Connect with us

Hutanpedia

Pohon Loa: Taksonomi, Ciri-Ciri, Habitat, Manfaat, Keistimewaan (2022)

Published

on

Apa itu pohon loa?

Pohon Loa (Ficus racemosa) merupakan spesies ficus yang mudah ditemui di Indonesia. Bukan hanya itu, pohon loa juga memiliki segudang manfaat dan keistimewaan, lho. Apa saja? Yuk, simak ulasannya di bawah!

Pohon Loa (Ficus racemosa) adalah salah satu jenis ficus yang telah dibudidayakan sejak 5000 SM, dan berasal dari Asia Barat. Tanaman ini banyak tersebar di daerah beriklim subtropis dan tropis. Tak heran, famili dari Moraceae ini dapat beradaptasi dengan baik sekalipun di daerah beriklim kering ataupun gersang. Pusat persebaran tanaman ini berada di negara Indomalesia, termasuk Indonesia.

Seperti genus ficus lainnya, pohon loa memiliki akar yang dalam dan mekanisme konduktansi hidrolik sehingga daya serap airnya tinggi. Karenanya, selain tumbuh secara alami di dataran rendah hutan, pohon loa juga banyak ditemui di sekitar mata air sebagai penahan erosi.

Taksonomi Pohon Loa (Ficus racemosa)

Sebagai tanaman yang persebarannya sangat luas, pohon loa mempunyai bermacam nama. Inggris memberi nama cluster fig tree, Arab dengan jameez, disebut adamaskidan oleh bangsa Persia, cay sung oleh Vietnam, ju guo rong oleh China, dan masih banyak lagi. Di Indonesia sendiri dikenal juga dengan pohon lo/elo, lowa, biraeng, arah, dan ara.

Taksonomi pohon loa dapat dilihat dalam tabel berikut:

KingdomPlantae
SubkingdomTracheobionta
SuperdivisiSpermatophyta
DivisiMagnoliophyta
KelasMagnoliopsida
SubkelasHamamelididae
OrdoUrticales
FamiliMoraceae
GenusFicus
SpesiesFicus Racemosa
Tabel taksonomi pohon loa.

Baca juga: 10+ Manfaat Pohon Ulin (Kayu Besi)

Pohon Loa Seperti Apa?

Gambar buah loa.
Buah loa tampak masih menggantung di pohonnya.

Ficus racemosa (pohon loa) termasuk ke dalam genus ficus. Spesies dari genus Ficus terdiri dari semak, pohon berkayu, hemiepiphyte, tanaman merambat, dan epifit. Adapun ciri-ciri fisik pohon loa yang menjadi pembeda dengan jenis ficus lainnya adalah sebagai berikut.

Akar

Perakaran pohon loa hampir sama dengan pohon beringin dengan akar-akarnya yang menyebar ke permukaan tanah. Selain itu, akarnya mencengkram tanah sangat dalam dan kuat sehingga dapat menjaga kestabilan tanah.

Batang

Permukaan batang bergetah banyak, berwarna coklat atau putih dengan buah yang menempel pada batangnya. Pohon loa umumnya memiliki ketinggian antara 17-20 meter dengan batang besar yang berdiameter hingga mencapai 100 cm. 

Daun

Daun pada pohon loa berbentuk runcing seperti ujung tombak atau elips-lanset dengan panjang daun antara 7-10 cm. Posisi daun di batang berselang-seling, memiliki warna hijau tua, dan dapat berubah menjadi kuning menjelang gugur. Selain itu, daunnya  mengkilap dan bertekstur halus.

Buah

Pohon Loa memiliki buah dalam jumlah banyak yang berbentuk bulat menyerupai buah pir dengan diameter 4 cm. Buah loa tumbuh bergerombol pada batang dan cabang utama pohon. Buah matang memiliki warna merah, sedangkan buah yang mentah berwarna hijau. 

Buah loa sangat disukai oleh kelelawar serta beberapa jenis burung. Karena tidak beracun, buah loa bisa dimakan oleh manusia. Namun, seperti jenis ara lainnya, buah ini memiliki rasa yang hambar.

