Connect with us

Hutanpedia

Pohon Kelengkeng, Punya Beragam Jenis Buah yang Menarik Perhatian

Published

on

Pohon kelengkeng dan manfaat buahnya.

Indonesia memiliki kesuburan tanah yang luar biasa sehingga banyak tanaman buah yang berhasil dibudidayakan. Salah satunya kelengkeng, buah tersebut dapat tumbuh subur di Tanah Air mulai dari dataran tinggi hingga rendah.

Sama seperti jenis pohon lainnya, deskripsi pohon kelengkeng dapat diketahui dari akar hingga buah yang dihasilkannya. Mulai dari bagian bawah tumbuhan, akar kelengkeng merupakan akar tunggang dengan cakupan pertumbuhan sangat dalam. 

Lalu, batang pohon kelengkeng dapat mencapai ketinggian hingga 40 m dengan ukuran diameter batang hingga 1 m. Daunnya yang rimbun membuat penampilan pohon kelengkeng seperti payung. 

Panjang tangkai daun kelengkeng antara 1 hingga 20 cm, dengan daunnya berukuran kecil berwarna hijau gelap. Bunga kelengkeng memiliki panjang 4 hingga 80 cm, dengan bentuknya menyerupai payung menggarpu. 

Deskripsi pohon kelengkeng dari penampakan buahnya, dapat dikenal dari kulit buah berwarna cokelat kekuningan hingga kehitaman. Apabila dimakan, buah kelengkeng memiliki rasa manis dengan biji kecil dan berdaging buah tebal. Karakteristik buah yang demikian membuatnya banyak disukai banyak orang.

Gambar pohon kelengkeng.
Gambar pohon kelengkeng.

Adapun klasifikasi ilmiah dari pohon kelengkeng maka dapat dikelompokkan sebagai berikut:

KingdomPlantae
DivisiMagnoliophyta
KelasMagnoliopsida
OrdoSapindales
FamiliSapindaceae
GenusDimocarpus
SpesiesDimocarpus logan L.
Tabel klasifikasi ilmiah pohon kelengkeng.

Baca juga: Meniran, Tanaman Berdaun Kecil yang Punya Manfaat Besar untuk Kesehatan

Jenis Kelengkeng Apa Saja?

Sebelum kita membahas manfaat dan budidaya kelengkeng. Maka, alangkah baiknya kita mengenali dulu jenis-jenis dari tanaman tersebut. Mulai dari keunggulan hingga habitat pohon kelengkeng.

1. Kelengkeng Kristalin

Kelengkeng kristalin merupakan salah satu jenis kelengkeng yang berasal dari Thailand. Habitat pohon kelengkeng tersebut berada di dataran rendah, yang sangat cocok bagi tanaman di Indonesia.

Dinamakan kelengkeng kristalin karena daging buahnya yang bening menyerupai kristal. Hal tersebut membuat biji buah kelengkeng hampir bisa terlihat.

Keunggulan pohon kelengkeng kristalin dapat dirasakan dari cita rasa dan aroma buahnya yang lebih manis dan beraroma tajam. Selain itu, tajuk pohonnya juga dikenal menjuntai ke bawah seperti terkulai lemas.

Buah kelengkeng kristalin akan berbuah serentak di pucuk pohonnya. Walhasil, menanam pohon tersebut bisa jadi kegiatan yang menyenangkan, sebab kumpulan buahnya dapat dinikmati dalam sekali panen.

2. Kelengkeng Merah

Kelengkeng merah atau red ruby logan merupakan salah satu jenis kelengkeng yang berasal dari Thailand. Habitat pohon kelengkeng tersebut dikenal mampu tumbuh subur di dataran tinggi maupun dataran rendah, dengan tingkat keasaman atau PH tanah berkisar antara 5,5 – 5,6.

Dinamakan kelengkeng merah karena kulit buah hingga bijinya berwarna dominan merah. Sehingga, membuat buah tersebut menjadi primadona baru bagi para pecinta buah kelengkeng.

Keunggulan pohon kelengkeng merah dapat terlihat dari ukuran dan warna buahnya. Selain berwarna merah dan terlihat eksotis, kelengkeng merah berukuran lumayan besar  jika dibandingkan dengan jenis kelengkeng yang biasa sering ditemui.

Kehadiran pohon kelengkeng merah dapat diprediksi mampu memikat para pecinta tanaman buah. Sehingga, cocok menjadi tanaman koleksi para pehobi. Namun, tak menutup peluang juga tanaman tersebut dapat dikomersilkan meskipun memerlukan waktu yang lama dalam budidayanya.

