Connect with us

Tips & Trik

8 Strategi Viral Marketing untuk Menyukseskan Penggalangan Dana

Published

on

strategi viral marketing

Pernahkah kamu berpikir mengapa sebuah konten berhasil viral dan ditonton banyak orang? Lantas, bagaimana caranya agar bisa viral? Apa yang harus dilakukan content creator agar sebuah konten viral? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, seseorang harus memahami strategi viral marketing.

Strategi tersebut menjadi semacam panduan dalam merancang dan membuat konten agar sukses menarik perhatian banyak orang. Berikut ini 8 strategi viral marketing yang bisa kamu ikuti agar galang danamu sukses:

1. Strategi Viral Marketing dengan Ide yang Out of The Box

Strategi viral marketing yang pertama adalah mengggunakan ide yang out of the box.
Go-Jek ramai diperbincangkan orang sebab billboard-nya yang unik. Sumber: kaskus.co.id

Rasa-rasanya istilah out of the box telah menjadi semacam keharusan dalam hal berpikir kreatif. Tak bisa dimungkiri, saat ini ada banyak orang hadir dengan gagasan dan usulan yang bukan hanya bagus tetapi juga imajinatif sekaligus inovatif.

Sederhanannya, out of the box adalah ide yang oleh orang lain sama sekali tidak terpikirkan. Biasanya ide tersebut—dalam hal ini strategi marketing, sangat berbeda daripada yang lainnya. Untuk mendapatkan ide yang out of the box, seseorang harus menemukan solusi baru dari sebuah permasalahan ketimbang menggunakan solusi yang dilakukan orang pada umumnya.

Contoh strategi viral marketing yang membuat banyak orang menggelengkan kepala salah satunya adalah billboard Go-Jek yang sempat viral di tahun 2017. Dengan melihatnya dari kejauhan saja, kita sudah dibuat penasaran karena penampakannya yang lain dari pada billboard pada umumnya. Go-Jek memang sengaja membuatnya sederhana, tanpa ada visual dan hanya berisikan kata-kata.

Di dalam billboard tersebut hanya ada tulisan panjang berisikan sindiran kepada pengendara yang sedang bermacet-macetan. Apalagi, Go-Jek sengaja memasangnya di kawasan Kuningan yang terkenal daerah rawan macet.

Alhasil, strategi marketing tersebut menuai sukses besar, Go-Jek juga berhasil mendongkrak brand awareness. Timeline media sosial penuh dengan pembicaraan tentang iklan Go-Jek.

Melihat kesuksesan promosi yang dilakukan Go-jek, hal ini juga dapat kamu terapkan untuk menyukseskan penggalangan dana. Kamu bisa membuat publikasi atau kampanye yang unik sehingga menarik perhatian banyak orang. Kuncinya, kamu harus memahami siapa target audien-mu. Dengan begitu, pesan yang disampaikan bisa efektif dan tepat sasaran.

Baca juga: 8 Tips dan Cara Menyukseskan Penggalangan Dana

2. Emosi Jadi Kunci dalam Sebuah Promosi

Ketika kamu membuat konten promosi kampanye penggalangan dana, jangan lupa berikan kesan emosional di dalamnya. Kesan tersebut akan membekas di hati audien sehingga mereka akan terus mengingatnya. Ada banyak contoh iklan di Indonesia yang berhasil menerapkan strategi viral marketing ini.

Misalnya, iklan Ramayana edisi ramadan tahun 2018 yang mengusung konsep ibu-ibu Qasidah berhasil membangkitkan gelak tawa penonton. Jangan lupa juga, scene kepala nongol di dalam rice cooker yang menjadi buah bibir netizen di media sosial. Iklan semacam ini pastinya akan senantiasa diingat oleh masyarakat sebab selain memang lucu juga berbeda daripada iklan-iklan lainnya.

Selain lucu, kamu juga bisa membuat iklan dengan memasukan emosi sedih di dalamnya. Kali ini Ramayana juga berhasil menarik perhatian masyarakat dengan iklan ramadan tahun 2017 yang bercerita tentang seorang ibu terkena demensia (lupa ingatan) dan ingin membeli baju lebaran setiap hari.

