Hutan bagi sebagian pihak hanya seonggok kawasan yang belum terjamah dan dikelola oleh manusia. Terpinggirkan dari konsep permasalahan lingkungan hidup lain yang sering kita bicarakan seperti limbah dan sampah, pencemaran lingkungan dan perubahan iklim.
Padahal hutan memberikan peranan yang signifikan dalam aspek kehidupan di muka bumi diantaranya mencakup:
-
Mengurai Karbon Dioksida (CO2) menjadi Oksigen (O2)
-
Menyediakan makanan dan obat-obatan bagi masyarakat sekitar
-
Memberikan perlindungan akan “bencana alam” seperti banjir, longsor dan abrasi
-
Serta berbagai manfaat lain yang sangat besar untuk kami utarakan
LindungiHutan adalah platform crowdplanting penggalangan dana online untuk konservasi hutan dan lingkungan
19,523M
Donasi Alam
884.4k
Pohon Tertanam
56.7k
Sahabat Alam
2.0k
Kampanye Alam
Mudah dan Berkelanjutan, jawaban yang kita tawarkan pertanyaan “Mengapa memilih untuk menanam pohon?” dari kamu.
Mudah sebab siapa saja mampu untuk memulai dan melakukannya, serta Berkelanjutan dampak positif yang kita ambil dari pohon yang tumbuh.
Apa yang bisa kamu lakukan di LindungiHutan?
LindungiHutan mengajak kamu tanpa memandang nama, jabatan, kedudukan, warna kulit, suku, ras maupun agama guna terlibat “Bersama Menghijaukan Indonesia”.
Karena pilihan yang kita tapaki mustahil untuk kami jalani sendiri. Awali langkah kamu menjadi penggalang yang menyerukan kebaikan bagi alam bersama LindungiHutan.
#AlamRaya: Rayakan Bersama Alam
Pilih Lokasi
Isi Informasi
Bagikan Tautan
Pohon Ditanam
Namun, keluarga Mak Jah memutuskan untuk tetap tinggal di Desa Bedono dan melakukan penanaman untuk memulihkan lingkungan. Pada tahun 2017, LindungiHutan hadir untuk mendukung semangat Mak Jah dalam menanam pohon. Pohon mangrove terus ditanam untuk menghijaukan kembali Desa Bedono dan mencegah abrasi meluas.
Selengkapnya...
Program Utama
Penanaman pohon mangrove untuk mencegah perluasan abrasi dan banjir rob.
Potensi Pengembangan Program
- Rumah pembibitan
- Pengolahan hasil mangrove
- Ekowisata mangrove
Mengapa Harus Mendukung Program Ini?
Partisipasi program di lokasi ini turut mendukung Pembangunan Keberlanjutan (SDG's)
dengan
- Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG's 15)
- Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG's 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG's 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG's 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG's 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG's 8)
Pada tahun 2022, LindungiHutan membantu masyarakat untuk melakukan penanaman pohon Mangrove di sana. Pohon mangrove bermanfaat menjaga daratan dari abrasi dengan pembentukan sedimen baru. Selain itu, hasil mangrove juga dapat dimanfaatkan untuk usaha olahan oleh masyarakat sekitar.
Selengkapnya...
Program Utama
Penanaman pohon mangrove untuk mencegah perluasan abrasi dan banjir rob.
Potensi Pengembangan Program
- Ekowisata mangrove
- Pusat pengendalian dan pemanfaatan sampah
Mengapa Harus Mendukung Program Ini?
Partisipasi program di lokasi ini turut mendukung Pembangunan Keberlanjutan (SDG's)
dengan
- Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG's 15)
- Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG's 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG's 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG's 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG's 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG's 8)
Pada tahun 2024, LindungiHutan membantu masyarakat untuk melakukan penanaman pohon kayu keras (ketapang kencana, tabebuya, dsb). Pohon yang ditanam diharapkan dapat menjadi nilai estetika dan ekonomi yang meningkat pendapatan masyarakat sekitar.
Program Utama
Penanaman pohon mangrove untuk mencegah perluasan abrasi dan banjir rob.
Potensi Pengembangan Program
- Ekowisata
- Pusat pengendalian dan pemanfaatan sampah
Mengapa Harus Mendukung Program Ini?
Partisipasi program di lokasi ini turut mendukung Pembangunan Keberlanjutan (SDG's)
dengan
- Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG's 15)
- Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG's 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG's 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG's 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG's 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG's 8)
Pada tahun 2019, LindungiHutan membangun hubungan kemitraan dengan mayarakat sekitar untuk turut menyemarakkan penanaman pohon Mangrove di Pesisir Tangkolak. Tanaman , mangrove mampu menahan air masuk ke daratan, menjaga tanah pesisir dari ancaman abrasi, dan menambahkan keindahan pantai-pantai di Dusun Tangkolak. Selain itu, adanya mangrove dapat mendukung masyarakat dalam membangun wisata bahari seperti wisata diving, snorkling, dan meseum Barang Muatan Kapal Tenggelam jaman kolonial.
Selengkapnya...
Program Utama
Penanaman pohon mangrove untuk mencegah perluasan abrasi dan banjir rob.
