Connect with us

Lingkungan

Lingkungan Adalah: Pengertian Para Ahli, Jenis dan Manfaat

Logo LindungiHutan - Green - Square - 1280 x 1280 pixels - PNG

Published

on

Pengertian lingkungan menurut para ahli lingkungan adalah suatu ruang.

Istilah lingkungan sering digunakan dalam berbagai keperluan dan bidang pengetahuan. Namun, tidak semua orang memahami makna dari kata “lingkungan”.

Artikel ini akan mengulas pengertian lingkungan menurut para ahli, jenis-jenis dan pembagian serta manfaatnya.

Lingkungan Adalah Kesatuan Ruang dan Isinya

Lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, sumber daya, energi, keadaan, dan makhluk hidup termasuk juga manusia dan perilakunya yang memengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain menurut Undang undang No. 23 Tahun 1997.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah lingkungan dapat diartikan sebuah daerah atau kawasan dan seluruh bagian yang terdapat di dalamnya yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia.

Suatu lingkungan terdiri dari kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti air, tanah, udara, energi surya, mineral, dan flora fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan.

Lingkungan dapat juga dibagi menjadi komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik adalah segala sesuatu yang tidak bernyawa seperti air, tanah, udara iklim, cahaya, kelembaban, dan bunyi.

Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroorganisme (virus dan bakteri).

Baca juga: Apa itu Konservasi? Pengertian, Tujuan, Fungsi dan Manfaat Konservasi

Lingkungan adalah.
Infografis tentang lingkungan oleh LindungiHutan.

Pengertian Lingkungan Menurut Para Ahli

Para ahli telah menjabarkan beberapa definisi dan pengertian lingkungan diantaranya yaitu:

1. Ahmad (1987)

Lingkungan adalah suatu kesatuan dengan kehidupan para manusia. Menurut Ahmad, pengertian lingkungan hidup adalah satu sistem di dalam kehidupan. Di dalam sistem kehidupan tersebut ada sebuah campur tangan dari manusia-manusia.

2. Emil Salim (1976)

Menurut Prof. Emil Salim, M.A., Ph.D yang merupakan seorang ahli ekonomi, cendekiawan, pengajar, dan politisi Indonesia, lingkungan diartikan sebagai benda, kondisi, dan pengaruh yang terdapat dalam ruang yang kita tempati dan mempengaruhi hal yang hidup termasuk kehidupan manusia.

3. Darsono (1995)

Darsono mengungkapkan lingkungan adalah semua benda dan kondisi yang berisi manusia beserta kegiatannya. Semua hal tersebut berada di dalam suatu ruang dimana manusia itu tinggal.

Segala unsur tersebut tentunya berpengaruh pada kelangsungan dan kesejahteraan hidup manusia serta makhluk hidup lain yang hidup.

4. Amsyari (1989)

Pengertian lingkungan menurut Amsyari dibagi ke dalam tiga kelompok yaitu lingkungan fisik, biologis dan sosial.

  • Lingkungan fisik adalah semua hal yang terdapat di sekitar manusia. Wujud dari lingkungan fisik adalah benda mati, seperti udara, air, cahaya, batu, rumah, dan lain sebagainya.
  • Lingkungan biologis dalam pengertian ini adalah semua unsur yang ada di sekitar hidup manusia, yaitu enyerupai organisme hidup, kecuali yang ada pada diri manusia itu sendiri. Contohnya seperti tumbuhan dan hewan.
  • Lingkungan sosial adalah kehidupan sekumpulan manusia yang ada di suatu lingkungan masyarakat. Di dalam lingkungan sosial ini manusia saling berhubungan dengan masyarakat.

5. Otto Soemarwoto

Otto Soemarwoto dalam buku Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan menjelaskan lingkungan adalah ruang yang ditempati suatu makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan, manusia, dan jasad renik bersama dengan benda hidup dan tidak hidup di dalamnya yang menempati ruang tertentu.

6. St. Munadjat Danusaputro

Definisi lingkungan menurut beliau adalah semua benda dan daya serta kondisi, termasuk di dalamnya manusia dan tingkah perbuatannya, terdapat dalam ruang di mana manusia berada dan mempengaruhi kelangsungan hidupnya serta kesejahteraan manusia.

7. Michael Allaby

Menurut Michael Allaby lingkungan hidup merupakan lingkungan fisik, lingkungan biotis dan lingkungan kimiawi yang mengelilingi kehidupan seluruh organisme.

8. Sambas Wirakusumah

Lingkungan merupakan semua aspek kondisi eksternal biologis, dimana organisme hidup dan ilmu-ilmu lingkungan menjadi studi aspek lingkungan organisme itu.

9. Sri Hayati

Pengertian lingkungan menurut Sri Hayati adalah sebuah kesatuan diantara suatu ruang dan semua benda serta keadaan makhluk hidup yang ada di dalam ruang tersebut. Di dalam kesatuan tersebut juga terdapat makhluk hidup dan perilakunya, demi melangsungkan kehidupan serta kesejahteraan.