Kamu juga bisa mengikuti strategi marketing tersebut dengan menambahkan kesan emosional ke dalam iklan atau konten promosi penggalangan dana milikmu. Terlebih, jika alasan di balik kamu menggalang dana memang cukup menyentuh perasaan, maka kamu bisa ikut membagikan cerita tersebut kepada audien. Namun, jangan sekali-kali berbohong dengan mengarang cerita ya! Berusaha viral boleh, tetapi hindari perbuatan mendramatisir!

3. Lakukan TrendJacking

Strategi Viral Marketing berikutnya yaitu dengan melakukan trendjacking. Mengutip dari laman pixlee.com, trendjacking adalah praktik menunggangi atau ‘melompat’ ke dalam topik, tagar, acara, lagu, atau meme sekalipun yang sedang menjadi tren. Sederhanannya, strategi ini memanfaatkan situasi atau sesuatu yang sedang banyak dibicarakan sebagai bahan promosi.

Salah satu contoh strategi marketing ini adalah e-commerce Shopee di mana pada tahun 2018 membuat lagu dengan nada meniru lagu Baby Shark. Iklan ini pun berhasil viral melalui liriknya “Di Shopee pi pi pi pi pi”.  Adapun pemilihan lagu Baby Shark oleh Shopee bukan tanpa alasan. Lagu tersebut memang sedang hits kala itu, sehingga iklan mereka juga sukses diingat masyarakat.

Contoh lainnya yaitu peristiwa Will Smith menampar Chris Rock yang kemudian fotonya ramai beredar menjadi meme. Banyak brand atau content creator yang membuat konten promosinya dengan memanfaatkan meme tersebut. Cara ini juga boleh dibilang sebagai strategi trendjacking.

Nah, kamu juga bisa ikut membuat konten dengan menggunakan strategi viral marketing satu ini. Promosi penggalangan dana milikmu bisa dikaitkan dengan sesuatu yang sedang ngetren. Akan tetapi, kamu harus betul-betul update dengan tren saat itu. Sebab, kalau tren tersebut sudah lewat maka konten promosimu pun tidak akan terangkat.

4. Twitter Punya ‘Mantra’ Please Do Your Magic!

Twitter punya mantra khusus untuk membantu strategi viral marketingmu.
Twitter berpotensi membuat tweet seseorang yang bukan siapa-siapa menjadi trending.

Twitter memang media sosial yang unik, meskipun sering menjadi arena ribut, tetapi ada banyak keajaiban yang bisa terjadi di sana. Pada tahun 2021, Yehezkiel Freddy Paulus Mekel bisa kembali bertemu dengan keluarganya setelah terpisah 5 tahun lamanya. Perjumpaan tersebut tidak lepas dari andil masyarakat Twitter yang saling retweet, like, dan share.

Peristiwa tersebut menunjukkan bahwa Twitter berpotensi membuat cuitan seseorang yang bukan siapa-siapa menggema luas di jagat raya. Sekalipun jumlah pengikutmu sedikit, tetapi jika ada ribuan orang yang membagikan dan me-retweet, akan makin banyak pula orang yang mendapati cuitanmu.

 Apalagi, Twitter mempunyai ‘mantra’ khusus berupa Twitter Please do Your Magic yang hingga saat ini ada banyak orang merasa terbantu dengan  gaung yang dihasilkannya. Biasanya seseorang menggunakan tweet tersebut untuk menarik perhatian orang lain agar terlibat dalam percakapan. Konteks penggunaannya pun bermacam-macam, mulai dari ajakan berdonasi, berbagi informasi, ataupun meminta bantuan.

Fenomena semacam ini bisa kamu manfaatkan sebagai salah satu langkah strategi viral marketing. Kamu juga bisa mengajak warga Twitter untuk berdonasi dengan cara semacam ini.

Akan tetapi, ada beberapa faktor yang perlu kamu tahu supaya sebuah cuitan bisa viral.Pastikan profil akun Twitter profilmu tidak dikunci sebab orang akan mengecek keaslian akun milikmu. Selain itu, tweet dengan kesan emosional yang mendalam akan lebih cepat tersebar. Namun ingat, jangan mendramatisir narasi penggalangan dana milikmu apalagi sampai berniat panjat sosial.

