Connect with us

Hutanpedia

Pohon Serut, Tanaman Hias yang Kaya Manfaat (2022)

Published

on

Yuk kenalan dengan pohon serut!

Para penggemar tanaman hias khususnya bonsai, pasti mengenal pohon serut. Pohon serut sering dijadikan tanaman bonsai karena memiliki keunikan tersendiri.

Pohon serut bukan termasuk pohon yang dilindungi. Keberadaan pohon ini tersebar hampir di seluruh Indonesia dan mudah didapatkan. Tanaman ini memiliki kemampuan bertahan hidup sangat lama bahkan hingga ratusan tahun. 

Penasaran dengan pohon yang satu ini? Yuk simak penjelasan lebih lengkap mengenai pohon ini!

Apa Nama Lain Pohon Serut?

Apa sebenarnya pohon serut itu?
Streblus asper jika di Indonesia dikenal dengan nama tanaman serut.

Jenis Streblus asper ini memiliki beragam nama yang tersebar di seluruh dunia. Di Indonesia pohon ini dikenal dengan serut. Dalam bahasa Inggris pohon ini dikenal dengan Toothbrush Tree, Siamese Rough Bush, dan Sandpaper Tree.

Di India pohon ini dikenal dengan Sihora, Sahora, Dahia, Daheya, dan Karchanna. Di Filipina pohon ini dikenal sebagai Bogtalay, Bogta-e, dan Kalyos. Dalam bahasa Sansekerta pohon ini dikenal dengan Karkashachhada, Bhutavasa, Akshadhara, Dhukava, Bhutavriksha, dan Gavakshi. 

Taksonomi Pohon Serut

Klasifikasi pohon serut menurut Plantamor sebagai berikut:

KingdomPlantae
SubkingdomTracheobionta
Super DivisiSpermatophyta
DivisiMagnoliophyta
KelasMagnolipsida
SubkelasHamamelidae
OrdoUrticales
FamiliMoraceae
GenusStreblus
SpesiesStreblus asper Lour.
Tabel taksonomi pohon serut.

Ciri-ciri Pohon Serut

Karakteristik pohon serut.
Pohon serut jika dilihat dari dekat.

Guna mengidentifikasi pohon serut kamu dapat melihat pada ciri-ciri berikut:

Akar

Pohon serut memiliki akar tunggal yang menusuk ke tanah.

Batang

Kulit pada batang berwarna keabu-abuan. Pohon ini memiliki ketinggian 4-15 meter.

Daun

Daun pohon serut berwarna hijau. Daunnya berbentuk oval panjangnya mencapai 12 cm, tepi daun yang bergerigi, pangkal daun berbentuk bulat sedikit meruncing, ujung daun lancip, permukaan daunnya berbulu kasar, tangkai daun pendek, dan memiliki tulang daun menonjol.

Bunga

Serut termasuk ke dalam pohon berumah tunggal, artinya bunga jantan dan bunga betina tumbuh secara terpisah.

Bunga jantan berwarna kuning kehijauan yang tumbuh pada ketiak. Bunga betina berwarna kuning pucat tumbuh secara berkelompok.

Buah dan Biji

Buahnya berbentuk bulat dengan diameter 8-10 mm dan berwarna orange ketika sudah masak. Buahnya sedikit masam. Biji serut berbentuk bulat seperti telur berdiameter 5-6 mm.

Baca juga: Mengenal Pohon Kamper, Sang Primadona yang Terlupakan (2022)

Habitat dan Persebaran Pohon Serut

Pohon serut dapat tumbuh di mana saja, mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi. Kemampuan daya tahan hidup pohon ini terbilang cukup tinggi, hampir sama dengan pohon beringin.

Persebaran pohon ini mulai dari Sri Lanka, India, Asia Selatan hingga Asia Tenggara (Indonesia, Filipina, Thailand, dan lain-lain). Di Indonesia sendiri pohon serut tersebar hampir di seluruh Indonesia.

Apa Manfaat Pohon Serut?

Dahulu di Thailand, serat kulit pohon ini diolah menjadi kertas berisikan tulisan kuno yang sangat penting. Kumpulan kertas-kertas tulisan ini dinamakan Khoi.

Di dalam dunia kesehatan, pohon serut mengandung senyawa yang digunakan sebagai obat kumur anti bakteri (penyebab sakit gigi), obat diare, obat kumur anti kanker, dan obat kusta.

Beberapa penelitian di dunia mengungkap bahwa pohon serut dapat digunakan sebagai anti parasit yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan anti radang (hasil dari penelitian pada kaki tikus yang mengalami pembekakan).

Selain itu, manfaat yang sering kita jumpai dari pohon ini yaitu dijadikan sebagai tanaman hias. Pohon serut biasa digunakan sebagai tanaman bonsai yang diperjual belikan. 

