Annual Report LindungiHutan Sepanjang Tahun 2023

Simak Annual report LindungiHutan 2023, manifestasi konkret dan dedikasi kami dalam mengupayakan kelestarian hutan serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya merawat hutan maupun ekosistem secara menyeluruh.

Program Penghijauan 2023

Selama tahun 2023, LindungiHutan berhasil memulai 358 Kampanye Alam bekerja sama dengan 83 mitra hijau dan 261 penggalang. Lebih dari 181.000 pohon berhasil dihimpun dan ditanam di 50 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pohon-pohon ini tersebar di lima pulau besar di Indonesia, yaitu Jawa dengan jumlah 152.368 pohon, Bali 6.619 pohon, Kalimantan 4.741 pohon, Sulawesi 1.324 pohon, dan Sumatera 1.222 pohon.

Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja sama dengan berbagai mitra, termasuk dukungan yang luas dari masyarakat. Pohon-pohon yang ditanam ini bukan hanya menjadi simbol harapan untuk masa depan lingkungan, melainkan juga memberikan manfaat nyata bagi ekosistem dan komunitas sekitarnya.

Baca juga: Konservasi Hutan Mangrove, Pentingnya Menjaga Ekosistem Pesisir

Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)

Langkah-langkah yang diambil oleh LindungiHutan tidak hanya terfokus pada usaha pelestarian hutan, melainkan juga mengintegrasikan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang diinisiasi oleh komunitas global.

Dalam laporan tahunan ini, terdapat beberapa aspek yang menyoroti peran LindungiHutan dalam mencapai beragam tujuan sdgs.

Adapun, beberapa kontribusi LindungiHutan dalam mencapai tujuan sdgs, antara lain:

1. SDGs 1

Untuk mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia, LindungiHutan berkolaborasi dengan 34 kelompok petani hutan yang memiliki anggota sebanyak 746 orang. Fokus kami tidak hanya terarah pada pelestarian lingkungan, tetapi juga memperhatikan kondisi ekonomi masyarakat yang tinggal di sekitar hutan.

2. SDGs 4

LindungiHutan memiliki tujuan untuk menyediakan akses yang setara bagi perempuan dan laki-laki dalam hal pendidikan, yang diwujudkan melalui program Magang Alam yang diadakan setiap tahun oleh organisasi tersebut.

Pada tahun 2023, kami melibatkan 72 peserta magang alam dan menyampaikan pengetahuan tentang lingkungan kepada masyarakat melalui delapan platform media sosial (seperti Instagram, TikTok, Youtube, Blog, dan lainnya), serta menyelenggarakan edukasi langsung melalui kegiatan webinar dalam acara Peluncuran Karbon Kalkulator IMBANGI.

3. SDGs 8

Dengan menyediakan dan menciptakan lapangan kerja sebanyak 507.984 jam, kami berperan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal hingga 23%.

4. SDGs 9

LindungiHutan juga turut mendukung tujuan sdgs melalui riset ilmiah dan peningkatan kapabilitas teknologi di seluruh negara dengan menerbitkan 49 penelitian atau riset ilmiah terkait lokasi penghijauan dan isu karbon.

Baca juga: Panduan Pemberdayaan Masyarakat dan Implementasinya dalam Program CSR Perusahaan

5. SDGs 13

Sejalan dengan sdgs tujuan 13 memerangi perubahan iklim. LindungiHutan turut serta mengambil tindakan pencegahan terhadap dampak fenomena tersebut dengan menanam 167.725 pohon, yang mampu menyerap karbon sebanyak 804 kg CO2 setara.

6. SDGs 14

Dalam upaya mengelola dan melindungi ekosistem laut dan pesisir secara berkelanjutan, LindungiHutan bekerja sama dengan kelompok tani/masyarakat lokal untuk menanam sejumlah 161.697 pohon mangrove dari jenis Rhizophora sp., 69 pohon mangrove dari jenis Avicennia, dan 1.363 pohon cemara laut.

7. SDGs 15

Dalam usaha mencapai tujuan menghentikan dan memulihkan lahan kritis di ekosistem daratan, LindungiHutan telah melaksanakan tindakan penghijauan yang melibatkan area seluas 954.840,874 m2, memberikan manfaat tidak langsung kepada 4.600.000 orang dari berbagai lokasi penanaman.

8. SDGs 17

Kesuksesan mencapai angka-angka penghijauan yang tercatat diperoleh melalui kolaborasi dengan berbagai pihak terkait. Pada tahun 2023, LindungiHutan menjalin kemitraan dengan 15 lembaga pemerintahan, termasuk Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap.

Selain itu, 24 perusahaan turut berkolaborasi dalam kegiatan CSR, sementara 48 perusahaan terlibat dalam program CollaboraTree.

Catatan Annual Report LindungiHutan, Melihat Dampak Ekonomi dan Lingkungan yang Signifikan

LindungiHutan tidak hanya memberikan dampak sosial positif, tetapi juga mencapai pencapaian ekonomi yang signifikan melalui upaya konservasinya. Dengan memperkirakan valuasi ekonomi ekosistem pesisir, laut, dan daratan sekitar Rp50.93 miliar/tahun, yang diperkirakan dapat menghidupi 118 orang setiap tahun.

Sementara itu, ekosistem daratan menghasilkan Rp4.02 miliar/tahun dengan estimasi penghidupan untuk 9 orang selama satu tahun.

Dengan nilai ekonomi yang mencapai miliaran rupiah per tahun, LindungiHutan tidak hanya memberikan kontribusi langsung terhadap masyarakat lokal, tetapi juga menunjukkan bahwa pelestarian lingkungan dapat menjadi sumber daya ekonomi yang berkelanjutan.

Kolaborasi dan Inovasi untuk Masa Depan yang Lebih Hijau

Pada tahun 2023, LindungiHutan menghadirkan berbagai kerja sama dan inisiatif baru. Berbagai kolaborasi dilakukan baik itu dengan pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat lokal dalam berbagai program. Misalnya, pemanfaatan karbon biru bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap dan Koperasi Jawa Wana Segara (JAWARA) sebagai perwakilan masyarakat setempat.

Inisiatif lainnya adalah Musim Penghijauan yang menunjukkan komitmen LindungiHutan dalam menciptakan solusi berkelanjutan untuk tantangan lingkungan.

Pada tahun yang sama, LindungiHutan memperkenalkan beberapa program baru, termasuk API yang dirancang untuk mempermudah brand dan perusahaan mengakses informasi terkait kampanye penanaman pohon.

Selain itu, disediakan halaman proyek untuk mengundang mitra hijau berkolaborasi dalam inisiatif non-penanaman pohon, seperti pembuatan infrastruktur untuk meningkatkan kualitas hidup pohon yang ditanam.

Terakhir, LindungiHutan juga memperkenalkan proyek voucher yang memberikan diskon kepada para donatur sebagai bentuk dukungan terhadap upaya penanaman pohon.

Baca juga: Panduan Program Penghijauan untuk CSR Perusahaan