Connect with us

Hutanpedia

Pohon Jeruk: Ciri-ciri, Jenis dan Manfaatnya bagi Lingkungan

Logo LindungiHutan - Green - Square - 1280 x 1280 pixels - PNG

Published

on

Penjelasan lengkap tentang pohon jeruk.

Pohon jeruk adalah tumbuhan yang asalnya dari Asia dengan China sebagai dominan. Dari ratusan tahun yang lalu, tumbuhan tersebut telah hidup di Indonesia. Pohon jeruk dapat tumbuh secara liar atau ditanam di perkarangan.

Buah jeruk adalah jenis buah yang dapat dikembangkan dengan mudah dan baik. Pohon jeruk sering ditemui pada tiap musim, karena pohon jeruk adalah pohon yang mudah dan dapat menyesuaikan dengan berbagai iklim, bisa ditanam dimana saja mulai dari dataran tinggi atau pun dataran rendah.

Buah jeruk merupakan sumber vitamin C, kandungan vitamin C buah jeruk sebesar 40-70 mg vitamin C per 100 ml, tergantung pada jenisnya, semakin tua buah jeruk biasanya semakin berkurang kandungan vitaminnya. Pada daging, kulit dan sari buah jeruk terdapat Vitamin C yang memiliki peran pada penyerapan zat besi non organik.

Baca juga: 10+ Manfaat Reboisasi dan Penghijauan Hutan Kembali untuk Lingkungan dan Masyarakat 

Klasifikasi Pohon Jeruk

Klasifikasi taksonomi pohon jeruk sebagai berikut:

KingdomPlantae
SubkingdomTracheobionta
SuperdivisiSpermatophyta
DivisiSpermatophyta
KelasDicotyledonae
SubkelasRosidae
OrdoSapindales
FamiliRutaceae
GenusCitrus
Tabel taksonomi genus Citrus (jeruk-jerukan).

Jeruk merupakan nama kelompok tumbuhan yang berasal dari genus Citrus.

Morfologi dan Ciri-ciri Pohon Jeruk

Walaupun masing-masing spesies mempunyai karakteristik dan penampakan morfologi yang berbeda. Tetapi secara umum ciri-ciri pohon jeruk dapat digeneralisasi sebagai berikut:

1. Akar

Pohon jeruk memiliki jenis akar tunggang, akar serabut dan akar rambut. Akar tunggang pohon jeruk memiliki panjang sekitar 4 meter, dengan catatan akar tersebut terdapat pada tanah subur dan tidak pada tanah keras maupun berair.

Akar pohon jeruk memiliki ujung akar yang terdapat sel-sel muda dan kerap membelah yang sebagai titik tumbuh pada akar jeruk. Sel pada akar tanaman Citrus cenderung lembut, sehingga mudah patah apabila menembus tanah pada dan keras.

2. Batang

Batang pohon jeruk memiliki bentuk bulat serta terdapat mata tunas. Batang tanaman jeruk-jerukan biasanya kasar dan berduri, namun terdapat juga permukaan halus.

Tinggi batang mencapai 15 meter. Namun beberapa jenis jeruk juga mempunyai batang yang hanya 5 meter serta memiliki bermacam warna bergantung pada jenis pohon jeruk tersebut.

3. Daun

Daun pohon jeruk memiliki bentuk lonjong seperti telur dengan warna hijau tua dan berbentuk tebal. Tidak memiliki bulu pada daun, serta memiliki tulang daun menyirip namun beraturan, walaupun terdapat yang berseling. Apabila daun jeruk tumbuh dengan sempurna, memiliki panjang 15 cm dan lebar 8 cm.

Biasanya pada satu batang ditumbuhi daun jeruk yang majemuk, dengan bagian besar dan kecil, namun terkadang daun jeruk memiliki bentuk lebih  kecil di sekitar tangkai. Memiliki permukaan atas daun yang tebal dengan warna hijau kilap. Di bagian bawah dengan warna hijau muda serta tidak terlalu mengkilap.