3. Kelengkeng Aroma Durian

Kelengkeng aroma durian merupakan salah satu jenis kelengkeng yang berasal dari Bangkok. Habitat pohon kelengkeng tersebut dikenal mampu tumbuh subur pada daerah dataran tinggi hingga rendah, dengan ketinggian ideal berkisar antara 300 – 900 mdpl. 

Disebut kelengkeng aroma durian tak lain karena aroma buahnya seperti durian. Bahkan rasa dari buah tersebut juga seperti durian setengah matang.

Keunggulan pohon kelengkeng aroma durian, selain unggul di cita rasa dan aroma buahnya yang khas. Buah kelengkeng tersebut juga berukuran cukup besar hampir seukuran bola kelereng, dengan daging buah tebal, dan berbiji kecil. 

4. Kelengkeng Itoh

Kelengkeng itoh merupakan jenis kelengkeng yang berasal dari persilangan antara kelengkeng lokal dengan kelengkeng Thailand. Habitat pohon kelengkeng tersebut dapat dibudidayakan di dataran tinggi, bakhan dapat berbunga juga di dataran rendah dengan perlakuan khusus. 

Keunggulan pohon kelengkeng itoh dapat berbuah pada bulan apa pun, dengan menggunakan obat perangsang buah. Meski memerlukan waktu 2-3 tahun untuk dapat berbuah, tetapi saat panen buahnya melimpah.

Harga jualnya buah kelengkeng itoh cukup tinggi, antara Rp20.000 hingga Rp25.000 per kilogramnya. Walhasil, buah tersebut dapat menjadi pilihan oleh petani lokal untuk dibudidayakan.

5. Kelengkeng Pingpong

Kelengkeng pingpong merupakan salah satu jenis kelengkeng yang berasal dari Vietnam. Habitat pohon kelengkeng tersebut cocok ditanaman di dataran rendah dengan ruang lingkup kecil, seperti di dalam pot. 

Disebut kelengkeng pingpong tak lain karena ukuran buahnya seperti bola pingpong. Buah kelengkeng tersebut termasuk jenis kelengkeng super dengan biji buah yang besar.

Keunggulan pohon kelengkeng pingpong, selain memiliki ukuran buah yang besar kelengkeng tersebut juga memiliki daging buah yang tebal bercita rasa manis. Bahkan, kelengkeng pingpong dapat berbuah sepanjang tahun tanpa mengenal musim.

Apa Manfaat Buah Kelengkeng?

Gambar buah kelengkeng.
Buah kelengkeng dari dekat.

Tidak hanya nikmat, buah kelengkeng juga mengandung zat gizi yang bermanfaat untuk kesehatan. Buah kelengkeng yang manis mengandung sukrosa, glukosa, vitamin A, B, dan C, protein, asam tartar, serta zat kimia dalam tumbuh lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan. 

Manfaat memakan buah kelengkeng dapat memperbaiki proses penyerapan zat-zat makanan, melancarkan buang air kecil, mengatasi cacingan, mengobati sakit kepala, mengatasi keputihan pada wanita, dan menyehatkan mata karena mengandung vitamin A.

Selain itu, mengonsumsi buah kelengkeng juga dapat memberikan efek penenang. Sehingga, bisa membuat nyaman orang yang sedang gelisah dan mengatasi gangguan susah tidur. Mereka yang susah tidur dan sering gelisah dapat melepaskan diri dari obat penenang dan menggantinya dengan meminum sirup kelengkeng atau menikmati buahnya dalam keadaan segar. 

Bagi yang sedang menjalankan program diet maka mengonsumsi buah kelengkeng dapat menjadi pilihan. Mengingat, buah tersebut mengandung kadar lemak dan kalori yang rendah.

Meskipun, buah kelengkeng rendah kalori dan lemak tetapi buah tersebut tetaplah pemasok energi yang baik untuk tubuh karena mengandung karbohidrat kompleks. 

Buah kelengkeng dari dekat.
Buah kelengkeng yang masih di pohon.

Buah kelengkeng juga kaya akan vitamin C, yang bermanfaat menangkal radikal bebas dan mencerahkan kulit. Selain itu, kandungan air yang terdapat dalam buah tersebut tak luput mampu menjaga kelenturan dan kelembutan kulit.

Dilansir dari Alodokter.com (23/12/2020), meski banyak sekali manfaat yang diberikan buah kelengkeng, sebaiknya tetap menyantapnya dalam takaran yang wajar. Sebab, efek samping konsumsi kelengkeng dapat memberikan alergi bagi beberapa orang.

Pengidap penyakit kanker juga disarankan untuk menghindari buah kelengkeng karena komposisi gulanya yang tergolong banyak. Kandungan karbohidrat yang cukup tinggi juga tidak baik bagi mereka yang rentan terhadap peningkatan glukosa darah.

