Connect with us

Kegiatan

Kaloka Pottery Tanam 1.000 Mangrove untuk Pantura Jawa

Logo LindungiHutan - Green - Square - 1280 x 1280 pixels - PNG

Published

on

LindungiHutan dan Kaloka Pottery kerjasama untuk tabungan oksigen dengan menanam mangrove.

Kaloka Pottery adalah salah satu tempat usaha pembuatan keramik khas Indonesia yang telah menembus pasar Internasional, telah selesai melaksanakan penanaman mangrove bersama dengan Relawan LindungiHutan Demak.

Aksi yang dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2020 tersebut, sukses menjaring 10 peserta dengan 553 bibit pohon mangrove tertanam. Aksi penanaman dilaksanakan di Dusun Senik, Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

Perwakilan tim LindungiHutan dan relawan ikut terlibat dalam acara penanaman mangrove tersebut.
Foto perwakilan LindungiHutan dan relawan yang ikut serta dalam acara penanaman pohon mangrove hasil kerjasama dengan Kaloka Pottery pada Sabtu, 29 Februari 2020 (Dokumentasi: Istimewa).

Sebelumnya, Kaloka Pottery juga telah berkolaborasi bersama LindungiHutan dalam proyek penghijauan ‘1.000 Mangrove dari Kaloka untuk Pesisir Demak’ pada tanggal 24 November 2019 lalu.

Acara ini diselenggarakan atas inisiatif Kaloka untuk berterimakasih kepada alam yang banyak memberikan ide, banyak menunjang kebutuhan bahan baku pembuatan keramik yang diproduksi brand Kaloka, serta mendukung kreativitas yang dihasilkan.

Kaloka Pottery berlokasi di Yogyakarta, tepatnya di Bausasran DN III No. 695, Danurajen, Yogyakarta. Dalam mengambil tanah liat sebagai bahan baku pembuatan, Brand asli Indonesia ini sangat selektif dan telah melakukan banyak riset agar kelestarian alam tetap terjaga.

Baca juga: Somethinc dan LindungiHutan 10.000 Pohon untuk Cegah Abrasi

Fransisca Puspitasari, founder dari Kaloka Pottery, mengatakan: “Kaloka Pottery didirikan untuk menyebarkan kebaikan. Bersyukur atas apa yg ada salah satunya berkarya dan berbuat sesuatu untuk lingkungan dan sesama”.

Ia juga menambahkan bahwasanya rasa syukur yang ia rasakan sebagai founder tidak hanya berhenti disana, Fransisca dan team juga ingin sekali melakukan aksi nyata dan bermanfaat bagi Indonesia mengingat ia juga harus memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk alam nusantara sebagai balasan atas pemberian alam kepadanya dan usaha miliknya.

Mak Jah dan Mas Iwan, mitra petani LindungiHutan, turut hadir dalam kegiatan penghijauan hasil kerjasama dengan Kaloka Pottery.
Mak Jah dan Mas Iwan, mitra petani dan penggerak penghijauan LindungiHutan, turut hadir dalam kegiatan penanaman mangrove di area tempat tinggal mereka (Dokumentasi: Istimewa).

Publikasi mengenai kerusakan lingkungan akibat abrasi yang melanda pesisir kabupaten Demak, sudah terlalu banyak dan kita semua sudah terlampau paham bahwasanya salah satu pesisir Indonesia tersebut, sangat tidak sedang baik-baik saja.

Apalagi memasuki musim penghujan seperti ini, Pesisir Demak bisa jadi tergerus abrasi dan membahayakan masyarakat sekitarnya.

Jika tidak ada yang mulai menginisiasi sebuah aksi, Demak khususnya desa Bedono dapat hilang dalam hitungan tahun.

Baca juga: PT. Mondelēz Indonesia Menjalin Kerjasama dengan LindungiHutan untuk Hijaukan Kota Semarang

Kaloka paham akan keresahan tersebut. Karenanya, Demak dipilih sebagai kegiatan penghijauan agar 1.000 mangrove yang sukses tertanam dapat memperkuat pesisir Demak, memperkuat keyakinan warga sekitar pesisir bahwasanya dampak abrasi dapat dikurangi jika semuanya paham betapa pentingnya sebuah tanaman mengubah nasib sebuah wilayah.

Penulis: Intan Widianti Kartika Putri

Tertarik untuk menjalin kerjasama seperti Kaloka Pottery?

Ratusan brand dan perusahaan telah percaya dengan LindungiHutan untuk ikut serta dalam langkah hijau dengan menanam pohon. Somethinc, PT. Pigeon Indonesia, Gojek, Fabelio dan masih banyak lagi kolaborasi yang terjalin. Apa yang Anda tunggu lagi?

Rawat Bumi LindungiHutan