Connect with us

Nawala LindungiHutan

Fakta-Fakta Polusi Udara, Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Published

on

Fakta Polusi Udara

Apa itu polusi udara? Polusi udara merujuk pada situasi di mana udara terkontaminasi oleh bahan-bahan pencemar yang melampaui tingkat normal. Beberapa bahan pencemar tersebut mencakup Sulfur Oksida (SOx), Karbon Monoksida (CO), Karbon Dioksida (CO2), Nitrogen Oksida (NOx), dan Hidrokarbon. Zat-zat tersebut bercampur dengan udara dan menciptakan kondisi yang merugikan bagi kualitas udara,

Adapun, penyebab utama polusi udara melibatkan aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil, industri, dan transportasi.

Polusi Udara Jakarta Menggila, Kita Bisa Apa?

Sementara itu, polusi udara Jakarta tahun ini cukup membahayakan dan menganggu aktivitas publik. Bahkan, buruknya kualitas udara di Jakarta diduga menjadi penyebab peningkatan penyakit saluran pernapasan loh!

Usut punya usut, buruknya kualitas udara di Jakarta ternyata disebabkan oleh polusi dan emisi yang dihasilkan oleh aktivitas manusia. Menurut Direktur Jenderal Pengendalian pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian LHK, Sigit Reliantoro menyatakan bahwa 44% emisi dihasilkan dari mobilitas kendaraan bermotor yang menjadi penyumbang emisi terbanyak di Indonesia (BBC Indonesia, 2023)

Lantas, apa yang bisa kita lakukan? Berikut bahaya polusi udara, fakta tentangnya, hingga dampak yang ditimbulkan. Simak selengkapnya dalam ringkasan Nawala LindungiHutan berjudul “4 Fakta Polusi Udara yang Harus Kamu Tahu”.

4 Fakta Polusi Udara yang Harus Kamu Tahu

4 Fakta Polusi Udara yang Harus Kamu Tahu


Sekilas tentang Polusi Udara

Hari-hari ini, kualitas udara Jakarta yang buruk menjadi banyak perbincangan di media sosial. Pada rentang waktu Juli-Agustus, tingkat polusi di Jakarta memang beberapa kali melebihi batas aman yang direkomendasikan WHO. Hal tersebut memicu desakan dari banyak pihak agar pemerintah mengambil tindakan yang serius dan tegas terkait permasalahan ini.

Namun, permasalahan kualitas udara yang buruk ternyata tidak hanya dirasakan di Jakarta saja. Beberapa daerah di Indonesia nyatanya juga menghadapi permasalahan yang sama, sebut saja Tangerang Selatan, Bandung, Sleman, bahkan Kalimantan yang dikenal sebagai salah satu paru-paru dunia juga tidak lolos dari polusi.

Faktanya, selain memicu dampak buruk bagi kesehatan kita, polusi udara juga memicu kerugian yang lebih besar. Setidaknya 4 fakta dampak polusi ini harus kamu ketahui.

TAHUKAH KAMU?

  1. Polusi udara merupakan ancaman kesehatan global yang paling mematikan, dan lebih berbahaya dibanding dengan rokok atau alkohol. Polusi udara juga merenggut 800 jiwa setiap jam, dan bertanggung jawab terhadap 26% kematian yang dipicu penyakit jantung iskemik.

  2. Beberapa polutan udara secara positif berkontribusi dan mempercepat pemanasan global. Polutan udara berbentuk fase gas seperti gas rumah kaca yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil oleh pabrik atau PLTU, penggunaan transportasi, atau pembakaran sampah terbuka akan melepaskan gas rumah kaca ke udara dan menyebabkan terjadinya efek rumah kaca.

  3. Hewan dan tumbuhan juga terdampak oleh polusi udara. Polusi udara dengan tingkat tinggi berdampak buruk pada pertumbuhan tanaman karena saat daun bersentuhan dengan polutan seperti nitrogen oksida, fungsi metabolisme daun akan terganggu. Hewan seperti burung, serangga, anjing, dan kucing memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi akibat menghirup polusi udara.

  4. Polusi udara memicu berbagai penyakit mental. Founder Junior Doctors Network, Andi Khomeni, mengatakan bahwa polusi udara berdampak pada kesehatan psikis manusia seperti mudah cemas, dan mudah marah.

Menanam pohon menjadi salah satu solusi untuk mengatasi polusi. Aksi penghijauan yang kami lakukan bersifat masif dan inklusif. Bersama kita bisa meminimalisir polusi udara dan menjadikan bumi kita menjadi tempat tinggal yang lebih baik.

Ikuti Kami

LinkedIn
Instagram
YouTube
TikTok
Twitter

Powered by

Maswanajih adalah content writer di LindungiHutan yang mempunyai pengalaman untuk penyusunan webcopy dan artikel teknis agar mudah dipahami pembaca dan pengguna.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rawat Bumi LindungiHutan