Connect with us

Hutanpedia

Kenalan dengan Temulawak, Tanaman Rimpang yang Berkhasiat Bagi Manusia

Published

on

Mengenal tanama temulawak dan manfaatnya.

Temulawak menjadi salah satu jenis tanaman rimpang, yang dikenal berkhasiat untuk kesehatan. Di Indonesia, tanaman tersebut acap kali diolah menjadi minuman jamu.

Jamu temulawak dapat dibuat dengan alat sederhana dan tidak membutuhkan waktu lama. Agar khasiat jamu temulawak semakin maksimal, sebaiknya menghindari penggunaan panci aluminium saat proses pengolahan.

Cara minum temulawak yang benar juga perlu diperhatikan. Konsumsi temulawak dalam jangka panjang, bisa menyebabkan mual dan menyebabkan iritasi lambung. Alhasil, konsumsilah dalam waktu singkat, maksimal selama 18 minggu agar terhindar dari efek sampingnya (Fadli, 2019).

Apa Perbedaan Temulawak dan Kunyit?

Perbedaan temulawak dan kencur.
Gambar atas adalah kunyit, sementara yang bawah adalah temulawak.

Siapa yang masih kesulitan membedakan antara temulawak dan kunyit? Temulawak memang masih berkerabat dekat dengan kunyit, yakni sama-sama termasuk jenis tanaman rimpang dan memiliki khasiat sebagai bahan herbal alami.

Gambar temulawak.
Temulawak jika dilihat dari dekat.

Kendati demikian, ada perbedaan di antara tanaman temulawak dan kunyit. Apa bedanya?

Kunyit mempunyai ketinggian batang antara 40-100 cm. Sementara batang dari tanaman temulawak lebih tinggi, yakni bisa mencapai 250 cm.

Daun pada tanaman kunyit berbentuk bulat telur dan memanjang, dengan tulang daun menyirip berwarna hijau agak coklat. Sedang, tanaman temulawak daunnya bentuknya panjang dan agak lebar, dengan tulang daun bergaris hitam. 

Kunyit memiliki bunga dengan warna yang beraneka ragam tergantung jenis kunyitnya. Bunga dari tanaman tersebut juga tidak mudah ditemukan karena cukup jarang berbunga. 

Gambar temulawak.
Gambar temulawak dan bunganya dari dekat.

Tanaman temulawak dapat berbunga secara terus menerus sepanjang tahun. Bunganya berwarna hijau kekuningan, dengan bagian atas berwarna kemerahan.

Tanaman kunyit juga memiliki rimpang dengan warna jingga kekuningan, dengan rasa agak pahit dan pedas. Sementara, rimpang temulawak memiliki warna coklat kemerahan. Dagingnya memiliki bau yang khas dengan cita rasa pahit.

Adapun, klasifikasi ilmiah dari tanaman temulawak dan kunyit dapat dibedakan sebagai berikut:

Klasifikasi IlmiahTanaman TemulawakTanaman Kunyit
KingdomPlantaePlantae
DivisiSpermatophytaMagnoliopsida
KelasMonocotyledoneaeLiliopsida
Famili ZingiberaceaeZingiberaceae
GenusCurcumaCurcuma
SpesiesCurcuma zanthorrizaCurcuma longa
Perbedaan klasifikasi ilmiah antara temulawak dan kunyit.

Baca juga: Pohon Kemiri dengan Ragam Manfaatnya bagi Kehidupan Manusia

Manfaat Temulawak untuk Apa?

Manfaat temulawak.
Beberapa manfaat temulawak antara lain sebagai berikut.

Temulawak, secara tradisional banyak digunakan untuk tujuan pengobatan dan sebagai minuman penunjang kesehatan. Eksistensi tumbuhannya sebagai bahan herbal telah lama diakui!

Diketahui, terdapat lebih dari dari 50 resep obat tradisional menggunakan temulawak (Jusnita, 2019). Meski termasuk dalam bahan herbal alami, tanaman tersebut tetap tidak boleh dikonsumsi sembarangan. 

