Connect with us

Lingkungan

Sekam Padi Adalah: Pengertian, Kandungan, Cara Membuat dan Manfaatnya untuk Tanaman

Published

on

Pengertian sekam padi, kandungan, cara membuat dan manfaat

Padi merupakan komoditas utama pertanian di Indonesia. Disisi lain, padi menghasilkan produk sampingan atau limbah hasil dari proses penggilingan yang kita sebut sebagai sekam. 

Untuk saat ini, pemanfaatan limbah sekam padi belum dilakukan secara maksimal. Biasanya, hanya digunakan sebagai bahan bakar pada industri batu bata. 

Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, sekam padi ternyata memiliki banyak manfaat yang perlu kita ketahui. Apa saja manfaatnya? Simak penjelasannya dibawah ini!

Apa yang Dimaksud Dengan Sekam Padi?

Pengertian sekam dan sekam padi
Apa itu sekam padi?

Sebelum membahas lebih lanjut kita ketahui dulu, arti dari sekam. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sekam adalah kulit padi (sesudah padi ditumbuk). 

Sekam padi adalah lapisan keras meliputi kariopsis yang terdiri dari dua belahan yang disebut lemma dan palea yang saling berkaitan (Bhakti dkk 2019). Menurut Ismunadji (1988), industri penggilingan padi menghasilkan 65% beras, 20% sekam padi, dan sisanya hilang. 

Worasuwannarak dkk (2007) menyatakan bahwa, komponen utama sekam padi terdiri dari selulosa (38%), hemiselulosa (18%), lignin (22%), dan SiO2 (silika). Sekam padi mengandung beberapa unsur kimia penting (Suharno dalam Fasya 2017), seperti pada tabel berikut ini:

KomponenKandungan (%)
Kadar air9.020
Protein kasar3.027
Lemak1.180
Serat kasar35.680
Abu17.710
Karbohidrat kasar33.710

Baca juga: Sustainable Product: Perngertian, Manfaat, dan Contohnya

Sekam padi.
Infografis sekam padi oleh LindungiHutan.

Cara Membuat Arang Sekam

Cara membuat arang sekam padi
Arang sekam padi dibuat melalui proses pembakaran

Proses pembuatan arang sekam cukup mudah. Dilansir dari Repositori Publikasi Kementerian Pertanian (2015), cara membuat arang sekam sebagai berikut:

1. Alat Pembakaran

  • Cari tong berbentuk silinder yang terbuat dari besi, aluminium, seng atau logam yang tahan api. Kurang lebih berukuran 20 liter dan buang salah satu alas atau tutupnya
  • Pada bagian alas atau tutup yang tidak dibuang, buat lubang berdiameter 10 cm di tengah-tengah lingkaran
  • Buat lubang dengan paku pada dinding silinder dengan ukuran kurang lebih 0,5 cm. Fungsinya untuk membuang panas dari bahan bakar ke tumpukan sekam padi tanpa membakar secara langsung
  • Bagian tajam dari lubang harus mengarah keluar supaya lidah api menjulur keluar. Buat lubang dari dalam menuju keluar silinder
  • Gunakan pipa sepanjang 1 cm dengan diameter 10 cm. Masukkan pipa ke dalam lubang yang telah dibuat alas atau atap, sebagai cerobong asap pembakaran
  • Rekatkan pipa dengan cara dilas agar pipa dapat berdiri tegak lurus diatas silinder. Atau letakkan pipa yang ada di silinder, ganjal dengan paku, kemudian ikat dengan kawat beso agar cerobong dapat berdiri tegak.

2. Proses Pembakaran

  • Pilih lokasi pembakaran yang jauh dari jalan atau perumahan, karena proses pembakaran menghasilkan asap yang tebal
  • Buat api unggun ukuran silinder yang telah dibuat sebelumnya. Nyalakan api kemudian tutup api dengan silinder yang telah diberi cerobong asap
  • Timbun ruang pembakaran silinder yang didalamnya sudah ada nyala api dengan berapa karung sekam. penimbunan kurang lebih setinggi 1 meter
  • Setelah 20-30 menit, saat puncak timbunan sekam terlihat menghitam, berikan sekam yang berwarna coklat ke arah puncak. Lakukan terus secara berulang-ulang
  • Setelah semua menghitam lakukan penyiraman untuk menghentikan proses pembakaran. 

Manfaat Sekam Padi

Manfaat sekam padi
Penting untuk kita ketahui, 7 manfaat sekam padi. Apa saja?

Biasanya sekam padi dimanfaatkan sebagai bahan bakar atau media tanam. Namun, selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal, sebagian besar hanya menjadi limbah yang mencemari lingkungan. 

Seiring dengan perkembangan zaman, sudah banyak penelitian yang membahas mengenai sekam padi dan manfaatnya, meliputi:

1. Pembuatan Silika Gel

Mengutip dari Handayani dkk (2015), sekam padi berpotensi sebagai bahan pembuatan silika gel, karena menjadi salah satu sumber penghasil silika terbesar. Sekam mengandung silika sebanyak 87-97% berat kering setelah mengalami pembakaran secara sempurna.

Silika gel adalah bentuk dari silika yang dihasilkan melalui proses penggumpalan sol natrium silikat NaSiO2. Bentuk sol mirip seperti agar-agar, dapat didehidrasi sehingga berubah menjadi padatan atau butiran yang tidak elastis. 

