Connect with us

Hutanpedia

Mengenal Pohon Lontar, Memberikan Berkah dan Manfaat bagi Sekitar

Published

on

Sebagai negara yang kaya akan sumber daya alamnya, lontar merupakan salah satu bukti bagaimana pohon tersebut memberikan banyak manfaat. Lontar sendiri termasuk produk unggulan daerah yang kemudian menjadi produk unggulan nasional.

Tumbuhan jenis palma ini, hampir semua bagiannya dapat dimanfaatkan. Bagian yang dimaksud mulai dari akar sampai buah untuk bahan pangan, bagunan, hingga perabot rumah tangga.

Nah, artikel kali ini akan membahas tentang pohon lontar, mulai dari taksonomi, persebaran, dan manfaat-manfaat nya. Yuk simak ulasannya!

Pohon Lontar Itu Apa?

Pohon lontar merupakan  jenis pohon palma yang ber- famili dengan pohon palem, pinang, dan pohon aren. Memiliki nama latin Borassus flabellifer, keberadaan pohon ini banyak tersebar di wilayah Indonesia.

Di setiap daerah, masyarakat menyebut pohon lontar dengan berbagai nama, seperti lontoir oleh masyarakat ambon, jun tal pada masyarakat Sumbawa, dan siwalan bagi masyarakat jawa.

Pohon lontar telah memberikan begitu banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat. Setiap bagiannya dapat dimanfaatkan untuk keperluan dan kebutuhan di setiap daerahnya.

Ciri-Ciri Pohon Lontar

Pohon lontar termasuk tumbuhan berbiji tunggal. Dapat tumbuh hingga 25-30 meter saat dewasa. Memiliki diameter batang antara 40-50 cm.

Daun dari pohon lontar berbentuk menyirip seperti kipas. Setiap tangkai daun dapat tumbuh selama 1 bulan. Setiap anak daun ditopang oleh tulang daun sepanjang 40 hingga 80 cm, ukuran yang terbilang lebar untuk sehelai daun.

Uniknya, setiap pohon lontar terdapat 1 jenis kelamin saja, yaitu antara jantan atau betina. Untuk pohon yang jantan dapat berbunga tetapi tidak menghasilkan buah. Sementara, betina menghasilkan buah tetapi tidak menghasilkan air nira. Biasanya penyadap nira selalu memanjat pohon lontar yang jantan untuk diambil airnya.

Baca juga: Mengenal Pohon Suren, Serba Guna dan Dapat Menjadi Insektisida Alami

Nama PohonLontar / Borassus flabellifer
KerajaanPlantae
DivisiEmbryophyta
OrdoArecales
FamiliArecaceae
SubfamiliKalanchoideae
BangsaSaxifragales
GenusBorassus
Tabel klasifikasi pohon lontar.

Persebaran

Pohon lontar banyak ditemui di wilayah pesisir yang cukup kering seperti di Jawa Tengah(Brebes, Pekalongan, dan Semarang), Jawa Timur (Tuban, Gresik, dan Lamongan), Madura, Bali (Karangasem dan Buleleng), Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi selatan.

Pohon ini cocok untuk tumbuh dan berkembang di lingkungan yang taraf curah hujannya rendah/kering.

Persebaran pohon lontar di Indonesia lebih didominasi oleh jenis Borassus flabellifer. Jenis Borassus flabellifer merupakan pohon yang berasal dari India.

jenis Borassus flabellifer telah lama menetap di Indonesia sejak zaman kejayaan raja-raja hindu. Pohon lontar yang asli berasal dari Indonesia (endemik) yaitu jenis Borassus sundaicus.

Selain itu, terdapat 6 jenis lainnya di berbagai wilayah tropis, yaitu:

  1. Borassus aethiopum (Africa Palmyra Palm) menyebar di Afrika bagian iklim tropis.
  2. Borassus ake assii (Ake Assi’s Palmyra Palm) di Afrika Barat.
  3. Borassus flabellifer (Lontar atau siwalan) di Asia Selatan dan Asia Tenggara.
  4. Borassus heineanus (New Guinea Palmyra Palm) di Pulau Papua.
  5. Borassus madagascariensis (Madagascar Palmyra Palm) di Madagaskar.
  6. Borassus sambiranensis (Sambirano Palmyra Palm) di Madagaskar.

Kandungan Buah Lontar

Bentuk buah lontar.
Meski mirip dengan buah kolangkaling, tetapi keduanya memiliki perbedaan.

