10+ Manfaat Pohon Sengon

Ada banyak manfaat pohon sengon yang mungkin belum kita ketahui. Kayu sengon memiliki nilai ekonomis yang tinggi, sekalipun kekuatannya rendah. Nyatanya, kayu pohon sengon dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan furniture atau perabotan rumah tangga. Ditambah dengan masa tebang pohon sengon yang pendek, 5 – 7 tahun, membuat keberadaannya makin banyak diminati orang-orang.

Cir-Ciri Pohon Sengon dan Habitatnya

Pohon sengon termasuk ke dalam salah satu pohon yang dapat tumbuh dengan cepat. Buktinya, sewaktu masih berumur 1 tahun tingginya dapat mencapai 7 meter, dan ketika menginjak usia 12 tahun mampu menjuliang hingga 39 meter.

Pohon sengon biasanya berukuran lumayan besar, Bahkan untuk sengon yang berusia tua. Diameternya dapat mencapai 1 meter, bahkan bisa lebih baik. Kemudian, batangnya tidak berbanis, tumbuh lurus, dan bentuknya silinder. Tajuknya melebar dan mendatar. Apabila tumbuh di lokasi terbuka kanopinya akan berbentuk kubah atau payung.

Pohon ini bisa hidup di ketinggian mencapai 1.800 mdpl. Sengon juga akan tumbuh lebih optimal jika berada di wilayah yang lembab dengan curah hujan kisaran 1.000 mm – 5.000 mm per tahunnya.

Taksonomi Pohon Sengon

Berikut ini adalah klasifikasi taksonomi pohon sengon:

Kingdom	Plantae
Subkingdom	Tracheobionta
Superdivisi	Spermatophyta
Divisi	Magnoliophyta
Kelas	Magnoliopsida
Subkelas	Rosidae
Ordo	Fabales
Famili	Fabaceae
Genus	Falcataria
Spesies	Falcataria moluccana

Baca juga: 10+Manfaat Pohon Akasia untuk Lingkungan, Sosial, dan Kesehatan

Manfaat Pohon Sengon

Pohon sengon memang memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk bahan baku pembuatan furniture, konstruksi bangunan, hingga memenuhi kebutuhan industri pulp dan kertas. Namun tahukah kamu? Selain manfaat tersebut, pohon sengon masih banyak menyimpan manfaat lainnya, apa saja?

1. Pohon Peneduh Jalan

Sebagaimana namanya, pohon peneduh jalan adalah pohon yang digunakan untuk memberikan keteduhan sepanjang jalan. Pohon ini selain memberikan manfaat estetis juga bermanfaat secara ekologis. Fungsi pohon peneduh jalan antara lain sebagai penghasil gas oksigen yang dibutuhkan oleh semua makhluk hidup, penyerap partikel beracun guna mengurangi pencemaran udara, dan juga sebagai peredam kebisingan serta untuk habitat burung.

Salah satu manfaat pohon sengon yaitu memberikan keteduhan untuk areal sekitarnya. Sebab, bentuk tajuknya dapat memberikan teduhan maksimal. Saat kita melihatnya akan nampak seperti payung.

Teduhan yang dihasilkan oleh pohon sengon memberi manfaat dalam menjaga kestabilan suhu dan lingkungan pada ruang terbuka hijau. Karena, keteduhan yang diberikan akan mencegah kekeringan, menjaga suhu agar tetap rendah dengan tingkat kelembapan yang tinggi, serta melindungi tanah dari terpaan hujan secara langsung yang dapat melarutkan unsur hara di tanah.

2. Manfaat Pohon Sengon sebagai Sumber Hara dan Mineral

Pohon sengon termasuk ke dalam jenis tanaman legum yang dapat memulihkan dan memperbaiki sifat fisik maupun kimia tanah menjadi lebih subur. Sengon melalui jatuhan serasah dan rantingnya mampu memberikan masukan Nitrogen, bahan organik, serta berbagai mineral bagi permukaaan tanah.