4. Bunga

Tanaman jeruk-jerukan adalah tumbuhan dengan bunga majemuk, memiliki warna putih pucat dan merupakan jenis bunga sempurna (dalam 1 kuntum bunga terdapat 2 kelamin atau hermafrodit).

Bunga pohon jeruk sering muncul di pucuk ranting dan ketiak daun yang masih muda dengan bau harum karena memiliki nektar yang cukup banyak.

5. Buah

Spesies jeruk kebanyakan memiliki buah yang berbeda. Buah jeruk memiliki ragam bentuk ada yang bulat, oval namun ada juga yang lonjong memanjang. Dengan kulit buah terdapat yang alot dan tebal, tipis mudah di kupas, warna kuning, hijau hingga jingga tergantung pada jenis jeruk tersebut.

Kulit jeruk yang berwarna hijau disertai struktur kokoh serta sulit di kupas berarti belum matang. Apabila, warna jeruk adalah kuning serta mudah di kupas artinya sudah matang. Jenis jeruk nipis dan jeruk purut memiliki kulit buah tipis sehingga mudah di kupas saat muda.

6. Biji

Tanaman jeruk memiliki biji yang terdapat pada bulir buah, adanya biji tersebut tergantung dengan varietas tanaman. Ada jeruk yang memiliki biji, namun juga ada jeruk yang tidak memiliki biji. Biji jeruk berwarna putih atau pun putih ke abuan, bentuknya runcing di ujung dan bulat telur dengan sifat poliembrional memiliki embrio berwarna putih.

Jumlah biji pada sebuah jeruk berbeda. Ada yang memiliki 3 hingga 15 biji. Biji jeruk biasanya berbentuk bulat dan putih. Terdapat juga bagian pangkal yang tumpul dan ujung runcing.

Biji pada jeruk dapat digunakan untuk bibit pohon jeruk lainnya melalui perkembangbiakan generatif.

Baca juga: 10+ Tanaman dan Pohon yang Dapat Hidup di Lahan Gambut

Jenis Pohon Jeruk

Tanaman Citrus mempunyai lima kelompok buah jeruk di dunia yaitu 6 kelompok Mandarin, kelompok Citroen, kelompok Orange atau Jeruk Manis, kelompok Pommelo atau Grapefruit dan kelompok Lime dan Lemon.

Jeruk Siam, Jeruk Keprok, Jeruk Nipis, Jeruk Purut, Jeruk Bali dan Jeruk Nambangan adalah beragam jenis produk jeruk lokal. Berikut adalah jenis jeruk tersebut:

1. Jeruk Manis atau Sweet Orange (Citrus sinensis)

KingdomPlantae
SubkingdomTracheobionta
SuperdivisiSpermatophyta
DivisiSpermatophyta
KelasDicotyledonae
SubkelasRosidae
OrdoSapindales
FamiliRutaceae
GenusCitrus
SpesiesCitrus sinensis (L.) Osbeck
Tabel taksonomi pohon jeruk manis (Citrus sinensis).

Jenis manis tumbuh sempurna pada kawasan pegunungan hingga 1000 mdpl. Dengan sistem perakaran dangkal sehingga perlu ditanam pada tanah yang relatif subur.

Pengembangannya di Indonesia pada daerah Punten, Bangli, Batu dan Brastagi. Dengan produksi dapat mencapai 2,6 ton per tahun.

Karakteristik jenis pohon jeruk manis, bentuk buahnya bulat sampai agak bulat, kulit tebal sukar di kupas dan rasanya manis. Kulit buahnya berwarna hijau kuning dan mengkilap jika sudah matang. Perbanyakan nya dilakukan dengan cangkok dan okulasi.

2. Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)

KingdomPlantae
SubkingdomTracheobionta
SuperdivisiSpermatophyta
DivisiSpermatophyta
KelasDicotyledonae
SubkelasRosidae
OrdoSapindales
FamiliRutaceae
GenusCitrus
SpesiesCitrus aurantifolia (Christm.) Swingle, orth.
Tabel taksonomi pohon jeruk nipis (Citrus aurantifolia).