Mengingat, tanaman temulawak dapat menimbulkan efek samping jika dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan dari dokter. Bagi ibu hamil dan menyusui, temulawak juga belum terbukti aman untuk dikonsumsi (Ardian, 2021).

Nah, berikut ini beberapa manfaat temulawak mulai dari menambah nafsu makan, mengobati sembelit, menghilangkan jerawat, dan mengobati maag. Disertai pula cara pengolahan obat herbalnya.

1. Menambah Nafsu Makan

Nafsu makan yang menurun dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Seperti, infeksi kuman, masalah psikologis, penyakit tertentu, atau efek samping obat.

Pada kasus ekstrem, menurunnya nafsu makan secara berkelanjutan dapat menyebabkan penurunan berat badan. Bila tidak ditangani dengan tepat, tentu dapat berdampak kepada kondisi medis yang serius.

Penurunan nafsu makan dapat diatasi salah satunya dengan mengonsumsi obat herbal. Temulawak menjadi salah satu pengobatan alternatif, yang dipercaya dapat meningkatkan nafsu makan. 

Manfaat temulawak dalam meningkatkan nafsu makan cukup dikenal masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan hasil penelitian Kuntorini (2005), yang dikutip dari (Dewi, 2012), bahwa masyarakat Jawa dan Banjar cukup banyak menggunakan temulawak untuk meningkatkan nafsu makan.

Adapun, bahan dan cara pengolahan temulawak untuk meningkatkan nafsu makan. Dimulai dari menyediakan bahan-bahan seperti 2 rimpang temulawak, 1⁄4 rimpang lengkuas, 1⁄2 genggam daun meniran, dan 3 gelas air.

Cara mendapatkan manfaat temulawak, yakni semua bahan yang sudah disediakan direbus dengan 3 gelas air. Rebusan herbal kemudian disaring agar bisa diminum 1⁄2 gelas sebanyak 2 kali sehari. 

2. Mengobati Sembelit

Sembelit dapat dialami oleh semua kalangan tanpa mengenal usia. Faktor penyebab susah Buang Air Besar (BAB) bisa karena kurangnya serat pada tubuh.

Sembelit dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan tentu saja hal ini tidak boleh dibiarkan. Alhasil, ketika susah BAB maka penting untuk segera mengatasinya agar tidak menjadi sembelit kronis. 

Kandungan serat dan kurkumin cukup tinggi pada pada temulawak dipercaya membantu melancarkan buang air besar. Tak heran, jika rutin mengonsumsi temulawak dapat mengobati masalah sembelit.

Bahan-bahan herbal yang diperlukan untuk mengobati sembelit, yakni menyedikan 1 rimpang temulawak, biji sawi secukupnya, dan air panas.

Manfaat temulawak untuk mengobati sembelit dapat diperoleh, yakni dimulai dengan mencuci bersih rimpang temulawak. Bahan utama yang sudah bersih kemudian dihaluskan bersama biji sawi. 

Temulawak dan biji sawi yang sudah halus, kemudian diseduh dengan air panas secukupnya. Saring seduhan tersebut lalu minum sebanyak 1 kali sehari. 

Selain dijadikan minuman herbal, manfaat temulawak untuk sembelit juga dapat diperoleh dengan mengolahnya menjadi bubur. Dikutip dari (Khamidah,2017), bahwa temulawak dapat diolah menjadi bubur makanan untuk bayi dan orang yang mengalami gangguan pencernaan.

3. Mengobati Jerawat

Jerawat dapat terjadi pada siapa saja tanpa mengenal jenis kelamin. Keluhan mengenai masalah kulit tersebut umumnya lebih sering terjadi pada remaja masa pubertas.

Jerawat yang tidak diobati dapat mengganggu penampilan wajah. Kita tentu sepakat masalah tersebut juga bisa menurunkan tingkat kepercayaan diri.

Namun tenang! Temulawak ternyata dapat mengobati jerawat. Kandungan kurkumin di dalamnya memiliki sifat anti peradangan, yang dapat meredakan peradangan jerawat dan membuatnya lebih cepat kering.