Serasah sendiri adalah lapisan tanah bagian atas yang terdiri dari bagian tumbuhan yang telah mati seperti guguran daun, ranting dan cabang, bunga dan buah, kulit kayu, serta bagian lainnya yang menyebar di permukaan tanah di bawah hutan sebelum bahan tersebut mengalami penguraian.

Serasah menyimpan air sementara untuk kemudian secara berangsur-angsur akan dilepaskan ke tanah bersama dengan bahan organik berbentuk partikel yang larut. Lalu, serasah akan memperbaiki struktur tanah dan menaikkan kapasitas penyerapan.

Mengutip dari Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan Vol 1 tahun 2014, disimpulkan bahwasanya, penanaman sengon terbukti meningkatkan kualitas kesuburan tanah. Kesimpulan tersebut mengacu kepada hasil peningkatan masukan bahan organik, kandungan bahan organik tanah, serta Nitrogen pada lahan yang ditanami sengon.

3. Pohon Sengon Kerap Ditumpangsarikan dengan Tanaman Pertanian Lain

Manfaat pohon sengon berikutnya adalah dapat ditumpangsarikan dengan tanaman pertanian lainnya. Tumpangsari adalah sistem budidaya tanaman di mana lebih dari satu tanaman ditanam dalam satu areal penanaman. Tujuannya agar lahan berfungsi dengan maksimal dan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas lahan serta meningkatkan pendapatan petani.

Pohon sengon seringkali ditumpangsarikan dengan tanaman pertanian seperti jagung, ubi kayu, dan juga buah-buahan. Sengon akan ditanam dengan jarak 2×2 m, sedangkan tanaman palawija ditanam di antara larikan pohon sengon yang berjarak tanam 2×2 meter. Jarak penanaman ini bukanlah sebuah keharusan, beberapa petani kadang memberikan jarak yang lebih karena jika terlalu rapat bakal rentan terkena penyakit.

Melalui sistem tumpangsari ini mampu meningkatkan pendapatan petani per tahunnya. Sehingga, harapannya petani dapat lebih produktif lagi dalam mengelola lahannya.

4. Ekstrak Daun Sengon dapat Digunakan sebagai Detergen Ramah Lingkungan

Deterjen adalah bahan pembersih yang umum digunakan masyarakat, baik oleh rumah tangga, industri, perhotelan, rumah makan, dan masih banyak lainnya. Namun, penggunaan detergen untuk membantu kegiatan pencucian juga menimbulkan efek pencemaran bagi lingkungan.

Maka dari itu, diperlukan bahan-bahan alami yang nantinya tidak akan merusak lingkungan. Salah satunya ternyata dengan memanfaatkan daun sengon dan kulit pepaya muda sebagai bahan pembuatan detergen ramah lingkungan.

Pemilihan daun sengon sebagai bahan pembuatan detergen alami sebab, adanya kandungan saponin di dalamnya. Saponin adalah senyawa bahan alam penghasil busa yang biasanya dimanfaatkan pada industri detergen, sabun, dan sampo.

Terbukti, mengutip dari jurnal berjudul Aplikasi Biosurfaktan dari Daun Sengon (Albizia falcataria) dan Kulit Buah Pepaya (Carica papaya L) sebagai Detergen Ramah Lingkungan (2020) hasilnya, deterjen cair dari ekstrak daun sengon dan kulit buah pepaya mempunyai potensi menjadi alternative detergen alami karena telah memenuhi baku mutu produk detergen berdasarkan standar SNI.

5. Manfaat Pohon Sengon untuk Bahan Baku Pulp

Tingginya kebutuhan kayu untuk bahan baku industri pulp mau tak mau mendorong pemerintah dan pelaku usaha memutar otak supaya pasokan bahan baku tetap terpenuhi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan kayu sengon.