Silika gel banyak dimanfaatkan sebagai zat penyerap, pengering, dan penopang katalis. Biasanya digunakan untuk menjaga kelembaban seperti makanan, obat-obatan, elektronik, film, bahan bahan sensitif sekalipun.

Uniknya produk anti lembab ini dapat menyerap tanpa mengubah bentuk zatnya. Kalau kita pegang gel ni akan tetap kering.

2. Pembuatan Arang

Arang sekam mempunyai banyak dimanfaatkan di bidang pertanian maupun industri. Arang sekam padi kaya akan kandungan karbon, hal itu digunakan dalam pembuatan kompos. Para petani menggunakan arang sekam untuk menggemburkan tanah. 

3. Media Tanah

Menurut Purnomo dalam Fasya 2017, pemanfaatan sekam padi digunakan sebagai tambahan atau campuran media tanam. Kelebihan sekam antara lain: harganya murah mudah didapat, mudah dalam pembuatan, biaya pembuatan murah, pemanfaatan limbah hasil pertanian, mudah menyerap air, dan untuk akar dapat menyimpan oksigen dengan baik.

4. Penyedia Unsur Hara

Selain digunakan sebagai media tanam, abu sekam juga dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas tanah. Hermawan 2003, menyatakan bahwa sekam padi digunakan untuk menyuburkan kembali tanah ultisol. Tanah ultisol merupakan salah satu tanah yang kurang subur karena bersifat asam dan mengandung unsur Al yang tinggi. Dapat meningkatkan unsur P, K. dan C dalam tanah.

Lim dkk 2012, meneliti transformasi sekam padi sebagai pupuk melalui proses vermicomposting (pengomposan dengan bantuan cacing). Selain itu, sekam digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pupuk cair dan karbon aktif (Ding dkk 2014).

5. Sumber Energi

Sekam padi dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan briket. Briket adalah bahan bakar padat yang telah dilakukan proses pemadatan dari bahan-bahan tidak padat seperti serbuk. Pembuatan briket dilakukan dengan cara merekatkan serbuk dengan tepung (tepung beras, tepung kanji, dan tepung beras ketan) kemudian dipadatkan lalu dikeringkan. 

Menurut Ali dkk (2016), masyarakat di Pakistan mengolah sekam padi yang dicampur dengan kotoran hewan untuk menghasilkan biogas. Di Kamboja digunakan sebagai pembanngkit listrik menggunakan metode gasifikasi. 

Metode gasifikasi adalah suatu sistem untuk mengubah bahan bakar mentah menjadi gas menggunakan reaktor gasifikasi berteknologi fluidized bed. Kemudian gas tersebut digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel pada pembangkit listrik (Primantara dkk 2017).

6. Adsorben Alami

Adsorpsi adalah proses penempelan molekul tertentu pada suatu permukaan. Adsorben adalah padatan yang digunakan dalam proses adsorpsi. 

Dikutip dari Yahya 2017, arang sekam padi dapat menyerap ion logam jenis timbal (Pb). Selain timbal, arang sekam mampu menghilangkan kandungan besi (Zn) dan ion nikel (Ni) di dalam air. 

Merkuri (Hg), dapat juga diserap oleh arang sekam. Arang sekam digunakan juga dalam upaya pengelolaan media (air dan tanah) yang sudah tercemar oleh logam-logam berbahaya seperti Pb, Ag, Cr, Ni, Cu, dan sebagainya (Purwaningsih 2009).

7. Bahan Bangunan

Sebuah fakta menarik, berdasarkan penelitian yang dilakukan Adha (2011), sekam padi memiliki potensi sebagai pengganti semen pada struktur pengerasan jalan raya. Semen dan abu sekam padi (6%) dicampur dengan material tanah lempung plastisitas rendah telah memenuhi persyaratan teknis sebagai lapisan pondasi.

Putra (2016) menyatakan bahwa, sekam padi juga dimanfaatkan sebagai campuran pembuatan beton agar tidak cepat rusak oleh senyawa magnesium sulfat di dalam air laut. Dalam penelitian Putra (2016) dapat ditarik kesimpulan bahwa, persentase optimal sekam padi sebanyak 16,8% yang ditambahkan ke dalam proses pembuatan beton, dapat mengurangi kerusakan akibat magnesium sulfat.

Menurut Setiawan dkk (2016), sekam padi yang ditambahkan ke dalam beton ringan pumice dapat digunakan sebagai pengganti beton biasa untuk struktur bangunan.

Baca juga: 6 Contoh Limbah B3 Industri yang Berbahaya untuk Lingkungan

Itulah penjelasan singkat mengenai sekam padi dan manfaatnya. Setelah membaca artikel ini, sekam padi bukan lagi limbah yang dapat dipandang sebelah mata. Harganya yang murah, mudah didapat, sayang sekali jika tidak dimanfaatkan dengan baik.

FAQ

Apa manfaat sekam padi?

Sebagai bahan dasar pembuatan silika gel, pembuatan arang, media tanah, penyedia unsur hara, sumber energi, adsorben alami, dan bahan bangunan

Apa kandungan unsur kimia dalam sekam padi?

Air, protein kasar, lemak, serat kasar, abu, dan karbohidrat kasar

Ana Salsabila adalah Junior SEO Content Writer di LindungiHutan yang berpengalaman dalam penulisan artikel tentang lingkungan dan kehutanan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rawat Bumi LindungiHutan