Apabila ada keluhan setelah mengonsumsi buah kelengkeng selama 1-3 hari berturut-turut. Maka, coba atasi dengan tidak mengonsumsi buah kelengkeng secara berlebihan. Perbanyak minum air putih, beristirahat, dan kompres hangat pada perut yang mual.

Jika di hari-hari ke depan keluhan tidak membaik juga, atau malah muncul gejala lain yang lebih berat. Maka, jangan segan untuk memeriksakan langsung ke dokter atau dokter penyakit dalam supaya ditangani dengan baik. 

Baca juga: Pohon Dadap Serep, Tumbuhan Herbal Populer yang Kaya Khasiat

Budidaya Pohon Kelengkeng

Pembudidayaan kelengkeng.
Cara membudidaya pohon kelengkeng.

Budidaya pohon kelengkeng merupakan upaya mengembangkan tanaman kelengkeng hingga hasilnya memberikan manfaat kepada manusia. Dalam melakukan budidaya, banyak hal yang perlu diperhatikan. 

Dalam Buku Budidaya Tanaman Kelengkeng yang dikutip dari jogjabenih.jogjaprov.go.id (29/9/2022) menjelaskan bahwa pemeliharaan bibit pohon kelengkeng hingga menghasilkan tanaman yang berkualitas meliputi, penyiraman, penyiangan, pemupukan, pemangkasan, dan pemberantasan hama penyakit. 

Pohon kelengkeng perlu disiram teratur selama  2 kali sehari. Sementara, penyiangan bibit tersebut dilakukan bila di sekitar batang banyak ditumbuhi rerumputan. Selain itu, penyiangan juga bermanfaat untuk menggemburkan tanah.

Pemeliharaan bibit pohon kelengkeng selanjutnya adalah pemupukan. Tanaman berumur sekitar 1 tahunan pupuk cair diberikan sebanyak 100- 150 cc per pohon. Saat tanaman berumur 2,5 tahun, pupuk cair diberikan sebanyak 250-500 cc per pohon. Alhasil, pemberian pupuk cair saat tanaman kelengkeng belum berbunga, akan membantu merangsang pertumbuhan buah.

Pemeliharaan bibit pohon kelengkeng juga dilakukan dengan pemangkasan dan memberantas hama penyakit. Pemangkasan diperlukan untuk membuat percabangan dari tanaman tersebut lebih banyak dan membentuk tajuk yang ideal. Pelaksanaan pemangkasan tanaman dimulai, saat umur pohon kelengkeng masih muda dan batang pokoknya baru mencapai tinggi 160-225 cm

Untuk pemberantasan hama penyakit dari bibit pohon kelengkeng dapat dilakukan dengan memangkas ranting yang sakit, serta menyemprotnya dengan obat pengendali hama sesuai dengan takaran yang tertulis pada produk. 

Supaya hama tidak kembali menyerang bibit pohon kelengkeng pemilik dapat memasang jaring pengaman di atas tanamannya. Pencegahan hama juga dapat dilakukan dengan cara menjaga sanitasi pada lingkungannya.

FAQ

Apa manfaaat kelengkeng?

Buah kelengkeng kaya akan zat gizi seperti sukrosa, glukosa, vitamin A, B, dan C, protein, asam tartar, serta zat kimia. Memakan buah kelengkeng dapat memperbaiki proses penyerapan zat-zat makanan, melancarkan buang air kecil, mengatasi cacingan, mengobati sakit kepala, mengatasi keputihan pada wanita, dan menyehatkan mata karena mengandung vitamin A.

Bagaimana cara budidaya pohon kelengkeng?

Dalam Buku Budidaya Tanaman Kelengkeng yang dikutip dari jogjabenih.jogjaprov.go.id (29/9/2022) menjelaskan bahwa pemeliharaan bibit pohon kelengkeng hingga menghasilkan tanaman yang berkualitas meliputi, penyiraman, penyiangan, pemupukan, pemangkasan, dan pemberantasan hama penyakit. 
Pohon kelengkeng perlu disiram teratur selama  2 kali sehari. Sementara, penyiangan bibit tersebut dilakukan bila di sekitar batang banyak ditumbuhi rerumputan. Selain itu, penyiangan juga bermanfaat untuk menggemburkan tanah.

Penulis: Yemita Gea

Ingin Menanam Pohon Tanpa Ribet? Bareng LindungiHutan Aja!

LindungiHutan adalah website donasi online, galang dana dan kerja sama untuk kelestarian hutan Indonesia yang telah mempunyai izin dan terpercaya. Salurkan niat kebaikan untuk membantu sesama dan alam dengan sedekah pohon untuk keberlangsungan masa depan kita.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rawat Bumi LindungiHutan