Connect with us

Hutanpedia

Pohon Kenari: Harta Karun Lingkungan dan Warisan Budaya

Published

on

Pohon kenari

Pohon kenari (Canarium ovatum) merupakan tanaman kacang-kacangan yang punya keunikan dan manfaat ekonomi maupun budaya. Tanaman kacang-kacangan ini berasal dari daerah pegunungan di Asia Tengah. 

Namun, pohon ini semakin populer dan ditanam di berbagai daerah yang beriklim sedang. Estetika dari pohon kacang-kacangan ini terletak pada daun majemuknya sehingga menciptakan kanopi alami dan kulit kayunya yang kasar menunjukkan ketahanan pada cuaca.  

Sementara buah kenari memiliki rasa yang mirip dengan kacang mete, gurih dan creamy. Kacang kenari memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan seperti mencegah risiko penyakit jantung.

Selain mempunyai daya tarik visual, dari sisi lingkungan pohon kacang kenari punya peran penting yang dapat meningkatkan keanekaragaman hayati. Kepunahannya tentu akan berdampak pada kerusakan lingkungan dan ekosistem sehingga menjadi warisan budaya untuk keberlangsungan hidup kita. 

Fakta yang menarik bukan? Nah berikut ini penjelasan lebih lengkapnya!

Manfaat Ekologis Pohon Kenari

Sebagaimana yang sudah sempat disinggung, dalam bidang petani pohon kacang kenari terbukti menjadi aset ekologis yang menyumbang kesehatan tanah sekaligus menyediakan habitat bagi berbagai spesies. 

Sumber gambar: By Zyrahila – Own work, CC BY-SA 4.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=119175096

Alhasil, keanekaragaman hayati (biodiversitas) secara keseluruhan akan meningkat berkat tumbuhnya pohon ini. Selain itu, berperan dalam mitigasi perubahan iklim sekaligus pelestarian tanah. 

Manfaat Ekonomi dan Nutrisi dari Pohon Kenari

Di Indonesia sendiri tanaman kacang-kacangan ini sudah jamak ditemui, beberapa menyebut sebagai pohon kenari Jawa yang juga cukup populer. Kayu pohon kenari biasa dimanfaatkan pengrajin untuk membuat furniture bahkan alat musik.  

Sementara daun dan sekamnya bermanfaat sebagai bahan pengobatan karena mempunyai sifat anti inflamasi. Selain itu, minyak biji kenari ini dapat dimanfaatkan untuk keperluan bidang kuliner hingga kosmetik. 

Sumber gambar: By Lance Catedral from Quezon City, Metro Manila, Philippines – pili nut, CC BY-SA 2.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=17402849

Namun yang paling umum, pohon kacang kenari dibudidaya dengan tujuan untuk diambil kacangnya. Inilah yang membuat pohon ini menjadi warisan budaya sekaligus harta karun dalam keberlangsungan hidup. 

Selain sebagai sumber penghasilan dengan memanfaatkan kayu, daun dan buahnya. Biji buah kenari mempunyai nilai nutrisi yang bagus untuk kesehatan yaitu protein tinggi, lemak sehat dan kaya serat. Jadi, tidak hanya menunjang sustainability lingkungan tapi keberlanjutan kesehatan masyarakat. 

Budidaya dan Konservasi Pohon Kenari

Budidaya pohon kenari tentu saja penting dilakukan guna melindungi pohon kenari dari ancaman seperti penyakit, perubahan iklim, hingga deforestasi. 

Namun perlu dipahami, jika membudidayakan pohon kacang kenari membutuhkan kesabaran dan perhatian. Selain itu, penting memperhatikan jarak tanam dan tanah dengan drainase yang baik. 

Jika menanamnya dengan Teladan dan sabar maka saat pohonnya sudah matang akan menghasilkan buah setelah beberapa tahun dan menjadi pengingat siklus kehidupan.

Pada tiap musimnya, pohon kenari ini mengalami transformasi. Dimulai dari mekarnya bunga-bunga halus sampai berkembangnya sekam. Kemudian tumbuhlah kacang-kacangan yang mempunyai nutrisi bermanfaat untuk kesehatan dan gurih rasanya. 

Hanya saja, meskipun pohonnya tangguh, nyatanya tanaman kacang walnut ini dapat terancam punah. Pelestariannya dapat mengancam kerusakan habitat, perubahan iklim dan serangan hama. 

Oleh karena itu, upaya konservasi untuk melestarikan spesies kacang-kacangan ini cukup urgen dilakukan. Konservasi pohon kacang kenari dapat melibatkan kegiatan pemanenan berkelanjutan, restorasi habitat, hingga inisiatif kesadaran masyarakat setempat. 

Itulah mengapa pohon kacang kenari dapat disebut sebagai harta karun lingkungan dan warisan budaya. Mengingat, manfaatnya untuk ekologis sekaligus menunjang perekonomian masyarakat. 

Menciptakan lingkup keberlanjutan hidup yang luas. Serta, kandungan nutrisi kacang kenari dan daunnya yang bermanfaat untuk pengobatan. 

Selain itu, ekonomi masyarakat berputar dengan lebih baik berkat seluruh bagian pohon ini dapat dijual dan merupakan produk alam yang diproduksi tanpa mencemari lingkungan. Bonusnya, keanekaragaman hayati di lingkungan tempat dilestarikannya pohon kenari akan jauh lebih baik. 

LindungiHutan Menanam Lebih Dari 800 RIBU Pohon di 50 Lokasi Penanaman yang Tersebar di Indonesia Bersama +500 Perusahaan dan Brand

Apa manfaat pohon kenari?

Pohon kenari menyimpan banyak manfaat mulai dari ekonomi, kesehatan, hingga meningkatkan keanekaragaman hayati di lingkungan. 

Pohon kenari seperti apa?

Pohon kacang kenari mempunyai ciri batang kayu dengan tekstur kasar, kuat dan tinggi menjulang. berbagai daerah yang beriklim sedang. Estetika dari pohon kacang-kacangan ini terletak pada daun majemuknya sehingga menciptakan kanopi alami. Pohon ini juga berbuah yang memiliki biji dan disebut sebagai kacang kenari, rasanya gurih dan creamy. 

Kacang kenari dari pohon apa?

Kacang kenari merupakan buah dari pohon kenari. Rasa dari walnut atau kacang kenari ini gurih dan creamy. Warnanya kecokelatan dan mahal harganya.

Apa nama latin pohon kenari?

Pohon kenari mempunyai nama latin Canarium ovatum. Pohon ini termasuk dalam genus Juglans.

Penulis: Risa Fitriana

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rawat Bumi LindungiHutan