Mitra Hijau
BCAlife Tanam 1.999 Mangrove Untuk CSR Penghijauan di Pesisir Trimulyo Semarang
BCAlife merupakan anak perusahaan Grup BCA dengan fokus usaha yang bergerak di bidang penyedia jasa asuransi kepada seluruh masyarakat Indonesia. Beberapa produk/layanan yang dihadirkan oleh BCAlife antara lain asuransi perlindungan (protection), asuransi plus tabungan (saving), dan asuransi perlindungan (health).
Dalam menjalankan praktik dan proses bisnisnya, BCAlife senantiasa berkomitmen untuk memprioritaskan perlindungan dan pelestarian lingkungan serta memberikan manfaat kepada masyarakat.
Sudah menjadi komitmen yang terwujud dalam kebijakan dan nilai BCAlife untuk turut serta mengendalikan dampak lingkungan secara signifikan yang terkait dengan kegiatannya.
Daftar Isi
- BCAlife Berikan Kontribusi Penghijauan Melalui Kampanye “1 Polis = 1 Pohon: Lindungi Keluarga & Jaga Kelestarian Bumi” di Semarang
- Kondisi Lokasi Pesisir Trimulyo Semarang dan Persoalan yang Dihadapi
- Mengenal Mangrove Rhizhophora mucronata dan Manfaatnya Bagi Lingkungan
- Bersama LindungiHutan, Perusahaan dapat Menjalankan Program CSR dengan Mudah dan Berkelanjutan seperti BCAlife
BCAlife Berikan Kontribusi Penghijauan Melalui Kampanye “1 Polis = 1 Pohon: Lindungi Keluarga & Jaga Kelestarian Bumi” di Semarang
Komitmen BCAlife dalam mewujudkan lingkungan yang lestari diwujudkan dalam aksi penghijauan. Bersama LindungiHutan, BCAlife menginisiasi kampanye alam bertajuk “1 Polis = 1 Pohon: Lindungi Keluarga & Jaga Kelestarian Bumi” sebagai bentuk kontribusi nyata pelestarian alam.
Melalui kampanye alam tersebut, 1.999 mangrove sukses ditanam di Pesisir Trimulyo, Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah pada tanggal 3 Mei 2023. Penanaman berlangsung dengan lancar dan dibantu oleh Antok.
Upaya yang dilakukan oleh BCAlife untuk turut serta #BersamaMenghijaukanIndonesia sudah semestinya kita apresiasi bersama.
BCAlife tak lupa akan peran dan tanggung jawabnya untuk bersama-sama ikut menjaga dan melestarikan bumi. Harapannya, inisiasi kampanye alam ini dapat memberikan manfaat baik bagi lingkungan dan juga masyarakat setempat.
Terlebih, kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam perlu ditanamkan dan dipraktikkan oleh banyak orang serta berbagai pihak. Kami percaya, makin banyak ‘tangan’ yang terlibat maka semakin banyak pula mereka yang turut menjaga.
Baca juga: Program CSR Galeri 24 “Save Nature” Tanam 1.000 Mangrove di Karawang
Kondisi Lokasi Pesisir Trimulyo Semarang dan Persoalan yang Dihadapi
Pemilihan Pesisir Trimulyo sebagai lokasi penanaman tentu bukan tanpa pertimbangan, mengingat terdapat beberapa persoalan lingkungan yang melingkupinya.
Semarang merupakan salah satu kota yang terletak di utara Pulau Jawa. Letaknya yang berada di pesisir membuatnya rawan akan bencana abrasi. Karena faktanya, dengan garis pantai sepanjang 36,6 Km, 4.200 m2 luas lahannya mengalami abrasi pada tahun 2011. Nah, Pesisir Trimulyo menjadi salah satu kawasan di Kecamatan Genuk, Semarang yang terdampak rob.
Kembali tahun 1980-1990-an ketika aktivitas pertambakan yang marak meninggalkan jejak kerusakan cukup parah bagi kawasan mangrove di Pesisir Trimulyo. Akibatnya, gelombang laut tak tertahan dan menerjang daratan. Banjir rob pun terjadi, akibatnya, masyarakat terpaksa beradaptasi dengan kondisi hidup barunya. Rumah-rumah terus direnovasi, pondasinya ditinggikan setiap 5 hingga 10 tahun demi terhindar dari kata tenggelam.
Berkaca pada kondisi tersebut, membuat warga Pesisir Trimulyo tergerak untuk menanam mangrove demi pulihnya kondisi lingkungan. Antok merupakan salah satu yang aktif dalam kegiatan penanaman mangrove. Dirinya bersama warga sekitar dan Kelompok Darma Wisata (Pokdarwis) fokus melakukan penanaman dan pembibitan Mangrove rhizophora dan Avicennia. Kami percaya kita bisa #bersamamenghijaukanindonesia.
