Connect with us

Hutanpedia

Tanaman Perdu: Pengertian, Ciri-ciri, Manfaat, dan Jenis (2022)

Published

on

Mengenal apa itu tanaman perdu.

Sebagai salah satu penyusun vegetasi, tanaman perdu sering kali dipandang sebelah mata. Padahal, perdu memiliki banyak sekali manfaat dan peranan untuk lingkungan. Yuk kita mengenal lebih jauh, apa sih tanaman perdu itu?

Tanaman perdu sering kali dijadikan sebagai tanaman hias untuk pekarangan rumah. Tentunya perdu sangat cocok jika kamu ingin memberikan aksen pada rumah agar terlihat menarik. Tanaman perdu memiliki berbagai macam warna yang dapat dipadukan satu dengan yang lainnya.

Hanya saja merawat tanaman perdu di pekarangan rumah, lebih membutuhkan perawatan dibandingkan menanam pohon. 

Merawat tanaman perdu bisa dijadikan sebagai hobi pada sebagian orang, karena dapat meningkatkan rasa senang dan bangga menghasilkan pemandangan sekitar rumah menjadi lebih cantik. Selain itu merawat tanaman ini dapat menghasilkan keuntungan dalam segi ekonominya.

Oh iya, terlepas dari keuntungan ekonomi dan meningkatkan nilai keindahan, beberapa perdu juga bermanfaat sebagai obat berbagai macam penyakit. Lantas, apa itu perdu sebenarnya dan apa saja manfaatnya? Temukan jawabannya di pembahasan berikut ini!

Pengertian Tanaman Perdu

Lili paris adalah salah satu jenis tanaman perdu.
Foto Lili Paris, salah satu jenis tanaman perdu

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) perdu adalah tumbuhan berkayu yang bercabang-cabang, tumbuh dekat dengan permukaan tanah, dan tidak memiliki batang yang tegak.

Menurut Plant Resources of Southeast Asia (PROSEA), perdu adalah tumbuhan berkayu yang memiliki cabang setara antara satu dengan lainnya.

Sementara menurut Glossary of Botanical Terms, perdu adalah tumbuhan berkayu yang memiliki ukuran lebih kecil dari pohon, bercabang dari pangkal, dan terdapat beberapa batang utama.

Terakhir, nuku Ecology of Insular Southeast Asia : The Indonesian Archipelago, mengartikan perdu sebagai tanaman berkayu yang memiliki cabang dari tanah, tidak memiliki tunas utama (berbeda dengan pohon yang memiliki batang tunggal).

Ciri-ciri Tanaman Perdu

Tanaman perdu memiliki ciri yang membuatnya berbeda dengan pohon. Tanaman perdu merupakan tanaman berkayu dengan tinggi kurang dari 6 meter. Tanaman ini bercabang banyak yang muncul dekat dari permukaan tanah, sehingga tidak mempunyai batang utama.

Keunggulan tanaman ini berumur panjang, bisa tumbuh pada segala jenis tanah, dan tidak tergolong tumbuhan semusim.

Manfaat Tanaman Perdu

Tanaman perdu biasa digunakan sebagai tanaman pagar. Lantaran tanaman perdu yang berduri dapat dimanfaatkan untuk melindungi area rumah dari gangguan manusia dan binatang liar.

Tentu saja tanaman perdu sering digunakan sebagai tanaman hias yang mempunyai nilai estetika dan bermanfaat bagi lingkungan.

Baca juga: Konsep Tumbuhan Perintis: Awalan untuk Menyelamatkan Lingkungan (2022)

Apa Saja Contoh Tanaman Perdu?

Gambar tanaman perdu Ekor Tupai.
Selain Lili Paris, Ekor Tupai juga termasuk ke dalam salah satu jenis tanaman perdu.

Selain pengertian, ciri-ciri, dan manfaatnya, kamu juga perlu tahu apa saja jenis-jenis tanaman perdu. Sebab, ada banyak jenisnya loh! Apa saja?

1. Soka

Nama latin bunga soka adalah Ixora sp. termasuk ke dalam famili Rubiaceae. Soka berasal dari India bagian selatan, Sri Lanka, dan Asia Tenggara.

Soka dapat tumbuh di semua jenis tanah kaya bahan organik. Beragam warna bunga soka yaitu putih, merah, dan kuning. Bunga soka termasuk ke dalam bunga majemuk, berbentuk seperti jarum terdapat 15-50 kuntum yang terletak di ujung cabang.

Di dalam bunga soka, biasanya terdapat cairan seperti madu yang disukai anak-anak. Selain untuk tanaman hias, daun dan akar soka dapat digunakan sebagai obat penyakit bisul dan disentri.

2. Sutra Bombai

Bunga ini memiliki nama latin Portulaca grandiflora termasuk ke dalam famili Portulacaceae. Bunga ini berasal dari Argentina, Brazil, dan Uruguay.

Sutra bombai memiliki warna bunga yang beragam, ada ungu, putih, orange, hingga merah muda. Daunnya berbentuk kecil memanjang dan rapat.

Bunga ini dikenal dengan nama bunga krokot, bunga pukul sembilan, dan lainnya. Uniknya bunga ini mekar hanya beberapa jam saja dalam sehari yaitu pada pukul 7-9 pagi.

3. Ekor Tupai

Ekor tupai memiliki nama latin Asparagus densiflorus termasuk ke dalam famili Asparagaceae. Bunga ini memiliki nama dan bentuk yang unik, seperti namanya bunga ini mirip sekali seperti ekor tupai.

Bunga ini berwarna hijau, tetapi bunga ini tidak memiliki batang yang kuat sehingga mudah rapuh.

