Connect with us

Hutanpedia

Pengertian dan Manfaat Penginderaan Jauh di Berbagai Bidang

Logo LindungiHutan - Green - Square - 1280 x 1280 pixels - PNG

Published

on

Gambar sampul artikel berjudul "Pengertian dan pemanfaatan penginderaan jauh di berbagai bidang"

Sahabat pernah mendengar tentang penginderaan jauh? Tapi bingung apa yang dimaksud dengan istilah ini? Lalu apa manfaat penginderaan jauh yang dapat kita rasakan? Kita akan mengulas secara seksama dalam artikel ini, jadi simak sampai akhir ya!

Tujuan utama dari sebuah sistem penginderaan jauh adalah pengumpulan data pada objek tertarget tanpa perlu interaksi fisik langsung dengan objek atau fenomena kajian.

Data dari penginderaan jauh dapat diimplementasikan dalam bentuk data numerik (digital) dan data visual (manual).

Data visual dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:

  • Data citra berupa gambaran planimetrik,
  • Data non-citra dalam bentuk grafik yang mencerminkan beda suku yang direkam di sepanjang daerah penginderaan.

Secara umum, penginderaan jauh (inderaja) mempunyai peranan signifikan guna mengurangi kegiatan survei terestrial ketika melakukan inventarisasi dan pemantauan (monitoring) sumberdaya alam dan lingkungan.

Penginderaan jauh adalah sebuah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi suatu objek, daerah atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dengan alat bantu tertentu tanpa interaksi langsung dengan objek, daerah atau fenomena yang dikaji.

Contoh manfaat penginderaan jauh antara lain seperti:

  • Penggunaan satelit untuk memantau perkembangan dan kerusakan hutan,
  • Evaluasi lahan pertanian dan perkebunan berdasarkan analisa satelit,
  • Pemantauan daerah aliran sungai (DAS) dan kawasan konservasi air,
  • Teknologi penginderaan jauh (inderaja) membantu kartografer untuk menyusun peta,
  • Pemakaian satelit khusus guna mengamati cuaca serta iklim di bumi dan mencakup pengamatan iklim, curah hujan, kecepatan dan arah angin, dan sebagainya.

Selain itu, beberapa ahli dan pakar inderaja juga mengemukakan pengertian lain dari penginderaan jauh, diantaranya yaitu:

1. American Society of Photogrammetry

Penginderaan jauh adalah pengukuran atau perolehan informasi dari beberapa sifat objek atau fenomena dengan memakai alat perekam tanpa kontak fisik secara langsung dengan objek atau fenomena yang dikaji.

2. Avery

Pengertian penginderaan jauh menurut Avery adalah upaya untuk memperoleh, menunjukkan (mengidentifikasi), dan menganalisis objek dengan sensor pada posisi pengamatan daerah kajian.

3. Campbell

Inderaja adalah ilmu untuk memperoleh informasi mengenai permukaan bumi, seperti lahan, penampakan alam dan air, berdasarkan citra yang diperoleh dari jarak jauh.

4. Colwell

Collwel mendefinisikan penginderaan jauh sebagai suatu metode pengukuran dan perolehan data pada objek di permukaan bumi dari satelit atau instrumen lain dari atas atau jarak jauh dari objek yang diindera.

5. Curran

Kegiatan penginderaan jauh (inderaja) adalah penggunaan sensor radiasi elektromagnetik untuk merekam gambar penampakan alam dan lingkungan bumi yang dapat diinterpretasikan sehingga menghasilkan informasi yang berguna.

6. Lindgren

Penginderaan jauh merupakan berbagai teknik yang dikembangkan untuk pengambilan, perolehan dan analisis informasi tentang bumi.

7. Welson dan Bufon

Welson dan Bufon berpendapat jika penginderaan jauh adalah sebagai suatu ilmu, seni, dan teknik untuk memperoleh objek, area, dan gejala dengan menggunakan alat tanpa interaksi langsung dengan objek, area, dan gejala tersebut.

Penginderaan jarak jauh.
Infografis tentang penginderaan jarak jauh oleh LindungiHutan.

Manfaat Penginderaan Jauh

Penginderaan jauh semakin banyak digunakan karena mempunyai beragam manfaat dan keunggulan antara lain yaitu:

  • Kita dapat memetakan suatu objek atau fenomena secara cepat meskipun pada daerah yang sulit ditempuh melalui survei lapangan yang konvensional seperti hutan, rawa, pegunungan kawasan terpelosok,
  • Inderaja mampu menggambarkan obyek, fenomena atau gejala di permukaan bumi dengan wujud dan letak yang mirip serta sesuai dengan fakta aktualnya, mencakup kawasan yang luas, gambaran yang relatif lengkap dan sifat gambar yang permanen,
  • Manfaat penginderaan jauh bisa memberikan gambar tiga dimensi (3D) apabila dilihat menggunakan stereoskop. Gambar 3D sangat menguntungkan bagi penelitian sebab menyajikan model objek yang jelas, pengukuran lereng dan pengukuran volume, memungkinkan pengukuran beda tinggi dan relief lebih jelas pula.
  • Penginderaan jauh dapat memvisualisasikan benda atau fenomena yang tidak tampak sehingga dimungkinkan pengenalan objeknya.

