Bisnis Lestari
Pengertian LCA (Life Cycle Assessment), Prinsip, Manfaat, dan Kegunaannya (2022)
Tahukah kamu bahwa perusahaan dan produsen dalam memproduksi barang maupun produknya mesti memerhatikan banyak faktor demi menghasilkan produk yang berkualitas. Bukan hanya berkualitas loh! Namun juga ramah lingkungan.
Nyatanya, masyarakat kini makin sadar akan dampak yang dihasilkan oleh sebuah produk terhadap lingkungan. Salah satu cara untuk menilai dan mengevaluasi dampak lingkungan dari suatu produk adalah melalui Life Cycle Assessment (LCA). Lantas, apa itu LCA? Apa pentingnya bagi produsen dan perusahaan? Simak artikel berikut untuk temukan jawabannya!
Daftar Isi
Apa itu Life Cycle Assessment (LCA)?
Sederhananya Life Cycle Assessment atau LCA adalah metode yang digunakan untuk menilai dampak terhadap lingkungan dari suatu tahapan siklus sebuah produk, proses, atau layanan.
Penilaian daur hidup atau Life Cycle Assessment (LCA) adalah metode yang sudah terstandarisasi yang memuat cara untuk menilai potensi dampak lingkungan berkaitan dengan proses produksi atau layanan jasa dengan menghitung dan mengevaluasi konsumsi sumber daya alam dan keluaran ke lingkungan dalam semua tahap pada siklus hidup produk/jasa, mulai ekstraksi bahan baku sampai dengan pembuangan limbahnya.
LCA dalam Bahasa Indonesia didefinisikan sebagai cradle to grave, yaitu pendekatan untuk menilai sistem industri. Sistem cradle to grave dimulai dengan pengumpulan bahan baku dari alam untuk menghasilkan produk, dan berakhir pada titik ketika semua bahan dikembalikan ke alam. LCA memungkinkan estimasi dampak lingkungan kumulatif yang dihasilkan dari semua tahapan dalam daur hidup produk.
Konsep LCA sendiri telah berkembang sejak tahun 1960-an. Upaya untuk mengembangkan metodologi LCA banyak dilakukan. Tahun 1980-an, industri makanan menerapkan metode LCA untuk menaksir dampak lingkungan yang disebabkan oleh produksi makanan. LCA banyak diterima dan menarik banyak perhatian individu yang berkecimpung dan konsen terhadap ilmu lingkungan.
Baca juga: Pengertian TJSL: Dasar Hukum, Manfaat, dan Contoh Penerapannya (2022)
Mengenal Prinsip Life Cycle Assessment (LCA)
Setelah memahami apa pengertian LCA dan bagaimana perjalanan perkembangannya, selanjutnya kita juga perlu mengetahui prinsip-prinsipnya. Dalam praktiknya, LCA dapat dicirikan oleh prinsip-prinsip berikut:
- Siklus Hidup Perspektif: LCA mempertimbangkan seluruh siklus hidup fisik dari suatu produk atau jasa, sistem, ekstraksi bahan baku, energi dan material produksi, manufaktur, dan akhir operasi kehidupan.
- Kelengkapan: LCA idealnya mencakup semua aspek lingkungan, seperti bahan baku, ekologis integritas sistem, dan pertimbangan kesehatan manusia.
- Transparansi: Karena kompleksitas yang melekat dalam penilaian sistem LCA, transparansi merupakan prinsip penting dalam melaksanakan studi LCA, dalam rangka untuk memastikan interpretasi yang tepat atas hasil.
- Fleksibilitas: Standar ini memberikan prinsip-prinsip dan pedoman untuk keseluruhan LCA. Metodologi ini memungkinkan spesifik studi fleksibilitas LCA yang cukup dalam menerapkan standar ini tetap menjaga kerangka metodologis umum.
- Sifat iteratif: LCA terdiri dari empat tahap yaitu tujuan dan ruang lingkup, Life Cycle Inventory (LCI), Life Cycle Impact Assessment (LCIA), Interpretasi.
- Fokus lingkungan: Mempelajari aspek lingkungan dari sistem produk. Biasanya aspek ekonomi dan sosial berada di luar penelitian. LCA pada saat yang sama memberikan perspektif sistem, sehingga alat-alat analisis lain mungkin merujuk pada studi LCA untuk penilaian lingkungan yang lebih lengkap daripada yang disediakan oleh situs atau perspektif emisi individu.
- Berbasis Sains: Metodologi dan studi harus berdasarkan ilmu. Sementara keadaan pengetahuan ilmiah selalu berubah, studi LCA adalah snapshot dari keadaan tertentu pengetahuan pada waktu tertentu.
- Relatif Alam: Hubungan aspek lingkungan ke sistem produk. Semua temuan diukur dan dinyatakan dalam aspek lingkungan per unit referensi. Selain itu, LCA berkaitan dengan suatu aspek penilaian siklus hidup produk terhadap dampak zat.
- Potensi Dampak Lingkungan: LCA hanya mempelajari dampak lingkungan yang potensial.
Apa Saja Manfaat Life Cycle Assessment bagi Perusahaan maupun Produsen?
Penyusunan dokumen LCA produk adalah salah satu aspek penilaian dalam Dokumen Hijau PROPER 2021 (Permen LHK No. 1/2021) yang memuat dampak lingkungan dari sebuah aktivitas industri.
Selain itu, dalam PROPER 2021, LCA juga diintegrasikan dengan upaya penurunan dampak lingkungan dalam pemanfaatan sumber daya. Upaya tersebut memuat peningkatan kinerja lingkungan melalui efisiensi energi, penurunan emisi, pengurangan dan pemanfaatan limbah B3, pengolahan limbah non-B3 (termasuk pengolahan reduce, reuse, recycle), efisiensi air dan penurunan beban pencemar.
Pelaksanaan LCA dapat ditujukan untuk diterapkan dalam berbagai aplikasi, baik untuk pengembangan internal perusahaan, pengembangan kebijakan (baik dalam skala perusahaan, grup, maupun nasional), untuk kebutuhan pasar dan lain-lain. Lebih jelasnya, berikut beberapa tujuannya!
- Melakukan identifikasi area perbaikan kinerja lingkungan hidup atau hotspot terkait dengan produk yang dihasilkan oleh perusahaan,
- Melakukan identifikasi tahap daur hidup yang menyebabkan dampak paling penting,
- Melakukan penilaian dampak lingkungan sebagai basis (baseline),
- Melakukan penilaian dampak lingkungan atau jejak lingkungan
- Mengomunikasikan hasil LCA kepada publik dalam bentuk label lingkungan.
Baca juga: PROPER: Pengertian, Peringkat, dan Manfaatnya (2022)
Itulah penjelasan singkat mengenai apa itu Life Cycle Assessment (LCA). Makin banyaknya perusahaan dan produsen yang sadar akan dampak dari proses produksinya terhadap lingkungan tentu merupakan suatu kabar baik. Walhasil, angka pencemaran dan emisi gas berbahaya bisa diminimalisir demi mewujudkan bumi yang hijau dan sehat.
LindungiHutan Menanam Lebih Dari 750 RIBU Pohon di 45+ Lokasi Tersebar di Indonesia!
Falinda
21/01/2023 at 18:56
Tulisan yang mudah dimengerti dan baik, semoga memberi manfaat untuk orang banyak.
Muhamad Iqbal
23/01/2023 at 14:41
Terima kasih, semoga artikelnya dapat membantu yaa