Faktanya, kayu sengon telah memenuhi kriteria sebagai bahan pembuatan kertas. Kulit cabang kayu sengon  mempunyai nilai panjang serat dan daya tenun yang lebih tinggi. Dengan demikian, kekuatan fisik kertas yang dihasilkan pun akan lebih tinggi. Selain itu, nilai kekuatan sobek yang dihasilkan juga lebih tinggi karena kayu sengon mengandung bast fiber (serat batang).

View this post on Instagram

A post shared by lindungihutan.com (@lindungihutan)

6. Kayu Sengon Banyak Digunakan untuk Bahan Konstruksi Ringan

Manfaat pohon sengon juga ada pada kayunya yang ternyata dapat berfungsi serbaguna. Kayu sengon pada umumnya digunakan untuk membuat langit-langit, panel, interior, bahan korek api, peti kayu, bahan baku tripleks, dan pembuatan kertas.

Adapun, kualitas kayu sengon dapat dibagi menjadi tiga yaitu kualitas lokal (kurang), lokal super dan super (terbaik). Ketiganya mempunyai karakteristik yang berbeda-beda seperti:

• Kualitas Lokal: Merupakan kualitas terbawah dari tanaman kayu sengon. Ciri-ciri dari kualitas lokal atau kualitas terbawah dapat dilihat dari ukuran lilitan kayu kecil berkisar antara 30 cm sampai 50 cm, kayu tidak lurus sepenuhnya atau terlalu banyak cabang, tanaman pendek, dan terkena hama ulat penggerek.
• Kualitas lokal super: Ukuran lilitan besar 60 cm, bentuk batang tidak lurus.
• Kualitas Super: Merupakan kriteria kualitas tertinggi dari kayu sengon, ukuran lilitannya besar di atas 60 cm, bentuk kayu lurus, jumlah log yang dihasilkan banyak dan juga batang kayu tidak terkena hama ulat penggerek.

Sementara itu, mengutip dari laman builder.id, harga kayu sengon cukup bervariasi. Mulai dari Rp550.ooo – Rp800.000 untuk panjang kayu 103 cm dan diameter 20 -24 cm hingga yang paling mahal yaitu Rp835.000 – Rp1.085.000 untuk panjang kayu 300 cm dan diameter 50-59 cm.

7. Manfaat Pohon Sengon untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

Mengingat, pertanian adalah mata pencaharian utama oleh masyarakat desa maka tentunya lahan menjadi salah satu hal yang sangat berharga. Pada lahan pekarangan, tegalan, dan garapan hutan, masyarakat umumnya melakukan praktik tumpangsari antara jenis tanaman kehutanan, perkebunan, buah-buahan. Kemudian, dibawahnya dikembangkan tanaman semusim, empon-empon, atau rumput pakan ternak.

Sengon biasanya ditanam di tegalan dan selama 3 tahun pertama ditumpangsari dengan ubi kayu, jagung, dan pisang. Setelah umur 4 tahun sewaktu tajuknya sudah menutup seluruh ruang lahan maka akan dibiarkan bercampur dengan empon-empon dan rumput pakan ternak.

Masyarakat sering kali akan memperoleh uang dari hasil penjualan empon-empon atau tanaman semusim dalam jangka harian, mingguan, ataupun bulanan. Sedangkan tanaman kayu seperti sengon akan dipanen dalam jangka lebih dari 5 tahun. Boleh dibilang, masyarakat mengambil manfaat pohon sengon sebagai tabungan.

Baca juga: Pohon Bayur: Klasifikasi, Ciri-Ciri, dan Manfaatnya ( Update 2022)

8. Manfaat Pohon Sengon untuk Bahan Pembuatan Hand Sanitizer

Manfaat pohon sengon selanjutnya adalah ternyata limbah kayunya dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan hand sanitizer. Mengutip dari Indonesian Journal of Laboratory Vol. 4 (2021), disebutkan bahwa limbah kayu sengon dapat digunakan sebagai salah satu bahan pembuatan hand sanitizer.