Potensi Pengembangan Program
- Ekowisata mangrove
- Wisata bahari terumbu karang
- Meseum bawah laut Barang Muatan Kapal Tenggelam
Mengapa Harus Mendukung Program Ini?
Partisipasi program di lokasi ini turut mendukung Pembangunan Keberlanjutan (SDG's)
dengan
- Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG's 15)
- Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG's 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG's 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG's 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG's 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG's 8)
LindungiHutan mulai tahun 2022 berupaya dalam melakukan penanaman Mangrove . Hal ini dilakukan guna mengurangi dampak abrasi dan pergeseran garis pantai. Selain itu, kawasan mangrove Hubat terus dikembangkan sebagai pusat penelitian Mangrove di Sulawesi Selatan.
Selengkapnya...
Program Utama
Penanaman pohon mangrove untuk mencegah perluasan abrasi dan banjir rob.
Potensi Pengembangan Program
- Ekowisata mangrove
- Pusat penelitian Mangrove
Mengapa Harus Mendukung Program Ini?
Partisipasi program di lokasi ini turut mendukung Pembangunan Keberlanjutan (SDG's)
dengan
- Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG's 15)
- Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG's 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG's 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG's 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG's 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG's 8)
Melalui kampanye alam, LindungiHutan sejak tahun 2019 ikut andil dalam kegiatan penanaman di Ekowisata Mangrove PIK. Pohon mangrove dipilih karena akarnya dapat mengendapkan lumpur sehingga mencegah intrusi air laut ke daratan. Selain itu, hasil olahan mangrove juga dapat dimanfaatkan warga untuk kegiatan usaha yang menunjang wisata.
Pelajari lebih lanjut terkait Ekowisata Hutan Mangrove PIK, Jakarta Utara
Program Utama
Penanaman pohon mangrove untuk mencegah perluasan abrasi dan banjir rob.
Potensi Pengembangan Program
- Ekowisata mangrove
Mengapa Harus Mendukung Program Ini?
Partisipasi program di lokasi ini turut mendukung Pembangunan Keberlanjutan (SDG's)
dengan
- Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG's 15)
- Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG's 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG's 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG's 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG's 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG's 8)
Untuk menangani abrasi yang terjadi, pada tahun 2022 LindungiHutan turut andil dalam memfasilitasi penanaman mangrove. Pohon mangrove berperan dalam mehanan ombak yang dapat mengikis daratan. Penanaman mangrove berguna untuk melestarikan keberadaan kawasan mangrove yng sudah dimanfaatkan menjadi tempat wisata. Masyarakat bisa melakukan pengembangan potensi wisata menjadi wisata edukasi. Kawasan Mangrove Wonorejo memiliki keberagaman dan keunikan ekosistem yang menarik untuk diamati dan dipelajari.
Selengkapnya...
Program Utama
Penanaman pohon mangrove untuk mencegah perluasan abrasi dan menjaga keutuhan ekowisata mangrove.
Potensi Pengembangan Program
- Pusat penelitian Mangrove
Mengapa Harus Mendukung Program Ini?
Partisipasi program di lokasi ini turut mendukung Pembangunan Keberlanjutan (SDG's)
dengan
- Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG's 15)
- Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG's 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG's 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG's 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG's 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG's 8)
Gunung Andong menjadi salah satu tujuan wisata pendakian domestik. Selain keindahan Gunung Andong, bagian atasnya hanya tertutupi oleh padang rumput dengan tempat yang sangat curam, oleh sebab itu perlu diadakannya penanaman untuk memperkaya keanekaragaman hayati disana serta menjadi sumber air senfiri untuk di Andong.
Bersama masyarakat Gunung Sawur, LindungiHutan melakukan kegiatan penanaman pohon alpukat sejak tahun 2020. Penanaman ini dilakukan agar mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan. Jika dikembangkan, daerah Gunung Sawur bisa dijadikan kawasan wisata panorama pegunungan dan pemandangan ufuk kota Lumajang. Buah alpukat dari hasil pohon yang ditanam juga bisa dikonsumsi oleh masyarakat.
Baca lebih lengkap terkait informasi wilayah penghijauan lereng Gunung Sawur, Lumajang, Jawa Timur
Program Utama
Penanaman pohon alpukat untuk mencegah longsor.
Potensi Pengembangan Program
- Agrowisata dan perkebunan buah
- Wisata panorama pegunungan
Mengapa Harus Mendukung Program Ini?
Partisipasi program di lokasi ini turut mendukung Pembangunan Keberlanjutan (SDG's)
dengan
- Mencegah degradasi lahan (SDG's 15)
- Mengurangi dampak banjir dan longsor di pemukiman warga (SDG's 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG's 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG's 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG's 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG's 8)
Maka dari itu, LindungiHutan hadir untuk menghijaukan kembali Hutan Desa Kembang agar petani dapat berproduksi kembali. Penanaman dilakukan dengan pohon beringin sebagai habitat kera sekaligus penjaga air dan tanah. Kegiatan ini telah LindungiHutan lakukan sejak tahun 2021.
Program Utama
Penanaman pohon beringin untuk tutupan lahan, habitat hewan, serta pelestarian air dan tanah.
Mengapa Harus Mendukung Program Ini?
