Hutanpedia
Kenalan dengan Cengkeh, Rempah Asli Primadona Nusantara (2022)
Cengkeh adalah salah satu komoditas ekspor yang cukup penting. Sebagai tanaman asli Indonesia, cengkeh sejak dahulu telah menjadi primadona dengan sejumlah manfaat. Kira-kira kenapa bisa jadi primadona ya? Simak artikel berikut untuk temukan jawabannya!
Daftar Isi
Yuk, Kenalan Dulu Sama Cengkeh!
Sebelum membahas lebih lanjut, sebenarnya seperti apa sih tanaman cengkeh itu?
Seperti yang kita ketahui, pengaruh rempah itu cukup penting dalam membentuk peradaban dunia. Bahkan bangsa Eropa rela datang berbondong-bondong demi berburu rempah. Komoditas cengkeh dan pala jadi yang paling ramai di perdagangan masa lampau. Cengkeh sudah terkenal dan biasa dimanfaatkan sebagai obat-obatan di daerah asalnya, Maluku.
Cengkeh sendiri merupakan nama populer di pulau Jawa. Di daerah lain, cengkeh memiliki sebutan lain seperti bunga rawan (Sulawesi) dan cengke dokiri (Maluku). Kemudian untuk sebutan ilmiahnya sendiri cengkeh dikenal dengan nama Syzygium aromaticum. Kalau kata orang bule sih, namanya cloves!
Di dunia tumbuhan, kedudukan cengkeh adalah sebagai berikut.
Kingdom | Plantae |
Divisi | Tracheophyta |
Subdivisi | Spermatophyta |
Kelas | Magnoliopsida |
Ordo | Myrtales |
Famili | Myrtaceae |
Genus | Syzygium |
Spesies | Syzygium aromaticum |
Morfologi
Pohon cengkeh berperawakan cukup tinggi bahkan bisa mencapai 20 meter. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 600-1000 meter di atas permukaan laut. Ciri umum yang teramati dari pohon cengkeh antara lain:
- Memiliki akar tunggang,
- Batangnya keras, berkayu, dengan percabangan tipe monopodial (dan cabangnya banyak),
- Daunnya kaku, berbentuk lanset, panjang 2-3 cm, tepinya rata dan berwarna kemerahan ketika tua,
- Tipe bunga majemuk dengan 2-3 cabang, terletak pada flos terminalis (ujung ranting daun) berwarna hijau-kemerahan saat matang,
- Bunga mengandung atsiri dengan jumlah cukup besar (Ini nantinya yang menghasilkan cita rasa yang pedas),
- Buah tipe buni, berwarna merah-kehitaman,
- Biji berwarna cokelat, tidak lebih dari 4mm.
Baca juga: Tanaman Kapulaga: Rempah Kaya Manfaat bagi Kesehatan (2022)
Persebaran dan Habitat
Syzygium merupakan jenis yang banyak tersebar di kawasan Asia Selatan, Asia Tenggara, Cina, Malesia, hingga Australia. Habitat utamanya yakni di hutan hujan, tetapi dapat tumbuh juga pada tipe vegetasi yang beragam, dari hutan pantai, hutan rawa, sampai pegunungan. Syzygium aromaticum sendiri merupakan tanaman asli Indonesia yang tumbuh baik pada curah hujan yang cukup tinggi serta suhu yang cenderung hangat.
Potensi dan Manfaat Cengkeh
Cengkeh sering kita manfaatkan sebagai rempah-rempah untuk menambah cita rasa makanan maupun minuman. Namun, apakah hanya itu manfaat cengkeh? Tentu tidak! Berikut manfaat lainnya yang juga perlu kamu ketahui:
1. Ekonomi
Komoditas cengkeh terkenal sebagai yang utama dalam perdagangan rempah dan menunjang perekonomian negara. Selain dijadikan bahan baku dalam pembuatan rokok, cengkeh juga memegang peranan penting dalam membangun perkebunan, bahkan dalam skala nasional.
2. Bahan Masakan dan Minuman
Cengkeh biasa digunakan sebagai rempah atau bumbu masakan, sedangkan daunnya sendiri dapat diseduh untuk membuat teh. Khasiatnya bagus untuk melancarkan pencernaan, loh!
3. Kesehatan
Dalam bidang kesehatan, cengkeh terkenal sebagai bahan obat-obatan bahkan sejak zaman nenek moyang. Berbagai manfaatnya antara lain untuk menjaga kesehatan pencernaan, mencegah peradangan, menjaga kesehatan jantung, hingga melawan kanker.
4. Kecantikan
Beberapa penelitian menunjukkan, ekstraksi bahan aktif dari cengkeh dapat mengobati jerawat, mengatasi rambut rontok, merawat kesehatan gigi, bahkan menghaluskan kulit.
Bagaimana Cara Menanam Cengkeh?
Menanam cengkeh dapat dimulai baik dari sebuah bibit atau dengan membeli benih yang telah tersedia. Berikut langkah-langkah untuk menanam cengkeh:
1. Persiapkan bibit
Bibit dapat dipanen langsung dari buah, pilihlah bibit yang unggul. Kemudian cuci atau rendam terlebih dahulu bibit dengan air. Perlakuan tersebut dapat mempercepat proses perkecambahan.
2. Persiapkan media tanam.
Pemilihan media cukup penting untuk menunjang pertumbuhan, terutama pada masa awal persemaian.
3. Pembibitan cengkeh
Setelah disemai menggunakan media tanam berukuran kecil, fokuskan pertumbuhan pada organ akar.
4. Aklimatisasi
Proses ini merupakan saat krusial di mana tanaman cengkeh dipindahkan pada media yang lebih besar. Persiapkan terlebih dahulu lahan dan tempat menanam bibit cengkeh yang telah tumbuh. Pastikan kesesuaian faktor lingkungan dengan tanaman.
5. Perawatan tanaman cengkeh
Tahapan ini perlu diperhatikan apakah ada keberadaan hama. Ancaman utama pada tahap ini dapat merusak hingga membuat tanaman mati.
6. Panen
Buah cengkeh dapat dipanen saat pohon kurang lebih mencapai tinggi 10 meter. Pertumbuhannya tergantung pada kondisi lingkungan dan tanaman, namun kurang lebih sebuah pohon dapat berbuah setelah berusia 6 tahun.
Baca juga: 9 Manfaat Rotan yang Belum Kamu Ketahui
FAQ
Apa manfaat dari cengkeh?
Cengkeh memiliki banyak manfaat, mulai dari sebagai komoditas utama perdagangan rempah, bahan masakan dan minuman, bidang kesehatan untuk obat-obatan, hingga mengobati jerawat, merawat kesehatan gigi, bahkan menghaluskan kulit.
Cengkeh ditanam di mana?
Habitat utama cengkeh yakni di hutan hujan, tetapi dapat tumbuh juga pada tipe vegetasi yang beragam, dari hutan pantai, hutan rawa, sampai pegunungan.
Nama penulis: Rahma Nabila
Mari Berkolaborasi Bersama untuk Membuat Dampak Kebaikan bagi Hutan dan Masyarakat Indonesia
LindungiHutan adalah startup yang bertujuan untuk mempermudah program hijau yang transparan dan bermanfaat secara berkelanjutan. Kami telah dipercaya 300+ mitra hijau dari UMKM, perusahaan, startup dan multinational corporations sebagai rekan bisnis mereka.
Rehoboth
25/12/2022 at 21:10
Wonderful post
Muhamad Iqbal
26/12/2022 at 21:06
Thank You, Hopefully this article helps you