Connect with us

Tim Kami

Cerita Ben dan Bagaimana LindungiHutan Mengarungi Tahun 2022

Published

on

Tahun 2022 dan cerita LindungiHutan

Tahun 2022 akan berakhir, sebaliknya 2023 tinggal menunggu hitungan hari! Sebagaimana yang orang-orang lakukan yaitu membuat journey dan recap dalam satu tahun tersebut, LindungiHutan juga punya perjalanan nya sendiri.

Makanya, kami mencoba mengajak CEO LindungiHutan, Miftachur Robani, untuk berbincang mengenai tahun 2022. Apa yang terjadi selama satu tahun tersebut?

Pria yang kerap disapa Ben ini menggambarkan perjalanan tahun 2022 LindungiHutan laksana perahu yang sedang berlayar.

“Tahun 2022 adalah tahun di mana perahu ini berlayar dan anginya membantu ke sana. Sebelumnya, kita mengarungi sungai atau laut yang cocok untuk kita arungi, tahun selanjutnya itu kita nyari perahunya untuk mengarunginya. Nah, tahun ini kita tuh udah dapat lautnya dan perahunya,” Ungkap Ben.

Kalau agak susah nangkap apa yang Ben bilang, it’s okay! Let me explain this! Sederhananya, Ben mau bilang kalau apa yang LindungiHutan siapkan selama 5 tahun sebelumnya itu udah mulai jalan. Semua persiapannya telah disiapkan dan inilah perjalanan yang sebenarnya kita mulai.

Bertambah Usia, Bertambah pula Manusianya

Momen spesial LindungiHutan lainnya pada tahun 2022 adalah bertambahnya orang. LindungiHutan tumbuh dengan orang-orang baru di dalamnya.

“Tahun ini juga membuatku tahu akan hal-hal baru, karena kita bergerak ke titik yang lain, dari yang orangnya ber-7 atau 8, akhir tahun kemarin itu baru 10 orang, nah sekarang itu 23 orang, artinya nambah dua kali lipat dan juga menambah pengalaman barunya,” Jelas Ben.

Ben juga menjelaskan, dengan bertambahnya orang-orang di LindungiHutan ternyata memberikan pembelajaran yang penting tentang bagaimana membawa kapal beserta awaknya yang makin membanyak.

“Pembelajaran yang penting adalah, ketika orang-orangnya nambah banyak, ternyata enggak langsung membuat tangkapan ikan kita lebih banyak, tetapi kita juga harus ngajarin mereka kalau dengan banyaknya orang itu jangan sampai malah menenggelamkan kapal ini,” Sambung Ben.

Baca juga: Faris Setiawan UI Designer dan Fitur Baru di LindungiHutan (2022)

Maka dari itu, bagi Ben visi adalah kunci yang bisa merekatkan puluhan kepala dengan segala perbedaan dan pemikirannya masing-masing.

“Visi juga jadi hal yang penting sih, kareba visi itu kan ngunci kekurangan-kekurangan apapun tuh, jadi sekalipun aku punya kekurangan ini atau walaupun aku enggak cocok sama mas Ben, tetapi aku masih cocok sama visinya, harapannya sih visi lah yang merekatkan kita,” Tutur Ben.

Ngomongin Rekap dan Journey, Memangnya Apa Sih yang Baru di Tahun 2022?

Agak gimana gitu kalau ngomongin reecap tetapi nggak ada hasil pencapaiannya. Eits, kali ini kita bakal bocorin beberapa hal yang LindungiHutan capai selama ini, setelah hadir, tumbuh, dan berkembang bersama-sama menghijaukan Indonesia!

“Nah, kalau pencapaian itu, kita udah bisa ngumpulin 10 miliar donasi kerja sama selama 6 tahun. Kita juga udah ngelewatin 500.000 pohon, 50.000 user, 200 partner, 40 mitra petani, jadi angka-angka tersebut yang menunjukkan kalau kita berkembang,” Ungkap Ben.

Hal tersebut lantas menyadarkan Ben, bahwa apa yang LindungiHutan lakukan, kendatipun dengan cara yang terbilang ‘sepi’, nyatanya masih bisa menarik orang-orang untuk menjalin kerja sama.

“Oh iya, ternyata dengan bisnis yang diam-diam dengan kerjaan yang enggak sebombastis membakar duit lah, ngiklan di mana-mana, punya influencer, dan kita cuma diem, stand by, dan konsisten dengan apa yang kita lakukan, ternyata orang-orang masih bisa nemuin kita dan tertarik dengan kita,” Tutur Ben.

Sementara itu, Ben juga menyinggung perihal carbon trading yang akan LindungiHutan lakukan tahun depan. Hal tersebut tentu menjadi sesuatu yang baru, mengingat sebelumnya LindungiHutan merilis fitur Imbangi yang berfungsi sebagai kalkulator karbon. Kini, dengan memasuki bisnis karbon pastinya akan menjadi tantangan sekaligus perjalanan yang menarik untuk diikuti.

“Kalau sesuatu yang baru di LindungiHutan itu, kita bisa memvalidasi tentang karbon. LindunguHutan itu kan nanem pohon, dan pohon itu salah satu alat untuk menyerap karbon, dan itu selalu dihubungkan dengan bisnis carbon trading. Sementara bisnis ini tuh kita awam, enggak tahu dan enggak punya sumber daya maupun expertise. Tahun ini, syukurnya kita ketemu sama startup-startup yang lain yang membantu kita untuk memvalidasi mengenai hal-hal tersebut,” Pungkas Ben.

Baca juga: Kenalan Sama Admin LindungiHutan, Orang yang Akan Menjawab Segala Kebingunganmu! (2022)

Well, tiada tahun yang tidak spesial. Setiap orang memiliki ceritanya masing-masing, cerita yang patut untuk dirayakan maupun kadang kala ditangisi. Akan tetapi, waktu akan tetap berjalan sebagaimana kita pun harus terus berjalan. Melangkah dengan setiap langkahnya, berharap apa yang kita upayakan akan berbuah keberhasilan. Tahun 2022! It’s over and thank you for all memories!

Muhamad Iqbal adalah SEO content writer di LindungiHutan dengan fokus pada tulisan-tulisan lingkungan, kehutanan dan sosial.

Rawat Bumi LindungiHutan