Jeruk nipis tersebar di India, Mexico, dan Florida. Di Indonesia dapat hidup di dataran rendah sampai ketinggian 1000 mdpl dan baik tumbuh di tanah berkapur.

Buah jeruk nipis mengandung banyak minyak atsiri. Memiliki daging buah dengan warna putih kehijauan, rasanya sangat asam dan memiliki Vitamin C yang tinggi. Perbanyakan dan perkembangbiakannya dapat dilakukan dengan biji, okulasi, atau cangkok.

Ciri-ciri jeruk nipis diantaranya yaitu:

  • Memiliki bentuk lonjong atau bulat.
  • Agak runcing bi bagian pucuk buah.
  • Berwarna hijau dan juga kekuningan.
  • Sulit dibuka secara langsung karena kulitnya tebal.
  • Memiliki daging tebal dan tidak serabut bagian dalam.
  • Bijinya berbentuk bulat oval.
  • Memiliki rasa asam atau tidak manis.

3. Pohon Jeruk Bali (Citrus maxima)

KingdomPlantae
SubkingdomTracheobionta
SuperdivisiSpermatophyta
DivisiSpermatophyta
KelasDicotyledonae
SubkelasRosidae
OrdoSapindales
FamiliRutaceae
GenusCitrus
SpesiesCitrus maxima (Burm. f.) Merr.
Tabel taksonomi pohon jeruk bali (Citrus maxima).

Jeruk bali memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Jeruk bali memiliki ukuran besar.
  • Sekarang disebut dengan pamelo.
  • Bentuk bulat atau sedikit oval.
  • Berkulit tebal.
  • Buah berwarna putih sampai kemerahan.
  • Memiliki sedikit biji.
  • Memiliki rasa manis dan sedikit kecut dengan sedikit rasa pahit.

4. Jeruk Pamelo (Citrus grandis) 

KingdomPlantae
SubkingdomTracheobionta
SuperdivisiSpermatophyta
DivisiSpermatophyta
KelasDicotyledonae
SubkelasRosidae
OrdoSapindales
FamiliRutaceae
GenusCitrus
SpesiesCitrus grandis
Tabel taksonomi pohon jeruk pamelo (Citrus grandis).

Jenis jeruk pamelo ini merupakan yang bisa ditanam di daerah kering dan memiliki ketahanan penyakit terutama CVPD. Perkembang biakan bisa dilakukan dengan biji namun tidak dianjurkan. Sebaiknya perbanyakan dilakukan dengan pencangkokan. Produksinya mencapai 100-200 buah/ pohon/tahun. 

Pohon jeruk pamelo yang unggulan Indonesia dapat ditemukan di: a) Nambangan dari Madiun dan Magetan, Jawa Timur; b) Srinyonya dari Madiun dan Magetan, Jawa Timur; c) Magetan dari Magetan, Jawa Timur; d) Madu/Bageng (tanpa biji) dari Pati, Jawa Tengah.

5. Jeruk Keprok (Citrus reticulata)

KingdomPlantae
SubkingdomTracheobionta
SuperdivisiSpermatophyta
DivisiSpermatophyta
KelasDicotyledonae
SubkelasRosidae
OrdoSapindales
FamiliRutaceae
GenusCitrus
SpesiesCitrus reticulata Blanco
Tabel taksonomi pohon jeruk keprok (Citrus reticulata Blanco).

Jeruk keprok memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Kulit buah berwarna kuning muda.
  • Mengandung banyak air.
  • Memiliki rasa asam dan aroma khas.
  • Kulit jeruk dapat dimanfaatkan untuk pembuatan selai.
  • Memiliki sedikit daging buah.
  • Berbentuk oval.

6. Jeruk Siam Pontianak (Citrus suhuiensis)

KingdomPlantae
SubkingdomTracheobionta
SuperdivisiSpermatophyta
DivisiSpermatophyta
KelasDicotyledonae
SubkelasRosidae
OrdoSapindales
FamiliRutaceae
GenusCitrus
SpesiesCitrus suhuiensis L.
Tabel taksonomi pohon jeruk siam pontianak (Citrus suhuiensis).

