Connect with us

Hutanpedia

Tanaman Sri Rejeki: 10+ Jenis, Manfaat dan Cara Merawatnya

Published

on

Tanaman sri rejeki

Saat ini mengoleksi tanaman hias kembali menjadi trend hampir disemua kalangan. Tidak hanya untuk mempercantik dan menghijaukan rumah, tanaman hias juga dipercaya dapat membawa keberuntungan.

Salah satunya adalah tanaman Sri Rejeki yang memiliki nama ilmiah Aglaonema yang akan kita bahas berikut ini.

Seperti Apa Tanaman Sri Rejeki

Sri Rejeki atau yang disebut juga Aglaonema dan Chinese Evergreen, adalah tanaman hias populer yang punya corak unik dengan beberapa varietas menarik. Mengutip The Spruce, ciri khas tanaman ini adalah punya pertumbuhan yang cenderung lambat, dengan variasi warna daun mulai dari hijau tua hingga perak, ada pula yang berwarna kemerahan.

Bentuk daun Sri Rejeki adalah oval besar dengan daun mengkilap dan batang berukuran pendek. Tanaman Sri Rejeki dewasa bisa tumbuh mencapai 10–48 inch, dengan waktu mekar antara Maret sampai Mei dan sekitar Juni hingga Agustus. Sri Rejeki punya daun berwarna putih. Habitat asli tanaman ini adalah di bawah hutan hujan tropis dan banyak tersebar di kawasan Asia dan Papua Nugini.

Baca juga: 10+ Manfaat Menanam Pohon untuk Lingkungan dan Manusia

Klasifikasi Aglaonema

KingdomPlantae
Sub KingdomViridiplantae
Infra KingdomStreptophyta
DivisiTracheophyta
Sub DivisiSpermatophytina
Super DivisiEmbryophyta
KelasMagnoliopsida
Sub KelasArecidae
OrdoArales
Super OrdoLilianae
FamiliAraceae
GenusAglaonema
SpesiesAglaonema crispum

Macam-Macam Tanaman Sri Rejeki

1. Aglaonema Red Peacock/Widuri Merah

Jenis widuri termasuk sri rejeki yang memiliki harga sangat mahal, bahkan harganya mencapai ratusan juta rupiah. Namun, tanaman satu ini termasuk yang paling banyak dicari.

Daunnya memiliki warna hijau dan kuning dengan sedikit warna merah muda yang cerah di bagian tulang daun. Aglaonema widuri memiliki bentuk daun yang oval. 

Tanaman ini menyukai sedikit cahaya matahari, untuk menjaganya dengan baik tanaman ini harus disimpan di tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung.

2. Aglaonema Widuri Putih Super

Aglaonema widuri putih super memiliki daun yang bulat, besar dan cukup tebal. Perpaduan warna daunnya sangat cantik dan calm, dengan putih pucat kekuningan dan pinggiran berwarna bercak hijau.

3. Aglonema Silver Queen

Tanaman jenis ini memiliki pola warna daun berwarna krem pada bagian tulang daunnya dan warna hijau gelap pada dasar daunnya. Tumbuhan ini dapat tumbuh subur di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.

Untuk merawat tanaman ini juga tidak sulit, kita hanya perlu menyiram aglaonema silverqueen 1 kali dalam 2-3 hari. Pemberian pupuknya juga bisa dilakukan dalam waktu 3-4 bulan.

4. Aglonema Silver King

Tanaman ini mirip dengan tanaman silverqueen, hanya saja motif di daunnya bercak dan tidak beraturan.

Bunganya juga menambahkan keindahan pada tanaman ini, namun bunganya mengeluarkan banyak serbuk sari. Untuk mengatasi itu, kamu dapat memotongnya sebelum kuncupnya terbuka.

5. Aglaonema Harlequin

Jenis Sri Rejeki ini akan menyesuaikan warna daunnya sesuai dengan jumlah cahaya yang diterima. Semakin banyak terkena cahaya matahari, maka warna daunnya akan berubah menjadi kekuningan yang cerah.

