pantai Bahagia memiliki potensi destinasi wisata bahari. Kawasan ini dapat dikembangkan menjadi tempat konservasi hutan mangrove dan penangkaran satwa dilindungi yaitu Lutung Jawa.

Berkaca kepada kondisi geografis kedua tempat tersebut, maka LindungiHutan bersama Pupuk Indonesia melakukan penanaman pohon mangrove dengan jenis Rhizophora. Jenis mangrove ini memiliki berbagai manfaat, antara lain yaitu:

• Mangrove Rhizophora dapat mengendapkan lumpur di akar-akar pohon bakau sehingga mencegah terjadinya intrusi air laut ke daratan,
• Akarnya dapat mempercepat penguraian limbah organik dan limbah kimia yang dapat mencemari laut,
• Buah mangrove dapat diolah menjadi beberapa olahan makanan seperti dodol, kopi, dan sirup mangrove. Ibu Alfiah selaku masyarakat sekitar Pantai Bahagia merupakan salah satu produsennya. Jadi, selain bermanfaat secara ekologis, mangrove juga memiliki nilai ekonomis yang dapat dimanfaatkan bersama.

Segera jalin kerja sama dengan LindungiHutan, hijaukan kembali Indonesia dengan mengisi form di bawah ini.

FAQ