Connect with us

Hutanpedia

Pohon Oak: Pohon Tua yang Langka di Indonesia (2022)

Published

on

Apa itu pohon oak?

Pohon oak adalah jenis pohon tua yang diduga dapat tumbuh sejak 65 juta tahun yang lalu di kawasan Amerika dan Eropa. Pohon ini biasanya digunakan sebagai tanaman peneduh di jalanan maupun taman. Sebab, pohon oak memiliki batang kuat dan cabang yang banyak, sehingga pohon ini mempunyai banyak daun lebat.

Banyak masyarakat yang masih belum mengenal pohon oak. Jika pun ada, pohon ini dikenal dengan fungsinya sebagai bahan pembuatan furniture rumah tangga, yang mana pohon ini memiliki nilai harga yang cukup tinggi dan kualitas yang baik (Morales et al., 2021).

Well, dalam artikel ini kita akan membahas mengenai apa itu pohon oak, di mana persebarannya, dan apa saja manfaatnya? Yuk simak artikel berikut!

Apa Itu Pohon Oak?

Mengenal apa itu pohon oak?
Pernah mendengar pohon oak sebelumnya? Kalau di Indonesia lebih dikenal sebagai pohon ek.

Pohon Oak (Quercus robur) adalah salah satu jenis pohon tua yang berasal dari negara beriklim dingin dan sejuk pada belahan bumi bagian utara. Pohon oak ini juga merupakan pohon besar yang biasanya dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan mebel dan material bangunan.

Selain bermanfaat sebagai bahan baku peningkatan ekonomi, pohon oak juga digunakan sebagai penyeimbang ekosistem makhluk hidup. Lantaran, pohon oak dapat menyediakan makanan, perlindungan, dan habitat bagi hewan-hewan yang ada di sekitar pohon tersebut.

Dalam bahasa inggris, pohon ini dikenal sebagai pohon oak. Akan tetapi, di Indonesia pohon oak lebih banyak dikenal sebagai pohon ek. Sebab, istilah ek tersebut merupakan pinjaman dari bahasa Belanda yang diambil dari kata eik (Anindya et al., 2020).

Pohon oak atau ek sendiri diduga telah tumbuh sejak 65 juta tahun yang lalu di kawasan Amerika dan sekitarnya. Pohon dengan Genus Quercus ini memiliki sekitar 500 spesies yang tersebar di seluruh dunia. Adapun, jenis pohon oak yang biasanya digunakan, yaitu seperti oak putih dan oak merah.

Baca juga: Pohon Sonokeling: Klasifikasi, Ciri-Ciri, Manfaat, dan Cara Budidaya (2022)

Klasifikasi Taksonomi Pohon Oak

Taksonomi Pohon Oak (Quercus robur) sebagai berikut:

KingdomPlantae
DivisiMagnoliophyta
KelasMagnoliopsida
OrdoFagales
FamiliFagaceae
GenusQuercus
SpesiesQ. robur
Tabel klasifikasi taksonomi pohon oak.

Ciri-Ciri Morfologi Pohon Oak

Pohon Oak mempunyai beberapa ciri-ciri yang membedakannya dari pohon lain. Adapun beberapa bentuk morfologi dan ciri-ciri pohon oak, yaitu sebagai berikut:

Batang pohon oak ini berwarna coklat muda kehijauan cenderung kecil, tetapi memiliki banyak cabang yang membuat daun yang ada di pohon ini sangat lebat. Batang dari pohon oak juga memiliki kayu yang keras dan kuat, di mana digemari oleh pengrajin kayu.

Bentuk daun pohon oak.
Uniknya, warna daun pohon oaks beragam sesuai dengan musim.

Daun pohon oak berbentuk spiral yang bagian pinggirnya bergerigi halus. Panjang dari daun oak ini sekitar 10 cm dengan 4-5 lobus tergantung jenis pohon oak. Daun pada pohon oak cukup rimbun, sehingga dapat memberikan kesejukan pada saat berteduh. Daun pohon oak juga memiliki warna yang beragam sesuai dengan musim, di mana pada musim panas daun berwarna hijau, musim kemarau berwarna merah, dan coklat pada musim semi.

Bunga pada pohon oak akan tumbuh ketika musim semi tiba. Bunga ini berwarna kuning panjang berbentuk catkins, yang mana akan membantu proses distribusi serbuk sari ke udara hingga menghasilkan biji.

Penampakan biji oak.
Foto biji oak jika dilihat dari dekat.

Biji pada pohon oak memiliki panjang sekitar 2-2,5 cm yang berbentuk menyerupai kacang (cupule). Saat matang, biji hijau pada pohon oak akan berubah menjadi warna coklat.