Warnanya terdiri dari kombinasi warna pink, hijau dan oranye. Daunnya memiliki bentuk bulat besar yang menambah keindahan tanaman cantik ini.

Dalam cahaya yang sedikit gelap, harlequin akan berwarna hijau tua dengan bintik kuning dan merah muda.

6. Aglaonema Red Gold

Aglaonema red gold mempunyai daun hijau yang dibingkai oleh warna merah menyala.Bingkai daun berwarna merah ini menambah kecantikan jenis yang satu ini. Bercak-bercak merahnya pun dijumpai di tengah-tengah warna daun hijau yang segar.

7. Aglaonema Cutlass

Aglaonema cutlass dikenal sebagai indoor plant. Daunnya cukup berbeda dengan tanaman sri rejeki lainnya. Bentuknya memanjang seperti belati sehingga tanaman ini disebut sebagai cutlass.

Saat dipandang dari jauh, daunnya terlihat kaku, namun sebenarnya sangat lembut. Permukaannya yang berwarna putih kehijauan membuat tanaman ini tampak cantik baik di dalam ataupun di luar ruangan.

Baca juga: 10 Gulma Berkhasiat untuk Tanaman Obat (Update 2023)

8. Aglaonema Pride Of Sumatra

Sesuai namanya, tanaman cantik ini berasal dari Sumatra. Berbeda dengan tanaman sri rejeki lainnya yang berwarna hijau, tanaman pride of Sumatra ini memiliki warna merah tua yang membuatnya memiliki kesan elegant. 

Tanaman sri rejeki ini juga cukup mudah ditemukan di pasar, namun harganya cukup mahal. Bentuk daunnya membentuk elips dengan tangkai berwarna pink dan bercorak mirip.

9. Aglaonema Lipstick

Tangkai daun tanaman aglaonema lipstick ini berwarna pink, serta daunnya yang lebih didominasi dengan warna hijau gelap. 

Tanaman aglonema lipstik mempunyai bentuk daun yang agak gelap. Bentuk daunnya yang kompak dan memiliki tangkai pendek, sehingga menjadikan tanaman aglonema ini kerap ditanam sebagai single pot plant.

10. Aglaonema Emerald Bay

Tanaman emerald bay memiliki kombinasi warna hijau tua dan abu-abu. Tanaman ini juga dapat tumbuh subur di dalam ruangan. 

Sri rejeki ini emerald bay juga masih bisa tumbuh subur di bawah sinar matahari yang sedikit.

11. Aglaonema Brilliant

Sri Rejeki Brilliant pun tak kalah menarik untuk Anda koleksi. Jenis ini sangat diminati pasalnya punya warna dan pola daun menyerupai tulang ikan. Pola warna hijau-putih-kuning yang seolah disusun selang seling sangat memanjakan mata dan cocok diletakkan di ruang keluarga Anda. 

12. Aglaonema Modestum

Aglaonema Modestum juga pernah dinobatkan oleh NASA sebagai salah satu dari sepuluh tanaman pembersih udara. 

Tanaman ini memiliki warna hijau dan corak putih menjulang dari batang berwarna hijau muda. Tanaman ini lebih bisa hidup di tempat yang gelap. Sebisa mungkin, jauhkan Aglaonema Modestum dari tempat yang terlalu banyak cahaya matahari.

13. Aglaonema Nitidum Curtisis

 Jenis selanjutnya yaitu Aglaonema nitidum. Berbeda dengan jenis lainnya, Aglaonema nitidum tidak mempunyai pola dan warna mencolok pada daunnya. Malahan, aglaonema ini punya daun berwarna hijau gelap. Meski begitu, Aglaonema nitidum tetap tak kalah cantik dengan yang lain. Apalagi, aglaonema jenis ini relatif mudah dirawat karena tidak perlu banyak cahaya matahari.

14. Aglaonema Cinta

Daun aglaonema cinta ini bentuknya unik. Daunnya melengkung di bagian kedua pangkalnya. Jika dilihat secara seksama, daunnya menyerupai hati.

Dari sisi warna daun, aglonema cinta ini memiliki kombinasi warna, dari hijau, kuning, oranye, sampai pink ornamental. 