Partisipasi program di lokasi ini turut mendukung Pembangunan Keberlanjutan (SDG's)
dengan
- Mencegah degradasi lahan (SDG's 15)
- Mengurangi dampak banjir dan longsor di pemukiman warga (SDG's 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG's 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG's 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG's 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG's 8)
Abrasi dan banjir kerap terjadi sehingga perbaikan ekosistem perlu dilakukan dengan penanaman mangrove. Mangrove ditanam di sekitar pesisir untuk menjaga garis pantai. Usaha penanaman mangrove telah LindungiHutan lakukan sejak tahun 2020 dengan dukungan dari warga sekitar.
Selengkapnya...
Program Utama
Penanaman pohon mangrove untuk mencegah perluasan abrasi dan banjir rob.
Potensi Pengembangan Program
- Ekowisata mangrove
Mengapa Harus Mendukung Program Ini?
Partisipasi program di lokasi ini turut mendukung Pembangunan Keberlanjutan (SDG's)
dengan
- Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG's 15)
- Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG's 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG's 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG's 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG's 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG's 8)
Maka dari itu, LindungiHutan membantu masyarakat melakukan penanaman pohon alpukat sejak tahun 2022. Penanaman pohon alpukat bermanfaat dalam menahan tanah agar tidak mudah turun dan bergerak. Masyarakat bisa menjadikan buah alpulat untuk konsumsi sehari-hari.
Program Utama
Penanaman pohon alpukat untuk mencegah longsor.
Potensi Pengembangan Program
- Pemanfaatan buah hasil hutan
Mengapa Harus Mendukung Program Ini?
Partisipasi program di lokasi ini turut mendukung Pembangunan Keberlanjutan (SDG's)
dengan
- Mencegah degradasi (SDG's 15)
- Mengurangi dampak banjir dan longsor di pemukiman warga (SDG's 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG's 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG's 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG's 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG's 8)
LindungiHutan bekerja sama dengan warga untuk kegiatan penanaman pohon sejak tahun 2020. Pohon Tabebuya dimanfaatkan untuk penghijauan, mempercantik kota, dan mampu membersihkan udara dari polutan yang berbahaya.
Selengkapnya...
Program Utama
Penanaman pohon Tabebuya untuk mengembalikan fungsi lahan sebagai daerah hijau serta mencegah banjir.
Potensi Pengembangan Program
- Ruang Terbuka Hijau
Mengapa Harus Mendukung Program Ini?
Partisipasi program di lokasi ini turut mendukung Pembangunan Keberlanjutan (SDG's)
dengan
- Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG's 15)
- Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG's 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG's 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG's 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG's 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG's 8)
· akses jalan bagus,
· lokasi cukup jauh dari jalan raya (1 km)
· Jalan cukup sempit (bagi orang awam)
· Lahan perhutani, tempat wisata
· Luas lokasi: lebih dari 5 hektar: cukup untuk 20 kali penanaman
· Tanaman yang di tanam: buah buahan, pinus, bringin, trembesi
· Lokasi dekat dengan tempat wisata, fasilitas sudah memadai
· Dapat diakses menggunakan motor warga
· Terdapat kelompok local penggiat kebencanaan yang beranggotakan 10 orang pengurus
· Fasilitas: tempat istirahat, kamar mandi,
· Fasilitas tambahan: spot foto di puncak, curug, villa, perkebunan
Di tahun 2019, LindungiHutan hadir untuk turut mendukung kegiatan penanaman pohon oleh warga sekitar. Pohon mangrove difungsikan untuk mencegah intrusi air laut ke daratan. Masyarakat sekitar juga mengembangkan potensi mangrove melalui kegiatan wisata dan usaha olahan hasil mangrove.
Selengkapnya...
Biodiversitas
- 64 jenis burung
- 8 jenis mamalia
- 3 jenis reptil
- 2 spesies flora
- 12 fauna dengan status konservasi tinggi
Program Utama
Penanaman pohon mangrove untuk mencegah perluasan abrasi.
Potensi Pengembangan Program
- Ekowisata mangrove
- Usaha olahan hasil mangrove
Partisipasi program di lokasi ini turut mendukung Pembangunan Keberlanjutan (SDG's)
dengan
- Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG's 15)
- Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG's 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG's 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG's 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG's 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG's 8)
LindungiHutan bekerja sama dengan Orangutan Information Centre melakukan penanaman pohon durian. Di Kawasan Ekosistem Leuser, pohon durian memiliki pertumbuhan yang baik. Penanaman pohon durian diharapkan mampu menyediakan rumah dan sumber makanan bagi satwa-satwa liar.
Program Utama
Penanaman pohon durian menjaga tempat tinggal hewan dan sumber makanan.
Potensi Pengembangan Program
- Konservasi hewan endemik
Mengapa Harus Mendukung Program Ini?
Partisipasi program di lokasi ini turut mendukung Pembangunan Keberlanjutan (SDG's)
dengan
- Mencegah degradasi lahan (SDG's 15)
- Mengurangi dampak banjir dan longsor di pemukiman warga di pemukiman warga (SDG's 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG's 15)
- Memperbaiki kondisi habitat satwa darat (SDG's 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG's 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG's 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG's 8)
LindungHutan mulai mencanangkan Kawasan Hutan Mangrove Ambulu sebagai salah satu tempat penanaman pohon mangrove sejak tahun 2022. Dengan adanya program ini diharapkan hutan mangrove dapat lestari kembali dan kerusakan alam di daerah Ambulu berkurang. Mangrove memiliki manfaat untuk yang besar pada tanah dan perairan pertanian di daerah Ambulu.
