Connect with us

Hutanpedia

Buah Dewandaru, Buah Kaya Khasiat dari Gunung Kawi (2023)

Published

on

Serba=serbi buah dewandaru.

Pernahkah kamu mendengar buah ceremai? Kalau pernah, ternyata buah tersebut memiliki nama lain yaitu dewandaru. Buah ini berasal dari pohon dewandaru dan memiliki mitos yang tersebar di kalangan masyarakat.

Sebagai salah satu jenis tumbuhan yang dikeramatkan di Gunung Kawi, pohon dewandaru dipercaya membawa keberuntungan bagi banyak orang. Jangan salah, pohon ini juga kaya akan khasiat untuk kesehatan!

Penasaran dengan tanaman satu ini? Kok bisa sih pohon ini dikeramatkan, seperti apa ceritanya? Apa manfaat buah dewandaru? Yuk kita bedah satu persatu, so check this out!

Seperti Apa Pohon Dewandaru?

Buah dewandaru yang masih berada di pohonnya.
Tampak buah dewandaru yang masih berada di pohonnya,

Eugenia uniflora L. atau Dewandaru  termasuk ke dalam suku Myrtaceae (jambu-jambuan). Habitus tumbuhan ini berupa pohon atau semak, dengan ketinggian mencapai 7 m. Cabangnya ramping dan menyebar, kadang menekuk. Permukaan batang halus dan kulit batangnya mengelupas. 

Daunnya berbentuk bulat seperti telur sungsang, pangkal daun membulat, ujung daun meruncing tetapi tumpul, permukaan daun halus dan mengkilat. Warna daun waktu muda coklat kemerahan, sedangkan waktu tua daunnya berwarna hijau tua. 

Gambar bunga dewandaru.
Gambar bunga dewandaru.

Bunganya wangi, terletak di ketiak daun dengan jumlah 1-4 bunga. Bunga tanaman dewandaru berwarna krem keputihan dengan diameter 1 cm. 

Kelopak bunganya berbentuk tabung dengan 4 lekukan dan 8 rusuk. Mahkota bunga berwarna putih dengan panjang 7-11 mm. 

Buahnya tergolong buah buni, berbentuk pipih menggantung memiliki 7-8 rusuk seperti lampion. Buahnya berwarna hijau saat muda, lama kelamaan berubah menjadi oranye merah terang, hingga keunguan. Buahnya sedikit lengket, berair, memiliki rasa masam hingga manis. 

Biji pada buah memiliki bentuk pipih, berjumlah 1 jika ukuran besar dan berjumlah 2-3 jika ukuran kecil.

Nama Lokal dan Persebaran Eugenia uniflora

Tumbuhan ini memiliki berbagai nama lokal. Ia dikenal sebagai dewandaru, ceremai belanda (Indonesia); mayom-farang (Thailand), ceremai belanda (Malaysia); pitanga, surinam cherry, brazil cherry (Inggris); Cesire de Cayenne, cerises-côtes, cerise carrée (Perancis) (Verheij dan Coronel 1922). 

Dewandaru berasal dari Amerika Selatan, mulai dari Suriname Guyana Perancis, Brazil bagian selatan, Uruguay, hingga Paraguay. Persebaran tanaman ini sudah menyebar di seluruh kawasan tropis dan sub tropis.

Di Asia Tenggara dewandaru menyebar di Pulau Jawa (Indonesia), Semenanjung Malaysia, dan Filipina. Tak hanya itu tanaman ini ditemukan di Australia, India, China, Nigeria, Mesir, dan Pulau Karibia (Kanazawa dkk 2000).

Baca juga: Cara Budidaya Tanaman Vanili, Harga Fantastis Manfaat Selangit (2022)

Mitologi Pohon Dewandaru

Beberapa masyarakat percaya Dewandaru bukanlah pohon biasa, tetapi memiliki mitos yang erat kaitannya dengan Gunung Kawi. 

Pohon Dewandaru berada di kompleks Pemakaman Eyang Djoego (Eyang Kyai Zakaria) dan Eyang Sujo (Raden Mas Imam Sujono). 

Eyang Djoego dan Eyang Sujo adalah tokok bhayangkara terdekat Pangeran Diponegoro yang pada saat itu sedang mengasingkan diri dari kolonial Belanda. 

Nama sebenarnya pohon dewandaru adalah “Dewa Aru”. Konon katanya, pohon ini asalnya dari tongkat Eyang Djoego yang ditancapkan ke tanah. Masyarakat setempat dan peziarah percaya bahwa pohon ini mendatangkan keberuntungan.

