Bisnis Lestari
Panduan Pemberdayaan Masyarakat dan Implementasinya dalam Program CSR Perusahaan
Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu konsep yang makin menjadi fokus perhatian, khususnya dalam implementasi program CSR perusahaan.
Artikel kali ini akan membahas bagaimana konsep ini bisa diimplementasikan dalam program CSR. Dengan memahami pendekatan serta strategi yang diperlukan, harapannya Anda dapat mengidentifikasi dampak positif pada masyarakat serta melihat bagaimana perusahaan dapat berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan komunitas sekitar.
Daftar Isi
Apa yang Dimaksud dengan Community Development?
Community development adalah upaya pengembangan masyarakat yang dilakukan dengan perencanaan dan sistematis, bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat dalam mencapai kondisi sosial, ekonomi, dan kualitas hidup yang lebih baik.
Program ini memiliki tujuan yang ditetapkan berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat atau community need analysis. Evaluasi kebutuhan masyarakat harus dilakukan secara teliti dengan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat untuk mengeksplorasi program-program yang mungkin dibutuhkan oleh masyarakat setempat. Kebutuhan ini bersifat jangka panjang dan tidak bersifat sementara.
Baca juga: 4 Perusahaan BUMN di Indonesia Pernah Kolaborasi CSR dengan LindungiHutan
Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat
Sukses tidaknya dan berjalan tidaknya kegiatan pemberdayaan masyarakat sedikit banyak bergantung pada jenis pendekatan yang digunakan. Maka, dalam praktiknya, kegiatan pemberdayaan masyarakat yang perusahaan Anda lakukan dalam rangka program CSR mestilah mengikuti beberapa pendekatan berikut:
Dalam Haris (2014) dijelaskan bahwa:
1. Pemberdayaan Masyarakat Harus Terencana
Program pemberdayaan sebaiknya berjangka waktu tertentu dan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk lembaga pemerintah, aktivis LSM, tokoh masyarakat, pemuka agama, tokoh generasi muda, dan kelompok lainnya yang dianggap berpotensi memberikan kontribusi besar.
Dengan melibatkan berbagai unsur ini, diharapkan program tersebut menjadi lebih efektif dan berdampak positif sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan.
2. Pendekatan dalam Bentuk Kelompok
Perlu diingat bahwa kegiatan pemberdayaan masyarakat difokuskan pada kepentingan masyarakat secara menyeluruh, bukan hanya pada tingkat rumah tangga individual. Pendekatan kelompok dianggap lebih menguntungkan dan sesuai dengan tujuan pemberdayaan masyarakat.
3. Pelibatan Masyarakat Secara Aktif Kelompok yang Menjadi Sasaran Kegiatan Pemberdayaan
Ini penting mengingat partisipasi aktif masyarakat tidak hanya memberikan manfaat langsung, tetapi juga memungkinkan mereka untuk bekerja sambil belajar, menerapkan berbagai konsep dan program yang disampaikan oleh fasilitator.
4. Sasaran Harus Jelas dan Terarah
Semua agenda kegiatan pemberdayaan masyarakat yang ditujukan kepada kelompok sasaran memiliki tujuan yang terdefinisi secara jelas dan termasuk di dalamnya adalah manfaat dari kegiatan tersebut.
Utamanya yang berkaitan langsung dengan masalah pemenuhan kebutuhan manusia. Artinya, setiap kegiatan memiliki tujuan konkret dan dampak yang diharapkan pada pemenuhan kebutuhan masyarakat.
5. Perhatikan Faktor Budaya Masyarakat Setempat
Bukan tidak mungkin muncul penolakan dari masyarakat, terkait dengan adanya sikap tradisi dan kepercayaan yang kuat dan dianggap tidak sesuai dengan unsur inovasi yang dibawa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Pendekatan yang persuasif diperlukan agar kelompok sasaran (masyarakat) menerima program yang ditawarkan secara sukarela tanpa merasa adanya tekanan dari pihak luar.
Program CSR dan Pemberdayaan Masyarakat
Pada hakikatnya, kegiatan CSR mestilah mementingkan dan melibatkan secara penuh keterlibatan masyarakat. Masyarakat menjadi salah satu entitas dari sekian banyak hal yang menjadi perhatian perusahaan.
Melalui program CSR, perusahaan melibatkan partisipasi masyarakat untuk menyampaikan ide, aspirasi, dan pandangan mereka mengenai harapan dan tujuan masing-masing. Terkait dengan pengembangan masyarakat, perusahaan melaksanakan CSR bersama-sama dengan komunitas sekitar melalui kegiatan yang serupa, seperti pengembangan masyarakat lokal atau community development.
Baca juga: 8 Poin SDGs yang LindungiHutan Raih dalam Prosesnya
Upaya melalui program CSR dalam pengembangan masyarakat bertujuan untuk memberdayakan potensi masyarakat lokal, sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang baik bagi perusahaan maupun masyarakat itu sendiri.
Sebab, sebagaimana menurut The World Business Council For Sustainable Development (WBCSD) dalam Triyono (2014) CSR merupakan komitmen berkelanjutan dari pihak-pihak bisnis untuk menjalankan perilaku etis dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi, sambil meningkatkan kualitas hidup para pekerja, keluarganya, serta masyarakat lokal dan secara menyeluruh.
Peran LindungiHutan dalam mendukung Community Development yang Berkelanjutan
LindungiHutan hadir sebagai jembatan bagi siapapun yang ingin terlibat dalam aksi penghijauan dan pelestarian lingkungan melalui kegiatan penanaman pohon. Kami menanam lebih dari 800 RIBU Pohon di 45+ lokasi penanaman yang tersebar di Indonesia bersama dengan 500+ brand dan perusahaan dalam berbagai bentuk kolaborasi.
LindungiHutan punya komitmen untuk menghadirkan kegiatan pelestarian lingkungan dan penanaman pohon sebagai sesuatu yang mudah, berdampak, dan tentunya berkelanjutan. Kami ingin semua proses hulu hingga hilir penanaman pohon berjalan dengan efektif dan tentunya tepat sasaran. Termasuk, memastikan tumbuh, kembang, dan kebermanfaatan penanaman pohon tersebut.
Dalam prosesnya kami tidak sendiri. LindungiHutan melibatkan masyarakat setempat dalam penyediaan bibit, pengelolaan lahan penanaman, proses penanaman, monitoring pohon, hingga penanaman kembali (penyulaman).
Pelibatan masyarakat penting sebagai pihak yang memahami seluk beluk kondisi di masing-masing lokasi penanaman. Melalui keterlibatan masyarakat setempat pula, LindungiHutan ingin penanaman pohon tidak hanya memberikan manfaat ekologis, tetapi juga ekonomis dan sosial!
Baca juga: Prosesnya Cepat, Cukup 2 Minggu! Pengalaman Kolaborasi National Label dengan LindungiHutan
LindungiHutan Menanam Lebih Dari 800 RIBU Pohon di 45+ Lokasi Penanaman Bersama 100+ Kelompok Masyarakat Setempat!