Connect with us

Hutanpedia

Kayu Bengkirai: Ciri-Ciri dan Manfaatnya untuk Lingkungan

Published

on

Gambar kayu bengkirai

Kayu bengkirai (Shorea laevifolia Endert) berasal dari pohon yang tumbuh di Nusantara. Menjadi salah satu aset yang paling banyak dibutuhkan dalam perekonomian dan kelestarian lingkungan. 

Pohon bengkirai mempunyai nilai ekonomis terkhusus pada produk kayu yang dihasilkan tanaman ini. Banyak produsen memilihnya untuk membuat furniture bahkan transportasi seperti kapal. 

Apakah kayu bengkirai bagus sampai bisa dibuat kapal? Kualitas bengkirai tidak perlu diragukan, sebab mempunyai ketahanan terhadap air yang bagus termasuk juga di cuaca ekstrim. Kayu bengkiraiharga per m³-nya termasuk ekonomis yaitu berkisar 12 jutaan saja.

Baca juga: Panduan Program Penghijauan untuk CSR Perusahaan

Apa Ciri-ciri Pohon Bengkirai?

Kayu bengkirai berasal dari Kalimantan, tumbuh di sana dan menjadi primadona industri furniture. Adapun ciri-ciri bengkirai yaitu sebagai berikut:

1. Kayu Bengkirai Berwarna Kuning-coklat Muda Kekuning-kuningan

Setiap kayu mempunyai warna berbeda yang menjadi ciri khasnya sehingga orang bisa mengenali baik dari kualitas maupun jenisnya. Kayu pohon bengkirai mempunyai warna yang sangat bagus, menunjukkan kelasnya yaitu berwarna kuning cokelat muda ke kuning-kuningan. 

Kayu pohon bengkirai mempunyai ciri umum keras dengan ketebalan 1 sampai 2,5 cm. Hal ini menunjukkan ketahanan yang tidak perlu dipertanyakan, tekstur kayu keras pasti mempunyai kualitas dengan kelas tinggi. 

2. Tekstur Halus

Kayu bengkirai mempunyai tekstur halus sampai agak kasar tapi tetap keras. Kayu ini mempunyai arah serat lurus atau terpadu.

Kayu dengan serat lurus bagus untuk dibuat furniture bahkan konstruksi berat. Jadi tak heran, banyak produsen sangat mengagumi kayu ini. 

3. Permukaan Kayu Licin

Jenis permukaan kayu sangat memengaruhi dalam tampilan produk yang dihasilkan. Selain itu, permukaan kayu juga menentukan kegunaannya untuk apa saja. 

Bengkirai mempunyai permukaan kayu licin dan mengkilap. Bahkan juga berganti-ganti antara licin dan kesan karena arah seratnya yang terpadu. 

4. Daya Tahan Kayu Tinggi

Kayu dari pohon bengkirai memiliki kekokohan yang tinggi sehingga dipilih untuk kebutuhan konstruksi bangunan. Berat jenis kayu ini mencapai 0,91 (0,60 – 1,16). 

Pohon kayu bengkirai dapat digunakan untuk konstruksi berat di bawah atap maupun di tempat terbuka seperti jembatan, bantalan, tiang listrik, lantai, bangunan maritim, perkapalan, dan perumahan. Jadi, tidak perlu diragukan masalah daya tahan kayu ini. 

5. Rendah Penyusutan

Sebagaimana yang sudah disinggung, kayu dari pohon bengkirai sangat keras sehingga rendah penyusutannya. Tentu saja ini merupakan pencapaian yang bagus, nilai penyusutannya cuma sebesar 4,5 % dalam radial 8,3% dalam arah tangensial (basah sampai kering). 

6. Tahan Air dan Udara

Kayu yang tahan air dan udara sudah termasuk dalam jenis kayu berkualitas.Apakah kayu bengkirai tahan air?  Jenis kayu ini termasuk tahan air sehingga dapat digunakan untuk pembuatan kapal. 

Pastinya, kayu dengan kegunaan seperti ini masuk ke dalam kelas kayu yang awet dan kuat. Kelebihannya mampu bertahan di udara dan cuaca ekstrem. 

Sebab, kayu pohon bengkirai ini merupakan kayu keras tropis yang secara alami menolak kelembapan. Alhasil, menjadi pilihan tepat untuk area dengan kelembapan atau curah hujan tinggi bahkan memungkinkan juga digunakan untuk keperluan perabotan dan konstruksi beriklim dingin dengan hujan salju. 

Tingkat penyerapan kayu terhadap air cukup rendah sehingga mencegah pembengkakan lengkungan maupun pembusukan yang dipengaruhi oleh paparan udara lembap berlebihan. 

Kelas Kayu Bengkirai

Setiap jenis kayu mempunyai kelas masing-masing. Bengkirai merupakan kayu yang mempunyai ketahanan yang tinggi sehingga dapat digunakan untuk konstruksi berat. 

Bengkirai termasuk pohon kayu kelas I-II (III). Nah, kayu dengan kelas tinggi dapat dimanfaatkan untuk konstruksi berat dan aman jika harus terkena pengaruh buruk seperti terus-menerus di dalam tanah atau terkena panas matahari, hujan maupun angin.

Kayu bengkirai memang termasuk kelas awet I – II (III). Hal ini karena bengkirai mempunyai berat jenis 0,91. 

Namun, kayu ini dapat mengering dengan lambat dan cenderung menimbulkan pecah ujung maupun retak permukaannya atau mengalami perubahan bentuk. Kendati demikian, kayu ini aman untuk dipakai dalam konstruksi berat yang terlindung berada di bawah atap dan tidak berhubungan dengan tanah basah.

Baca juga: Konservasi Hutan Mangrove dan Tren Blue Carbon dalam CSR Perusahaan 2024

Manfaat Kayu Bengkirai untuk Lingkungan

Pohon bengkirai mempunyai manfaat yang menarik untuk lingkungan yaitu sebagai isolasi termal dan menghemat energi. Meskipun kayu ini termasuk keras karena berasal dari daerah beriklim tropis tetapi daerahnya yang hangat tetap cocok untuk iklim dingin. 

Kayu ini menawarkan sifat isolasi termal yang bagus. Sifatnya padat sejenis kayu keras tropis yang penahan panas dan bertindak sebagai penghalang alami terhadap suhu dingin.

Jika memasang lampu sorot kayu keras tropis maka akan dapat meningkatkan efisiensi energi rumah. Pengaturan suhu dapat didukung melalui lampu sorot yaitu mengurangi kehilangan panas dan mencegah infiltrasi udara.

Efek insulasi dapat menurunkan biaya pemanasan dan meningkatkan kenyamanan selama musim dingin. Dengan begitu, akan mengurangi keborosan energi dan pastinya bermanfaat untuk keberlanjutan. 

Itulah ciri-ciri dan manfaat kayu bengkirai yang ternyata menyimpan banyak manfaat dan kegunaan. Akan tetapi ingat, tugas kita adalah menjaga keberadaanya agar tetap lestari! 

LindungiHutan Menanam Lebih Dari 800 RIBU Pohon di 50 Lokasi Penanaman Bersama 500+ Brand dan Perusahaan Terlibat

Penulis: Risa Fitriana

Rawat Bumi LindungiHutan