Menariknya, para peziarah menunggu jatuhnya bagian dari pohon seperti dahan, buah, daun yang nantinya dijadikan azimat. 

Pohon dewandaru dipercaya sebagai pertanda akan peristiwa besar akan terjadi, Contohnya peristiwa tsunami Aceh 2004, beberapa hari sebelumnya angin kencang menerpa pohon ini.

Kandungan Gizi Di Dalamnya

Dikutip dari Health Benefit Times dalam 173 g surinam cherry mengandung beberapa nutrisi antara lain air 157,1 g; kalori 57 Kcal./cup; protein 1,38 g; total lemak 0,69 g; karbohidrat 12,96. 

Dalam jumlah yang sama buah ini menyediakan 50,56% vitamin C; 18,57% vitamin A; 9,97% karbohidrat; 5,31 vitamin B2; dan 5% magnesium.

Apakah Buah Dewandaru Bisa Dimakan?

Gambar buah dewandaru.
Gambar buah dewandaru jika dilihat dari dekat.

Tentu saja buah ini dapat dikonsumsi, baik dimakan langsung maupun diolah terlebih dahulu. Rasanya yang masam dan manis menjadi daya tarik untuk mengolah buah ini. Buah dewandaru tentunya dapat diolah menjadi olahan makanan dan minuman. Buah ini dapat dijadikan sebagai selai, bahan kue, jeli, jus, dan olahan lainnya.

Apa Manfaat Daun dan Buah Dewandaru?

Menurut Moura dkk 2018, dewandaru merupakan tanaman obat yang digunakan masyarakat Brazil. Daun dan buah dewandaru dimanfaatkan sebagai obat demam, diare, rematik, dan hipertensi. Daun dewandaru yang diolah kemudian diminum mampu mengobati batuk, bronkitis, dan cacingan.

Penelitian dari Ogunwande dkk (2005) dan Amorim dkk (2009), ekstrak hidroalkoholik daun dewandaru dapat mengurangi kadar enzim xanthine-oxidase yang memicu terbentuknya asam urat. 

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa dewandaru memiliki kemampuan antimikroba, dewandaru mampu menghambat pertumbuhan bakteri misalnya Staphylococcus aureus, dan lainnya. 

Buah dewandaru mengandung antioksidan karena mengandung senyawa fenolik yang sangat tinggi. Menurut Bagetti dkk (2011) dalam penelitiannya, buah dewandaru yang masih berwarna orange mengandung karotenoid.

Buah dewandaru juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit diabetes melitus karena mengandung flavonoid dan fenolik (Santoso dkk 2018). 

Flavonoid berfungsi sebagai penurun kadar gula darah. Melalui mekanisme hipoglikemik flavonoid dapat menghambat reabsorbsi gula dari ginjal dan meningkatkan kelarutan gula darah, sehingga mudah diekskresikan melalui urin (Nublah 2011).

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa Dewandaru memiliki kandungan antioksidan, penangkal radikal bebas, anti bakteri, antiinflamasi, penghambat hidrolisis, dan oksidasi enzim (Pourmorad dkk 2006).

Well, pohon Dewandaru memang mengandung banyak manfaat ya! Selain buahnya, daun pohon ini juga menyimpan khasiat tersembunyi.

Baca juga: Tanaman Puring: Tanaman Hias yang Memiliki Beragam Corak Indah (2022)

Itu tadi penjelasan mengenai buah dewandaru. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah informasi bagi kalian! 

FAQ

Apa rasa buah dewandaru?

Rasanya masam hingga manis.

Berapa harga bibit dan buah dewandaru?

Di salah satu platform jual beli online bibit dewandaru bernilai minimal Rp 5000 per bibit, tergantung pada ketinggian bibit. Untuk harga buahnya seharga Rp 225.000 per kg.

Penulis: Ana Salsabila

Menanam Pohon Kini Bisa Dilakukan dengan Mudah, Bahkan dari Handphone Sekalipun!

Bingung caranya menanam pohon dari handphone? LindungiHutan punya solusi yang memudahkan semua orang untuk ikut berpartisipasi dalam menghijaukan Indonesia. Kamu bisa berdonasi pohon mulai dari Rp10.000,00 per pohonnya untuk kampanye alam yang diinisiasi.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sedekah Pohon LindungiHutan