Harga bonsai pohon serut yang sudah terbentuk berkisar antara Rp 2,5-50 juta, sedangkan harga dongkelan/bakalan pohon ini berkisar Rp100.000.

Mitosnya, pohon ini dipercaya memiliki aura gaib yang bisa  menangkal santet atau teluh. Pohon ini memang memiliki usia yang panjang, sering kali pohon serut yang sudah tua dianggap sebagai rumah bagi bangsa jin maupun makhluk halus lainnya.

Daya Tarik Pohon Serut Sebagai Tanaman Bonsai

Pohonserut dan tanaman hias.
Salah satu daya tarik pohon serut yaitu sering dijadikan sebagai tanaman bonsai.

Akar pohon ini tak berbentuk atau berantakan, tetapi inilah yang menjadi salah satu keunggulan serut sering dijadikan tanaman bonsai.

Selain itu, bentuk batang yang khas menjadi keunikan bagi pohon ini. Batangnya penuh benjolan dan tidak rata membuat daya tarik pagi penggemarnya. Ukuran daunnya kecil sehingga terlihat eksotik bagi penyuka bonsai.

Pohon serut menggugurkan daunnya pada saat musim kemarau. Proses ini hanya berlangsung sekitar 7-9 hari. Setelah proses meranggas, pucuk daun akan mudah muncul kembali.

Budidaya Pohon Serut

Pertumbuhan pohon serut dapat dibedakan berdasarkan jenis daunnya. Jika daunnya lebar maka cepat tumbuhnya, sedangkan daun yang agak kecil cenderung lama dalam pertumbuhannya.

Pohon serut tergolong mudah dalam budidayanya. Banyak teknik yang bisa dilakukan dalam membudidayakan pohon serut, misalnya stek, cangkok, menanam akarnya, dan dengan menyemai biji.

Cara menanam pohon serut dari bahan dongkelan dengan akar, antara lain:

  1. Mengambil bagian pohon serut (batang dan akar serabut beserta tanahnya),
  2. Buang semua daun,
  3. Tanam pada media kaya bahan organik (pupuk kandang,humus, dan lainnya),
  4. Lakukan penyiraman hingga tanah basah secara merata,
  5. Sungkup pohon serut dan diletakkan pada area yang teduh.

Sementara cara menanam pohon serut dari bahan dongkelan tanpa akar yaitu:

  1. Mengambil bagian pohon serut (tanpa akar serabut beserta tanahnya),
  2. Cuci dongkelan hingga bersih,
  3. Rendam dongkelan dengan air bawang merah selama 24 jam,
  4. Angin-anginkan dongkelan selama 2-3 hari ditempat yang teduh,
  5. Penanaman dilakukan pada media kaya bahan organik,
  6. Lakukan penyiraman hingga tanah basah secara merata,
  7. Sungkup pohon serut dan diletakkan pada area yang teduh.

Sungkup dipasang jika penanaman dilakukan pada musim kemarau, jika pada musim penghujan sungkup bisa dilepaskan dan cukup meletakkan tanaman pada area yang teduh.

Jika tunas telah muncul, maka bonsai memasuki proses pembentukan. Lilitkan kawat pada dahan yang ingin dibentuk sesuai dengan keinginan. Bonsai pohon serut membutuhkan sinar matahari secara maksimal, jangan menyimpan bonsai ditempat yang lembab dan teduh.

Bonsai ini cukup disirami 2 kali sehari dengan pemberian pupuk satu bulan sekali. Pemberian pestisida dilakukan untuk mencegah adanya hama penyakit yang muncul.

Baca juga: Tanaman Kapulaga: Rempah Kaya Manfaat Bagi Kesehatan (2022)

Itulah sedikit penjelasan mengenai pohon serut. Siapa sangka jika tanaman hias ini mempunyai banyak manfaat baik dari segi ekonomi dan kesehatan. Bagi kalian yang ingin memiliki usaha tanaman bonsai, pohon serut merupakan solusinya!

FAQ

Berapa harga pohon bonsai serut?

Harga bonsai pohon serut yang sudah terbentuk berkisar antara Rp 2,5-50 juta, sedangkan harga dongkelan/bakalan pohon ini berkisar Rp100.000.

Pohon serut bisa tumbuh di mana?

Pohon serut dapat tumbuh di mana saja, mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi. Kemampuan daya tahan hidup pohon ini terbilang cukup tinggi, hampir sama dengan pohon beringin.

Penulis: Ana Salsabila

Ambil Langkah Nyata dengan Menanam Pohon Bersama LindungiHutan Hanya 10 Ribu Rupiah

LindungiHutan telah dipercaya 40 RIBU sahabat alam untuk menanam pohon dengan mudah, transparan, dan berkelanjutan. Kami menjalin kerja sama dengan puluhan petani bibit dan masyarakat sekitar hutan untuk memberikan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rawat Bumi LindungiHutan