Dari 4 uraian manfaat penginderaan jauh (Inderaja) di atas telah menggambarkan fungsi yang sangat besar dalam sistem informasi data dan pengelolaannya. Terutama untuk mendeteksi perubahan data dan pengembangan model pada berbagai kepentingan.

Manfaat penginderaan jauh di bidang geologi untuk memetakan penampakan alam.
Contoh pemanfaatan penginderaan jauh (inderaja) di bidang Geologi.

Di bawah ini disajikan beberapa manfaat penginderaan jauh di berbagai bidang pengetahuan.

A. Manfaat Penginderaan Jauh di Bidang Meteorologi dan Klimatologi

Pemanfaatan aplikasi penginderaan jauh untuk bidang meteorologi dan klimatologi memiliki acuan yang sangat luas.

Keluaran (output) data dari inderaja sangat krusial diaplikasikan untuk mengetahui keadaan lingkungan atmosfer. Guna memperoleh data lingkungan tentang atmosfer melalui inderaja, alat yang diperlukan adalah satelit.

Di antara satelit-satelit yang digunakan untuk informasi lingkungan atmosfer misalnya Synchronous Meteorological Satellite (SMS).

Generasi ketiga dari satelit tersebut diganti namanya menjadi Geosyncronous Operational Environment Satellite (GOES).

Aplikasi penginderaan jauh untuk bidang meteorologi dan klimatologi antara lain yaitu:

  1. Melakukan perekaman terhadap pola awan guna mengetahui bidang pergerakan tekanan udara,
  2. Mengamati iklim suatu daerah melalui pengamatan tingkat perawanan, kandungan air serta kelembapan di udara,
  3. Membantu analisis cuaca dan peramalan/prediksi dengan cara menentukan daerah tekanan tinggi dan tekanan rendah serta daerah hujan badai dan siklon,
  4. Mengamati sistem/pola angin permukaan,
  5. Melakukan pemodelan meteorologi dan kumpulan data klimatologi.

B. Kegunaan Penginderaan Jauh untuk Pemetaan

Pemanfaatan foto udara/citra hasil penginderaan untuk kegiatan pemetaan merupakan kegiatan yang umum dilakukan di zaman modern ini.

Informasi spasial yang disajikan dalam peta citra merupakan data raster yang bersumber dari hasil perekaman citra satelit secara berkelanjutan.

Tahapan dalam pemetaan menggunakan hasil inderaja ini dengan membuat pola menggunakan data penginderaan jauh yang diawali dengan penggabungan foto udara dalam bentuk mozaik guna membatasi wilayah yang akan dipetakan.

Salah satu contoh pemanfaatan teknologi inderaja untuk kegiatan di bidang pemetaan misalnya untuk pemetaan daerah rawan banjir.

Peta prakiraan daerah potensi banjir di Indonesia adalah salah satu contoh penggunaan inderaja pada bidang pemetaan.
Peta prakiraan daerah potensi banjir di Indonesia sebagai salah satu penerapan dan manfaat penginderaan jauh pada bidang pemetaan (BMKG)

Beberapa keunggulan pemetaan menggunakan teknologi inderaja antara lain:

  1. Hasil inderaja dapat digunakan untuk memetakan daerah yang sangat luas dengan cepat, pemetaan manual biasanya hanya digunakan untuk memetakan daerah yang sangat sempit,
  2. Biaya lebih murah dibanding survei lapangan langsung,
  3. Dapat memetakan bermacam-macam peta tematik sekaligus,
  4. Proses pembuatan peta dengan penginderaan jauh lebih cepat selesai.

C. Fungsi Inderaja di Bidang Kependudukan dan Perencanaan Wilayah

Penginderaan jauh menghasilkan data yang ringkas tentang lingkungan yang berkenaan dengan bumi. Salah satu aplikasi yang nyata dari pemanfaatan hasil penginderaan jauh dalam bidang kependudukan adalah untuk memetakan distribusi spasial penduduk.

Selain pemetaan distribusi spasial kependudukan, data inderaja juga dapat dimanfaatkan untuk meneliti dampak keberadaan manusia dalam lingkungan hidup.