4. Puspa Bangsa

Bunga ini memiliki nama latin Jasminum sambac termasuk ke dalam famili Oleaceae. Bunga ini berasal dari Asia Selatan (Sri Lanka, India, dan Myanmar).

Dikenal dengan bunga melati putih, bunga ini dipilih sebagai Bunga Puspa Nasional Indonesia. Warna putih pada bunga ini melambangkan kesucian, keanggunan, dan kesederhanaan. Aroma wangi bunga ini sangat khas, melati putih sering digunakan dalam acara pernikahan di Pulau Jawa.

Bunga ini memiliki manfaat bagi kesehatan, antara lain dapat menurunkan berat badan, membantu kesehatan pencernaan, menurunkan berat badan, dan mengelola diabetes.

5. Mirten

Mirten memiliki nama latin Malphighia coccigera, termasuk kedalam famili Malpighiaceae. Tanaman ini sangat populer bagi pecinta tanaman hias.

Mirten biasa digunakan sebagai tanaman bonsai yang memiliki nilai jual tinggi. Karakteristik batang yang keras, memiliki cabang, serta ranting yang memanjang. Daunnya berbentuk kecil bergelombang, rapat, dan rimbun. Mirten mempunyai bunga yang cantik apabila berbunga.

6. Lili Paris

Bunga ini biasa dikenal dengan spider plant karena daunnya berbentuk seperti kaki laba-laba. Lili paris memiliki nama latin Chlorophytum comosum termasuk ke dalam famili Liliaceae. Asal bunga ini bukan seperti namanya “Paris”, melainkan berasal dari Afrika Selatan.

Bunga ini sering dilihat di pekarangan rumah dan juga sangat cocok apabila diletakkan di pot gantung. Selain sebagai tanaman hias, bunga ini dapat menghilangkan polutan di udara seperti racun amonia, xilena, dan benzena yang sering ditemukan di rumah, serta mengurangi dan menyerap timbal dari tanah.

Apa Beda Semak dan Perdu?

Sering kali semak disamaartikan dengan perdu, padahal keduanya memiliki perbedaan.

Tanaman perdu memiliki tinggi di bawah 6 meter. Tanaman berkayu yang memiliki umur panjang. Perdu tidak memiliki batang utama karena memiliki banyak percabangan di dekat tanah. Tanaman perdu biasa digunakan sebagai tanaman hias, tanaman pagar, dan lainnya.

Jenis tanaman perdu adalah kopi, kaliandra, petai cina, kembang merak, daun kupu-kupu, dan lain-lain.

Sedangkan semak memiliki ketinggian di bawah 1,5 meter. Semak biasa digunakan sebagai tanaman hias menambah nilai estetika pada bagunan.

Jenis tumbuhan golongan semak adalah cente, sembung, otok-otok, pulutan, pulai pandak, dan lain-lain.

Peranan Tanaman Perdu Untuk Ekosistem

Manfaat perdu untuk ekosistem.
Nyatanya, tanaman perdu memiliki banyak peran dan manfaat untuk eksositem.

Perdu sangat penting sebagai penyusun vegetasi di areal perkotaan, karena karakteristik vegetasi di perkotaan melihat dari fungsi ekologis, artinya terdapat seluruh strata vegetasi mulai dari tumbuhan bawah, perdu, hingga pohon.

Kondisi kanopi perdu yang terbentuk dapat memengaruhi temperatur dan kelembaban area sekitarnya. Tentunya perdu berperan penting dalam penyerapan karbon. Semakin padatnya kanopi yang terbentuk, semakin banyak karbon yang tersimpan pada batang perdu.

Berdasarkan penelitian, salah satu jenis perdu “Ficus fariegata” dapat menurunkan suhu hingga 20°C dan meningkatkan kelembaban udara sekitar 82%. Tanaman ini mampu menyimpan cadangan karbon sekitar 143 lbs.

Baca juga: Pohon Loa: Taksonomi, Ciri-Ciri, Habitat, Manfaat, Keistimewaan (2022)

Meskipun tanaman perdu cocok ditanam di segala jenis tanah, kita tidak boleh lupa untuk merawat dan menyiramnya. Sebab merawat tanaman perdu dapat memberikan dampak positif bagi semua. Jadi, siapa yang tertarik untuk menanam perdu?

Apa itu tanaman perdu?

Perdu adalah tumbuhan berkayu yang bercabang-cabang, tumbuh dekat dengan permukaan tanah, dan tidak memiliki batang yang tegak.

Apa beda semak dan perdu?

Tanaman perdu memiliki tinggi di bawah 6 meter. Tanaman berkayu yang memiliki umur panjang dan tidak memiliki batang utama. Sedangkan semak, memiliki ketinggian di bawah 1,5 meter dan biasa digunakan sebagai tanaman hias

Apa saja contoh tanaman perdu?

Beberapa contohnya antara lain Soka, Sutra Bombai, Ekor Tupai, Puspa Bangsa, Mirten, Lili Paris.

Penulis: Ana Salsabila

Ambil Langkah Nyata dengan Menanam Pohon Bersama LindungiHutan HANYA 10 Ribu Rupiah!

LindungiHutan telah dipercaya 40 ribu sahabat alam untuk menanam pohon dengan mudah, transparan, dan berkelanjutan. Kami menjalin kerja sama dengan puluhan petani bibit dan masyarakat sekitar hutan untuk memberikan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Continue Reading
1 Comment

1 Comment

  1. Pingback: Gymnospermae Berbiji Terbuka || Ciri-Ciri dan 5 Contohnya - byumii

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Unduh annual report LindungiHutan