Keistimewaan Pohon Cedar atau Pohon Aras Jadi Buah Bibir Dunia

Berbicara mengenai pohon cedar atau dikenal dengan sebutan pohon aras di Indonesia. Maka, tak terlepas dari negara timur tengah, Lebanon. 

Pohon cedar merupakan pohon yang mempunyai arti penting bagi Negara Lebanon. Bahkan, negara timur tengah tersebut juga menjadikan pohon cedar sebagai simbol di bagian tengah benderanya.

Pohon yang sebagian besar tumbuh di sepanjang pegunungan Lebanon ini diklaim, memiliki keistimewaan terutama dari sisi historisnya. Untuk itu, keberadaan hutan cedar di Lebanon telah dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada 1998.

Morfologi Pohon Cedar atau Pohon Aras

Pohon cedar atau pohon aras di Lebanon merupakan jenis pohon yang cukup terkenal di dunia. Keberadaannya telah lama dikenal, hingga beberapa pohonnya diperkirakan ada yang berumur lebih dari 1.000 tahun saat ini. 

Sebagai pohon yang berumur panjang, pohon aras  mampu bertahan dalam kondisi cuaca dingin hingga mencapai minus 25 derajat celcius. Kemampuan pohon cedar yang mampu bertahan dalam kondisi dingin, akhirnya membuat pohonnya dapat dijumpai cukup banyak di sepanjang pegunungan Lebanon.

Penampakan dari pohon aras sendiri dapat dikenali dari ketinggian pohonnya yang dapat mencapai 60 meter. Batang kayunya yang memiliki motif sangat khas ini, berwarna gelap keabu-abuan tetapi dapat memantulkan cahaya yang indah.

Kayu dari pohon aras juga dikenal memiliki kandungan resin yang mampu mengeluarkan getah beraroma manis. Bagi pohonnya sendiri, kandungan tersebut mampu untuk menangkal serangan serangga, menyerap kelembapan, dan menghilangkan bau.

Sebagai tumbuhan berjenis konifer, daun dari pohon aras menyerupai jarum seperti halnya tumbuhan pinus, cemara, dan sejenisnya. Daun tersebut juga memiliki lapisan lilin di setiap helainnya dengan ketebalan yang bervariasi.

Karakteristik pohon aras juga mampu tumbuh di berbagai ketinggian. Sehingga, membuatnya berpeluang besar untuk dilestarikan di mana pun melalui budidaya tanaman. 

Baca juga: Pohon Kelengkeng, Punya Beragam Jenis Buah yang Menarik

Keistimewaan Pohon Cedar atau Pohon Aras

Pohon cedar atau pohon aras dikenal sangat kuat dan tidak mudah lapuk. Semakin tua kayunya maka daya tahan kayunya juga semakin kuat. 

Disebutkan juga sebelumnya, bahwa pohon cedar tahan terhadap perubahan cuaca. Oleh karena itu, tidak heran pada masa dahulu pohon aras sering digunakan sebagai tiang penyangga istana bahkan Bait Allah.

Dalam kitab suci agama nasrani, keistimewaan pohon aras dapat terlihat ketika Raja Salomo membangun istananya dengan banyak menggunakan pohon aras yang berasal dari Lebanon. Tiang-tiang penyangga dari pohon aras tersebut membuat istana raja terlihat megah dan kuat.

Pohon cedar dari Lebanon juga disebutkan mengacu pada pembersihan ritual. Alkitab pada perjanjian lama menyebutkan, bahwa penderita kusta disucikan salah satunya dengan menggunakan percikan kayu aras.

Keistimewaan pohon cedar atau pohon aras akhirnya membuat pohon tersebut dihargai oleh semua orang termasuk keluarga kerajaan di seluruh Timur. Sehingga, pohon cedar di Lebanon dianggap sakral bahkan tertulis sebanyak 36 kali dalam Kitab Perjanjian Lama dan Baru.

Selain dimanfaatkan sebagai tiang penyangga istana hingga Bait Allah. Penggunaan pohon aras sebagai konstruksi bangunan juga dilakukan dalam pembuatan kapal.

Di masa lalu, orang-orang Phoenicians memanfaatkan kayu cedar untuk membangun sejumlah kapal yang dipakai untuk berlayar ke Mediterania. Sementara itu bagi bangsa Mesir, serbuk kayu cedar digunakan untuk proses mumifikasi yang diklaim dapat mengusir gangguan serangga.

Keistimewaan pohon cedar juga dimanfaatkan oleh bangsa Yahudi untuk mengobati kusta. Sementara itu, bagi bangsa Ottoman kayu cedar digunakan sebagai bahan bakar kereta api karena kayunya dapat terbakar dengan cepat.

Dalam dunia kesehatan, minyak esensial dari kayu cedar juga sering digunakan untuk mengatasi berbagai masalah di tubuh manusia. Mulai dari menyembuhkan peradangan di kulit, mengatasi rambut rontok, serta menggunakannya sebagai aromaterapi yang menenangkan. 

Dilansir dari halodoc.com (25/10/2022), Cedarwood oil berasal dari daun, kulit kayu, dan buah pohon cedar yang bersifat antiseptik, antimikroba, antiinflamasi, diuretik dan antijamur. Dalam perkembangannya, minyak esensial tersebut telah berinovasi dalam berbagai produk yang dapat dibeli secara online.

Baca juga: Meniran, Tanaman Berdaun Kecil yang Punya Manfaat Besar untuk Kesehatan

Penyebaran Pohon Cedar atau Pohon Aras

Pohon aras dari Lebanon merupakan pohon yang tumbuh baik pada ketinggian 1500-3200 Mdpl dan mampu bertahan dalam kondisi dingin hingga minus 25 derajat celcius. Dunia telah mengenal, bahwa pohon tersebut sebagai jenis pohon sangat kuat dan tidak mudah lapuk.

Sebagai tumbuhan asli dari Lebanon, pohon aras telah tersebar ke berbagai penjuru dunia. Di Brazil, Hutan Hujan Amazon ditumbuhi oleh jutaan macam pohon, seperti pohon rosewood, pohon karet, pohon mahoni, pohon cedar, dan tegakan pohon lainnya. 

Selain itu, sebuah negara yang terletak di Amerika Tengah, yakni Kosta Rika juga hampir sepertiga lanskapnya ditumbuhi pohon aras atau pohon cedar. 

Sementara di Indonesia, pohon cedar diakui sangat sulit ditemukan. Jika memang ada, harga kayunya pun pasti mahal karena harus didatangkan dari negara lain. Harga kayu cedar yang mahal disebabkan banyaknya kandungan manfaat dari pohon tersebut. 

Namun dewasa ini, manfaat dari pohon cedar dapat diperoleh dengan membeli bibit pohon tersebut secara online. Jika menanam bibit pohon cedar di dalam pot maka pilihlah wadah dengan diameter sebesar 20 cm hingga 30 cm. 

Tanah humus dapat digunakan sebagai media tanam bibit pohon cedar. Agar dapat tumbuh dengan optimal maka bibit pohon tersebut cukup disiram satu kali dalam sehari.

Tanaman cedar juga dapat diberikan pupuk NPK agar dapat bertumbuh dengan baik. Adapun waktu berbunga dari tumbuhan cedar, yakni memerlukan waktu kurang dari setahun. 

FAQ

Penulis: Yemita Gea