Program Utama
Penanaman pohon mangrove untuk mencegah perluasan abrasi.
Potensi Pengembangan Program
- Ekowisata mangrove
Mengapa Harus Mendukung Program Ini?
Partisipasi program di lokasi ini turut mendukung Pembangunan Keberlanjutan (SDG's)
dengan
- Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG's 15)
- Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG's 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG's 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG's 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG's 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG's 8)
Sejak tahun 2021, LindungiHutan telah melakukan kampanye penanaman bersama masyarakat di Kawasan Hutan Mangrove Caplok Barong. Dengan ditanamnya mangrove, biota laut disana memilki tempat berlindung dan mendapatkan banyak sumber makanan. Langkah ini diharapkan dapat membantu keberlangsungan Hutan Mangrove Caplok Barong dan membantu pertumbuhan ekonomi warga sekitar. Kekayaan sumber daya yang ada pada Mangrove Caplok Barong menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan serta meningkatkan hasil tangkapan ikan untuk nelayan.
Program Utama
Penanaman pohon mangrove untuk mencegah perluasan abrasi.
Potensi Pengembangan Program
- Ekowisata mangrove
Mengapa Harus Mendukung Program Ini?
Partisipasi program di lokasi ini turut mendukung Pembangunan Keberlanjutan (SDG's)
dengan
- Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG's 15)
- Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG's 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG's 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG's 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG's 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG's 8)
Sayangnya, dibalik tingginya biodiversitas serta potensi ekonomi terutama dari sektor wisata bahari dan perikanan laut, wilayah pesisir Kecamatan Kumai mendapatkan ancaman besar dari kerusakan ekosistem hutan dan pesisir di wilayah tersebut. Kerusakan ini telah menyebabkan ancaman serius bagi kehidupan masyarakat di Kecamatan Kumai. Salah satu permasalahan yang muncul adalah ancaman abrasi pantai yang mengancam 9 desa di sepanjang pesisir Kecamatan Kumai. Selain semakin terkikisnya kawasan pesisir, abrasi juga telah menyebabkan munculnya banjir rob saat pasang di beberapa titik desa-desa pesisir. Abrasi pantai ini diakibatkan adanya pembabatan hutan mangrove yang mengakibatkan berkurangnya kawasan hutan mangrove di sepanjang pesisir Kecamatan Kumai secara signifikan. Kerusakan ekosistem ini diperparah dengan adanya penambangan pasir yang berpotensi dapat mengakibatkan banjir dan mengurangi asupan sedimen dari hulu ke wilayah pesisir yang dapat memperparah abrasi. Selain itu penambangan pasir telah menyebabkan pembabatan hutan mangrove untuk pembangunan pelabuhan pengangkut pasir. Meningkatnya frekuensi cuaca ekstrim akibat krisis iklim juga memperparah abrasi yang terjadi di wilayah ini. Faktanya, berdasarkan data pemerintah, terdapat sekitar 800 rumah di wilayah pesisir pantai Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat masuk wilayah rawan bencana abrasi pantai yang dinyatakan harus direlokasi.
LindungiHutan pada tahun 2020 berupaya melakukan penanaman pohon cemara laut. Pohon ini memilki daya tahan yang sangat baik terhadap air laut dan guncangan angin kencang. Pohon ini juga dapat menyejukkan wilayah pantai, menyuburkan tanah, hingga dapat membentuk daratan baru.
Selengkapnya...
Biodiversitas
- Mangrove Rhizophora sp.
- Api-api
- Ketapang
- Cemara laut
- Tanjung
- Lamtoro
- Glodogan
- Mangga
- Widara Laut
- Waru
- Mahoni
Program Utama
Penanaman pohon mangrove untuk mencegah perluasan abrasi serta mencegah banjir.
Potensi Pengembangan Program
- Ekowisata Mangrove
Mengapa Harus Mendukung Program Ini?
Partisipasi program di lokasi ini turut mendukung Pembangunan Keberlanjutan (SDG's)
dengan
- Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG's 15)
- Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG's 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG's 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG's 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG's 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG's 8)
Mangrove Rhizophora sp. ditanam oleh LindungiHutan dengan menggandeng warga sekitar untuk mencegah abrasi. Penanaman mangrove juga bertujuan untuk menjaga ekosistem sekitar yang menjadi tempat bagi hewan endemik yaitu lutung jawa dan bangka beluok. Masyarakat sekitar juga memanfaatkan mangrove untuk kegiatan wisata dan usaha hasil olahan.
Selengkapnya...
Program Utama
Penanaman pohon mangrove untuk mencegah perluasan abrasi dan banjir rob.
Potensi Pengembangan Program
- Ekowisata Mangrove
- Usaha olahan hasil mangrove
- Konservasi lutung jawa dan bangka beluok
Partisipasi program di lokasi ini turut mendukung Pembangunan Keberlanjutan (SDG's)
dengan
- Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG's 15)
- Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG's 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG's 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG's 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG's 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG's 8)
LindungiHutan melakukan penanaman kembali hutan mangrove di sana sejak tahun 2021 untuk membantu memulihkan ekosistem yang ada. Pohon mangrove ditanam sebagai pelindung degradasi lahan akibat abrasi. Selain itu, kondisi mangrove yang lestari juga menunjang kegiatan wisata untuk meningkatkan perekonomian warga.