Berkaca kepada kondisi lingkungan di daerah Pesisir Trimulyo, LindungiHutan bersama BCAlife mengambil inisiasi penanaman 1.999 pohon mangrove sebagai langkah konservasi dan restorasi lingkungan.
Selain dari sisi ekologi, partisipasi penanaman pohon ini juga telah mendukung poin-poin program Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan:
- Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG’s 15)
- Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG’s 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG’s 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG’s 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG’s 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG’s 8)
Baca juga: PSN BERMAKNA: Program CSR PT Pasifik Satelit Nusantara Kembali Tanam 1000 Mangrove di Tangerang
Kolaborasi CSR Bersama LindungiHutan: Mudah dan Berkelanjutan
LindungiHutan adalah startup penggalangan dana yang bergerak di bidang konservasi dan lingkungan. Kami berhasil menanam lebih dari 600.000 pohon dan menjalin kerja sama dengan 400+ mitra hijau.
Mengenal Mangrove Rhizhophora mucronata dan Manfaatnya Bagi Lingkungan
Rhizophora mucronata merupakan tanaman bakau yang paling sering ditemukan di ekosistem mangrove Indonesia. Berdasarkan hasil penilaian kesesuaian lahan, Rhizophora mucronata sangat cocok untuk ditanam di Pesisir Trimulyo. Pohon ini memiliki ciri-ciri:
Daun berkulit dengan bentuk elips melebar hingga bulat memanjang dan ujungnya meruncing. Ukuran daun berkisar antara 11-23 cm x 5-13 cm. Gagang daun berwarna hijau dengan panjang 2,5-5,5 cm.
Buah berbentuk lonjong/panjang seperti telur, berukuran 5-7 cm, dan berwarna hijau kecoklatan. Kulit buah seringkali kasar di bagian pangkal. Buah tersebut memiliki biji tunggal (monokotil).
Batang dapat mencapai tinggi 27 m dengan diameter hingga 70 cm. Kulit kayunya berwarna coklat gelap hingga hitam. Akar berbentuk tunjang.
Akar ini tumbuh dari percabangan bagian bawah sehingga muncul di udara.
Bunga menempel pada gagang, berkelompok 4-8 buah. Dauh mahkota setiap bunga berjumlah 4, berwarna putih, dan berambut. Kelopak bunga berwarna kuning pucat dan berjumlah 4 helai.
Adapun, manfaat ekologi dari Rhizophora mucronata antara lain:
- Menghasilkan O2 dan menyerap emisi CO2
- Akarnya memperkuat struktur tanah di daerah pesisir sehingga mencegah penurunan muka tanah dan eros
- Memecah ombak, mengurangi abrasi, dan mengurangi dampak tsunami
- Buahnya menjadi sumber makanan bagi hewan mangrove seperti monyet, bekantan, kepiting bakau, dan burung
- Formasi pohon menjadi habitat tempat berlindung hewan air seperti kepiting bakau, udang, burung, dan ikan
Sementara itu, potensi manfaat ekonominya seperti:
- Kayu digunakan untuk kayu bakar dan mebel,
- Tanin dari kayu dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami,
- Daun dapat diolah menjadi keripik,
- Memperbaiki ekosistem tambak udang dan ikan dengan menghasilkan fitoplankton dan zooplankton.
Bersama LindungiHutan, Perusahaan dapat Menjalankan Program CSR dengan Mudah dan Berkelanjutan seperti BCAlife
Bersama LindungiHutan aksi penghijauan kini makin mudah, transparan, dan berkelanjutan dari mana saja. Semua orang bisa mengambil peran nyata untuk hutan Indonesia sekarang juga. LindungiHutan hadir menjunjung tinggi nilai mudah, transparan, berkelanjutan, fleksibel, dan inklusif dalam upaya menghijaukan Indonesia dengan menanam pohon di berbagai daerah.
Bagi perusahaan yang ingin turut serta berkontribusi dalam upaya menghijaukan Indonesia bisa dengan mengikuti program Impact CSR. Impact CSR adalah program tanggung jawab sosial perusahaan di bidang lingkungan dan sosial yang bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi ekologi, ekonomi, dan sosial masyarakat sekitar hutan dan mitra penggerak LindungiHutan.
Baca juga: PT Honda Trading Indonesia Selenggarakan CSR Penghijauan di Jakarta
Berikut 3 alasan mengapa perusahaan mesti menjalin kerja sama dengan LindungiHutan:
1. LindungiHutan telah menjalin kemitraan dengan 30+ kelompok tani hutan dan masyarakat lokal untuk memastikan kegiatan penghijauan berjalan secara lancar dan berdampak sosial.
2. Kami juga telah dipercaya 350+ brand dan perusahaan dari berbagai bidang usaha untuk membantu menjalankan program CSR berdampak sosial dan lingkungan di berbagai daerah.
3. Nilai yang kami junjung tinggi yaitu mudah, transparan, berkelanjutan, inklusif, dan fleksibel dalam menjalankan berbagai aktivitas operasional, program, dan implementasi pelaksanaan Impact CSR.