Bentuk buah lontar yang dihasilkan oleh betina  ini mirip seperti buah kelapa. Berwarna hitam kecoklatan, memiliki kulit yang keras, serta tekstur daging yang cukup lembut dan tebal.

Satu buah lontar rata-rata menghasilkan 3 buah daging, cara mengeluarkan daging dari buah yaitu dengan mengiris kulit buah lontar hingga muncul dagingnya. Bentuk dagingnya lonjong dan berwarna putih.

Rasa yang dihasilkan juga mirip dengan buah kelapa dan kolang-kaling. Rasa dagingnya cukup kenyal, sedikit berair, dan ada rasa manis-manisnya.

Dilansir dari rsud.sawahluntokota.go.id, sebuah daging buah lontar mengandung berbagai sejumlah nutrisi dan vitamin yang diperlukan oleh tubuh manusia, yaitu vitamin A,B, dan C, serat, karbohidrat, protein dan kalsium.

Manfaat Bagian-Bagian Pohon Lontar

Tulisan di daun lontar.
Zaman dahulu, daun lontar digunakan untuk menulis.

Setiap bagian dari pohon lontar memiliki kegunaan tersendiri dalam menunjang kehidupan manusia. Pun di setiap daerah, masyarakatnya memiliki cara tersendiri dalam memanfaatkannya

Seperti pada masyarakat Gresik dan Tuban, profesi penyadap pohon lontar cukup banyak ditemui di sana. Mereka akan mengambill air lontar/nira. Air lontar cukup populer di Jawa Timur, masyarakat di sana menyebutnya dengan air legen.

Rasa yang dihasilkan air nira cukup manis dan sedikit asam. Selain untuk diminum, air nira juga dapat diolah menjadi gula merah hingga arak. Sebagian masyarakat Karangasem, Bali mengolah air nira untuk dijadikan minuman tradisional Arak bali. Arak bali merupakan minuman beralkohol yang dibuat dengan cara memfermentasi air lontar.

Air nira juga dimanfaatkan oleh masyarakat Suku Boti dan Rote Ndao, NTT untuk bertahan hidup dari musim kemarau panjang. Musim panas yang cukup panjang membuat mereka kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Salah satu cara yang dilakukan agar tetap terhidrasi dan berenergi adalah dengan meminum air lontar.

Air lontar memiliki kandungan gula yang cukup tinggi dan beberapa nutrisi lainnya seperti protein, kalsium, fosfor, dan zat besi.

Pohon lontar juga berperan dalam perkembangan literasi di Indonesia. Banyak naskah-naskah kuno yang menggunakan daun lontar sebagai media tulis sebelum adanya kertas.

Selain itu, daun dari pohon ini juga dapat dijadikan kerajinan tangan seperti anyaman tikar, tudung, tas dan lain-lain.  Produk-produk  kerajinan tangan yang dihasilkan dari daun lontar banyak dijumpai di daerah NTT.

Maka tak heran jika pohon lontar dijuluki oleh banyak masyarakat sebagai pohon al-hayat atau pohon kehidupan. Sebab, ada berbagai manfaat yang bisa didapatkan oleh masyarakat dari banyaknya bagian yang ada. 

Baca juga: Jenis Sumber Pangan Dunia, Inilah 10 Macam Umbi-umbian Beserta Kandungannya

FAQ

Apa manfaat dari pohon lontar?

Setiap bagian dari pohon lontar dapat dimanfaatkan. Air nira/lontar selain diminum dapat diolah menjadi gula merah hingga arak. Daunnya dapat dijadikan kerajinan tangan dan sebagai media tulis pada zaman dahulu. Batangnya dapat dijadikan pondasi bangunan untuk rumah-rumah tradisional.

Pohon lontar ada dimana?

Pohon lontar cenderung tumbuh pada daerah-daerah yang kering/memiliki curah hujan yang rendah. Ia sering dijumpai di daerah di Jawa Tengah(Brebes, Pekalongan, dan Semarang), Jawa Timur (Tuban, Gresik, dan Lamongan), Madura, Bali (Karangasem dan Buleleng), Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi selatan.

Penulis: Adji

Sedekah Pohon, Investasi Kebaikan untuk Masa Depan

Dengan menanam pohon maka kita turut serta dalam menghijaukan dan melestarikan lingkungan. Bukan hanya itu, satu pohon yang kita tanam akan memberikan manfaat bagi bumi dan makhluk hidup lainnya. Pohon senantiasa mengalirkan pahala selama hidup, sekalipun pemberi sedekah telah meninggal dunia. Kamu juga bisa bersedekan pohon dan menanam kebaikan bersama LindungiHutan!

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rawat Bumi LindungiHutan