Selengkapnya...
Program Utama
Penanaman pohon mangrove untuk mencegah perluasan abrasi.
Potensi Pengembangan Program
- Ekowisata mangrove
Mengapa Harus Mendukung Program Ini?
Partisipasi program di lokasi ini turut mendukung Pembangunan Keberlanjutan (SDG's)
dengan
- Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG's 15)
- Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG's 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG's 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG's 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG's 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG's 8)
Di tahun 2017, LindungiHutan mulai berkontribusi untuk masyarakat sekitar dengan menanam pohon cemara laut. Cemara laut dapat mencegah abrasi pada pantai karena memiliki daya tahan yang sangat baik terhadap air laut dan guncangan angin kencang. Terjaganya keindahan pantai diharapkan menjadikan Pantai Karangmalang potensi wisata yang diminati masyarakat.
Selengkapnya...
Program Utama
Penanaman cemara laut untuk mencegah perluasan abrasi.
Potensi Pengembangan Program
- Ekowisata mangrove
Mengapa Harus Mendukung Program Ini?
Partisipasi program di lokasi ini turut mendukung Pembangunan Keberlanjutan (SDG's)
dengan
- Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG's 15)
- Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG's 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG's 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG's 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG's 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG's 8)
Pohon mangrove ditanam oleh LindungiHutan sejak tahun 2017 berfungsi untuk mengatasi abrasi yang terjadi. Pemulihan ekosistem mangrove selanjutnya dapat meningkatkan perekonomian warga melalui kegiatan wisata. Selain itu, mangrove juga berperan dalam perbaikan sistem budidaya tambak yang merupakan pusat ekonomi warga setempat.
Selengkapnya...
Program Utama
Penanaman pohon mangrove untuk mencegah perluasan abrasi.
Potensi Pengembangan Program
- Rumah pembibitan
- Ekowisata mangrove
- Sistem tambak berkelanjutan
Mengapa Harus Mendukung Program Ini?
Partisipasi program di lokasi ini turut mendukung Pembangunan Keberlanjutan (SDG's)
dengan
- Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG's 15)
- Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG's 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG's 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG's 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG's 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG's 8)
Pada tahun 2022, LindungiHutan melaksanakan aktivitas penanaman pohon bersama warga sekitar. Pohon mangrove ditanam agar keindahan Pantai Lowita tetap terjaga, mencegah abrasi, dan menjaga kebersihan air untuk biota laut di sekitarnya. Selain itu, upaya penenaman juga diharapkan dapat mengurangi aktivitas pembuatan tambak yang merusak dan tidak bertanggung jawab.
Selengkapnya...
Program Utama
Penanaman pohon mangrove untuk mencegah perluasan abrasi dan banjir rob.
Potensi Pengembangan Program
- Ekowisata mangrove
Partisipasi program di lokasi ini turut mendukung Pembangunan Keberlanjutan (SDG's)
dengan
- Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG's 15)
- Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG's 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG's 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG's 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG's 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG's 8)
Mangrove Rhizophora ditanam oleh LindungiHutan untuk menjerat sedimen tanah dengan harapan daratan baru dapat muncul. Selain itu, penanaman mangrove juga berfungsi untuk menambah estetika kawasan wisata. Kegiatan penanaman mangrove ini telah menggandeng masyarakat sekitar sejak tahun 2017.
Selengkapnya...
Program Utama
Penanaman pohon mangrove untuk mencegah perluasan abrasi dan banjir rob.
Potensi Pengembangan Program
- Ekowisata mangrove
Mengapa Harus Mendukung Program Ini?
Partisipasi program di lokasi ini turut mendukung Pembangunan Keberlanjutan (SDG's)
dengan
- Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG's 15)
- Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG's 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG's 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG's 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG's 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG's 8)
Desa Tiwoho memiliki wilayah dan bentang alam yang kaya akan potensi sumberdaya alam, mulai dari dataran tinggi perbukitan sampai ke garis pantai. Sumberdaya alam tersebut perlu dijaga kelestariannya agar tidak mengganggu keberlangsungan hidup masyarakat. Masyarakat Desa Tiwoho sangat bergantung kepada hasil alam dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya. Kebutuhan hidup tersebut diperoleh langsung dari alam ataupun budidaya seperti ikan laut, kerang, ubi, singkong, dan lain sebagainya.
Selain untuk konsumsi, pemanfaatan sumberdaya alam lain dapat juga berupa jasa wisata. Potensi wisata yang ada di Desa Tiwoho akan sangat baik bila terus dikembangkan dengan tetap berlandaskan prinsip konservasi. Pengembangan pariwisata alam terbatas dapat dimulai dengan menentukan daya tarik wisata alamnya terlebih dahulu. Potensi wisata terbesar Desa Tiwoho adalah ekosistem mangrove yang memiliki keragaman jenis tinggi. Ekosistem mangrove tersebut perlu dikembangkan dan koordinasikan intensif dengan Balai Taman Nasional Bunaken. Kedepan harapannya, wisata mangrove di Desa Tiwoho bisa menjadi salah satu destinasi utama dari pariwisata Taman Nasional Bunaken yang telah mendunia.