Limbah kayu sengon tersebut diolah agar menjadi cuka kayu. Cuka kayu sendiri mempunyai banyak manfaat seperti pembasmi hama dan penyakit tanaman, penyubur tanaman, pupuk cair organik, pengawet makanan, disinfektan dan inhibitor mikroorganisme serta pencegah jamur dan bakteri.

Untuk membuat cuka kayu, limbah kayu sengon dikumpulkan terlebih dahulu. Kemudian dipotong menjadi bagian kecil berukuran kurang lebih panjang 15 cm dan lebar 5 cm. Potongan tersebut lantas dimasukkan ke dalam drum dan disusun rapi. Pembakaran dilakukan selama 30 menit sampai timbul asap tebal. Asap tebal tersebut dialirkan melewati buku bambu basah sebagai kondensor. Tetesan asap cair itulah yang disebut dengan cuka kayu mentah.

9. Mengobati Berbagai Jenis Penyakit

Mengutip dari laman doktersehat.com, ternyata ada banyak manfaat pohon sengon untuk kesehatan. Sengon disebut mampu mengobati permasalahan seperti:

• Mengatasi kegelisahan,
• Obat kanker,
• Mengatasi depresi,
• Mengatasi gangguan tidur atau insomnia,
• Obat sakit tenggorokan,
• Meningkatkan mood,
• Mengatasi gigitan serangga, dan masih banyak lainnya.

Adapun bagian pohon sengon yang dijadikan obat adalah bunga dan kulit batangnya. Sementara itu, pemakaian sengon sebagai obat dapat dilakukan dengan cara diminum atau diaplikasikan langsung ke kulit.

10. Manfaat Pohon Sengon, Serbuknya dapat Dijadikan sebagai Media Tanam Jamur Tiram

Jamur tiram dapat tumbuh dan berkembang dalam media yang terbuat dari sebuk kayu yang dikemas dalam kantong plastik. Serbuk gergaji atau kayu ini berfungsi untuk mengoptimalkan penyerapan air dan unsur hara pada tanaman.

Salah satu serbuk kayu atau serbuk gergaji yang biasanya digunakan untuk media penanaman jamur adalah kayu sengon. Karena, kayu sengon termasuk kayu keras, tidak mengandung getah (kayu yang mengandung getah akan menghambat pertumbuhan jamur tiram sebab getah pada tanaman menjadi zat ekstraktif), dan juga serbuk kayu sengon tidak mengandung minyak serta bahan kimia lainnya.

Selain itu, kayu sengon sendiri mengandung selulosa sebanyak 49,7 & yang mana merupakan bahan penting dalam pertumbuhan jamur tiram dengan kandungan nutrisi yang tidak cepat habis.

11. Daunnya untuk Pakan Ternak

Manfaat pohon sengon yang terakhir adalah, daunnya dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak. Banyak peternak dalam meningkatkan kualitas ternaknya memanfaatkan daun sengon sebagai pakaha hijauannya.

Pakan hijauan adalah makanan kasar yang terdiri dari hijauan pakan yang dapat berupa rumput lapangan, limbah hasil pertanian, dan juga rumput jenis unggul yang telah diintroduksikan. Adapun pakan yang diberikan kepada ternak haruslah cukup protein, karbohidrat, vitamin dan mineral, mudah dicerna, tidak beracun, disukai ternak, murah dan mudah diperoleh.

Nah, pohon sengon ini sangat subur jika tumbuh di daerah pegunungan atau dataran tinggi. Sehingga sangat membantu peternak untuk mempermudah mendapatkan jenis pakan hijauan yang tidak sulit ditemukan dan dihasilkan dalam jumlah yang banyak.

Itulah 11 manfaat pohon sengon untuk manusia, lingkungan, dan industri. Banyaknya manfaat dan khasiat yang ada pada pohon sengon tentu diharapkan mampu memberikan dampak baik bagi masyarakat luas.