5. Gunakan Hastag agar Makin Banyak Orang Tahu

Strategi viral marketing yang tak kalah penting yaitu menyematkan hastag ke dalam postingan. Hastag menjadi sebuah cara yang efektif agar publikasi penggalangan dana  milikmu makin banyak diketahui orang lain sehingga semakin banyak pula orang yang akan berdonasi.

Memangnya, apa yang dimaksud dengan hastag? Hashtag adalah sebuah simbol (#) yang digunakan untuk mengelompokkan percakapan atau konten seputar topik tertentu sehingga memudahkan orang untuk menemukan konten yang menarik bagi mereka.

Menggunakan hastag juga bisa kamu terapkan untuk menyukseskan galang danamu. Nantinya, pada setiap postingan atau publikasi terkait penggalangan dana yang kamu sebarkan jangan lupa untuk menambahkan hastag di dalamnya. Mengutip dari laman blog.hootsuite.com, agar strategi viral marketing menggunakan hastag ini berhasil, perhatikan beberapa hal berikut ini:

  • Pakai simbol #, bukan yang lainnya!
  • Pastikan akun pemosting bersifat publik, sebab jika dikunci postingan yang diunggah tidak bisa dilihat oleh non-pengikutmu,
  •  Gunakan kata-kata yang pendek dan mudah diingat,
  • Gunakan hastag yang spesifik dan relevan.

6. Membuat Challenge

Salah satu strategi viral marketing yang bisa kamu lakukan dengan membuat challenge.

Kamu juga bisa mengadakan challenge sebagai strategi viral marketing guna menyukseskan penggalangan dana yang dibuat. Salah satu challenge yang popular yaitu Ice Bucket Challenge, di mana seseorang ditantang untuk mengguyur diri sendiri menggunakan seember air dan es batu. Jika orang tersebut menolak, maka akan ‘didenda’ sejumlah uang untuk didonasikan kepada penelitian obat ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis).

Strategi viral marketing semacam ini dapat kamu tiru dengan membuat tantangan sebagai ajang pengumpulan donasi sekaligus meningkatkan perhatian publik. Adapun bentuk tantangan yang dibuat bisa disesuaikan dengan topik atau tujuan penggalangan dana yang kamu buat.

7. Menggandeng Influencer sebagai Strategi Viral Marketing

Bekerja sama dengan Influencer bisa menjadi langkah efektif dalam memviralkan penggalangan dana yang kamu inisiasi. Saat ini ada banyak orang yang mempunyai ribuan bahkan ratusan ribu pengikut di media sosial.

Kamu boleh memanfaatkan pengaruh yang mereka punya untuk mempromosikan kampanye penggalangan dana milikmu. Harapannya, keberadaan influencer tersebut  mampu meningkatkan jangkauan promosi kontenmu. Supaya, makin banyak orang yang tahu dan ikut berdonasi.

Baca juga: 8 Media Sosial dan Aplikasi Pesan untuk Mengajak Berdonasi

8. Agar Strategi Viral Marketing Maksimal, Gunakan Tools Social media Analytics

Audien bisa dibilang merupakan salah satu faktor penentu kesuksesan konten viral. Sebab, jika kamu tidak mengetahui siapa target audiennya, bagaimana bisa mengetahui konten yang mereka sukai?

Maka dari itu, kamu perlu menggunakan tools social media analytics. Singkatnya, tools ini membantu mengetahui data dari aktivitas di media sosial. Data tersebut berupa jumlah likes, komentar, klik, dan juga views. Berdasarkan data tersebut, kamu bisa mengamati konten apa saja yang viral. Setelah itu, kamu dapat membedah faktor-faktor yang membuat konten tersebut menarik.

Itulah 8 strategi viral marketing yang bisa kamu terapkan. Semoga konten yang kamu buat berhasil menarik perhatian banyak orang sehingga donasi yang terkumpul untuk galang danamu juga makin banyak. Pokoknya, terus semangat berbagi ya!

Muhamad Iqbal adalah SEO content writer di LindungiHutan dengan fokus pada tulisan-tulisan lingkungan, kehutanan dan sosial.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rawat Bumi LindungiHutan