Habitat dan Persebaran Pohon Oak

Pohon oak atau ek ini sering dijumpai di negara yang memiliki musim dingin dan sejuk. Karena, kayu pada pohon ini memiliki kelemahan terhadap panas matahari. Jika terpapar cuaca panas, kayu oak akan berubah menjadi bengkok akibat penyusutan. Oleh karena itu, pohon ek ini biasanya dapat dilihat di daerah dengan tanah yang tumbuh

Adapun, daerah yang sering ditemukan persebaran pohon oak, yaitu seperti di Amerika, Asia, Eropa, dan Afrika Utara. Persebaran pohon oak juga berada di kawasan iklim tropis dengan garis lintang tropi, serta spesies pohon oak yang banyak dijumpai terdapat di Amerika Utara. Daerah Meksiko sendiri dapat ditemukan 160 spesies pohon oak, China mempunyai 100 spesies, dan Amerika Serikat dengan 90 spesies.

Manfaat Pohon Oak

Foto tupai sedang di pohon.
Tupai merupakan salah satu hewan yang memakan biji pohon oak.

Pohon oak memiliki manfaat yang beragam bagi manusia dan makhluk hidup, sebab semua bagian yang terdapat pada pohon oak ini memiliki manfaat masing-masing. Umumnya, pohon oak yang terdapat di jalanan ataupun taman dapat memberikan keteduhan pada saat berada di bawah pohon ini.

Pohon oak memiliki manfaat bagi hewan yang berada disekitarnya, karena pohon ini berperan sebagai pemberi makanan dan habitat bagi hewan-hewan. Biji dari pohon ini dapat dimakan oleh mamalia seperti tupai, musang, tikus, dan rusa. Daunnya sendiri juga dapat dimakan oleh serangga kecil seperti ulat dan kumbang yang berada di pohon oak. Selain itu, pohon ini juga dijadikan habitat oleh serangga, mamalia kecil, dan burung.

Selain bermanfaat bagi hewan-hewan, pohon ini juga memiliki banyak manfaat bagi manusia, sebagai bahan baku pembuatan mebel dan material bangunan. Pohon oak dipilih mengingat kekuatan dan daya tahannya yang kuat, sehingga baik digunakan sebagai bahan baku kedua hal tersebut. 

Kayunya juga digunakan untuk membuat barang-barang seperti, lantai, kabinet, balok kayu, dan kayu bakar. Kayu pada pohon ini juga mengandung zat tanin yang membuat pohon ini memiliki resisten terhadap serangga seperti rayap dan jamur. 

Tak hanya itu, olahan daun dan biji dari pohon oak ini juga dapat dikonsumsi sebagai obat obat tradisional. Adapun, beberapa penyakit yang dapat diobati seperti melawan diare, meredakan radang wasir, dan menghentikan pendarahan pada saat menstruasi. 

Kemudian, pohon ini juga memiliki kandungan nilai gizi yang baik, di mana biji dari pohon oak memiliki banyak lemak, karbohidrat yang kompleks, vitamin, dan mineral. Masyarakat biasanya menggunakan biji dari pohon oak ini sebagai minyak untuk menarik perhatian hewan pada saat berburu dan dapat diolah menjadi kopi.

Baca juga: Lumut (Bryophyta): Pengertian, Klasifikasi, dan Manfaatnya (2022)

Jenis-Jenis Kayu Oak

Terakhir, ada banyak jenis-jenis kayu dari pohon oak yang biasanya digunakan oleh masyarakat, antara lain:

  • Red Oak (Quercus rubra), banyak tumbuh di Amerika Utara. Kayu dari red oak ini memiliki tekstur yang kasar dan urat kayu yang lurus, sehingga sering digunakan untuk furniture lemari dan lebih cocok untuk perabotan indoor.
  • White Oak (Quercus alba), biasanya kayu oak putih ini digunakan untuk bahan konstruksi dan lantai kayu. Sebab, kayu dari white oak memiliki resistensi terhadap pelapukan dan cocok sebagai material perabotan outdoor.

FAQ

Berapa Lama Pohon Oak Dapat Tumbuh?

Berdasarkan data yang telah diteliti, diketahui bahwa pohon oak salah satu pohon tertua yang bisa hidup lebih dari 200 tahun. Adapun beberapa jenis pohon oak tertentu yang dapat bertahan hidup hingga 1000 tahun.

Apakah Pohon Oak Terdapat di Indonesia?

Pohon oak ada di Indonesia, namun keberadaan pohon ini sangat langka. Hal itu dikarenakan, Indonesia memiliki iklim yang cenderung panas, sehingga membuat pohon oak tidak dapat tumbuh baik.

Berapa Tinggi Pohon Oak Dapat Tumbuh?

Pohon oak dapat tumbuh mencapai 145 kaki jika sudah dewasa.

Penulis: Rayhan Arif Ferdian

Tanam Pohon dan Serap Karbon Mulai 10 Ribu Rupiah

LindungiHutan telah berpengalaman selama 5 tahun dalam upaya konservasi hutan dengan reboisasi dan penghijauan melalui skema reforestasi dan aforestasi. 30 ribu lebih pengguna telah percaya dan menggunakan layanan kami. Cari tahu lebih lanjut tentang LindungiHutan!

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rawat Bumi LindungiHutan