Manfaat temulawak untuk mengobati jerawat dapat diperoleh melalui pengolahan yang mudah dilakukan. Bahan-bahan yang disediakan juga dapat mudah ditemui.

Dimulai dari menyediakan 1 rimpang temulawak, 1⁄2 rimpang kencur, 1⁄4 sendok makan biji jintan, 1 tangkai buah asam matan, 8 lt air, dan gula aren secukupnya.

Cara mengolah bahan-bahan tersebut dimulai dengan membersihkan temulawak dan kencur. Kedua rimpang tersebut kemudian diparut sampai halus.

Temulawak dan kencur yang sudah halus lalu dicampur dengan biji jintan, asam, dan gula aren. Rebus campuran semua bahan tersebut, lalu saring hasil rebusannya agar bisa diminum malam hari menjelang tidur.

Baca juga: Baca juga: Serba-Serbi Tanaman Herbal: Ringan di Tanaman, Berat di Khasiat

4. Mengobati Maag

Maag menjadi salah satu masalah pada lambung,  yang kerap dialami oleh masyarakat. Gejala yang dialami oleh penderita maag antara lain mual, perut terasa nyeri, nafsu makan semakin berkurang, perut kembung, dan sebagainya.

Secara teknis, maag sendiri terjadi karena adanya peningkatan kadar asam pada lambung sehingga menyebabkan peradangan. Untuk mengobati masalah lambung tersebut maka dapat menggunakan temulawak sebagai alternatifnya.

Adapun, bahan herbal yang perlu disediakan untuk mengobati maag. Dimulai dengan menyediakan 1 rimpang temulawak dan 6 gelas air.

Cara mengolah bahan-bahan temulawak untuk mengobati maag, yakni dimulai dengan mengiris tipis temulawak. Rebus irisan tersebut kemudian disaring agar bisa diminum 1 gelas per hari.

FAQ

Manfaat temulawak untuk apa?

Temulawak, secara tradisional banyak digunakan untuk tujuan pengobatan dan sebagai minuman penunjang kesehatan. Eksistensi tumbuhannya sebagai bahan herbal telah lama diakui.

Apa manfaat dari temulawak dan kunyit?

Temulawak memang masih berkerabat dekat dengan kunyit, yakni sama-sama termasuk jenis tanaman rimpang dan memiliki khasiat sebagai bahan herbal alami.

Tanaman temulawak dapat digunakan untuk mengobati apa saja?

Beberapa manfaat temulawak mulai dari menambah nafsu makan, mengobati sembelit, menghilangkan jerawat, dan mengobati maag.

Apa perbedaan temulawak dan kunyit?

Ada perbedaan diantara tanaman temulawak dan kunyit. Temulawak vs kunyit, dapat dibedakan dari morfologi dan klasifikasi ilmiahnya.

Apa efek samping dari temulawak?

Mengingat, tanaman temulawak dapat menimbulkan efek samping jika dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan dari dokter. Selain itu, khasiat temulawak untuk wanita hamil dan menyusui, serta penderita penyakit tertentu juga belum terbukti aman dikonsumsi.

Bagaimana cara mengolah temulawak?

Jamu temulawak dapat dibuat dengan alat sederhana dan tidak membutuhkan waktu lama. Agar khasiat jamu temulawak semakin maksimal, sebaiknya menghindari penggunaan panci aluminium saat proses pengolahan.

Penulis: Yemita Gea

Ingin Menanam Pohon Tanpa Ribet? Bareng LindungiHutan Aja!

LindungiHutan adalah website donasi online, galang dana, dan kerja sama untuk kelestarian hutan Indonesia. Tentu, semua kegiatan kami dilakukan secara legal serta mengantongi izin terkait. Jadi, mari salurkan niat kebaikan untuk membantu sesama dan alam dengan sedekah pohon untuk keberlangsungan masa depan kita.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rawat Bumi LindungiHutan