Connect with us

Bisnis Lestari

SDGs Desa adalah: Tujuan dan Kontribusinya terhadap SDGs Nasional

Published

on

SDGs Desa

SDGs merupakan singkatan dari Sustainable Development Goals, adalah suatu rencana aksi yang berupaya mewujudkan kesejahteraan, keadilan, dan kesetaraan secara global. SDGs dibuat dan diresmikan pada tahun 2015, melanjutkan program Millenium Development Goals (MDGs) yang berakhir di tahun tersebut.

SDGs disepakati oleh para pemimpin dunia dengan menetapkan 169 target dan 17 tujuan yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030.

Acap kali terdengar slogan dalam pelaksanaan SDGs yang menyebutkan kalimat “No One Left Behind”, yang bermakna bahwa seluruh aktor di tiap lapisan masyarakat dapat turut berpartisipasi dalam mewujudkan upaya ini. SDGs Desa adalah komitmen Indonesia untuk merealisasikan kesejahteraan global di tingkat desa.

SDGs Desa Itu Apa?

SDGs Desa adalah bentuk komitmen Indonesia umelalui Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), dengan menerbitkan Permendesa PDTT Nomor 13 Tahun 2020 yang berfokus pada SDGs Desa.

SDGs Desa adalah upaya terpadu demi mewujudkan Desa Tanpa Kemiskinan dan Kelaparan,, Desa Peduli Kesehatan, Desa Peduli Pendidikan, Desa Ramah Perempuan, Desa Tanggap Budaya, Desa Berjejaring, dan Desa Ekonomi Tumbuh Merata sebagai sarana mempercepat tercapainya tujuan pembangunan nasional berkelanjutan atau SDGs Nasional.

Dengan demikian, SDGs Desa juga selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang telah ditetapkan oleh pemerintah, sekaligus mengadopsi SDGs Global sebagai bentuk keseriusan Indonesia.

Adapun dengan diciptakannya SDGs Desa, diharapkan dapat menyediakan hasil berupa arah perencanaan pembangunan desa yang berdasarkan kondisi faktual di desa tersebut.

Inisiatif Penanaman Mangrove LindungiHutan Meningkatkan 23% Pendapatan Petani!

18 Tujuan SDGs Desa dan Indikator Keberhasilannya

Jika tujuan SDGs Global diklasifikasikan menjadi 17 poin, SDGs Desa memuat 18 tujuan yang mencakup berbagai permasalahan di lingkungan desa. 18 tujuan SDGs Desa tersebut diantaranya:

1. Desa Tanpa Kemiskinan

Tujuan ini mementingkan penurunan tingkat kemiskinan di desa mencapai titik 0%. Indikator tercapainya tujuan ini dapat dilihat dari peningkatan pendapatan penduduk miskin, terjaminnya akses layanan fundamental, serta terlindunginya warga desa dari setiap bencana.

2. Desa Tanpa Kelaparan

Tujuan ini menargetkan nihilnya kondisi kelaparan di desa, juga demi menggapai kedaulatan pangan, memperbaiki nutrisi, serta mempromosikan pertanian berkelanjutan.

3. Desa Sehat dan Sejahtera

Tujuan ini menjadikan terjaminnya taraf kehidupan warga desa yang sehat agar terciptanya kondisi sejahtera sebagai prioritas utama. Syarat tercapainya tujuan ini dilihat dari tersedianya akses yang mudah dari layanan kesehatan untuk setiap warga desa.

4. Pendidikan Desa Berkualitas

Tujuan ini menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas dan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) desa di masa mendatang, dengan berfokus pada penyediaan akses layanan pendidikan keterampilan untuk warga desa, layanan pendidikan pra sekolah, terdapatnya pendidikan non formal, dan ketersediaan perpustakaan di desa.

5. Keterlibatan Perempuan Desa

Tujuan ini berupaya menciptakan kondisi bermasyarakat yang menempatkan semua warga desa di posisi yang adil, tanpa adanya diskriminasi terhadap perempuan dalam segala aspek kehidupan.

Baca juga: Cerita Alpiah Mengenalkan Olahan Mangrove Bersama Kelompok Kebaya Muaragembong Bekasi

6. Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi

Tujuan ini berusaha menggapai pemenuhan akses air bersih dan sanitasi layak yang merupakan kebutuhan dan hak dasar manusia, untuk setiap warga desa.

7. Desa Berenergi Bersih dan Terbarukan

Tujuan ini dibentuk untuk memastikan adanya akses terhadap energi terbarukan untuk semua warga desa. Indikator keberhasilan tujuan ini adalah saat konsumsi listrik rumah tangga di desa mencapai minimal 1.200 KwH, penggunaan gas secara merata, dan penggunaan bauran energi terbarukan yang memadai di desa.

8. Pertumbuhan Ekonomi Desa Merata

Tujuan ini melihat bahwa pertumbuhan ekonomi yang dibarengi dengan pemerataan hasil pembangunan, seperti terciptanya lapangan kerja yang layak dan terbukanya peluang ekonomi baru bagi seluruh warga desa sebagai target utama.