Karena ukuran penduduk terlalu kecil, pola distribusinya hanya dapat diinterpretasi secara tidak langsung, yaitu berdasarkan pola permukiman penduduk atau bukti lain yang tampak.

Pola permukiman penduduk itu sendiri dapat diketahui dengan menginterpretasikan bentuk lahan dan penggunaanya.

D. Manfaat Penginderaan Jauh di Bidang Kehutanan

Pemanfaatan inderaja pada bidang kehutanan berkaitan dengan pengelolaan hutan untuk kayu termasuk perencanaan pengambilan hasil kayu, pemantauan penebangan dan penghutanan kembali, pengelolaan dan pencacahan margasatwa, inventarisasi dan pemantauan sumber daya hutan, rekreasi, dan pengawasan kebakaran.

Kondisi fisik hutan sangat rentan terhadap bahaya kebakaran, maka penggunaan citra inframerah akan membantu dalam penyediaan data dan informasi dalam rangka monitoring perubahan temperatur secara berkesinambungan dengan aspek geografis yang cukup memadai sehingga implementasi di lapangan dapat dilakukan dengan sangat mudah dan cepat.

E. Kegunaan Penginderaan Jauh di Bidang Kelautan

Manfaat penginderaan jauh di bidang oseanografi (kelautan) antara lain yaitu:

  1. Mengamati sifat fisis laut, seperti suhu permukaan, arus permukaan, dan salinitas sinar tampak (0-200 m),
  2. Mengamati pasang surut dan gelombang laut (tinggi, arah, dan frekuensi),
  3. Mencari lokasi upwelling, singking dan distribusi suhu permukaan,
  4. Melakukan studi perubahan pantai, erosi, dan sedimentasi (LANDSAT dan SPOT).

F. Aplikasi Inderaja di Bidang Ilmu Bumi dan Lingkungan

Pengaplikasiaan inderaja pada bidang ilmu bumi (geofisika, geologi, dan geodesi) diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Melakukan pemetaan permukaan, di samping pemotretan dengan pesawat terbang dan menggunakan aplikasi GIS,
  2. Menentukan struktur geologi dan macam batuan,
  3. Melakukan pemantauan daerah bencana (kebakaran), pemantauan aktivitas gunung berapi, dan pemantauan persebaran debu vulkanik,
  4. Melakukan pemantauan distribusi sumber daya alam, seperti hutan (lokasi, macam, kepadatan, dan perusakan), bahan tambang (uranium, emas, minyak bumi, dan batubara,
  5. Melakukan pemantauan pencemaran laut dan lapisan minyak di laut,
  6. Melakukan pemantauan pencemaran udara dan pencemaran laut.

G. Manfaat Penginderaan Jauh di Bidang Penggunaan Lahan

Inventarisasi penggunaan lahan penting dilakukan untuk mengetahui apakah pemetaan lahan yang dilakukan oleh aktivitas manusia sesuai dengan potensi ataupun daya dukungnya.

Penggunaan lahan yang sesuai memperoleh hasil yang baik, tetapi lambat laun hasil yang diperoleh akan menurun sejalan dengan menurunnya potensi dan daya dukung lahan tersebut.

Integrasi teknologi penginderaan jauh merupakan salah satu bentuk yang potensial dalam penyusunan arahan fungsi penggunaan lahan.

Dasar penggunaan lahan dapat dikembangkan untuk berbagai kepentingan penelitian, perencanaan, dan pengembangan wilayah.

Contohnya penggunaan lahan untuk usaha pertanian atau budidaya dan permukiman.

Beberapa bidang disiplin ilmu tersebut menggunakan citra satelit sumber daya.

Data satelit sangat beragam tergantung pada jenis satelitnya. Misal, satelit sumber daya ditujukan untuk memperoleh data sumber daya alam.

Contoh satelit SDA yang lain adalah :

  1. Landsat (Land Resources Satellite) diluncurkan dan dimiliki oleh Amerika Serikat.
  2. SPOT (System Probotaire de Observation de la Terra) diluncurkan dan dimiliki oleh Perancis.
  3. MOS (Marine Observation Satellite) diluncurkan dan dimiliki oleh Jepang.
  4. Seasat (Sea Satellite) diluncurkan oleh Amerika Serikat.
  5. ERS (Earth Resources Satellite) diluncurkan dan dimiliki oleh Eropa.
  6. Luna diluncurkan dan dimiliki oleh Rusia.

Ambil peran dalam menjaga hutan kita

LindungiHutan.com merupakan startup untuk kamu ikut serta menghijaukan Indonesia dengan menggalang dana, menjalin kerjasama dan berdonasi untuk penanaman pohon mulai 10 ribu rupiah.

Rawat Bumi LindungiHutan