Connect with us

Tips & Trik

8 Tips dan Cara Menyukseskan Penggalangan Dana

Published

on

Penggalangan dana

Menyukseskan penggalangan dana memang bukan perkara mudah. Tidak jarang donasi yang terkumpul untuk galang dana masih sedikit. Faktor yang memengaruhinya pun bermacam-macam, mulai dari strategi yang diterapkan, kreativitas pembuat penggalang dana, komunikasi yang digunakan, dan lain sebagainya.

Nah, jika galang dana yang kamu buat ternyata masih minim donatur, mungkin kamu belum mencoba tips-tips berikut ini!

1. Buat Terlebih Dahulu Rencana Penggalangan Dana

Ini penting sebab, tanpa adanya rencana yang matang maka kamu akan merasa kesulitan saat mengeksekusinya nanti. Pembuatan rencana bisa dimulai dengan pertanyaan paling dasar yaitu, apa tujuan kamu membuat galang dana?

Berawal dari satu pertanyaan tersebut akan muncul pertanyaan-pertanyaan lain seperti apa bentuk sumbangan atau donasinya? Apakah hanya uang atau boleh barang? Siapa saja orang yang akan diajak ikut berdonasi? Jika ingin menggandeng instansi atau korporasi kira-kira siapa yang cocok?

Melalui pertanyaan-pertanyaan tersebut kamu dapat merancang blueprint proses penggalangan dana milikmu. Mulai dari, platform apa yang hendak digunakan? Misalnya, untuk konservasi dan pelestarian alam dan hutan kamu bisa berkolaborasi dengan LindungiHutan.

Setelah kamu tahu platform apa yang hendak digunakan, selanjutnya susun narasi yang akan dipublikasikan. Narasi tersebut berisi tujuan kamu menyelenggarakan galang dana, penyaluran hasil donasi kepada siapa? Di mana lokasinya? Apa urgensinya? Dan lain sebagainya.

Lengkapi juga dengan data, dokumen, gambar, atau video bila dibutuhkan.Selesai dengan persoalan narasi, langkah berikutnya kamu bisa menentukan timeline pelaksanaan penggalangan dana. Kapan donasi bisa dibuka dan kapan ditutup, siapa donatur yang menjadi ‘prioritas’, berapa target donasinya. Semua itu perlu dipantau selama pelaksanaan galang dana berlangsung.

Baca juga: 8 Strategi Viral Marketing untuk Menyukseskan Penggalangan Dana

2. Buat Sistem Donasi yang Anti Ribet

Seperti dalam poin pembahasan sebelumnya, pilihlah platform dengan sistem donasi yang simpel. Sebab, jika untuk berdonasi saja seseorang merasa kesulitan maka kemungkinan besar ia akan mengurungkan niatnya.

Jadi, buat atau pilihlah sistem berdonasi dengan cara yang praktis. Sebagai contoh, donatur LindungiHutan hanya perlu menggunakan handphone atau laptop untuk berdonasi di website LindungiHutan.com. Setelah itu, donatur akan diberi arahan tentang cara berdonasi termasuk memasukan jumlah nominalnya. Seluruh prosesnya dilakukan dengan praktis dan transparan.

Kemudahan dalam berdonasi ini jadi salah satu hal yang mesti kamu perhatikan. Sebab, tidak semua orang lancar menggunakan gawai. Oleh sebab itu, diperlukan siasat khusus terhadap hal tersebut.

Akan tetapi, jika ada seseorang yang masih benar-benar kerepotan berdonasi melalui sistem yang dibuat, maka kamu bisa membagikan rekening galang danamu. Supaya, tidak perlu lagi membuka website atau aplikasi. Jadi, kamu tidak akan kehilangan calon donatur.

3. Gunakan Media Sosial untuk Publikasi

Saat ini, media sosial telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita. Mengutip laman tekno.kompas.com, berdasarkan laporan tahun 2021, orang-orang Indonesia rata-rata menghabiskan 3 jam 14 menit dalam sehari untuk mengakses media sosial. Maka dari itu, media sosial memegang peranan penting dalam menyukseskan galang dana.

Penggalangan dana yang kamu buat perlu disebarkan juga ke berbagai media sosial seperti, WhatsApp, Instagram, TikTok, hingga Twitter. Makin banyak kamu men-share galang dana yang dibuat, maka semakin banyak pula orang-orang yang akan tahu.

Namun, penting untuk diketahui bahwasanya masing-masing media sosial tersebut mempunyai karakteristik dan pengguna yang berbeda-beda. Jadi, sesuaikan terlebih dahulu isi konten yang akan dipublikasikan.

Penyesuaian konten tersebut misalnya, saat menggunakan WhatsApp kamu harus menuliskan narasi yang kuat agar orang lain mau berdonasi karena kamu hanya bisa membagikan tulisan, gambar, dan video. Lain halnya jika kamu membagikan postingan ajakan berdonasi di Instagram, kamu bisa memanfaatkan fitur posting foto atau video, IGTV, Reels, share, dan lain sebagainya.

