Connect with us

Penggalang

Gemar Menginisiasi Kampanye Alam, Simak Cerita Inspiratif Farid Aulia Rahman

Published

on

Kampanye Alam Farid Aulia Rahman

Kata siapa anak muda apatis dengan isu lingkungan? Karena faktanya, kami di LindungiHutan percaya bahwa generasi muda adalah ujung tombak dari upaya-upaya pelestarian lingkungan. Mungkin terdengar agak ‘membebankan’ ya? Seolah-olah kewajiban tersebut harus dipikul oleh anak-anak muda.

Namun suka tidak suka, kita sebagai anak muda yang nantinya akan menanggung dampak dari kerusakan lingkungan saat ini. Maka dari itu, perlu upaya bersama untuk mulai bahu-membahu menjaga keberlanjutan alam dan lingkungan.

Apalagi jika berbicara konteks generasi muda, mereka adalah orang-orang yang penuh dengan kreativitas dan cakap dengan teknologi. Kalau kita lihat di media sosial, mulai banyak anak muda yang menularkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan di kanal-kanal media sosial. Tentu, dengan cara yang unik dan menarik!

Sosok bernama farid.
Sosok Farid Aulia Rahman

Nah, salah satu anak muda yang cukup menginspirasi ceritanya datang dari pria bernama Farid Aulia Rahman. Farid makin menyadari betapa besar peran pemuda terutama untuk memengaruhi bidang di sekitarnya mulai dari teknologi, sosial, hingga lingkungan.

Baginya, ada keinginan untuk lebih banyak ikut andil dan mendukung program seputar lingkungan. Mengingat, kondisi lingkungan baik secara global maupun lokal makin tidak baik-baik saja.

Untuk itu, pria berusia 22 tahun ini menginisiasi Kampanye Alam bersama LindungiHutan sebagai wujud kepedulian dan aksi nyatanya dalam upaya pelestarian lingkungan. Total, ada tiga Kampanye Alam yang dibuat oleh Farid yaitu Kado Mangrove untuk Farid, Paneling for Planting, dan Paneling for Planting #2.

LindungiHutan kemudian menghubungi Farid dan bertanya perihal inisiatifnya dalam membuat Kampanye Alam dan bagaimana cerita di baliknya?

Baca juga: Alicia Novinta Dhini Soetope: Setia Berdonasi Pohon Bersama LindungiHutan Sejak Tahun 2019

Cerita dan Kesan di Balik Inisiasi Kampanye Alam Farid Bersama LindungiHutan

Kampanye alam inisasi Farid.
Proses penanaman mangrove Kampanye Alam Farid.

Satu hal yang menjadi alasan utama mengapa Farid mau untuk menggalang 3 Kampanye Alam. Bagi Farid tujuannya sederhana, dirinya ingin mengajukan solusi yang bisa kita lakukan secara kolektif untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan.

Jadi, bersama LindungiHutan Farid mulai ambil langkah nyata untuk mulai memberikan dampak positif bagi lingkungan.

Perkenalannya dengan LindungiHutan bermula dari Instagram. Farid mendapati temannya yang membagikan Kampanye Alam untuk perayaan ulang tahunnya. Dari situ dirinya mulai tertarik untuk ikut mencobanya.

“Mungkin preferensi awal yang pertama aku tahu dan cukup kredibel dilihat dari beberapa record yang aku lihat, LindungiHutan kayaknya udah lumayan capable buat jadi salah satu crowdfunding, aku lihat LindungiHutan lebih spesifik dan secara record udah bagus dan secara sistem juga udah bagus, jadi aku mempercayakan di situ,” Ujar Farid.

Bagi Farid, ada nilai plus dari LindungiHutan yang membuatnya makin yakin untuk menginisiasi Kampanye Alam.

“Aku sukanya lumayan komunikatif dengan campaigner ditambah waktu itu aku pernah ketemu dengan teman-teman jaringan komunitasnya juga yang di Jabodetabek, jadi lumayan oke juga sih secara ada volunteer dan menariknya ada di situ,” Ungkap Farid.

Ngomongin soal komunitas, LindungiHutan memang memiliki relawan yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Kamu bisa cek daftarnya di sini! Mereka yang tergabung dalam Relawan LindungiHutan adalah para individu yang mendaftarkan diri ke lembaga LindungiHutan untuk dapat berkontribusi dalam pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh LindungiHutan.

Kembali lagi ke Farid, ketika ditanya mengapa dirinya mau membuat Kampanye Alam berulang kali, kenyamanan orang-orang dan platformnya menjadi alasan di baliknya.

“Di antara crowdfunding platform environment gitu LindungiHutan termasuk yang friendly dari segi orang-orangnya dan juga dari segi platformnya identik dengan Indonesia, jadi aku merasa lebih relate aja ketika buka campaign atau buat, dan juga ada akses pelaporannya,” Ujar Farid.

Di tengah perbincangan, Farid juga sempat membagikan beberapa tips menyukseskan Kampanye Alam yang dibuat. Dirinya memberikan highlight dalam pemanfaatan media sosial.

“Waktu campaign pertama itu dari orang-orang sekitarku, keluargaku, dan orang-orang terdekat, dan aku manfaatin sosmed aja sih, kan aku sebulanan ya campaign-nya itu dan hampir tiap hari aku kaya bikin konten terkait itu,” Ungkap Farid.

Farid juga menambahkan kalau dirinya sempat beberapa kali bikin Instagram Live yang menurutnya ikut mendongkrak awareness.

“Oh iya aku juga waktu itu bikin kaya semacam IG Live bareng Mas Cacip dan beberapa teman community, buat ngomongin tentang campaign mungkin kedingkrak juga karena itu sih,” Sambung Farid.

Baca juga: Alasan Donasi Pohon Devi Purnamasari, Deforestasi jadi Pemicu Bersama LindungiHutan (2022)

Terakhir, Farid berharap LindungiHutan makin solid dan bisa terus berkembang.

Hopefully makin solid aja sih ke depannya, semoga tetap terus berkembang aja sih, seneng banget ngelihatnya gitu kaya ada yang bergerak di bidang ini, karena ini bakal jadi isu yang krusial ke depannya,” Pungkas Farid.

Muhamad Iqbal adalah SEO content writer di LindungiHutan dengan fokus pada tulisan-tulisan lingkungan, kehutanan dan sosial.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sedekah Pohon LindungiHutan