Connect with us

Bisnis Lestari

5+ Alternatif Kegiatan CSR yang Bermanfaat bagi Lingkungan

Published

on

rekomendasi kegiatan CSR

Jhon Elkington melalui konsep Triple Bottom Line memberikan pandangan bahwa perusahaan yang ingin berkelanjutan haruslah memperhatikan “3P”.

Selain mengejar keuntungan (Profit) dan memperhatikan kesejahteraan masyarakat (People), perusahaan juga diminta untuk ikut menjaga kelestarian bumi (Planet)!

Berikut ini 5 kegiatan CSR lingkungan yang bisa perusahaan Anda lakukan dengan mudah, berdampak, dan tentunya berkelanjutan!

1. Program Pengelolaan Sampah

Tahukah Anda, berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), volume timbulan sampah di Indonesia pada 2022 mencapai 19,45 juta ton.

Kendati memang angka tersebut menurun 37,52% atau sebanyak 31,13 juta ton. Akan tetapi ini menyatakan bahwa sampah masih menjadi persoalan yang perlu diselesaikan dan dicarikan solusinya bersama.

Nah, perusahaan Anda bisa mengadakan kegiatan CSR yang berhubungan dengan pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah yang dimaksud bisa berupa workshop daur ulang (3R Reduce, Reuse, dan Recycle) atau juga pembuatan bank sampah dengan segala skema yang diatur.

Harapannya, kegiatan CSR ini bisa masyarakat teruskan secara mandiri sehingga tercipta keberlanjutan. Apalagi mengingat jika pengelolaan sampah ini bisa berjalan efektif bukan tidak mungkin menambah pendapatan ekonomi masyarakat.

Baca juga: Panduan Mudah Pelaksanaan CSR Lingkungan Perusahaan Anda

2. Pendidikan dan Penyuluhan tentang Lingkungan

Faktanya, anak muda merupakan generasi yang dianggap memiliki kepedulian lebih terhadap krisis iklim dan berbagai macam dampak serta mitigasinya.

Elizabeth Marks dan Caroline Hickman dalam jurnalnya menyebutkan bahwa anak muda yang menjadi responden penelitiannya di berbagai negara melaporkan kekhawatiran yang signifikan. Hampir 60% mereka merasa sangat khawatir tentang perubahan iklim.

Wajar, karena bagaimanapun juga anak muda serta generasi berikutnya yang akan menerima dampak dari aktivitas perusakan lingkungan dan bumi sebelumya.

Maka dari itu upaya pendidikan dan penyuluhan tentang lingkungan, perubahan iklim, serta mitigasinya bisa menjadi kegiatan CSR perusahaan Anda.

Sebab, makin tinggi tingkat kesadaran orang akan pentingnya menjaga lingkungan dan prinsip berkelanjutan, maka semakin besar pula perubahan pola hidup yang terjadi di masyarakat.

3. Program CSR Restorasi Lahan dan Ekosistem

Contoh kegiatan CSR berikutnya yang mesti masuk dalam list perusahaan Anda yaitu restorasi lahan dan ekosistem. Sebab, ada banyak ekosistem dengan segala peran pentingnya yang perlu direstorasi dan dilakukan upaya konservasi guna menjaga kelestariannya.

Adapun, ekosistem tersebut bisa berupa lahan gambut, ekosistem mangrove, padang lamun, dan lain sebagainya.

Restorasi lahan dan ekosistem juga penting untuk melibatkan masyarakat lokal. Karena, bagaimanapun juga mereka adalah garda terdepan yang sehari-harinya berinteraksi dengan alam. Simak selengkapnya dalam artikel “Panduan Pemberdayaan Masyarakat dan Implementasinya dalam Program CSR Perusahaan”

Alhasil, ketika upaya restorasi berhasil dan relasi antara masyarakat dengan alam telah terjalin untuk saling memberikan manfaatnya satu sama lain, maka harapannya prinsip keberlajutan bisa berjalan beriringan dengan kelestarian alam.

