Connect with us

Mitra Hijau

SYCA Hijaukan Semarang dengan Menanam 800+ Mangrove

Published

on

SYCA dan LindungiHutan jalin kerjasama program penghijauan di Jawa Tengah.

SYCA adalah sebuah local brand kecantikan baru yang mengeluarkan produknya pada 11 Maret 2019 lalu. Produk yang diciptakan telah memiliki sertifikat BPOM dan Halal, sehingga aman dan tidak berbahaya saat digunakan.

Produk yang telah dikeluarkan oleh SYCA berupa lip tint yang terdiri atas dua pilihan warna, yaitu Red Rose dan Tangerine Orange. Produk SYCA tersebut ditujukan untuk meningkatkan kecantikan para wanita, sehingga dapat membantu untuk menunjukkan kecantikan alami yang pengguna miliki.

Sebagai local brand yang bergerak di bidang beauty industry SYCA menjunjung konsep natural beauty. SYCA percaya bahwa setiap wanita lahir dengan kecantikan alaminya masing-masing.

Oleh karena itu, ekspresi kecantikan alami yang awet muda dan mudah digunakan adalah pesan yang ingi SYCA sampaikan melalui produknya. Adapun, semua produk yang dihadirkan di tengah masyarakat dibuat di Indonesia dan tersertifikasi halal.

Di samping menjaga kualitas produknya agar senantiasa terjaga, SYCA juga menaruh perhatian pada isu pelestarian lingkungan. SYCA sadar ada 120 miliar unit kemasan yang diproduksi oleh industri kosmetik secara global.

Maka dari itu, perlu langkah inisiatif bersama untuk mulai mengurangi konsumsi sampah salah satunya melalui SYCA Recycling Program. Program tersebut memfasilitasi para pengguna SYCA untuk mengirimkan kemasan produk kosmetik yang kosong untuk didaur ulang.

Baca juga: PT Pamapersada Nusantara (PAMA) Jalankan Program CSR Lingkungan di Bekasi Bersama LindungiHutan

SYCA dan LindungiHutan Berkolaborasi di Program “Caring Together for Our Future”

Mitra petani bibit LindungiHutan sedang menanam bibit mangrove hasil kerjasama SYCA dan LindungiHutan.
Mitra penggerak penghijauan LindungiHutan sedang menanam ratusan bibit mangrove (Dok: Business Development/LindungiHutan).

Sebagai beauty local brand yang juga berkomitmen untuk menjaga sustainability, SYCA ingin menjadi platform yang positif untuk komunitas, agar bisa turut andil dalam menyelamatkan lingkungan dalam hal ini Pesisir Tambakrejo, Kota Semarang.

Bersama LindungiHutan, SYCA menginisiasi kampanye alam bertajuk “Caring Together for Our Future” sebagai wujud nyata komitmennya terhadap upaya pelestarian lingkungan. Setiap pembelian 1 produk tint balm SYCA, maka akan ditanam 1 pohon melalui LindungiHutan.

Baca juga: Terra Beaute Menanam 800+ Pohon di Bandung Bersama lindungiHutan

Melalui kampanye alam tersebut, sukses terkumpulkan 819 pohon Mangrove Rhizophora dan telah ditanam di Pesisir Tambakrejo, Kota Semarang pada 27 Desember 2021. Proses penanaman pohon berlangsung lancar dengan dibantu oleh kelompok CAMAR.

Aksi nyata SYCA untuk ambil bagian dalam upaya bersama menghijaukan Indonesia patut diapresiasi. Harapannya, langkah ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak pihak dan diikuti jejaknya. Dengan demikian pula akan makin banyak orang-orang yang sadar dan  turut berpartisipasi dalam menjaga serta merawat bumi kita.

SYCA Menanam Pohon Mangrove di Pesisir Tambakrejo, Kota Semarang

Tambakrejo adalah dusun paling utara di Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang yang dikenal sebagai desa nelayan. Hal ini dikarenakan sebagian besar warganya berprofesi sebagai nelayan. Berbagai hasil tangkapan laut diperoleh para nelayan Tambakrejo untuk dijual langsung dalam keadaan segar maupun diolah terlebih dahulu.

Akan tetapi, kondisi Pesisir Tambakrejo saat ini bagaikan dua sisi mata uang yang berlainan, Laut yang selama ini menjadi tumpuan nelayan Tambakrejo untuk menghidupi keluarganya, kini mulai mengancam masa depan. Ombak Laut Jawa secara perlahan mengikis daratan Tambakrejo dan mengancam tempat tinggal mereka karena jarak pantai yang makin dekat.

Foto bersama setelah penanaman mangrove dengan banner bertuliskan SYCA x LindungiHutan.
Foto bersama setelah dengan banner LindungiHutan x SYCA: Caring Together for Our Future di lokasi penghijauan (Dok: Business Development/LindungIHutan).

Tidak hanya itu, sampah juga menjadi masalah berikutnya bagi warga Tambakrejo. Sampah yang terus menumpuk menyebabkan pencemaran air, udara, dan tanah. Hal tersebut juga menjadi sumber penyakit seperti diare, demam berdarah, dan lainnya.

Banyak solusi yang dapat dilakukan untuk mengurangi bahkan mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya dengan melakukan penanaman mangrove. Maka dari itu SYCA bersama LindungiHutan menanam 819 pohon Mangrove Rhizophora sebagai tindakan restorasi lingkungan.

Mengingat, keberadaan hutan mangrove selain sebagai benteng alami penjaga pesisir, ternyata juga memiliki banyak manfaat lainnya seperti:

  • Menjaga garis pantai agar tetap stabil,
  • Melindungi proses penimbunan lumpur,
  • Menjaga wilayah penyangga dan menyaring air laut menjadi air tawar di daratan,
  • Mengolah limbah beracun, menghasilkan oksigen, dan menyerap Karbon Dioksida,
  • Tempat memijah dan berkembang biak ikan, kerang, kepiting, dan udang,
  • Tempat berlindung, bersarang, dan berkembang biak burung atau satwa lain,
  • Sumber plasma nutfah dan sumber genetic serta menjadi habitat alami bagi berbagai jenis biota.

Baca juga: UMA PAK Tanam 300+ Mangrove di Kalimantan dan Sulawesi

Semoga, pohon mangrove yang ditanam di Pesisir Tambakrejo Kota Semarang akan tumbuh dan memberikan manfaat bagi lingkungan maupun masyarakat setempat.

Mari Berkolaborasi Guna Menjalankan Program Penghijauan dan Penanaman Pohon

LindungiHutan telah dipercaya 380+ brand dan perusahaan untuk mempermudah pelaksanaan program hijau yang dilakukan. Kami juga bermitra dengan 30+ kelompok masyarakat lokal untuk memberikan dampak kebaikan bagi lingkungan dan sosial yang berkelanjutan.

Muhamad Iqbal adalah SEO content writer di LindungiHutan dengan fokus pada tulisan-tulisan lingkungan, kehutanan dan sosial.

Rawat Bumi LindungiHutan