Connect with us

Tim Kami

Sembari Bekerja di LindungiHutan, Alivia Jalankan Hobi yang Menghasilkan

Published

on

Alivia sebagai Partnerhip Assistant LindungiHutan

Menurut Alivia Islami Nugraeni, bekerja di LindungiHutan menjadi pilihan yang tepat untuk saat ini. Salah satu alasan mengapa dirinya memilih LindungiHutan sebagai tempat untuk menambah pengalaman, karena startup ini dinilai sangat fleksibel ditengah kegiatan lain sedang ia lakukan.

Ternyata, Alivia juga seorang Content Creator di TikTok loh. Konten yang ia bagikan seputar kegiatan berolahraga di gym.

Alivia merupakan tamatan dari program magang alam pada tahun 2020. Setelah magang selama 3 bulan, ia berkesempatan bekerja di tempat lainnya.

Sampai akhirnya, pada tahun 2022, dirinya memilih LindungiHutan sebagai tempat untuk berkarir hingga sekarang ini. Seperti apa cerita yang Alivia bagikan kepada kami, simak perjalanannya berikut ini!

Alivia partnership assistant LindungiHutan
Sebagai Content Creator, Alivia mempunyai puluhan ribu followers di akun tiktok pribadinya loh…

Perjalanan Alivia Bergabung di LindungiHutan

Sebelum bekerja di LindungiHutan, Alivia sempat bekerja di salah satu klinik kecantikan yang ada di Semarang. Perkenalan dengan LindungiHutan berawal saat dirinya magang pada tahun 2020, sebagai Business Development, tak lama kemudian dirinya beralih sebagai Account Executive.

Dua tahun kemudian, Alivia mendapat tawaran dari Ben (CEO LindungiHutan) sebagai Partnership Assistant. Lantaran masih terikat kontrak dengan pekerjaan sebelumnya, ia bisa bergabung pada bulan Oktober 2022.

Ketika ditanya mengapa bergabung di LindungiHutan, ada rasa kecocokan dirinya dengan culture yang ada di perusahaan ini.
“Kenapa aku nge-iya-in? Karena aku pernah magang disini jadi tau bagaimana culturenya, jadi aku merasa tempat ini tepat buat aku untuk sekarang. Aku juga butuh tempat kerja yang bisa remote dan flexible. LindungiHutan juga ada di Semarang, jadi aku bisa ngantor atau WFH,” Jawab Alivia.

Sebagai Partnership Assistant, Kerjanya Ngapain Sih?

Sebagai Partnership Assistant, pekerjaan utama Alivia adalah membackup pekerjaan dari manajer, bisa dibilang ya sebagai Asisten Manajer. Selain itu, tugas Alivia adalah membantu untuk melengkapi kebutuhan-kebutuhan dari tim partnership itu sendiri.  

“Aku sebagai Partnership Assistant, mostly aku nge-backup pekerjaan manajer. Rutinitas aku ngeremind temen-temen partnership, pekerjaan administratif salah satunya notulensi saat meeting eksternal dan internal, serta supporting tim partnership,” Terang Aliv.

Pada tahun ini LindungiHutan memang mengalami perombakan secara besar-besaran. Pembagian jobdesk pekerjaan yang jelas dan juga penambahan anggota untuk mendukung keberhasilan LindungiHutan dalam menjalankan bisnisnya.

Awalnya Alivia memegang tanggung jawab yang berhubungan langsung dengan mitra, setelah adanya perombakan, dirinya bekerja di belakang layar saja.

Baca juga: Peran Maharani Ayu Shandraputri Mengeksekusi Strategi Bisnis di LindungiHutan

Harus Siap Kapan Aja dan Dalam Keadaan Apapun

Sebagai anggota dari tim partnership Alivia pernah ditugaskan untuk approaching brand/partner di media sosial. Beragam partner yang ia hubungi ada yang cepat dan lama ketika merespon. Pengalaman yang ia ingat akhir-akhir ini ia pernah menghubungi partner dan akhirnya oke untuk menjalin kerja sama bersama LindungiHutan.