4. Carbon Offsetting

Selain menekan konsumsi jejak karbon seminim mungkin sembari berupaya dalam transisi energi bersih, carbon offsetting juga diperlukan untuk menyerap karbon yang dikeluarkan. Apalagi, Indonesia sudah berkomitmen untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca pada tahun 2030 sebesar 29%-41%.

Jadi, ketika perusahaan Anda menjalankan kegiatan CSR dengan melakukan carbon offsetting, tentu akan selaras dengan komitmen pemerintah saat ini. Lantas, apa yang harus perusahaan saya lakukan jika ingin melakukan carbon offsetting?

Melalui kalkulator jejak karbon Imbangi, LindungiHutan menghadirkan solusi mudah bagi perusahaan Anda untuk menghitung besar jejak karbon dan melakukan carbon offsetting dengan menanam pohon mangrove.

Dapatkan Perhitungan Emisi dengan Kalkulator Jejak Karbon Imbangi

Kalkulator-jejak-karbon-Imbangi-

Kalkulator jejak karbon Imbangi membantu perusahaan Anda menghitung besar emisi karbon yang dihasilkan dalam serangkaian proses produksi, misalnya. Bagaiman perhitungan emisi karbon perusahaan dilakukan? Selengkapnya dalam “Carbon Footprint Scopes 1, 2, dan 3, Contoh serta Cara Menghitungnya”

Bukan hanya menghitung, LindungiHutan juga menawarkan skema carbon offsetting melalui penanaman pohon mangrove di 5 lokasi yang kami sediakan. Mengapa mangrove? Sebab, satu pohon mangrove mampu menyerap emisi karbon sebesar 8kgCO2eq/tahun.

LindungiHutan juga memberikan jaminan selama kerja sama carbon offsetting ini berlangsung berupa:

  • Pengamanan keberadaan pohon,
  • Replant atau penyulaman,
  • Pohon ditanam di area tersendiri,
  • Site visit berkala oleh tim LindungiHutan,
  • Monitoring dan reporting.

5. Rekomendasi Kegiatan CSR Terakhir, Ada Penanaman Mangrove!

Presiden Joko Widodo memberikan mandat untuk merehabilitasi mangrove seluas 600.000 hektare dalam kurun waktu 2021-2024. Sebagai negara dengan luasan hutan mangrove yang sangat luas, rehabilitasi mangrove menjadi upaya mitigasi Indonesia untuk mencapai net zero emission.

Oleh sebab itu, akan sangat baik apabila kegiatan CSR perusahaan Anda disinergikan dan diselaraskan dengan program pemerintah mencapai net zero emission melalui rehabilitasi mangrove.

Apalagi, penanaman mangrove bukanlah kegiatan CSR yang rumit dilakukan. Kami LindungiHutan hadir untuk membantu perusahaan Anda menjalankan kegiatan CSR berupa penanaman mangrove dengan mudah, transparan, berdampak, dan tentunya berkelanjutan.

Hingga saat ini, LindungiHutan telah menanam lebih dari 600.000 pohon di +40 lokasi penanaman yang tersebar di Indonesia. Kami juga menjalin kerja sama dengan petani bibit serta kelompok masyarakat setempat untuk membantu mengelola lokasi penanaman dan melakukan monitoring pohon secara berkala.

Bersama LindungiHutan, sudah ada 456 Mitra Hijau baik itu perusahaan maupun brand yang ikut berkontribusi memberikan dukungan dana untuk kegiatan konservasi yang kami lakukan.

Baca juga: Konservasi Hutan Mangrove dan Tren Blue Carbon dalam CSR Perusahaan 2024

LindungiHutan Menanam Lebih Dari 800 RIBU Pohon di 50 Lokasi Penanaman Bersama 500+ Perusahaan dan Brand

Rawat Bumi LindungiHutan