Terwujudnya tujuan ini dilihat dari indikator keberhasilan berupa terserapnya angkatan kerja ke dalam lapangan kerja, terlaksananya padat karya tunai desa yang mampu menyerap 50% angkatan kerja desa, serta membentuk tempat kerja yang memberikan rasa aman dilengkapi fasilitas pelayanan kesehatan.

9. Infrastruktur dan Inovasi Desa Sesuai Kebutuhan

Tujuan ini menekankan pentingnya peningkatan infrastruktur di desa agar mendorong kegiatan ekonomi warga desa serta membantu lahirnya inovasi di berbagai bidang. Keberhasilan indikator tujuan ini mencakup kondisi jalan yang memadai, pertumbuhan industri desa, serta kontribusi industri terhadap perekonomian desa.

10. Desa Tanpa Kesenjangan

Tujuan ini berupaya menghilangkan kesenjangan yang dialami warga desa, dan tergapai berdasarkan indikator yang dapat diukur dengan koefisien gini desa, tingkat kemiskinan desa, status perkembangan desa, serta indeks kebebasan sipil di desa.

11. Kawasan Pemukiman Desa Aman dan Nyaman

Tujuan ini diciptakan berdasarkan keyakinan bahwa pemukiman yang layak adalah hak dasar manusia yang harus dipenuhi, karena berhubungan langsung dengan berjalannya fungsi sosial dan ekonomi masyarakat.

12. Konsumsi dan Produksi Desa Sadar Lingkungan

Tujuan ini berkaitan dengan pola produksi dan konsumsi yang sewajarnya agar mengurangi kerusakan lingkungan, sehingga diperlukan prosedur pengurangan jejak ekologi dengan mengubah cara produksi dan konsumsi dari sumber daya dan pangan. Hal ini dicapai dengan pemisahan pertumbuhan ekonomi dari penggunaan sumber daya dan degradasi lingkungan.

13. Desa Tanggap Perubahan Iklim

Tujuan ini membantu mengurangi dampak perubahan iklim secara global, melalui program yang dilakukan oleh perangkat desa seperti dengan indeks risiko bencana sebagai indikator.

14. Desa Peduli Lingkungan Laut

Tujuan ini untuk melindungi pantai dan lautan, yang dapat dicapai berdasarkan indikator kebijakan desa perihal perlindungan sumber daya laut, meningkatnya penangkapan ikan secara wajar, dan tidak terjadinya penangkapan ikan secara ilegal.

15. Desa Peduli Lingkungan Darat

Tujuan ini untuk melindungi sumber daya alam dan margasatwa, dengan indikator berupa kebijakan desa perihal upaya pelestarian keanekaragaman hayati, luas lahan terbuka hijau, jumlah satwa terancam punah.

Baca juga: Panduan Pemberdayaan Masyarakat dan Implementasinya dalam Program CSR Perusahaan

16. Desa Damai Berkeadilan

Tujuan ini menetapkan bahwa nihilnya kejadian kriminal, perkelahian, kekerasan dalam rumah tangga, dan kekerasan terhadap anak, beserta maksimalnya kelestarian budaya gotong-royong dan meningkatnya indeks demokrasi desa sebagai indikator keberhasilan.

17. Kemitraan Untuk Pembangunan Desa

Tujuan ini merupakan sarana pelaksanaan dan revitalisasi kemitraan desa demi mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan, dengan indikator keterlibatan seluruh golongan masyarakat di desa.

18. Kelembagaan Desa Dinamis dan Budaya Desa Adaptif

Tujuan ini berusaha mempertahankan kearifan lokal sekaligus merevitalisasi dan mendorong pergerakan seluruh lembaga di tingkat desa, karena kelembagaan desa adalah komponen vital bagi keberlangsungan desa.

Bagaimana Kontribusi SDGs Desa Terhadap SDGs Nasional Indonesia?

Tujuan dikembangkannya SDGs Desa adalah melokalkan SDGs Global ke tingkat desa sehingga memudahkan kampanye, implementasi di lapangan, dan pengorganisasian dari pusat ke desa. Berdasarkan Menteri Kemendes PDTT, Abul Halim Iskandar, SDGs Desa diyakini berkontribusi sebanyak 74% terhadap pencapaian SDGs Nasional.

Inisiatif LindungiHutan Turut Mendukung 8 Poin Pembangunan Berkelanjutan

Sepanjang tahun 2023, LindungiHutan telah membantu pelaksanaan 358 Kampanye Alam, mengumpulkan 181.176 pohon, 5.857.014.008 donasi, bersama dengan 5.347 orang donatur dan 47 kelompok petani setempat di 50 lokasi penanaman yang tersebar di Indonesia! Kami turut mendukung pembangunan berkelanjutan/SDGs dalam beberapa poin melalui highlight berikut:

  • Persentase peningkatan pendapatan petani 23%
  • Terciptanya jam kerja 507.984 jam.
  • Inderect beneficiaries 4.600.000 orang
  • Luas tertanam 954840,8748 m2

Simak lebih lanjut key highlight LindungiHutan sepanjang tahun 2023 dalam annual report kami!

Baca juga: Konservasi Hutan Mangrove dan Tren Blue Carbon dalam CSR Perusahaan 2024

Penulis: Prabu Haryo Pamungkas

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rawat Bumi LindungiHutan