Bentuk daun yang cantik menyerupai hati itulah yang akhirnya membuat aglonema diburu dan digunakan untuk mempercantik ruangan, apalagi rumah minimalis yang butuh dukungan keindahan dari tanaman hias. 

15. Aglaonema Suksom

Jenis suksom termasuk tanaman Sri Rejeki yang dibandrol dengan harga mahal, yaitu dapat mencapai Rp3 jutaan. Ciri khasnya adalah warna merahnya yang mencolok dan lebih dominan dibandingkan dengan warna hijau. Warna tersebut membuat jenis Sri rejeki Suksom ini sangat memikat.

Baca juga: 10+ Tumbuhan Hutan Hujan Tropis Indonesia dan Ciri-cirinya

Manfaat Tanaman Sri Rejeki

  • Memurnikan Udara. Tanaman ini dapat menghilangkan gas beracun seperti Benzena, Formaldehida, CO, dan lain-lain.
  • Tanaman Sri Rejeki memiliki efek anti-bakteri. Fungsi anti-bakteri yang terkandung dalam tanaman ini dapat menekan jumlah populasi spora jamur dan bakteri yang merugikan hingga 50%.
  • Mempercantik kamar.
  • Menyerap CO2 di malam hari.
  • Melembapkan suhu didalam ruangan
  • Meredam stress
  • Tanaman indoor berdaun cantik ini menghasilkan oksigen sehingga dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kesehatan baik di tempat tinggal maupun di ruang kerja.

Cara Merawat Aglaonema

Perawatan Aglaonema bukanlah hal yang mudah. Tanaman tersebut ada yang tidak bisa berhadapan dengan sinar matahari langsung. Beberapa hanya mampu tinggal di tempat yang kering dan mungkin terkena sinar matahari setiap hari. Tak heran jika tanaman ini sering dikategorikan tanaman ‘kutu’.

Kamu bisa menemukan sekitar 30 spesies Aglaonema yang tersebar di beberapa wilayah di seluruh dunia. Untuk menanamnya perlu memperhatikan suhu udara, kelembaban, cahaya dan penempatan pertumbuhan. Aglaonema atau sri rejeki dapat tumbuh di atas ketinggian 300-400 meter di atas permukaan laut. Ada beberapa spesies yang tumbuh dari dataran rendah.

Aglaonema tumbuh baik di lokasi yang teduh dan tidak pernah berkali-kali terkena sinar matahari dengan intensitas 10 sampai 30%. Dari segi kelembaban, tanaman ini bisa menerima antara 50-70%. Jika kelembaban pada media tanam lebih banyak dari biasanya akan muncul jamur atau jamur yang dapat mengganggu pertumbuhannya.

Media tanam Aglaonema yang disiapkan benar-benar harus bersih dari kuman atau bibit penyakit, memiliki ph 7. Media tanam yang memiliki ph netral penting untuk diperhatikan karena mengandung nutrisi yang melimpah. Selain itu, media tanam benar-benar sebaiknya mampu mengatasi kelebihan air atau porositas.

Porositas sangat dipengaruhi karena lingkungan misalnya kelembaban dan ketinggian media tanam. Porositas tinggi menjadi penting di daerah yang kaya akan intensitas curah hujan dan terletak sempurna di dataran tinggi.

Sementara di tempat-tempat yang curah hujannya rendah dan juga berada di dataran tinggi, media tanam harus dijaga agar tidak kekeringan. Meski Aglaonema tergolong tanaman yang daya tahannya cukup kuat, namun tanaman ini tak luput dari serangan hama dan penyakit. Hama yang menyerang tanaman ini antara lain belalang, kutu putih, serangga sisik, ulat bulu, sisik kutu dan kutu putih akar.

Baca juga: Simak Hasil Publikasi Ilmiah LindungiHutan di Widyantara

LindungiHutan Menanam Lebih Dari 800 RIBU Pohon di 50 Lokasi Penanaman Bersama 500+ Brand dan Perusahaan

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Unduh annual report LindungiHutan