10. Soedjono

Soedjono menjelaskan lingkungan adalah bagian dari lingkungan hidup. Di dalam lingkungan terdapat dua unsur, unsur tersebut adalah lingkungan hidup jasmani dan lingkungan hidup fisik yang meliputi semua faktor serta unsur fisik jasmaniah.

11. Supardi (2003)

Menurut Supardi lingkungan adalah jumlah dari keseluruhan benda. Benda tersebut mencakup benda yang hidup dan juga yang mati, termasuk semua kondisi yang ada di sekitar manusia untuk tinggal. Lingkungan dibagi menjadi dua yaitu lingkungan fisik dan lingkungan non fisik.

12. Jonny Purba

Pengertian lingkungan menurut Jonny Purba adalah sesuatu yang memiliki status sebagai lokasi terjadi semua kegiatan. Kegiatan tersebut termasuk aktivitas baik seperti interaksi sosial kepada berbagai kelompok dan pranatanya. Serta semua aktivitas lain yang dipengaruhi oleh symbol-simbol dan nilai yang berlaku.

13. S. J. McNaughton dan Larry L. Wolf

J. McNAughton dan Larry L. Wolf menjelaskan bahwa pengertian lingkungan adalah semua faktor eksternal. Faktor yang dimaksud adalah baik yang bersifat fisika atau bersifat biologis.

Faktor-faktor tersebut memiliki pengaruh langsung kepada kehidupan. Seperti pertumbuhan, perkembangan dan aktivitas-aktivitas reproduksi dari sebuah organisme.

14. Bintarto

engertian lingkungan secara sederhana menurut Bintarto adalah semua sesuatu yang ada di sekitar kehidupan manusia. Kondisi tersebut seperti benda atau non benda. Serta mempengaruhi sekaligus dipengaruhi oleh sikap dan tindakan yang dimiliki oleh manusia.

15. Kamus Ekologi

Pengertian lingkungan dalam kamus ekologi yaitu bagian dari keseluruhan yang berhubungan satu sama lain. Selain itu, lingkungan juga berkaitan antara makhluk hidup dan makhluk yang tidak hidup. Keseluruhan tersebut berada secara alami di bumi dan daerah-daerah lainnya.

16. Ensiklopedia Kehutanan

Pengertian lingkungan juga terdapat di dalam ensiklopedia kehutanan. Sebab lingkungan termasuk objek kajian dari bidang kehutanan. Lingkungan adalah jumlah total dari seluruh faktor non genetik. Jumlah tersebut memiliki pengaruh pada pertumbuhan serta reproduksi pohon.

Baca juga: Green Marketing: Pengertian, Tujuan, Komponen, Manfaat dan Contohnya

Jenis-jenis Lingkungan

Jenis lingkungan sangat beragam dan berbeda-beda. Beberapa jenis dapat dikelompokkan menjadi baidang-bidang tertentu.

A. Lingkungan Berdasarkan Proses Terbentuknya

Lingkungan berdasarkan proses terbentuknya dibagi menjadi lingkungan alami dan lingkungan buatan.

1. Lingkungan Alami

Lingkungan alami adalah lingkungan yang terbentuk akibat dari proses alam secara dinamis, artinya tidak ada kesengajaan manusia dalam pembentukannya. Lingkungan alami terdiri dari atas sumber-sumber alami berupa ekosistem dan berbagai komponen yang ada baik itu komponen fisik maupun biologis.

2. Lingkungan Buatan

Lingkungan buatan adalah lingkungan yang tujuan pembuatannya untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan manusia yang jumlahnya tidak terbatas.

Jenis lingkungan yang dibuat oleh manusia ditujukan untuk memberi manfaat yang sangat baik bagi manusia dan juga makhluk makhluk lainnya.

Manfaat lingkungan buatan ini diantaranya sebagai sarana memenuhi kebutuhan masyarakat, contohnya adalah pembuatan waduk atau bendungan untuk menampung air, karena manusia sangat memerlukan air untuk bisa bertahan hidup.

Fungsi rekreasi atau wisata juga menjadi salah satu manfaat dari lingkungan buatan seperti danau bendungan, taman bunga, atau kebun buah yang dapat dijadikan tempat untuk berwisata.

B. Lingkungan Berdasarkan Unsur Pembentuknya

Jenis lingkungan berdasarkan unsur pembentuknya terbagi menjadi 2 yaitu lingkungan biotik dan abiotik.

1. Lingkungan Biotik

Lingkungan biotik adalah lingkungan yang komponennya terdiri komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup atau organisme yang ada di permukaan bumi. Komponen lingkungan biotik terdiri dari manusia, hewan, dan tumbuh tumbuhan.

Komponen biotik dapat digolongkan berdasarkan ukurannya, yaitu makroorganisme dan mikroorganisme. Selain itu berdasarkan perannya, komponen biotik dapat dibedakan menjadi produsen, konsumen, dan dekomposer.

