Widyantara
Gunung Sawur: Analisis Perubahan Kerapatan Vegetasi
Gunung Sawur merupakan lokasi pos pantau Gunung Semeru yang terletak di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Keberadaannya juga bermanfaat sebagai tempat wisata yang menawarkan pemandangan Gunung Semeru dari jarak jauh. Maka dalam rangka menjaga kelestarian ekosistemnya, kegiatan eksploitasi terhadap komunitas penyusun ekosistem perlu dihindari.
LindungiHutan bersama masyarakat setempat melakukan kegiatan penanaman pohon alpukat sejak tahun 2020. Penanaman diharapkan mampu membawa dampak positif bagi lingkungan dan ekosistem Gunung Sawur serta masyarakat setempat.
Maka, untuk melihat sejauh mana dampak atas upaya penananaman pohon yang dilakukan, LindungiHutan menganalisa perubahan kerapatan vegetasi di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang.
Daftar Isi
Analisis Perubahan Kerapatan Vegetasi pada Lokasi Penanaman LindungiHutan di Gunung Sawur Lumajang
- Kerapatan vegetasi adalah mengacu pada jumlah dan ketebalan tanaman dalam suatu area, mencerminkan kondisi ekosistem dan kesehatan lingkungan. Kerapatan tinggi menunjukkan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan, sementara penurunan kerapatan dapat mengindikasikan masalah ekologis.
- Wilayah Gunung Sawur masuk ke dalam kawasan pegunungan sehingga mengalami perkembangan ekosistem secara alami. Namun, eksploitasi terhadap beberapa jenis komunitas penyusun ekosistem mengakibatkan terjadinya kerusakan ekosistem
- Hasil kajian kerapatan vegetasi di Gunung Sawur menunjukan Pada tahun 2019, terjadi peningkatan signifikan luas kerapatan vegetasi sedang dari 2,34 hektar menjadi 3,96 hektar, diikuti penurunan luas kerapatan vegetasi rendah.
- Tahun 2020 dan 2021 tidak mengalami perubahan signifikan. Namun, di tahun 2022, terjadi penurunan luas kerapatan vegetasi sedang dan peningkatan luas kerapatan vegetasi tinggi.