Jeruk siam mempunyai kulit buah yang tipis daripada jenis jeruk lain. Ciri lainnya yaitu daging buah tidak memiliki rongga dan terdapat tingginya kandungan air, serta kulit buah dengan warna hijau kekuningan.

Produksi: 1000-2000 buah/pohon/tahun. Hampir 70-80% petani Indonesia melakukan pengembangbiakan jeruk siam. Dengan sentra utama dari produksi berada di Sumatra Utara, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat serta Sulawesi Selatan.

Pohon jeruk siam pontianak mampu tumbuh pada dataran rendah di ketinggian kurang dari 700 mdpl. Apabila penanaman berada di atas 900 dpl membuat rasa buah akan menjadi sedikit masam.

Manfaat Pohon Jeruk

Terdapat beberapa manfaat yang diberikan oleh pohon jeruk, yaitu:

1. Mudah Tumbuh

Pohon jeruk termasuk pohon yang mudah tumbuh di lingkungan, di semua iklim selama mereka menerima cukup cahaya dan air.

2. Meningkatkan Kualitas Udara

Salah satu manfaat pohon jeruk yaitu mengurangi jumlah karbon dioksida yang diserap pohon jeruk dan oksigen yang dikembalikan ke udara.

Sebuah studi University of Florida menemukan bahwa untuk setiap hektar pohon jeruk dewasa, 16,7 ton oksigen di produksi per tahun, dari 23,3 ton karbon dioksida. Dengan 860.000 hektar pohon jeruk, terlihat  bahwa industri jeruk memberikan kontribusi besar terhadap kualitas udara di Florida.

Menanam pohon jeruk dalam ruangan atau luar ruangan adalah cara sederhana untuk mendapatkan udara segar dan menghasilkan banyak manfaat kesehatan.

3. Mengurangi Polutan

Menurut studi dari Badan Perlindungan Lingkungan, polutan dalam ruangan perumahan umum yang mempengaruhi kualitas udara dalam ruangan termasuk kelembaban yang berlebihan, produk pembakaran, senyawa organik yang mudah menguap (VOC), partikel debu, radon, pestisida, virus, dan bakteri.

Tanaman melepaskan uap air sebagai bagian dari proses fotosintesis dan pernapasan, yang meningkatkan kelembaban udara di dalam rumah. Menurut penelitian NASA, tanaman menghilangkan senyawa organik volatil beracun (VOC) dari udara, hingga 87% setiap 24 jam.

Penulis: Sintiami Ramadhani

Editor: Rionaldo Andira Lesmono

Continue Reading
4 Comments

4 Comments

  1. fafaf

    28/11/2022 at 12:16

    penulisnya siapa ya

    • Muhamad Iqbal

      30/11/2022 at 07:31

      Iya, bagaimana?

    • Muhamad Iqbal

      30/11/2022 at 07:33

      Untuk nama penulis dan editor ada di bagian bawah artikel

  2. Ronald

    10/12/2022 at 10:41

    Selamat siang pak, saya mau tanya2 sedikit soal pohon jeruk dong, tapi bukan untuk budidaya, lebih ke tanaman hias saja.
    Jadi saya sedang mencari pohon jeruk dengan kriteria sebagai berikut: Pohonnya rimbun dan cukup tinggi (diatas 2m), buah jeruknya kuning atau oranye, dan sebisa mungkin buahnya bisa dikonsumsi (hanya supaya ngak percuma saja).
    Saya sempat lihat pohon jeruk bitter orange, dimana menurut saya ukuran pohon dan warna buah cukup ideal, hanya sayang buahnya tidak bisa dikonsumsi
    Halaman depan rumah saya yang 1 full kena matahari, kalau yang dibelakang teduh tertutup atap, mungkin hanya kena sinar matahari sedikit saja.
    Terima kasih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Survey LindungiHutan