Connect with us

Pendukung

Yaya: Dari NCTzen, Kesukaannya dengan Tanaman dan Rutinitas Donasi Pohon di LindungiHutan

Published

on

Rutinitas donasi pohon Yaya.

Berbicara soal menyelamatkan lingkungan memang tidak ada habisnya. Semua orang punya jalan dan caranya masing-masing. Ada yang langsung menjaga dan menanam pohon di hutan, pesisir pantai, maupun tempat-tempat yang perlu dilakukan restorasi lingkungan.

Namun, ada juga yang memilih menggunakan cara lain, misalnya dengan memakai transportasi publik guna menekan emisi karbon hingga donasi pohon.

Lalu manakah di antara cara-cara itu yang paling benar? Semuanya benar! Sebab masing-masing orang memiliki caranya tersendiri untuk peduli terhadap lingkungan.

Bahkan, kepedulian tersebut tidaklah harus terlihat fantastis dengan kerja-kerja dan gerakan fantastis pula yang kadang kala justru membebani diri sendiri. Dengan kamu sadar dan mulai mengurangi penggunaan sampah dalam aktivitas sehari-hari saja maka kamu sudah ikut berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan.

Lihat? Simpel bukan! Semua orang bisa dan boleh menjadi ‘pahlawan lingkungan’ paling tidak untuk lingkungan sekitarnya. Toh, dari hal-hal yang kecil jika dilakukan secara bersama-sama dampaknya akan terasa besar juga.

Bayangkan, ketika semua orang sadar akan dampak sampah bagi lingkungan dan kemudian memutuskan untuk mengurangi penggunaannya. Berapa angka timbunan sampah yang bisa kita tekan? Tentu sangat besar? Belum lagi jika semua orang mulai beralih menggunakan transportasi umum? Berapa emisi karbon yang bisa kita kurangi?

Lantas bagaimana caranya untuk memulai? Mulailah dari sekarang dan dari diri sendiri. Mulai dari diri sendiri untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya menjaga lingkungan. Mulai praktikan sedikit demi sedikit pola hidup yang ramah lingkungan. Kamu juga bisa ikut berpartisipasi dalam upaya penghijauan di Indonesia melalui donasi pohon di kampanye alam lindungiHutan.

Baca juga: Raden Ayu Nurannisa: Donasi Pohon Setiap Bulan dan Kesadaran Akan Pentingnya Menanam Pohon (2022)

LindungiHutan menyediakan wadah untuk berdonasi pohon dengan mudah dan transparan mulai dari 10 ribu/pohon. Kini, kamu bisa ikut menyelamatkan lingkungan dari handphone dan rumahmu!

Mengingat, menanam pohon termasuk cara yang menyenangkan untuk mengatasi pemanasan global dan perubahan iklim. Terlebih lagi, setiap orang dapat ikut terlibat dalam langkah hijau ini melalui donasi online.

Bagi Yaya, Donasi Pohon Membuatnya Belajar Ikhlas untuk Membantu Sesama

Yaya adalah salah satu dari sekian banyak donatur yang rutin melakukan donasi pohon bersama LindungiHutan. Dirinya mengaku awal mula berkenalan dengan LindungiHutan melalui lini masa Twitter.

“Sepertinya dari Twitter kak, kalau gak salah ingat. Jadi biasanya fanbase NCT atau NCTzen itu ngadain kan ya acara untuk anniversary fandom atau ultah member, nah saya tahunya dari situ kak,” Jelas Yaya.

Ketertarikan Yaya untuk berdonasi di LindungiHutan sendiri  dilandasi beberapa hal, salah satunya karena khawatir akan dampak dari pembangunan dan penebangan pohon terhadap lingkungan.

“ Saya lumayan suka tanaman, dan menurut saya sekarang kan Indonesia hutannya sudah sedikit karena banyaknya pembangunan dan penebangan maka, upaya-upaya untuk terus menanam pohon bagi generasi mendatang itu sangat penting,” Tutur Yaya.

Lebih lanjut, Yaya secara pribadi juga merasakan manfaat dari berdonasi pohon bersama LindungiHutan. Dirinya menjadi belajar ikhlas untuk membantu sesama.

“Mungkin kalau untuk pribadi manfaatnya itu belajar lebih ikhlas  membantu sesama karena pohon yang ditanam akan terus tumbuh dan manfaatnya tidak hanya bisa dirasakan mereka yang hidup saat ini tetapi juga pada masa yang akan datang,” Jelas Yaya.

Terakhir, Yaya berharap agar makin banyak orang yang mengenal LindungiHutan dan semakin banyak pula orang yang peduli terhadap masalah lingkungan.

Baca juga: 6 Kampanye Alam Inisiasi NCTzen, Menanam Ratusan hingga Ribuan Pohon Mangrove

“Harapannya semoga makin banyak yang tahu mengenai LindungiHutan, tidak hanya dalam donasi tetapi juga kampanye lingkungan yang dilakukan, kemudian juga semoga masyarakat semakin aware tentang masalah lingkungan yang mengancam apalagi melihat banyaknya hutan yang telah hilang,” Pungkas Yaya.

Rawat Bumi LindungiHutan