“Berawal dari aku juga approaching brandnya, mereka responnya cepet banget. Ketika aku approach dia tertarik dan langsung pilih skema kerja samanya, gak pake lama langsung deh running kampanyenya,” Tutur Alivia.

Mengingat ia juga memegang handphone dari manajer, biasanya ia bertanggung jawab untuk membalas chat dan menerima telpon dari partner yang menghubungi nomor tersebut. Pernah ketika ia masih tertidur, tiba-tiba handphone yang ia pegang berdering tanda ada telpon masuk

“Pagi itu aku masih tidur, terus HP AE (Account Executive) bunyi, terus aku lihat profil picturenya kok gak familiar ya, ini tuh partner yang gak pernah aku lihat profil picturenya. Ketika aku mau angkat, eh mereka matiin telpon duluan. Akhirnya aku whatsapp aku bilang gini ada yang bisa saya bantu? Kata dia, bisa call bentar gak ya? Aku jawab bisa-bisa. Jadi aku langsung bangun, tarik nafas 3 kali terus telpon bicarain kerja sama,” Ungkap Alivia.

Dari kejadian tersebut, Alivia belajar bahwa dirinya harus siap kapan saja jika ditelpon dengan partner. Menurutnya, kebutuhan dari partner adalah yang utama, entah itu mendesak atau yang lainnya.

Sebenarnya Alivia cukup membatasi jam-jam dimana ia harus berinteraksi dengan partner, yaitu saat jam kerja. Tetapi dirinya cukup fleksibel apabila dihubungi langsung oleh partner.

“Untuk telpon kita bisa terima kapan saja, tapi kalau untuk chat kita balasnya di jam kerja yaitu jam 08.00-17.00 WIB,” Ucap Alivia.

Sembari Bekerja, ALivia Juga Sebagai Content Creator di TikTok

Tidak hanya bekerja di LindungiHutan, ia juga berkarir sebagai Content Creator di TikTok melalui akun pribadinya https://www.tiktok.com/@seazny yang membagikan postingan seputar olahraga di gym, mulai dari cara latihan, cara pakai alat, dan sebagainya.

Istilah gaulnya, ngonten yang dilakukan Alivia bermula untuk mempromosikan online shop yang ia jalankan bersama adiknya, namun tidak bertahan lama karena sang adik memiliki kesibukan lain sehingga tidak bisa melanjutkan.

“Sebenarnya aku ngonten di TikTok tujuannya untuk jualan. Dulunya aku punya online shop bakery gitu. Setelah itu, aku merasa kok badanku makin ga kerawat ya, akhirnya aku nge-gym, dan di fypku sering muncul tentang gym. Nah, di TikTok ada tren before after nge-gym, akhirnya aku ikutan post tuh, loh kok rame dan banyak yang suka. Akhirnya aku memutuskan untuk terusin, jadilah hobi yang menghasilkan sampai sekarang ini,” ucap Alivia.

Baca juga: Ferdian Ade Putra Prayitno: Aman Kok Kalau Mau Donasi di LindungiHutan (2022)

Wanita yang memiliki puluhan ribu followers di akun TikToknya, cukup membagi waktu dengan baik antara bekerja di LindungiHutan dan sebagai Content Creator. Pagi hingga sore hari ia fokuskan untuk bekerja, sedangkan malam hari ia rutinkan untuk berolahraga. Ia juga mengaku, ngonten jadi hobi yang memberikan keuntungan bagi dirinya sekarang ini.

“Untuk bagi waktu aku gak ada masalah. Jam 8 pagi hingga 5 sore aku kerja, untuk nge-gym biasanya habis ngantor jam 5 sore atau jam 7 malam. Nah untuk malam harinya setelah nge-gym aku biasanya ngedit videonya, besoknya aku bisa upload videonya di Tiktok,” Pungkas Alivia.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sedekah Pohon LindungiHutan