KPLPB DPW beltim, bekerja sama dan memdampingi kelompok petani dan nelayan di berbagai daerah Belitung, termasuk di Desa Mengkubang. Melalui kegiatan restorasi mangrove, tidak hanya akan berkontribusi pada perbaikan lingkungan mangrove, namun juga pada penaikan kualitas dan pendapatan masyarakat di kemudian hari, terutama masyarakat pesisir. Selain itu, melalui kegiatan restorasi ini, menjadi alat untuk menginformasikan dan membangun kesadaran masyarakat terkait dengan isu-isu lingkungan hidup.
LindungiHutan membantu masyarakat untuk melakukan penanaman pohon tumbuhan berkayu/buahdi sana. Pohon mangrove bermanfaat menjaga daratan dari abrasi dengan pembentukan sedimen baru. Selain itu, hasil mangrove juga dapat dimanfaatkan untuk usaha olahan oleh masyarakat sekitar.
Program Utama
Penanaman pohon mangrove untuk mencegah perluasan abrasi dan banjir rob serta memperbaiki ekosistem yang rusak akibat aktivitas tambang
Potensi Pengembangan Program
Ekowisata mangrove
Mengapa Harus Mendukung Program Ini?
Partisipasi program di lokasi ini turut mendukung Pembangunan Keberlanjutan (SDG's)
dengan
- Mencegah degradasi lahan akibat abrasi dan aktivitas tambang (SDG's 15)
- Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG's 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG's 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG's 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG's 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG's 8)
Pada tahun 2023, LindungiHutan membantu masyarakat untuk melakukan penanaman pohon Mangrove di sana. Pohon mangrove bermanfaat menjaga daratan dari abrasi dengan pembentukan sedimen baru. Selain itu, hasil mangrove juga dapat dimanfaatkan untuk usaha olahan oleh masyarakat sekitar.
Program Utama
Penanaman pohon mangrove untuk mencegah perluasan abrasi dan banjir rob.
Potensi Pengembangan Program
- Ekowisata mangrove
- Pusat pengendalian dan pemanfaatan sampah
Mengapa Harus Mendukung Program Ini?
Partisipasi program di lokasi ini turut mendukung Pembangunan Keberlanjutan (SDG's)
dengan
- Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG's 15)
- Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG's 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG's 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG's 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG's 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG's 8)
Program Utama
Penanaman pohon mangrove untuk mencegah perluasan abrasi dan banjir rob.
Potensi Pengembangan Program
- Ekowisata mangrove
- Pusat pengendalian dan pemanfaatan sampah
Mengapa Harus Mendukung Program Ini?
Partisipasi program di lokasi ini turut mendukung Pembangunan Keberlanjutan (SDG's)
dengan
- Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG's 15)
- Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG's 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG's 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG's 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG's 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG's 8)
LindungiHutan berupaya melakukan penanaman cemara laut sejak tahun 2022. Dengan adanya cemara laut, masyarakat diharapkan tidak khawatir akan serangan banjir rob. Selain itu, tanaman cemara laut mampu menahan abrasi sehingga menjamin keberadaan lahan-lahan warga. Kawasan mangrove juga bisa dimanfaatkan sebagai kawasan ekowisata ataupun tempat pemancingan masyarakat sekitar.
Program Utama
Penanaman pohon cemara laut untuk mencegah perluasan abrasi dan banjir rob.
Potensi Pengembangan Program
- Kawasan edukasi Mangrove
Mengapa Harus Mendukung Program Ini?
Partisipasi program di lokasi ini turut mendukung Pembangunan Keberlanjutan (SDG's)
dengan
- Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG's 15)
- Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG's 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG's 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG's 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG's 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG's 8)
Untuk menahan abrasi, LindungiHutan melalui kampanye alam melakukan penanaman pohon Mangrove Rhizophora di kawasan tersebut sejak tahun 2016. Akar Mangrove memiliki kemampuan untuk menahan dan mengendapkan lumpur sehingga dapat menahan laju ombak yang menerjang daratan. Penanaman mangrove juga dapat meningkatkan kualitas ekosistem setempat sehingga biota laut termasuk ikan dapat berkembang dengan baik.
Selengkapnya...
Program Utama
Penanaman pohon mangrove untuk mencegah perluasan abrasi dan banjir rob.
Potensi Pengembangan Program
- Rumah pembibitan
- Sistem tambak berkelanjutan
- Sistem penahan ombak
- Usaha olahan hasil mangrove
- Ekowisata mangrove
Mengapa Harus Mendukung Program Ini?
Partisipasi program di lokasi ini turut mendukung Pembangunan Keberlanjutan (SDG's)
dengan
- Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG's 15)
- Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG's 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG's 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG's 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG's 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG's 8)
Untuk mengatasi hal tersebut, LindungiHutan bekerja sama dengan mitra petani di Pesisir Trimulyo sejak tahun 2017 melalui kampanye alam penanaman pohon. Pohon mangrove dipilih untuk kegiatan penanaman di lokasi ini karena akarnya mampu menahan sedimen sehingga mengurangi abrasi. Dengan demikian, aktivitas warga dapat kembali berlangsung dengan baik.
