Connect with us

Emisi Karbon

Apa Dampak Emisi Karbon dan Bisakah Kita Tahu Emisi yang Kita Hasilkan?

Published

on

Emisi karbon adalah

Isu perubahan iklim adalah salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh umat manusia. Salah satu penyebab utama perubahan iklim adalah emisi karbon yang dihasilkan berbagai aktivitas manusia, mulai dari pembakaran bahan bakar fosil hingga proses industri dan pertanian.

Namun, apakah kita benar-benar memahami dampak dari emisi karbon ini? Dan lebih penting lagi, bisakah kita mengetahui jejak karbon yang kita hasilkan dalam kehidupan sehari-hari?

Emisi karbon mengacu pada pelepasan gas-gas rumah kaca ke atmosfer, terutama karbon dioksida (CO₂), yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak, gas, dan batu bara.

Emisi karbon seringkali diukur dalam ton atau kilogram karbon dioksida ekuivalen (CO₂e), yang mencakup semua gas rumah kaca dan mengkonversinya menjadi jumlah yang setara dengan CO₂ untuk memudahkan perhitungan.

Dampak Emisi Karbon terhadap Lingkungan

Berikut dampak yang ditimbulkan dari emisi yang dihasilkan terus-menerus :

1. Perubahan Iklim Global

Dampak paling signifikan dari emisi karbon adalah perubahan iklim global. Peningkatan konsentrasi gas-gas rumah kaca di atmosfer menyebabkan suhu bumi naik, yang dikenal sebagai pemanasan global. Ini menyebabkan perubahan iklim yang mengakibatkan cuaca ekstrim, seperti gelombang panas, badai, dan banjir.

2. Pencairan Es Kutub dan Kenaikan Permukaan Laut

Pemanasan global juga menyebabkan pencairan es di Kutub Utara dan Selatan, yang berkontribusi pada kenaikan permukaan laut. Kenaikan ini mengancam wilayah pesisir di seluruh dunia, mengancam tempat tinggal jutaan orang, dan merusak ekosistem pantai.

Baca juga: Climate Crisis, Potensi Besar Penyeimbangan Karbon, dan Bagaimana Mengelola Hutan Secara Berkelanjutan

3. Kerusakan Ekosistem dan Kehilangan Keanekaragaman Hayati

Emisi karbon juga berdampak pada ekosistem alami, seperti hutan, lautan, dan padang rumput. Perubahan suhu dan pola cuaca mengganggu habitat hewan dan tumbuhan, menyebabkan kerusakan ekosistem dan hilangnya keanekaragaman hayati. Banyak spesies kini terancam punah akibat perubahan iklim yang cepat dan tidak terkendali.

4. Dampak Kesehatan Manusia

Perubahan iklim juga memiliki dampak langsung terhadap kesehatan manusia. Peningkatan suhu dapat memperburuk kualitas udara, meningkatkan risiko penyakit pernapasan dan kardiovaskular. Selain itu, penyebaran penyakit tropis seperti malaria dan dengue dapat meluas ke wilayah-wilayah baru akibat perubahan iklim.

Nah, Apakah Kita Bisa Mengetahui Emisi yang Kita Hasilkan?

Ya, kita bisa mengetahui jejak karbon yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari melalui berbagai metode dan alat yang tersedia. Salah satu cara paling umum adalah dengan menggunakan kalkulator jejak karbon (carbon footprint calculator).

Alat ini memungkinkan individu atau organisasi untuk memperkirakan jumlah emisi karbon yang dihasilkan dari berbagai aktivitas, seperti penggunaan energi di rumah, transportasi, konsumsi makanan, dan pembelian barang-barang konsumsi.

Untuk organisasi atau perusahaan, audit energi dan emisi adalah cara yang lebih komprehensif untuk mengukur emisi karbon, dengan melibatkan penilaian menyeluruh terhadap semua sumber emisi dalam operasi perusahaan, termasuk penggunaan energi, bahan baku, transportasi, dan limbah.

“Dengan audit ini, perusahaan dapat mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan, mengoptimalkan efisiensi energi, dan mengambil langkah-langkah konkrit untuk mengurangi jejak karbon mereka, serta dalam jangka panjang dapat menarik investor yang peduli pada ESG dan keberlanjutan, serta mendukung pencapaian target net-zero emissions,” jelas Bobby Simon, CEO Satuplatform.

Baca juga: Pengungkapan Emisi Karbon dan Manfaatnya bagi Perusahaan

5 Langkah untuk Mengurangi Emisi Karbon

Mengetahui besaran jejak karbon yang kita hasilkan hanyalah langkah pertama. Yang lebih penting adalah mengambil tindakan untuk menguranginya. Berikut adalah beberapa langkah praktis yang bisa diambil:

  1. Mengurangi Konsumsi Energi 
  2. Beralih ke Transportasi Ramah Lingkungan 
  3. Mengadopsi Pola Makan Berkelanjutan
  4. Mengurangi, Menggunakan Kembali, dan Mendaur Ulang Sampah
  5. Mendukung dan Beralih ke Energi Terbarukan dan Peduli Lingkungan Berkelanjutan

Emisi karbon memiliki dampak signifikan terhadap perubahan iklim, mulai dari mempengaruhi kualitas udara, kesehatan manusia, dan stabilitas ekosistem. Seringkali, kita tidak menyadari seberapa besar emisi yang kita hasilkan dari aktivitas sehari-hari maupun dari operasional bisnis.

Untuk itu, penting kita untuk memahami dan mengukur emisi karbon yang dihasilkan lebih cepat dan mudah, sehingga dapat mengambil langkah nyata untuk meminimalkan dampak lingkungan dan berkontribusi pada masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan. 

Baca juga: Carbon Footprint Scopes 1, 2, dan 3, Contoh serta Cara Menghitungnya

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Unduh annual report LindungiHutan