Connect with us

Wilayah

Hutan Mangrove Desa Ambulu Kabupaten Cirebon, Tak Sekadar Berikan Jasa Lingkungan

Published

on

Hutan Mangrove Desa Ambulu

Berbicara soal hutan mangrove, berdasarkan data Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cirebon, panjang pantai kabupaten yang terletak di Pantura tersebut membentang 54 km, beserta dengan luas kawasan mangrovenya. 

Adapun, luas lahan hutan mangrove terbesar terdapat di Kecamatan Losari yaitu seluas 164,30 Ha (46,53%). Sebagai salah satu wilayah dengan kawasan mangrove terbesar di Kabupaten Cirebon, Desa Ambulu yang berada di Kecamatan Losari menyimpan potensi besar akan tanaman bakau tersebut.

Desa Ambulu dan Potensi Besar Kawasan Hutan Mangrove

Desa Ambulu merupakan salah satu desa pesisir yang berada di Kecamatan Losari dengan kondisi hutan mangrove yang potensial. Wilayah ini memiliki potensi sumber daya hutan mangrove yang cukup luas dengan jenis tumbuhan mangrove yang beragam.

Jenis tanaman mangrove yang banyak dijumpai di Desa Ambulu antara lain jenis Rhizophora mucronata (bakau), Avicennia marina, Avicennia alba (api-api), Bruguier asp (buah lindur), dan Sesbania grandiflora (Turi). Tak heran jika kemudian Desa Ambulu dijadikan sebagai kawasan konservasi mangrove di wilayah Kabupaten Cirebon.

Dalam pengelolaan kawasan mangrove, Desa Ambulu melibatkan partisipasi masyarakat dengan cukup baik melalui kelompok pengawas mangrove (Pokwasma). Pokwasma terdiri dari 10 orang yang berperan serta aktif dalam menanam, merawat, menjaga kelestarian hutan mangrove dan menjadi penggerak masyarakat di Desa Ambulu agar selalu menjaga kelestarian mangrove.

Baca juga: Pulau Cemara, Kabupaten Brebes: Menjaga Keindahan dan Kelestarian yang Dihantui Abrasi

Perihal kelestarian menjadi satu hal yang penting mengingat besarnya manfaat hutan mangrove. Secara ekologi, hutan mangrove berfungsi sebagai daerah asuhan, pemijahan dan pembesaran juvenile, sebagai penahan abrasi dan intrusi air laut, sebagai penyedia unsur hara, serta sebagai habitat berbagai jenis burung.

Kawasan hutan mangrove Desa Ambulu Cirebon
Kondisi kawasan Hutan Mangrove Desa Ambulu, Kabupaten Cirebon.

Tak hanya itu, pemanfaatan kawasan mangrove untuk dikembangkan menjadi salah satu kawasan ekowisata juga merupakan alternatif pemanfaatan yang sangat rasional diterapkan di kawasan pesisir. Mengingat, hutan mangrove dapat memberikan manfaat ekonomis dan jasa lingkungan tanpa harus mengeksploitasi keberadaannya.

Hal ini terbukti dengan adanya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh pengelola Ekowisata Ambulu secara tidak langsung akan berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

Sebagai contoh, penyewaan perahu milik nelayan di obyek wisata mangrove tentu akan menambah pendapatan nelayan tersebut. Nelayan pemilik tambak juga bisa mendapatkan penghasilan dari sewa pengunjung pemancingan. Bahkan, sejumlah warga juga bisa mendapatkan dampak baik dari segi finansial dengan disediakannya lapak-lapak untuk berdagang.

Jadi, hutan mangrove yang ada di Desa Ambulu, Cirebon tidak hanya menawarkan jasa lingkungannya melainkan juga memberi berbagai manfaat turunan lainnya. Salah satu manfaat tersebut dirasakan oleh masyarakat setempat.

Bersama LindungiHutan Jaga dan Lestarikan Kawasan Hutan Mangrove Ambulu

Gambar mangrove
Penanaman mangrove di Kawasan Hutan Mangrove Ambulu, Cirebon.

Berkaca pada besarnya potensi serta manfaatnya sebagai ‘benteng alami’ pencegah abrasi, LindungiHutan mulai mencanangkan Kawasan Hutan Mangrove Ambulu sebagai salah satu tempat penanaman mangrove sejak tahun 2022.

Dengan adanya program ini diharapkan hutan mangrove dapat lestari kembali dan kerusakan alam di daerah Ambulu berkurang. Sebagaimana perlu diketahui kembali, mangrove memiliki manfaat yang besar terhadap lingkungan dan masyarakat Desa Ambulu, Kabupaten Cirebon.

Maka dari itu, LindungiHutan mengajak Kamu semua untuk ikut berpartisipasi dalam upaya pelestarian dan penghijauan Kawasan Hutan Mangrove Ambulu. Caranya, Kamu bisa berdonasi pohon ataupun menginisiasi Kampanye Alam melalui www.lindungihutan.com.

Partisipasi program di Kawasan Hutan Mangrove Ambulu turut mendukung Pembangunan Keberlanjutan atau SDG’s dengan:

  • Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG’s 15)
  • Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG’s 15)
  • Meningkatkan area tutupan hijau (SDG’s 15)
  • Membantu pengurangan emisi karbon (SDG’s 13)
  • Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG’s 1)
  • Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG’s 8)

Jadi, ayo dukung LindungiHutan jaga hutan mangrove Desa Ambulu, Kabupaten Cirebon. Karena LindungiHutan percaya, Kita mampu #BersamaMenghijaukanIndonesia!

Baca juga: Desa Sukawali Kabupaten Tangerang, Kampung Bahari Nusantara dan Kondisi Mangrove

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rawat Bumi LindungiHutan