Selengkapnya...
Program Utama
Penanaman pohon mangrove untuk mencegah perluasan abrasi dan banjir rob.
Potensi Pengembangan Program
- Rumah pembibitan
- Usaha pengolahan hasil mangrove
Partisipasi program di lokasi ini turut mendukung Pembangunan Keberlanjutan (SDG's)
dengan
- Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG's 15)
- Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG's 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG's 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG's 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG's 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG's 8)
Penanaman di Pesisir Untia oleh LindungiHutan dilakukan sejak tahun 2021 untuk mengatasi masalah ini. Mangrove adalah pohon yang paling tepat untuk menghijaukan daerah ini karena akarnya dapat menahan ombak. Dengan demikian, mitigasi iklim dapat dilakukan untuk mengurangi risiko bencana di daerah tersebut.
Selengkapnya...
Program Utama
Penanaman pohon mangrove untuk mencegah perluasan abrasi dan banjir rob.
Potensi Pengembangan Program
- Ekowisata mangrove
Mengapa Harus Mendukung Program Ini?
Partisipasi program di lokasi ini turut mendukung Pembangunan Keberlanjutan (SDG's)
dengan
- Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG's 15)
- Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG's 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG's 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG's 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG's 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG's 8)
Guna menangani masalah tersebut, LindungiHutan pada tahun 2022 merealisasikan program masyarakat Dukuh Sigempol untuk melakukan penanaman mangrove. Harapan penanaman ini adalah agar pohon mangrove dapat menahan intrusi air ke daratan. Dengan adanya pohon mangrove serta adanya mitos sekitar di Puau Hantu, masyarakat bisa menciptakan suatu kawasan wisata Mangrove yang unik dengan latar belakangnya.
Program Utama
Penanaman pohon mangrove untuk mencegah perluasan abrasi.
Potensi Pengembangan Program
- Ekowisata mangrove
- Pengolahan hasil hutan
Mengapa Harus Mendukung Program Ini?
Partisipasi program di lokasi ini turut mendukung Pembangunan Keberlanjutan (SDG's)
dengan
- Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG's 15)
- Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG's 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG's 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG's 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG's 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG's 8)
Untuk itu, LindungiHutan melalui kampanye alam melakukan penanaman mangrove sejak tahun 2022 sebagai upaya untuk menahan abrasi. Akar mangrove berfungsi untuk mengendapkan lumpur sehingga dapat mencegah terjadinya intrusi air laut ke daratan. Perbaikan ekosistem magrove di Pulau Pari juga menunjang kegiatan wisata untuk meningkatkan perekonomian warga.
Selengkapnya...
Program Utama
Penanaman pohon mangrove untuk mencegah perluasan abrasi.
Potensi Pengembangan Program
- Rumah pembibitan
- Ekowisata mangrove
Partisipasi program di lokasi ini turut mendukung Pembangunan Keberlanjutan (SDG's)
dengan
- Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG's 15)
- Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG's 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG's 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG's 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG's 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG's 8)
LindungiHutan membantu masyarakat Laikang untuk menghadapi permasalahan lingkungan yang terjadi. Dimulai tahun 2022, LindungiHutan membuat kampanye penanaman bibit mangrove di sekitar pesisir Takalar. Adanya mangrove berguna dalam menjaga keberagaman biota laut serta mencegah abrasi. Dengan begitu, status Takalar sebagai Pusat Lingkungan Hidup akan tetap terjaga. Sebagai pusat lingkungan hidup, Takalar bisa memberi edukasi kepada masyarakat tentang keberagaman hayati yang ada.
Selengkapnya...
Program Utama
Penanaman pohon mangrove untuk mencegah perluasan abrasi dan menjaga keberagaman biota laut
Potensi Pengembangan Program
- Pusat kegiatan penelitian Mangrove
Partisipasi program di lokasi ini turut mendukung Pembangunan Keberlanjutan (SDG's)
dengan
- Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG's 15)
- Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG's 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG's 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG's 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG's 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG's 8)
Sejak tahun 2018, LindungiHutan bersama masyarakat melakukan kegiatan konservasi dengan penanaman pohon nyatoh. Program ini diharapkan dapat memperbaiki ekosistem yang terdegradasi. Ekosistem gambut yang kembali pulih akan berdampak positif pada kehidupan satwa dan ekonomi masyarakat.
Program Utama
Penanaman Pohon Nyatoh untuk merestorasi ekosistem gambut
Mengapa Harus Mendukung Program Ini?
Partisipasi program di lokasi ini turut mendukung Pembangunan Keberlanjutan (SDG's) dengan
- Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG's 15)
- Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG's 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG's 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG's 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG's 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG's 8)
Pada tahun 2022, LindungiHutan membantu masyarakat untuk melakukan penanaman pohon endemik way kambas di sana. Pohon tersebut bermanfaat menjaga daratan dari erosi, penghijauan, dan meningkatkan ekosistem hutan. Selain itu, hasilnya juga dapat dimanfaatkan untuk konsumsi serta edukasi untuk masyarakat sekitar.