Baca juga: 8 Media Sosial dan Aplikasi Pesan untuk Mengajak Berdonasi

4. Melatih Skill Komunikasi juga Diperlukan

Kemampuan berkomunikasi jadi salah satu hal yang penting dalam menyukseskan penggalangan dana utamanya untuk meyakinkan calon donatur. Seseorang dengan skill komunikasi yang baik diharapkan bisa mengetuk hati calon donatur.

Pasalnya, sewaktu kita berbicara mengenai donasi maka kita juga akan berbicara mengenai uang. Sementara itu, uang adalah hal yang sensitif untuk dibicarakan. Jangan sampai, lemahnya kemampuan komunikasi justru membuat orang lain menuduh atau mencurigai niat baik kita dalam melakukan galang dana.

Pastikan ketika mengajak orang lain berdonasi kamu tidak hanya sekadar menjejalinya dengan informasi yang terlalu umum dan membosankan. Sebaliknya, pada momen itulah kamu akan bercerita mengenai mereka yang kamu bantu, bagaimana kondisinya saat ini, dan juga betapa terbantunya dengan donasi yang diberikan. Libatkan calon donatur dalam interaksi, dan jangan sekali-kali memaksanya.

5. Lakukan Kolaborasi

Berkolaborasi adalah salah satu alternatif untuk menyukseskan penggalangan dana. Namun, perhatikan terlebih dahulu beberapa hal berikut ini sebelum akhirnya kamu setuju memutuskan bekerja sama.

Pertama, kamu harus membuat daftar orang, komunitas, instansi, ataupun brand yang akan kamu ajak kolaborasi. Paling tidak, mereka memiliki visi dan concern yang sama dengan tujuan kamu menggalang dana.

Kedua, pertimbangkan kredibilitas serta eksposure yang diberikan. Jangan sampai pihak yang diajak berkolaborasi justru mempunyai rekam jejak yang buruk. Oleh sebab itu, rajin-rajinlah melakukan check background sebelumnya.  Di samping itu, cari tahu juga seberapa luas jangkauan eksposure pihak yang kamu ajak kolaborasi. Apakah jangkauannya luas sehingga berhasil mendatangkan donatur?

Ketiga, persiapkan proposal atau dokumen kerja sama. Melalui proposal tersebut, kamu bisa menjelaskan mengenai informasi galang dana yang kamu lakukan, tujuannya, dan dampak bagi penerima donasi. Selain itu, di dalam proposal juga akan memuat keuntungan yang diterima oleh kolaborator.

6. Rutin Menyampaikan Ajakan

Postingan ajakan berdonasi jangan sampai hanya dibagikan sesekali saja tetapi harus dilakukan sesering mungkin. Namun, jangan sampai juga mengganggu orang lain. Waktu yang tepat untuk membagikan postingan ajakan berdonasi yaitu, di masa gajian atau di hari-hari istimewa seperti bulan ramadan dan ulang tahun.

Rutin menyampaikan ajakan berdonasi akan membuat orang-orang selalu ingat mengenai penggalangan dana yang kamu lakukan. Dengan begitu, mereka akan merasa penasaran terhadap galang dana yang kamu lakukan. Harapannya, dari rasa penasaran tersebut membuat orang-orang tersebut berubah menjadi donatur.

7. Jangan Menyerah

Ketika penggalangan dana yang kamu buat belum menarik banyak donatur, jangan kemudian merasa putus asa. Kamu masih bisa mencari calon donatur lainnya seperti orang-orang yang ada di daftar kontak teleponmu, tetangga sekitar, teman-teman komunitas, dan masih banyak yang lainnya.

Percayalah, jika niatmu memang baik pasti akan ada orang yang ikut membantu. 1 orang tidak jadi berdonasi, masih ada 1000 orang lainnya yang mau membagi kebahagiaannya.

8. Beri Apresiasi kepada Donatur

Ketika ada orang yang mau ikut berdonasi dalam galang dana yang kamu buat, jangan lupa untuk memberikan apresiasi kepada mereka. Apresiasi diberikan kepada donatur sebagai ucapan terima kasih atas kebaikannya. Cara ini juga diharapkan membuat mereka mau untuk berdonasi lagi di penggalangan dana selanjutnya.

Contoh apresiasi yang diberikan bisa bermacam-macam salah satunya yaitu pemberian sertifikat kepada donatur. Di LindungiHutan misalnya, mereka yang menjadi donatur pohon (Penggalang) akan menerima sertifikat digital atas kontribusinya dalam menghijaukan Indonesia.

Demikian 8 tips dan cara untuk menyukseskan penggalangan dana. Semoga setelah menerapkan tips dalam artikel ini, donasi yang terkumpul makin banyak. Dengan begitu, semakin banyak pula orang-orang yang akan terbantu! Yuk, semangat berbagi!

Baca juga: Yuk Sedekah Pohon Bersama LindungiHutan, Investasi Kebaikan untuk Masa Depan

Tahukah Kamu, LindungiHutan Telah Mengumpulkan Lebih Dari 16 Miliar Donasi serta Membantu Menginisiasi Kurang Lebih 1.800 Kampanye Alam?

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rawat Bumi LindungiHutan