2. Lingkungan Abiotik

Lingkungan abiotik adalah lingkungan yang komponennya terdiri dari komponen abiotik atau tidak hidup yaitu komponen yang terdiri dari benda-benda yang bukan makhluk hidup dan ada di sekitar lingkungan. Komponen ini sangat mempengaruhi kelangsungan hidup.

Jenis komponen abiotik diantaranya adalah faktor kimiawi yaitu senyawa anorganik (H2O, N2 , O2 , CO2 , mineral, dsb) dan senyawa organik (KH, protein, dsb) kemudian faktor fisik yang terdiri dari suhu, sinar matahari, angin, air, udara, kelembaban, cahaya, suhu, pH, salinitas, topografi dan lain sebagainya.

Lingkungan abiotik terdiri atas:

1. Suhu

Suatu proses biologis yang dipengaruhi oleh perubahan pada suhu, contohnya mamalia & burung sebagai makhluk hidup yang dapat mengatur sendiri suhu tubuhnya.

2. Air

Ketersediaan air dapat mempengaruhi distribusinya suatu organisme Contohnya organisme dapat beradaptasi dan bertahan hidup dengan memanfaatkan ketersediaan air yang berada di padang pasir.

3. Garam

Konsentrat pada garam akan mempengaruhi keseimbangan air dalam organisme melalui osmosis. Contohnya pada Beberapa organisme terestrial yang dapat beradaptasi pada lingkungan dan kandungan garamnya yang cukup tinggi.

4. Sinar Matahari

Intensitas dan kualitas pada sebuah cahaya matahari akan mempengaruhi proses fotosintesis, karena air mampu menyerap cahaya sehingga proses fotosintesis dapat terjadi di sekitar permukaan matahari.

5. Kadar pH

Kondisi pH lingkungan dapat mempengaruhi kerja enzim, pH optimum merupakan kondisi pH yang mendukung bekerjanya enzim secara optimal dan setiap enzim memiliki pH optimum yang berbeda-beda.

6. Tingkat Salinitas

Salinitas adalah tingkat keasinan atau kadar garam yang terlarut dalam air. Selain kandungan dalam air, terkadang salinitas juga digunakan sebagai istilah kandungan garam dalam tanah.

Baca juga: Pengertian Emisi Karbon, Penyebab, Dampak dan Cara Menguranginya

Manfaat Lingkungan

Lingkungan memiliki manfaat dan fungsi yang beragam, diantaranya yaitu:

1. Tempat Makhluk Hidup Tinggal

Tentunya manfaat lingkungan yang paling penting adalah sebagai tempat tinggal. Di dalam lingkungan, terdapat beragam makhluk hidup yang tinggal dengan keadaan yang beragam pula sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan. Lingkungan adalah tempat yang kondusif dan ideal untuk digunakan.

Makhluk hidup menjadikan lingkungan sebagai tempat interaksi. Di dalam lingkungan, makhluk hidup dapat berinteraksi, beristirahat bahkan dapat melindungi diri mereka.

2. Tempat Melakukan Aktivitas

Selanjutnya adalah tempat untuk beraktivitas, makhluk hidup memiliki rutinitas seperti makan dan tidur. Khusus manusia kita melakukan aktivitas yang lebih luas dan beragam.

Lingkungan dijadikan sebagai tempat bersosialisasi. Hal itu karena manusia hidup bersama manusia lain, sehingga harus menjaga hubungan satu sama lain. Di dalam lingkungan, manusia akan berinteraksi seperti memenuhi kebutuhan hidup sampai mengembangkan budaya atau hal lainnya.

Hewan dan tumbuhan juga dapat melakukan banyak aktivitas di dalam lingkungan. Contohnya seperti tumbuhan yang bertumbuh di sebuah lingkungan.

Contoh bagi hewan adalah seperti dalam mencari makan dan berburu. Hewan juga mengandalkan lingkungan untuk berkembang biak dan bermain disana. Tanpa adanya lingkungan, maka makhluk hidup tidak dapat melakukan aktivitasnya. Hal itu karena tidak ada lagi ruang atau tempat untuk melakukannya.

3. Tempat Mencari Makan

Tempat utama makhluk hidup mencari makan adalah lingkungan. Di dalam lingkungan, terdapat produsen. Produsen tersebut akan menyediakan sumber makanan untuk konsumennya.

Dalam hal ini, contohnya seperti manusia dan hewan. Sedangkan yang termasuk produsen adalah tumbuhan saja. Hal itu karena tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri, melalui proses fotosintesis.

Berbeda dengan tumbuhan, hewan dan manusia tetap memerlukan lingkungan untuk mencari makanan. Makanan yang hewan dan manusia makan juga berasal dari lingkungan sekitarnya.

Contohnya seperti manusia yang memakan hewan seperti ayam, sapi dan bebek. Hewan yang memakan tumbuhan, seperti sapi dan kambing memakan rumput.

Penulis: Ridha Rizkiana

Continue Reading
1 Comment

1 Comment

  1. Abdal Syukur

    08/09/2022 at 21:46

    Lengkap

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rawat Bumi LindungiHutan