Connect with us

Mitra Hijau

KAYULAMA Home Kembali Tanam Ratusan Pohon di Jawa Tengah

Published

on

Kayulama Home Hijaukan Pantai Kartika Jaya Kendal.

KAYULAMA Home adalah sebuah brand furniture asal Kabupaten Jepara, Indonesia. Menghadirkan berbagai macam furniture, aksesoris, dan dekorasi rumah yang menggunakan kayu reklamasi sebagai bahan baku utama.

Kayu memiliki tekstur yang organik dan memunculkan perasaan nyaman dalam sebuah ruangan. Kayu juga merupakan bahan yang terbarukan, tahan lama, dan tidak lekang oleh waktu.

Bekerja sama dengan pengrajin lokal, KAYULAMA Home bertekad untuk mendesain furniture dengan desain yang timeless, sustainable, dan tahan lama. KAYULAMA Home selalu berusaha untuk memberikan servis dan pengalaman terbaik, untuk membantu mewujudkan rumah yang hangat dan nyaman.

Bukan hanya service terbaik, KAYULAMA Home juga memberikan perhatiannya terhadap upaya produksi yang bertanggung jawab. Sebagaimana disinggung sebelumnya, produk-produk yang dihasilkan berasal dari kayu daur ulang sebagai bahan baku produksi. Hasil daur ulang limbah kayu juga digunakan untuk membuat furniture dan aksesoris kecil baru.

Bahkan, KAYULAMA Home juga mengantongi sertifikat SVLK untuk memastikan bahwa kayu diperoleh secara bertanggung jawab dan legal. Lalu pada proses finishing produk, KAYULAMA Home juga melakukannya dengan cara yang ramah lingkungan.

Sebagian besar produk dilakukan proses finishing menggunakan bahan dasar air tanpa  bahan kimia beracun atau berbahaya. KAYULAMA Home terus bekerja untuk mengembangkan bahan finishing yang lebih ramah lingkungan.

Baca juga: Penanaman 300 Pohon Mangrove The Body Shop Indonesia di Jakarta

KAYULAMA Home Tanam 327 Pohon di Pesisir Kendal, Jawa Tengah

Penanaman mangrove Kayulama Home.
Peserta gabung aksi tampak sedang melakukan penanaman mangrove di Pantai Kartika Jaya. (Dok: Business Development/LindungiHutan).

Setiap orang berhak memiliki hunian yang layak dan nyaman. Oleh sebab itu, KAYULAMA Home bersama LindungiHutan berupaya untuk memulihkan dan melindungi hunian warga pesisir Desa Kartika Jaya, Kendal yang tenggelam akibat abrasi air laut dan penurunan permukaan tanah.

Untuk setiap pembelian produk KAYULAMA Home, sejumlah pohon akan ditanam di Pesisir Desa Kartika Jaya, Kendal. Dengan demikian, tidak hanya membuat hunian pembeli akan terasa nyaman. Namun, ada kontribusi dalam ikut menyelamatkan hunian dan keberlangsungan hidup warga Desa Kartika Jaya, Kabupaten Kendal.

Melalui kampanye alam bertajuk “HomeforHome: Yuk Selamatkan Rumah Penduduk Desa Kartika Jaya, Kendal”, KAYULAMA Home sukses menanam 327 Mangrove Rhizophora di Pantai Kartika Jaya, Kendal, pada tanggal 2 Oktober 2022.

Baca juga: Citilink Tanam 1.000 Pohon di Makassar Bersama LindungiHutan

Kondisi Ekologis Pantai Kartika Jaya, Patebon, Kendal, Jawa Tengah dan Permasalahan yang Dihadapi Penduduk Sekitar

Kabupaten Kendal, Jawa Tengah termasuk ke dalam area metropolitan terbesar di Indonesia. Nyatanya, wilayah ini memiliki sumber daya alam yang melimpah dan berpotensi besar untuk pariwisata.

Wilayah permata Pantura ini memiliki kekhasan panorama dataran rendah seperti pantai, taman, dan sungai. Salah satu pantai yang menarik untuk dikunjungi adalah Pantai Kartika Jaya. Pantai tersebut masih berada di kawasan Pulau Tiban, Desa Kartika Jaya, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal.

Daerah ini dijuluki sebagai “Pulau Tiban” karena terbentuk dari abrasi pantai yang terjadi selama bertahun-tahun. Air yang mengikis daratan membawa pasir ke tengah laut. Gundukan pasir pun terbentuk perlahan di tengah pantai. Seiring waktu, daratan baru terbentuk akibat sedimentasi tersebut.

Warga sekitar Desa Kartika Jaya kemudian berinisiatif menanami daratan baru tersebut dengan cemara laut dan mangrove agar abrasi tidak semakin parah. Hutan pesisir lantas terbentuk dan menjadi tempat wisata yang primadona.

Sayangnya, keindahan Pantai Kartika Jaya harus menghadapi ancaman abrasi. Gelombang laut di Laut Utara Jawa terus menggerus daratan pantai di Kabupaten Kendal tersebut. Tiupan angin besar dan badai yang menerjang kawasan pesisir menyebabkan berkurangnya garis pantai.

Bahkan tahun 2009, Pantai Kartika Jaya mengalami abrasi yang cukup parah hingga mengikis 30 ha daratan. Badai cukup besar juga terjadi pada tahun 2017 hingga mengakibatkan hancurnya objek wisata di Pulau Tiban.

Melihat fenomena tersebut, KAYULAMA Home bersama LindungiHutan mengambil inisiasi penanaman 327 Mangrove Rhizophora di Pantai Kartika Jaya Kendal sebagai tindakan restorasi lingkungan.

Baca juga: Bank Danamon Bersama Bersinergi Tanam 2.500 Pohon di Bekasi

9 Manfaat Hutan Mangrove yang Perlu Kamu Ketahui

Faktanya keberadaan hutan mangrove memiliki dampak signifikan yang baik bagi lingkungan dan juga masyarakat setempat. Mangrove tidak hanya mampu menjaga pantai dari gempuran abrasi. Lebih dari itu, hutan mangrove banyak menyimpan manfaat lainnya, apa saja?

  1. Menahan angin kencang dari laut,
  2. Menahan proses penimbunan lumpur,
  3. Menjaga wilayah penyangga dan menyaring air laut menjadi air tawar di daratan,
  4. Mengolah limbah beracun, menghasilkan oksigen, dan menyerap karbon dioksida,
  5. Menghasilkan bahan pelapukan yang menjadi sumber makanan bagi plankton sehingga dapat menunjang rantai makanan,
  6. Tempat memijah dan berkembang biak ikan, kerang, kepiting, dan udang,
  7. Tempat berlindung, bersarang, dan berkembang biar burung atau satwa lain,
  8. Sumber plasma nutfah dan sumber genetik. Habitat alami bagi berbagai jenis biota,
  9. Serta menjadi tempat wisata, edukasi, hinga penelitian.

Muhamad Iqbal adalah SEO content writer di LindungiHutan dengan fokus pada tulisan-tulisan lingkungan, kehutanan dan sosial.

Rawat Bumi LindungiHutan