Habitat

Pohon loa biasanya tumbuh di tanah lembab, sering ditanam di sekitar mata air atau sepanjang sungai dengan ketinggian tempat yang bermacam yaitu mulai dari 100-700 mdpl. Saat ditanam di tanah lembab, pohon loa akan berbuah sepanjang tahun. Namun, ketika musim kering, daunnya akan berguguran. 

Sebaran

Jenis ficus ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia, Thailand, Vietnam, Burma, Australia Utara, Nepal, China Selatan, Bangladesh, India, Sri Lanka, Pakistan, dan lainnya.

Baca juga: Pohon Jambu Air: Jenis, Ciri-Ciri, Manfaat, dan Pembudidayaan

Apa Manfaat Pohon Loa?

Secara ekologi, dengan kemampuan daya serap airnya yang tinggi, pohon ini baik ditanam di pinggir sungai untuk mencegah erosi dan banjir. Selain itu, pohon loa juga merupakan spesies kunci pada ekosistem hutan. Hal tersebut karena spesies ini merupakan rumah untuk hewan hutan, menjadi sumber makanan pokok hewan seperti ara-beo, kutilang, merpati, dan burung enggang. Buah dari pohon ini juga dapat menjadi sumber nutrien bagi ikan.

Secara ekonomi pohon ini bisa dijadikan bahan pakaian, diambil getahnya untuk mengganti karet. Selain itu, kayunya dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kertas serta cocok digunakan dalam konstruksi bangunan sementara. 

Secara etnobotani, loa sangat berkhasiat sebagai obat tradisional. Kulit pohonnya yang telah dihaluskan dengan batu atau ditumbuk dan dicampurkan air dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit, misalnya bentol akibat gigitan nyamuk, ataupun bisul. Air saringan dari daun dan buahnya juga berkhasiat menyembuhkan diare. 

Keistimewaan Pohon Loa

Meski dengan mudah dapat ditemukan, dan kita menjadi biasa dengan keberadaannya, pohon loa ternyata menyimpan banyak keistimewaan dan keunikan. Misalnya, julukannya yang beragam di setiap daerah. 

Selain itu, memiliki nilai teologi bagi agama hindu. Umat hindu menempatkan pohon loa sebagai pohon yang dihormati sebagaimana umat buddha menghormati pohon bodhi. Dalam agama hindu pohon ini disebut dengan pohon udumbara. 

Terakhir, nilai estetika di mana pohon loa banyak digunakan untuk bonsai. Keunikan yang ada pada akarnya, dan warna daun yang cantik membuat pohon ini sering dibuatkan bonsai dengan bermacam gaya. Salah satu cara untuk menjadikan loa bonsai adalah dengan cara cangkok atau stek.

Nah, itulah rentetan manfaat dan keistimewaan pohon loa. Si biasa yang luar biasa! Barangkali kamu pernah melihat atau menanam pohon loa, boleh banget share pengalamannya di kolom chat yaa!

Apa itu Pohon Loa?

Ficus racemosa (pohon loa) termasuk ke dalam genus ficus. Spesies dari genus Ficus terdiri dari semak, pohon berkayu, hemiepiphyte, tanaman merambat, dan epifit. Adapun ciri-ciri fisik pohon loa yang menjadi pembeda dengan jenis ficus lainnya adalah sebagai berikut.

Apa Manfaat Pohon Loa?

Ekologi (kemampuan daya serap airnya yang tinggi), ekonomi (pohon ini bisa dijadikan bahan pakaian), etnobotani (loa sangat berkhasiat sebagai obat tradisional)

Penulis: Maswanajih

Tanam Pohon Bakau di Berbagai Daerah HANYA 10 Ribu Rupiah

LindungiHutan adalah startup untuk konservasi dan penghijauan kembali hutan Indonesia melalui reboisasi dan aforestasi. Kamu dapat berpean langsung dengan menanam pohon bakau, tanaman kayu dan buah yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat mulai 10 ribu rupiah/pohon

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rawat Bumi LindungiHutan