Connect with us

Bisnis Lestari

Konsep Piramida CSR Carroll, Pengertian dan Tingkatannya

Published

on

Piramida CSR Carroll

Permasalahan lingkungan selalu menjadi fokus perhatian di kalangan masyarakat, sehingga terdapat tanggung jawab yang diemban oleh perusahaan, bisnis, atau perseroan. Kerap kali kontribusi besar yang dibawa oleh sektor industri terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, dibarengi oleh eksploitasi sumber daya alam yang menyebabkan degradasi lingkungan hidup.

Dengan demikian, para pelaku bisnis harus mulai menjalankan kegiatannya yang mengacu pada konsep Corporate Social Responsibility (CSR). Perusahaan dapat menjalankan program berdasarkan skema Piramida CSR sebagai komitmen untuk bertanggung jawab terhadap dampak operasi bisnis di dalam dimensi lingkungan, ekonomi, serta menjaga citra positif secara sosial di kalangan masyarakat.

Lantas, apa itu konsep CSR? Seperti apa bentuk Piramida CSR? Dan apa saja yang dapat dilakukan bersama LindungiHutan terkait CSR? Mari simak penjelasannya di bawah ini.

Pengertian Konsep CSR dan Dasar Hukum CSR

CSR dapat dipahami sebagai sebuah pendekatan yang dilakukan perusahaan, untuk mengintegrasikan kepedulian sosial dan tanggung jawab terhadap pengelolaan lingkungan ke dalam operasi bisnisnya berdasarkan prinsip kesukarelaan dan kemitraan.

Intisari penerapan CSR bagi perusahaan ini juga telah diatur oleh berbagai kebijakan, seperti yang tertuang di dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Pasal 1 Ayat 3 tentang Perseroan Terbatas, yang berbunyi:

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya.”

Baca juga: Panduan Program Penghijauan untuk CSR Perusahaan

Penjelasan Piramida CSR Carroll

Archie B. Carroll mengemukakan bahwa terdapat empat dimensi yang menjadi tanggung jawab perusahaan dalam pemenuhan kinerja CSR, yang dibedakan dan membentuk tingkatan piramida yang mencakup seluruh pandangan dan harapan dari pemilik modal perihal CSR. Berikut penjelasan mengenai Piramida CSR Carroll dari tingkatan terendah hingga tertinggi:

1. Tanggung Jawab Ekonomis

Merupakan tingkatan terendah pada Piramida CSR Carroll, yang mana menjadi landasan tanggung jawab dari perusahaan. Sebagai organisasi bisnis yang ditanami modal, perusahaan haruslah mampu memeroleh keuntungan dan memaksimalkan laba sebagai tanggung jawab utamanya.

Pemenuhan tanggung jawab tersebut tentunya akan berdampak positif dengan menghasilkan keuntungan yang signifikan bagi Stakeholder, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Tanggung jawab ekonomis berkaitan dengan pengelolaan lingkungan hidup, sebagaimana berjalannya suatu bisnis memiliki pengaruh terhadap pelestarian alam.

2. Tanggung Jawab Hukum

Merupakan tingkatan kedua pada Piramida CSR Carroll, yang mana perusahaan dituntut untuk mematuhi regulasi yang berlaku. Memenuhi pengoperasian bisnis dibawah peraturan membantu perusahaan meningkatkan hubungan dengan Stakeholder, menghindari sanksi ekonomi dan sanksi sosial, serta mematuhi kebijakan pengelolaan lingkungan dan proteksi karyawan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

3. Tanggung Jawab Etis

Merupakan tingkatan ketiga pada Piramida CSR Carroll, yang mana perusahaan diharapkan bertanggung jawab pada standar etika dan norma-norma lokal yang ada. Perusahaan diekspektasikan untuk mempertahankan reputasinya, dengan mengarahkan program CSR untuk menciptakan kesejahteraan bersama bagi seluruh elemen kehidupan.

4. Tanggung Jawab Filantropis

Merupakan tingkatan tertinggi pada Piramida CSR Carroll, yang mana perusahaan diharapkan dijalankan di atas tanggung jawab etika. Perusahaan beroperasi sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat dan lingkungan, dan keberadaan perusahaan akan meningkatkan kualitas hidup.

CSR tidak lagi ditempatkan sebagai sesuatu yang wajib dilakukan, melainkan CSR dilihat sebagai bagian internal dari masyarakat sekitarnya, dengan menyediakan berbagai pelayanan sosial.

Baca juga: 5 Keuntungan Jalankan CSR Lingkungan Bersama LindungiHutan

Kenalan Dulu Sama Program Impact CSR LindungiHutan, Berdampak dan Berkelanjutan

Dengan pendekatan yang unik, LindungiHutan melalui program Impact CSR berkomitmen untuk mendukung perusahaan Anda dalam mengimplementasikan program CSR yang tidak hanya berkelanjutan tetapi juga memberikan dampak positif. Artinya, setelah berakhirnya program CSR perusahaan Anda, manfaat dan dampak positif yang dihasilkan tetap dapat dinikmati.

LindungiHutan, telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 30 kelompok tani hutan dan masyarakat lokal untuk memastikan pelaksanaan kegiatan penghijauan berjalan dengan efektif, serta memberikan dampak sosial yang signifikan.

Terlebih lagi, kami telah menjadi mitra kepercayaan bagi lebih dari 350 merek dan perusahaan dari berbagai sektor usaha, membantu mereka dalam menjalankan program CSR yang tidak hanya memberikan dampak positif secara sosial tetapi juga lingkungan di berbagai wilayah. Apakah perusahaan Anda tertarik untuk bermitra dalam program CSR yang berdampak dan berkelanjutan bersama LindungiHutan?

Jalankan Program CSR Perusahaan Anda dengan Tepat Sasaran dan Berdampak Bersama LindungiHutan

Penulis: Prabu Haryo Pamungkas

Rawat Bumi LindungiHutan