Program Utama
Penanaman pohon endemik Way Kambas untuk edukasi masyarakat
Potensi Pengembangan Program
- Ekowisata Taman Nasional
- Kawasan Edukasi
Mengapa Harus Mendukung Program Ini?
Partisipasi program di lokasi ini turut mendukung Pembangunan Keberlanjutan (SDG's)
dengan
- Mencegah degradasi lahan akibat erosi dan industri (SDG's 15)
- Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG's 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG's 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG's 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG's 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG's 8)
Memiliki akses yang mudah dan kondisi tutupan lahan yang berupa semak belukar membuat areal Tatah Ji memiliki sejarah kebakaran lahan yang cukup sering. Atas dasar itu kegiatan penanaman di areal Tatah Ji dipilih sebagai upaya rehabilitasi lahan bekas terbakar, untuk mengembalikan lahan kembali menjadi fungsi aslinya. Selain itu lokasinya yang dekat dari Desa Muara Dua membuat kegiatan penanaman bisa berkolaborasi dengan masyarakat sekitar.
Usaha konservasi kembali LindungiHutan galakkan di Teluk Benoa agar ekosistem mangrove pulih kembali. LindungiHutan bekerja sama dengan warga sekitar sejak tahun 2022 untuk kegiatan penanaman mangrove. Pohon mangrove ditanam untuk menahan abrasi serta memulihkan kondisi biota sekitar.
Selengkapnya...
Program Utama
Penanaman pohon mangrove untuk mencegah perluasan abrasi.
Potensi Pengembangan Program
- Ekowisata mangrove
Mengapa Harus Mendukung Program Ini?
Partisipasi program di lokasi ini turut mendukung Pembangunan Keberlanjutan (SDG's)
dengan
- Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG's 15)
- Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG's 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG's 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG's 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG's 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG's 8)
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQs)
Apa itu LindungiHutan.com?
LindungiHutan.com merupakan platform galang dana untuk konservasi hutan dan lingkungan
Bagaimana saya tahu LindungiHutan.com legal?
Yayasan Lindungi Hutan resmi terdafar di Kemenkumham dengan tanda daftar yayasan No. AHU-0004022.AH.01.12.Tahun 2018 dan memiliki izin pengumpulan sumbangan melalui SK Kemensos No. 32/HUK-PS/2023.
Mengapa harus berpartisipasi dalam #KadoBumi?
- Gratis dan Mudah
- Donasi yang terkumpul akan kami salurkan kepada mitra penggerak yang telah berkolaborasi dengan LindungiHutan.com untuk dilakukan penanaman pohon
- Memperoleh halaman situs ekslusif yang dapat kamu bagikan ke orang lain dan sosial media
- Setiap donatur (pemberi hadiah) akan mendapatkan sertfikat digital sebagai apresiasi dan bukti dukungan atas upaya penghijauan di Indonesia
Apa yang perlu saya siapkan?
Gambar sampul dan deskripsi. Kamu bisa cek beberapa referensi kampanye alam (klik tautan)
Bagaimana saya menghubungi LindungiHutan untuk info lebih lanjut?
Hubungi kami melalui nomor WhatsApp (WA) 0813-2918-2514 atau klik ikon yang tersedia di halaman ini.
Dukungan Untuk Alam
Bian
Donasi Restorasi Mangrove Envihsa FKM UI 2024semoga lekas tumbuh bersama .. Lihat selengkapnya
Jovita utari bernadinne wantah
Bagikan Pengetahuan, Buat Dampak Baik Tanam Mangrove untuk PenghijauanSemoga semakin hijau .. Lihat selengkapnya
Yanna Auliasari
Bagikan Pengetahuan, Buat Dampak Baik Tanam Mangrove untuk PenghijauanSemoga Indonesia semakin subur dan makmur .. Lihat selengkapnya
Endah
Pohon Asli dan Langka untuk Wana Nagara (Studio Hutan Kota Pugeran, Yogyakarta)Ini akan jd hutan studio pertama dijogja, dan akan ada banyak berikutnya!!! Semangat ya .. Lihat selengkapnya
Jovita Bernadinne Wantah
Donasi Restorasi Mangrove Envihsa FKM UI 2024Semoga hutan kembali lebat dengan pepohonan dan asri .. Lihat selengkapnya
Albertus Tantyo Trisusmoyo
Hands for Earth: SurabayaSemoga Hutan Indonesia dapat semakin lestari .. Lihat selengkapnya
Dean O Brien
Let's Plant Mangroves along Indonesia's Coastlines!I may not be able to do much, but I hope that this small gift to the earth will bring unwavering joy to f .. Lihat selengkapnya
MADULIARKU JUAL MADU HUTAN MURNI
Donasi Restorasi Mangrove Envihsa FKM UI 2024Semoga setiap pohon yang kita tanam bisa bermanfaat untuk anak cucu kita kedepan .. Lihat selengkapnya
Malik Hasanudin Aulia
IMBANGI - Langkah Hijau Tebus Emisi Jejak KarbonSemoga lebih hijau. .. Lihat selengkapnya
ROSHELLY ST
Bagikan Pengetahuan, Buat Dampak Baik Tanam Mangrove untuk PenghijauanTetap bertahan dan lestarikan alam. Hutan kita, Bumi kita, Lingkungan kita bersama untuk generasi seterus .. Lihat selengkapnya